Anda di halaman 1dari 11

Traktor

a. Menurut besar tenaga/dayanya:


1) Traktor Besar ( diatas 15 HP )
2) Traktor Kecil ( lebih kecil atau sama dengan 15 HP )

b. Menurut bahan bakar:


1) Traktor Diesel (berbahan bakar solar), sekarang traktor diesel
merupakan jenis traktor yang paling banyak digunakan
2) Traktor Bensin (berbahan bakar bensin), biasanya hanya untuk traktor
dengan daya yang kecil, beroda satu atau beroda dua. Banyak digunakan
untuk di kebun rumah tangga

c. Menurut Jenis dan jumlah roda dan sistem traksinya serta putaran
roda:
1) Traktor Roda Ban
a) Traktor dengan roda satu
b) Traktor dengan roda dua
c) Traktor dengan roda tiga (Roda depan terdiri dari satu roda atau dua
roda yang dipasang secara berhimpitan dan roda belakang dua
buah. Memungkinkan traktor dapat berbelok dengan radius yang
kecil. Traktor ini cocok untuk pekerjaan penanaman, pemeliharaan
tanaman atau panen)
d) Traktor dengan roda empat
 Satu gardan (Two Wheel Drive / dua roda penggerak)
 Dobel gardan (Four Wheel Drive / empat roda penggerak)
2) Traktor Roda Rantai (crawler tractor);
Traktor ini mempunyai ground preassure pressure(tekanan ke tanah)
yang kecil, sehingga kemungkinan traktor terbenam ke dalam tanah
kecil. Ground pressure yang kecil diperoleh dengan memperlebar track
(luasan kontak roda dengan tanah).
3) Traktor Beroda Kombinasi roda ban dan rantai.
4) Traktor tanpa roda

d. Berdasarkan kegunaannya
1) General purpose tractor
Traktor umum (Traktor ini dirancang untuk melaksanakan pekerjaan
yang bersifat umum)
2) Special purpose tractor
Traktor khusus (traktor yang dirancang untuk melaksanakan pekerjaan
yang lebih khusus. Mudah dirangkai dengan peralatan yang khusus).
1) Traktor tangan (hard tractor)
Traktor tangan (hand tractor) adalah sumber penggerak dari
implemen (peralatan) pertanian. Biasanya traktor tangan digunakan
untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan ini
merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk
tenaga penggerak implemen yang lain, seperti : pompa air, alat
prosesing, trailer, dan lain-lain.
Traktor tangan merupakan traktor pertanian yang hanya
mempunyai sebuah poros roda (beroda dua). Traktor ini berukuran
panjang berkisar 1740 – 2290 mm, lebar berkisar 710 – 880 mm dan
dayanya berkisar 6 – 10 HP. Sebagai daya penggerak utamanya
menggunakan motor diesel silinder tunggal.

Klasifikasi Traktor Tangan

Traktor tangan (hand tractor) merupakan sumber penggerak


dari implemen (peralatan) pertanian. Biasanya traktor tangan
digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan
ini 13 merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan
untuk tenaga penggerak implemen yang lain, seperti : pompa air, alat
prosesing, trailer, dan lain-lain.
Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, traktor tangan
dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Traktor tangan berbahan bakar solar.
2. Traktor tangan berbahan bakar bensin.
3. Traktor tangan berbahan bakar minyak tanah (kerosin).
Berdasarkan besarnya daya motor, traktor tangan dapat dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Traktor tangan kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp.
2. Traktor tangan sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp.
3. Traktor tangan besar, tenaga penggeraknya antara 7– 12 hp

Catatan : Traktor dengan bahan bakar bensin dan minyak tanah


biasanya berukuran kurang dari 7 hp. Jenis motor yang paling banyak
digunakan traktor tangan di Indonesia adalah motor berbahan bakar solar.

Bagian-bagian tractor roda dua


 Sisi kanan tractor roda dua
 As (poros) roda
 Mesin rotary
 Tutup samping Mesin rotary
 Pengunci batang penggulud
 Pengunci batang roda rotary
 Tuas kopling kemudi belok kanan
 Stang kemudi/ Karet pegangan
 Tuas pengatur gas
 Kemudi pembantu
 Tuas persneleng utama
 Tuas kopling utama
 Tuas persneleng cepat lambat
 Dashboard/ Papan instrument
 Gantungan mesin rotary
 Rantai mesin rotary
 Kerangka

 Sisi kiri tractor roda dua


 Pully penegang
 Gear box (rumah persneleng)
 Penyangga depan
 Pemberat depan
 Pully mesin
 V-belt
 Pully utama
 Penutup V-belt
 Tutup kotak peralatan
 Tombol lampu dan bel
 Tuas kopling kemudi belok kiri
 Tuas pengatur kedalaman olah
 Tutup belakang Mesin rotary
 Poros pisau rotary
 Pisau rotary
 Roda ban

Bagian-bagian utama traktor roda dua dapat dikelompokkan menjadi 3


kelompok, yaitu:
a). Tenaga penggerak (motor).
b). Kerangka dan transmisi (penerus tenaga).
c). Tuas kendali.

a). Tenaga penggerak (motor)


Jenis tenaga penggerak yang sering dipakai adalah motor
diesel, tetapi ada juga yang menggunakan motor bensin atau minyak
tanah (kerosin). Daya yang dihasilkan kurang dari 12 Hp, dengan
menggunakan satu silinder.
b). Kerangka dan transmisi (penerus tenaga)
Kerangka berfungsi sebagai tempat kedudukan motor
penggerak, transmisi dan bagian traktor lainnya. Bagian traktor
dikaitkan dengan kerangka dengan menggunakan beberapa buah baut
dan mur.
Transmisi berfungsi memindahkan tenaga/putaran dari motor
penggerak ke alat lain yang bergerak. Jenis transmisi yang digunakan
ada beberapa macam, seperti: pully, belt, kopling, gigi persneleng,
rantai dan sebagainya.
c). Tuas kendali/control
Tuas kendali adalah tuas-tuas yang digunakan untuk
mengendalikan jalannya traktor. Untuk mempermudah jalannya
operasional, traktor roda dua ada banyak tuas kendali.

Unit Implemen
 Bajak singkal (untuk membajak).
 Bajak piringan parabola (untuk membajak).
 Bajak rotary (untuk membajak).
 Gelebeg (untuk menggaru tanah sawah).
 Garu sisir (untuk menggaru dan meratakan tanah sawah).
 Ridger (untuk membuat alur atau bedengan).
 Trailer (untuk mengangkut).
 Tail Skid atau tangkai peluncur (menyangga bajak rotary pada saat
mengolah di sawah).

2) Traktor roda empat (four wheel tractor)


Traktor roda empat (four wheel tractor) adalah suatu peralatan
yang diciptakan oleh manusia yang bermanfaat untuk membantu
meringankan tugas manusia terutama pada kegiatan-kegiatan
dibidang pertanian. Alat ini berfungsi sebangkan alat untuk
pengolahan tanah sebelum penanaman.

Klasifikasi traktor roda empat berdasarkan fungsinya antara lain:


1. Crawler Tractor, yaitu tractor dengan roda rantai.
2. Standard Row Crop, umum digunakan di berbagai perkebunan.
3. High Clearance, traktor dengan jarak antara badan tractor
dengan tanah (ground clearance) yang tinggi, cocok untuk
perkebunan sayuran atau perawatan tunas.
4. Orchard, tractor yang digunakan di wilayah perkebunan
pepohonan.
5. Multipurpose, dapat digunakan di berbaga keperluan.
6. Lawn And Garden, untuk kebun.
7. Tree Skidder, digunakan untuk menark kayu yag baru ditebang,
8. Skid Steer Loader, memiliki loader didepannya.
9. Four Wheel Drive With Front Steering Wheel, Traktor 4WD yang
roda depannya lebih kecil dari roda belakang. Tractor tipe ini
memiliki traksi yang besar sehingga memiliki tarikan yang kuat.
10. Four Wheel Drive With Equal Sized Wheel And Articulated
Steel Farming, Roda depan dan belakang ini sama besarnya,
bisa digunakan untuk lahan yang berat.

Klasifikasi traktor berdasarkan daya penggeraknya, antara lain:


1. Traktor mikro, < 17 tenaga kuda (horsepower).
2. Traktor mini, 17 - 29 hp.
3. Traktor sedang, 29 - 60 hp.
4. Traktor besar, 60 - 107 hp.
5. Traktor sangat besar, > 107 hp.

Bagian-bagian tractor roda empat (four wheel tractor)


 Traktor Tampak Depan
 Atap
 Kaca Spion
 Kemudi
 Mesin (Diesel Engine)
 Lampu Depan
 Pemberat Depan
 Roda Depan
 Pedal Rem
 Tuas Pengatur Hidrolik
 Bajak Rotary
 Lampu Belok
 Tempat Duduk Operator

 Traktor Tampak Belakang


 Tempat Plat Nomor
 Lampu
 Kotak Alat
 Lampu Rem
 Tiga Batang Penyambung
 Bajak Rotary

Spesifikasi
Spesifikasi tractor pertanian roda empat menurut besar
daya motor (kW)
Deskripsi
Satua Kecil Sedang Besar
n 13,4 - 34,5 34,6 - 70,9 71,0 - 168,0
Dimensi :
Tinggi tractor dengan mm 1100 – 2200 1500-2600 >1600
roda ban
Bobot operasi traktor kg 500-1890 1400-4000 2500-6000
Tinggi pengandeng max:
a. Roda ban mm 300-375 300-375 300-375
b. Roda sangkar (besi) mm 300-375 300-375 300-375

Panjang tractor mm 1900-4000 2000-5000 2500-6000


Jari-jari putar mm 2100-2600 2600-4600 >3500
Tinggi bagian terendah mm 225-400 300-465 >339
Jarak poros ban depan
mm 1225-1900 1625-2300 2100-3000
belakang
Komponen baku:
Sumber daya penggerak
tractor pertanian motor rpm
diesel
a. Rata-rata rpm
2250-3000 1200-2600 1200-2600
motor
b. Max torsi
nm 70-200 201-350 351-650
c. Aspirasi
- Alamiah/turbo Alamiah/turbo Alamiah/turbo
d. Jumlah sillinder
Angka 3-4 4 4-6
e. Kapasitas
Cm3 700-3000 <4100 <6000
sillinder
- Kering/basah, Kering/basah, Kering/basah,
f. Pembersih udara
dengan/tanpa dengan/tanpa dengan/tanpa
(air cleaner)
- precleaner precleaner precleaner
g. System
Pendingin air Pendingin air Pendingin air
pendinginan
Kopling (clutch) Dual clutch/dry Dual clutch/dry
- Double disc
single plate clutch/dry disc
Tranmisi - synchromesh synchromesh synchromesh
Sistem rem
a. Tipe Cakram terendam Cakram/ Multi cakram/
-
b. System operasi Oli pendingin oli Pendingin oli
-
c. Rem parkir mekanikal Mekanikal Mekanikal
-
d. Pengunci Pakai tangan terpisah terpisah
-
diferensial standar Pakai tangan Pakai kaki
(differensial lock) standar standar
Sumber daya putar-PTO
a. System operasi Mekanikal PTO jalan PTO terpisah
-
b. Kecepatan putar (540 atau 1000)/ (540 atau 1000)/ (540 atau
rpm
(rpm PYO/rpm 2600 2600 1000)/ 2600
motor)
Sistem hidrolis
a. Tekanan oli bar 150-210 150-210 150-210
hidrolis
b. Maksimum aliran I/min 10-50 20-65 >40
oli
Penggandeng
-
a. Kategori 3 titik 1 2 2 dan 3
gandeng
Kg
b. Kapasitas angkat 750-1300 1000-3000 >2700
-
c. stabilizer Rantai/teleskopik teleskopik teleskopik
Tipe kemudi (steer) Mekanik/ Mekanik/ Mekanik/
-
hidrostatik hidrostatik hidrostatik
Poros depan tractor poros
Bevel
ganda (4WD)
Bevel gear/croos Bevel gear/croos
a. tipe -
joint gear/croos joint joint
b. maksimum sudut
55-57 55 55
putar (90 - @) O
Kapasitas tangki bahan
L 18-60 40-125 90-445
bakar
Ukuran roda ban fraksi - 6.5 x 20 6 PR 11.2 x 24
a. ban depan 5.0/7.0 x 12 9.5 x 24 6 PR 12.4 x 24
6.0 x 16 8 PR 8.0 x 18 13.6 x 24
8.0 x 16 6 PR
8.3 x 20 360/70 R24
9.5 x 24 8.3 x 24 13.6 x 26
6.50/80 x 16 11.2 x 24 8PR 14.9/16.9 x 28
b. ban belakang 7.50/80 x16 12.4/14.9 x 24 14.9 R30 10
PR RI

8 x 18
8,3 x 20 13.6 x 26 18.4 x 30
11.2/12.4 x 24 13.6/14.9 x 28 16.9/18.4 x 34
- 12.4/16.9 x 28 16.9 x 28 12 PR 18.4/20.8 x 38
14.9 x 28 (8- 16.9/18.4 x 30 18.4 R42 8 PR
12)PR 16.9 x 30 12 PR RI
13.6 x 28 12 PR 16.9/18.4 x 34 (dual opsional)
12.4 x 28 12 PR
280/70 x 18
12.4R24
14.9-24
Sistem listrik
a. alternator A 35-45 35-45 35-45
b. aki
V 12 12 12
Canopy Standar/ Standar/
- Standar/opsional
opsional opsional
Pemberat (ballast) Kg
a. pemberat depan
- roda depan
20-50 30-100 30-100
(starter) Kg
- tambahan
pemberat
(15-50)/buah (15-50)/buah (15-50)/buah
depan Kg
(1-5) buah (1-10) buah (1-15) buah
b. Pemberat roda
belakang
- Roda depan
20-100
(3/4 isi ban) Kg
50-220 40-220
- Roda
belakang (3/4
-
isi ban)
30-220 30-220
-
Kg
200-550 200-550

LINK
https://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_10smk/Kelas_10_SMK_Alat
_Mesin_Pertanian_2.pdf
https://www.myedisi.com/bse/53260/traktor-pertanian
https://id.scribd.com/document/369116392/i1-3-Alsintan-3-Modul-Traktor-
Roda-4

Anda mungkin juga menyukai