Pengetahuan merupakan sebuah hasil dari rasa ingin tahu, dimana pengetahuan tidak hanya
diperoleh lewat akal, namun bisa lewat pengalaman. Pengetahuan yang diperoleh dari
pengalaman sehari-hari, seperti misal; rasa lapar dapat dihilangkan dengan makan, rasa haus
dapat dihilangkan dengan minum, jika hujan terus menerus akan berpotensi banjir dan lain
sebagainya.
Ilmu pengetahuan adalah proses pengetahuan yang dilakukan secara berturut-turut untuk
memahami dan menjelaskan sesuatu yang bersumber dari hati atau wahyu.
Dalam pengetahuan informasi tentang suatu fakta jarang penjelasan tentang mengapa dan
bagaimana. Pengetahuan tidak melakukan pengujian kritis hubungan sebab-akibat antara
fakta yang satu dengan yang lain. sedangkan dalam ilmu pengetahuan, di samping
diperlukan uraian yang sistematik, juga dapat dikontrol dengan sejumlah fakta sehingga
dapat dilakukan pengorganisasian dan pengklarifikasian berdasarkan prinsip-prinsip atau
dalil-dalil yang ada.
Pengetahuan tidak memberikan penjelasan yang sistematis dari berbagai fakta.
Pengetahuan juga mengumpulkan data secara subjektif. Sedangkan ilmupengetahuan
berpedoman pada teori-teori yang dihasilkan dalam penelitian-penelitian terdahulu.
Pada hakikatnya penelitian sosial dilakukan dengan tujuan untuk memecahkan suatu
masalah atau menjawab suatu pertanyaan atas fenomena yang terjadi. Dalam proses
pembuatannya, secara teknis memang diperlukan unsur penelitian ilmiah. Namun dalam
pelaksanaannya peneliti dituntut untuk mematuhi kode etik riset ilmiah, baik selama proses
pengerjaannya maupun pada penulisan laporan penelitian.
Etika penelitian melibatkan penerapan prinsip-prinsip etik dasar untuk berbagai topik yang
melibatkan penelitian ilmiah, termasuk desain dan pelaksanaan penelitian eksperimen yang
melibatkan manusia, hewan percobaan, berbagai aspek skandal akademik, termasuk
kesalahan ilmiah (seperti penipuan, rekayasa data dan plagiarisme), dan lain sebagainya.