Anda di halaman 1dari 7

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL 2021/2022

MK : PRAMUKA 1
NAMA : HANS MARIANUS SINGGU
NIM : 202004031
PRODI : Pend. Musik

1. “Kepramukaan harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan


antara sesama pramuka dan manusia tanpa membedakan agama, golongan tingkat suku
bangsa”
Berdasarkan pernyataan di atas, apa sifat dari Pramuka sesuai pernyataan di atas? Jelaskan!
Jawab:
Sifat Pramuka yang sesuai dengan pernyataan di atas adalah Pramuka yang bersifat
internasional. Pramuka harus bersifat internasional artinya pramuka harus memiliki semangat
yang tinggi dalam mengikuti perkembangan globalisasi yang mendunia saat ini, ikut andil
dalam perubahan, mampu mengembangkan bakat, dan mengikuti perkembangan zaman
dengan terus mengembangkan rasa persudaraan dan persahabatan yang tinggi dengan sesama
pramuka dan manusia tanpa membedakan agama, golongan tingkat suku bangsa.

2. “Seorang angggota pramuka harus selalu memiliki norma atau ukuran kesadaran mengenai
akhlak dan budi pekerti baik yang tersimpan di hati seseorang sebagai akibat karena orang
tersebut tahu akan harga dirinya”.
Apa maksud dari pernyataan di atas? Jelaskan, dan berikan contoh dalam kehidupan sehari-
hari!
Jawab:
Kegiatan Pramuka dilihat sebagai agen pembinaan dan pengembangan sumber daya generasi
muda yang memiliki watak yang baik, akhlak yang mulia, budi pekerti luhur dan bertanggung
jawab. Kegiatan pramuka memiliki kode kehormatan yang harus dipegang teguh oleh anggota
pramuka. Kode kehormatan berisi norma atau nilai-nilai luhur dalam kehidupan anggota
gerakan pramuka sebagai ukuran tingkah lakunya. Kode kehormatan ini menjadi dasar
diselenggarakannya kegiatan pramuka bagi anak didik dalam proses pembentukan karakter.
Kode kehormatan adalah suatu norma atau ukuran kesadaran mengenai akhlak budi dan
perbuatan baik yang tersimpan di dalam hati seseorang sebagai akibat karena orang tersebut
tau akan harga dirinya. Artinya, dalam mengambil suatu sikap, seorang anggota pramuka
harus memperhatikan segala hal yang dilakukannya dengan melihat bahwa tindakan tersebut
sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku, agar tidak terjadi suatu kesalahan yang
nantinya akan merusak nama baiknya, secara khusus, dan organisasi kepramukaan, secara
umum.
Contoh:
Dalam hidup keseharian bersama dengan masyarakat, tentunya seorang anggota pramuka
harus bisa menjaga sikap dan tutur katanya karena dari sikap dan tutur kata yang ditampilkan
menggambarkan latar belakang dirinya, keluarga, dan anggota kepramukaan. Oleh sebab itu,
anggota pramuka harus selalu menampilkan sikap dan tutur kata yang baik agar dapat
dijadikan sebagai contoh untuk masyarakat sekitarnya.

3. Ceritakan secara singkat sejarah kepanduan dunia? Mengapa sampai tercetusnya ide tersebut?
Jawab:
Kepanduan dunia berawal dari pemikiran seorang pemuda Inggris yang merangkum atau
menulis pengalamannya saat bertugas di Afrika dan India. Pemuda tersebut adalah Lord
Baden Powell of Giwell yang nama lengkapnya adalah Robert Stephenson Smyth Baden
Powell namun lebih dikenal dengan Baden Powell saja.
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London, ayahnya seorang Profesor
Geometry di Universitas Oxfort, bernama Domine Baden Powell yang meninggal ketika
Stephenson masih kecil. Baden Powell bergabung dengan pasukan Hussars ke 13 di India
pada tahun 1876, kemudian dari tahun 1888 – 1895, Baden Powell sukses bertugas di India,
Afganistan, Zulu, dan Ashanti. Semasa perang Boer, Baden Powell bertugas sebagai staff dari
pasukan Kerajaan Inggris (1896 – 1897), menjadi kolonel pasukan berkuda di Afrika Selatan
(Pengalaman terkepung oleh bangsa Boer di Kota Mafeking, Afsel selama 127 hari
kekurangan makanan), kemudian mengalahkan bangsa Zulu di Afrika dan mengambil kalung
manik kayu milik raja Dinizulu.
Pengalamannya tersebut ia tulis menjadi sebuah buku dengan judul “AIDS TO SCOUTING”
yang sebenarnya untuk memberi petunjuk kepada tentara Inggris agar dapat melakukan tugas
penyelidik dengan baik. Buku tersebut memuat cara menjelajahi hutan, diperlukan kecakapan
tertentu, baik diperoleh dari alam ataupun tokoh masyarakat yang dilalui, seperti mengenali
jejak perjalanan yang baru dilewati untuk keluar dari rimbunnya hutan, mengenali buah-
buahan yang dapat dimakan, air yang boleh diminum, mengetahui arah mata angin tanpa
melihat arah matahari karena rimbunnya hutan dan sebagainya.
Untuk menguji kebenaran isi buku itu, 21 orang pemuda yang menamakan kelompok Boys
Brigade mengundang Baden Powell bersama-sama membuktikannya mengadakan
perkemahan di Pulau Brownsea (Brownsea Island) pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari
peserta perkemahan melakukan pengembaraan menerapkan isi buku Aids for Scouting
bersama Baden Powell.
Pengalaman dalam perkemahan tersebut dicatat setiap hari, pada akhir perkemahan catatan
tersebut dikumpulkan menjadi satu oleh Baden Powell dijadikanlah sebuah buku denan judul
“SCOUTING FOR BOYS” yang diterbitkan than 1908. Kelompok anak muda yang
melakukan perkemahan di Brownsea tersebut mengubah nama kelompoknya dari Boys
Brigade menjadi BOY SCOUT dan menjadikan Scouting for Boys sebagai buku panduannya.
Kemudian ajaran Baden Powell ini berkembang dan berdirilah organisasi kepanduan-
kepanduan (yang semua hanya untuk anak laki-laki berusia penggalang) yang disebut Boys
Scout. Kemudian disusul berdirinya organisasi kepanduan putri yang diberi nama GIRL
GUIDES, atas bantuan Agnes adik perempuan Baden Powell dan diteruskan oleh Ny. Baden
Powell dengan buku panduan HANDBOOK GIRL GUIDESS (dikerjakan sama-sama dengan
Agnes Baden Powell tahun 1912), GIRL GUIDES (1918).
Baden Powell kembali ke Inggris tahun 1908 menjadi Letnan Jendral dianugrahi Ksatria
tahun 1909. Pada tahun 1910 Baden Powell minta pensiun dari tentara dengan pangkat
terakhir Letjend. Ia menikah dengan Olave St. Clair Soames pada tahun 1912 dan dianugrahi
tiga orang anak (Peter, Heather, Betty)
Pada tahun 1912 berdiri pandu usia siaga yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku
Jungle Book berisi cerita tentang Mongli anak didikan rimba (anak yang dipelihara oleh
Serigala) karangan Rudyard Kliping sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub ini. Kemudian
tahun1918 Baden Powell membentuk Rover Scout (Pramuka usia Penengak) untuk
menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun tetapi masih sering giat di bidang
kepanduan, dengan buku panduan ROVERING TO SUCCES (Mengembara Menuju
Kebahagiaan) yang telah diterbitkan tahun 1912.
Pada tahun 1920 para pandu sedunia berkumpul di Olimpia, London, Inggris dalam acara
Jambore Dunia yang pertama. Ketika hari terakhir kegiatan jambore tanggal 6 Agustus 1920
Baden Powell diangkat sebagai Chief Scout of The World atau Bapak Pandu Sedunia. Sejak
Tahun 1920 itu dibentuklah Dewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro
Sekretariatnya berada di London Inggris.
Pada tahun 1929 Baden Powell mendapat gelar kehormatan “Lord” hingga namanya menjadi
Lord Baden Powell of Gilwell dengan julukan Baron, gelar tersebut diberikan oleh Raja
George V. Setelah berkeliling dunia termasuk berkunjung ke Batavia (sekarang Jakarta,
Indonesia) tanggal 3 Desember 1934. Sepulang meninjau Jambore di Australia. Baden Powell
beserta istrinya menghabiskan waktu tinggal di Inggris (sekitar tahun 1935-1938). Kemudian
ia kembali ke Afrika tanah yang amat dicintainya, masa tuanya di Nyeri, Kenya. Beliau wafat
tanggal 8 Januari 1941 dan diantar diatas kereta yang ditarik oleh para pandu yang sangat
mencintainya ke tempat peristirahatan terakhir.
Pada ahun 1958 Biro Kepanduan Sedunia (Putra) dipindahkan dari London ke Ottawa,
Kanada. Pada tanggal 1 Mei 1968 dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss (baca: Jenewa Swiss).
Biro Kepanduan Dunia (Putra) hanya mempunyai 40 orang staf yangada di Geneva dan 5
kantor kawasan yakni Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria.
Biro Kepanduan Dunia (Putri) sampai dengan sekarang tetap berada di London dan
mempunyai 5 kawasan yakni Eropa. Asia Pasifik, Arab, Afrika, Amerika Latin.

4. Indonesia di masa sebelum merdeka, memiliki banyak sekali organisasi kepanduan, jelaskan
mengapa dan bagaimana hingga organisasi tersebut bersatu dengan nama baru yaitu
PRAMUKA?
Jawab:
Pramuka merupakan gerakan kepanduan yang sudah ada di Indonesia lebih dari 100 tahun
yang lalu. Organisasi Pramuka sendiri masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
Pramuka di Indonesia berdiri berawal dari munculnya cabang milik Belanda yaitu
Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912. Nama tersebut kemudian berubah
menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada 1916. Mangkunegara VII
di tahun yang sama mendirikan Organisasi Kepanduan pertama di Indonesia yang diberi nama
Javaansche Padvinder Organisatie (JPO). Organisasi kepanduan tersebut kemudian menjadi
pelopor organisasi-organisasi serupa yang muncul setelahnya. JPO menjadi pemicu semangat
rakyat untuk membuat organisasi kepanduan milik Indonesia. Banyaknya organisasi pramuka
yang bermunculan milik Indonesia tersebut membuat Belanda khawatir. Belanda melarang
organisasi kepramukaan di luar milik Belanda menggunakan istilah Padvinder. Karena hal itu
untuk organisasi kepramukaan milik Indonesia, K.H Agus Salim memperkenalkan istilah
"Pandu" atau "Kepanduan". Pada tanggal 23 Mei 1928 muncul organisasi persaudaraan
kepanduan Indonesia yaitu PAPI (Persaudaraan Antar Pandu Indonesia) yang anggotanya
terdiri dari INPO, SIAP, NATIPIJ, PPS. Setelah Kemerdekaan Indonesia, kepanduan yang
bersifat nasional terbentuk yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada 28 Desember 1945. Organisasi
kepanduan di Indonesia pada saat itu berjumlah ratusan dan dibagi menjadi beberapa federasi.
Namun terdapat kelemahan dari beberapa federasi tersebut yang kemudian dibentuk Perkindo
(Persatuan Kepanduan Indonesia). Pemerintah dan MPRS melakukan upaya untuk
memperbaiki organisasi kepramukaan Indonesia pada tahun 1960. Presiden Soekarno
kemudian menindaklanjuti upaya tersebut dengan mengumpulkan para tokoh gerakan
kepramukaan pada 9 Maret 1961. Pada kesempatan tersebut, Soekarno melebur seluruh
organisasi kepramukaan pada saat itu menjadi satu dengan nama Pramuka. Panitia Pramuka
yang dibentuk pada saat itu terdiri dari Sultan Hamengkubuwono XI, Prof. Prijono. Dr. A.
Aziz Saleh serta Achmadi. Peristiwa tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Tunas
Gerakan Pramuka. Hasil kerja dari panitia tersebut adalah keluarnya lampiran keputusan
Presiden nomor 238 tahun 1961 pada 20 Mei 1961 tentang gerakan Pramuka yang kemudian
diperingati sebagai Hari permulaan Tahun kerja. Seluruh tokoh kepanduan Indonesia
menyatakan menggabungkan diri dengan gerakan Pramuka pada 30 Juli 1961 di Istora
Senayan. Hari bersejarah diperingati sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka. Pada Mapinas
(Majelis Pimpinan Nasional) pada 14 Agustus 1961, dilakukan penyerahan panji-panji
pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh pramuka. Mapinas yang diketuai oleh
Presiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono XI dan wakil ketua II Brigjen
TNI Dr. A. Azis tersebut bertujuan untuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada
Masyarakat. Peristiwa tersebut dikenal sebagai hari lahir Pramuka Indonesia yang diperingati
hingga saat ini.

5. Dalam rangka HUT Pramuka pada tanggal 14 Agustus 2022, akan diadakannya rapat
pembentukan panitia oleh Gugus Depan Kec. Golewa. Untuk itu, buatlah surat undangan
rapat untuk pembentukkan panitia!
Jawab:

GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR RANTING BAJAWA
GUGUS DEPAN KECAMATAN GOLEWA

Nomor : 765.1/023/GD/2021 Selasa, 26 November 2021

Lampiran : -
Perihal : Undangan
Kepada
Yth. Bapak/Ibu Guru
Selaku Kakak-Kakak Pembina Gugus Depan Kecamatan Golewa
di-
Tempat

Salam Pramuka,

Dalam rangka memperingati HUT Pramuka pada tanggal 14 Agustus 2022 Tingkat Gugus
Depan Kecamatan Golewa, dengan hormat kami selaku pengurus Gugus Depan Kecamatan
Golewa mengundang Kakak-Kakak Pembina untuk menghadiri rapat pembentukkan panitia
yang akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Selasa, 23 November 2021
Waktu : 16.00 WITA – selesai.
Tempat : Balai Desa

Mengingat pentingnya hal tersebut, dimohon perhatian dan kerjasamanya, kami


mengharapkan kehadiran Kakak-Kakak tepat pada waktunya.

Salam Pramuka.

Mengetahui,
Sekretaris, Ketua Pembina,

ttd ttd

(Ali) (Dian)

6. Apa yang mendasari adanya satuan pemisah untuk anggota pramuka? Jelaskan dasarnya!
Jawab:
Sistem Satuan Terpisah antara Putra dan Putri merupakan salah satu Prinsip Dasar Metodik
Pendidikan Kepramukaan (PDMPK) yang di atur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka. Sistem Satuan Terpisah dalam setiap latihan Gerakan
Kepramukaan, tak sebatas peserta didik, namun dari mulai Administrasi Gudep, nomer Gugus
Depan, Pembina Gudep, Pembina Satuan hingga peserta didik, semua di pisahkan, hal ini
menjadi wajib di laksanakan oleh setiap anggota Gerakan Pramuka, agar setiap anggota
Pramuka harus mengalami dan merasakan proses Pendidikan Kepramukaan, yang di
sesuaikan dengan jenis peserta didik, mengingat kegiatan anggota satuan Puteri pasti akan
berbeda dengan kegiatan satuan putra, maka proses pendidikan setiap peserta didik terasa
menjadi lebih intensif dan efektif. jika berkegiatan bersama semisal dalam bentuk
perkemahan, tetap saja hal itu di terapkan, misalkan pada pola pendirian tenda, hendaknya di
pisahkan jangan berdekatan begitu juga dengan pembina-pembinanya.
Satuan terpisah pramuka putra dan pramuka putri diterapkan di gugus depan, satuan karya
pramuka, dan acara bersama. Satuan pramuka putri dibina oleh pembina putri, satuan
pramuka putra dibina oleh pembina putra, kecuali perindukan siaga putra dapat dibina oleh
pembina putri. Acara yang diselenggarakan dalam bangun perkemahan, harus dijamin dan
diamankan supaya tempat perkemahan putri dan tempat perkemahan putra terpisah,
perkemahan putri dipimpin oleh pembina putri dan perkemahan putra dipimpin oleh pembina
putra.
Penerapan satuan terpisah, bertujuan agar proses pendidikan kepramukaan untuk masing-
masing peserta didik jauh akan lebih intensif dan lebih efektif di setiap kegiatannya, serta
dapat memompa semangat belajar peserta didik lebih giat berlatih dan siap berprestasi.
7. Ceritakan pengalamanmu tentang kegiatan pramuka saat di bangku sekolah (SD, SMP, atau
SMA).
Jawab:
Awal saya mengikuti kegiatan Pramuka yaitu ketika berada di sekolah dasar dan mulai
aktif mengikuti perlombaan Pramuka di kelas V. Sebelum diikutsertakan dalam lomba
Pramuka di sekolah lain, guru pramuka di sekolah saya memilih peserta untuk diseleksi dalam
perlombaan Pramuka. Setelah dipilih, selanjutnya adalah diseleksi dengan berbagai macam
test. Testnya adalah semapur, menyusun puzzle dengan teliti dan cepat, sandi morse pramuka,
dan tali-temali pramuka. Saya terpilih untuk mengikuti perlombaan menyusun puzzle. Pada
hari sabtu pagi, kami mulai mengikuti perlombaan Pramuka di sekolah lain. Kami semua
berangkat dengan menyewa dua buah truck. Setelah sampai kami semua langsung berbaris
untuk mendengarkan rangkaian perlombaannya. Singkat cerita mulailah saya untuk mulai
perlombaan dalam menyusun puzzle dan ketentuannya adalah menyusun 3 puzzle dengan
batas waktu 15 menit. Bersyukur saya berhasil menyusun 3 puzzle dengan waktu 7 menit dan
memenangkan perlombaan sehingga saya meraih peringkat pertama. Teman-teman saya juga
berhasil menjuarai perlombaan yang lainnya seperti juara 1 semapur, juara 2 tali-temali
pramuka dan juara 2 sandi morse pramuka. Sore hari kami semua pulang dengan perasaan
yang sangat senang sebab berhasil menjuarai perlombaan Pramuka tersebut dan sesampainya
di sekolah kami mendapat hadiah yaitu masing masing siswa mendapat uang Rp 50.000.
Ketika saya naik kelas VI, saya dan teman-teman mengikuti acara Persami (Perkemahan
sabtu minggu). Acara Persami dimulai dari sabtu siang hingga minggu pagi dan acaranya pun
beragam, dimulai dari baris berbaris, belajar semapur dan tali-temali pramuka. Ketika hari
menjelang sore, kami berpetualang berdasarkan arahan para guru dan yang paling seru adalah
kegiatan jurit malam. Tujuan dari diadakannya jurit malam adalah untuk melatih mental dan
sikap kepempimpinan.
Pramuka adalah kegiatan yang memiliki tujuan untuk melatih dan memaksimalkan
potensi yang ada di dalam diri baik itu spiritual, intelektual, sosial dan fisik. Pramuka juga
dapat membentuk suatu karakter atau kepribadian dan akhlak, serta dapat menggali potensi
diri dan meningkatkan keterampilan yang sangat bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai