TG 3 HMT
TG 3 HMT
c. Menurut Jenis dan jumlah roda dan sistem traksinya serta putaran
roda:
1) Traktor Roda Ban
a) Traktor dengan roda satu
b) Traktor dengan roda dua
c) Traktor dengan roda tiga (Roda depan terdiri dari satu roda atau dua
roda yang dipasang secara berhimpitan dan roda belakang dua
buah. Memungkinkan traktor dapat berbelok dengan radius yang
kecil. Traktor ini cocok untuk pekerjaan penanaman, pemeliharaan
tanaman atau panen)
d) Traktor dengan roda empat
Satu gardan (Two Wheel Drive / dua roda penggerak)
Dobel gardan (Four Wheel Drive / empat roda penggerak)
2) Traktor Roda Rantai (crawler tractor);
Traktor ini mempunyai ground preassure pressure(tekanan ke tanah)
yang kecil, sehingga kemungkinan traktor terbenam ke dalam tanah
kecil. Ground pressure yang kecil diperoleh dengan memperlebar track
(luasan kontak roda dengan tanah).
3) Traktor Beroda Kombinasi roda ban dan rantai.
4) Traktor tanpa roda
d. Berdasarkan kegunaannya
1) General purpose tractor
Traktor umum (Traktor ini dirancang untuk melaksanakan pekerjaan
yang bersifat umum)
2) Special purpose tractor
Traktor khusus (traktor yang dirancang untuk melaksanakan pekerjaan
yang lebih khusus. Mudah dirangkai dengan peralatan yang khusus).
1) Traktor tangan (hard tractor)
Traktor tangan (hand tractor) adalah sumber penggerak dari
implemen (peralatan) pertanian. Biasanya traktor tangan digunakan
untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan ini
merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk
tenaga penggerak implemen yang lain, seperti : pompa air, alat
prosesing, trailer, dan lain-lain.
Traktor tangan merupakan traktor pertanian yang hanya
mempunyai sebuah poros roda (beroda dua). Traktor ini berukuran
panjang berkisar 1740 – 2290 mm, lebar berkisar 710 – 880 mm dan
dayanya berkisar 6 – 10 HP. Sebagai daya penggerak utamanya
menggunakan motor diesel silinder tunggal.
Unit Implemen
Bajak singkal (untuk membajak).
Bajak piringan parabola (untuk membajak).
Bajak rotary (untuk membajak).
Gelebeg (untuk menggaru tanah sawah).
Garu sisir (untuk menggaru dan meratakan tanah sawah).
Ridger (untuk membuat alur atau bedengan).
Trailer (untuk mengangkut).
Tail Skid atau tangkai peluncur (menyangga bajak rotary pada saat
mengolah di sawah).
Spesifikasi
Spesifikasi tractor pertanian roda empat menurut besar
daya motor (kW)
Deskripsi
Satua Kecil Sedang Besar
n 13,4 - 34,5 34,6 - 70,9 71,0 - 168,0
Dimensi :
Tinggi tractor dengan mm 1100 – 2200 1500-2600 >1600
roda ban
Bobot operasi traktor kg 500-1890 1400-4000 2500-6000
Tinggi pengandeng max:
a. Roda ban mm 300-375 300-375 300-375
b. Roda sangkar (besi) mm 300-375 300-375 300-375
8 x 18
8,3 x 20 13.6 x 26 18.4 x 30
11.2/12.4 x 24 13.6/14.9 x 28 16.9/18.4 x 34
- 12.4/16.9 x 28 16.9 x 28 12 PR 18.4/20.8 x 38
14.9 x 28 (8- 16.9/18.4 x 30 18.4 R42 8 PR
12)PR 16.9 x 30 12 PR RI
13.6 x 28 12 PR 16.9/18.4 x 34 (dual opsional)
12.4 x 28 12 PR
280/70 x 18
12.4R24
14.9-24
Sistem listrik
a. alternator A 35-45 35-45 35-45
b. aki
V 12 12 12
Canopy Standar/ Standar/
- Standar/opsional
opsional opsional
Pemberat (ballast) Kg
a. pemberat depan
- roda depan
20-50 30-100 30-100
(starter) Kg
- tambahan
pemberat
(15-50)/buah (15-50)/buah (15-50)/buah
depan Kg
(1-5) buah (1-10) buah (1-15) buah
b. Pemberat roda
belakang
- Roda depan
20-100
(3/4 isi ban) Kg
50-220 40-220
- Roda
belakang (3/4
-
isi ban)
30-220 30-220
-
Kg
200-550 200-550
LINK
https://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_10smk/Kelas_10_SMK_Alat
_Mesin_Pertanian_2.pdf
https://www.myedisi.com/bse/53260/traktor-pertanian
https://id.scribd.com/document/369116392/i1-3-Alsintan-3-Modul-Traktor-
Roda-4