Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengetahuan merupakan sebuah hasil dari rasa ingin tahu, dimana pengetahuan tidak hanya
diperoleh lewat akal, namun bisa lewat pengalaman. Pengetahuan yang diperoleh dari
pengalaman sehari-hari, seperti misal; rasa lapar dapat dihilangkan dengan makan, rasa haus
dapat dihilangkan dengan minum, jika hujan terus menerus akan berpotensi banjir dan lain
sebagainya. 
Ilmu pengetahuan adalah proses pengetahuan yang dilakukan secara berturut-turut untuk
memahami dan menjelaskan sesuatu yang bersumber dari hati atau wahyu.
Dalam pengetahuan informasi tentang suatu fakta jarang  penjelasan tentang mengapa dan
bagaimana. Pengetahuan tidak melakukan pengujian kritis hubungan sebab-akibat antara
fakta yang satu dengan yang lain. sedangkan dalam ilmu pengetahuan, di samping
diperlukan uraian yang sistematik, juga dapat dikontrol dengan sejumlah fakta sehingga
dapat dilakukan pengorganisasian dan pengklarifikasian berdasarkan prinsip-prinsip atau
dalil-dalil yang ada.
Pengetahuan  tidak  memberikan  penjelasan  yang  sistematis  dari  berbagai  fakta.
Pengetahuan juga  mengumpulkan data secara subjektif. Sedangkan ilmupengetahuan
berpedoman pada teori-teori yang dihasilkan dalam penelitian-penelitian terdahulu.

2. Menurut Bartens, etika da etiket memiliki perbedaan yang mendasar :


 Etiket hanya berlaku jika ada orang yang hadir, apabila tidak ada orang etiket tidak
berlaku. Etika berlaku tidak bergantung ada atau tidaknya orang lain yang hadir
 Etiket adalah cara untuk melakukan perbuatan benar sesuai dengan yang
diharapkan. Etika adalah niat, perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak, seseuai
dengan pertimbangan niat baik atau buruknya.
 Etiket bersifat relatif. Mungkin bisa dianggap tidak sopan salah satu kebudayaan,
tapi dianggap sopan di kebudayaan lain. Misalnya makan menggunakan tangan atau
bersendawa waktu makan. Etika jauh lebih absolut atau bersifat mutlak misalnya
“aturan jangan mencuri” yang mana meenjadi etika yang tidak bisa ditawar-tawar.
 Etiket adalah formalitas (lahiriah), tampak dari sikap luarnya penuh dengan sopan
santun dan kebaikan. Etika adalah nurani (batiniah), bagaimana harus bersikap etis
dan baik.

Pada hakikatnya penelitian sosial dilakukan dengan tujuan untuk memecahkan suatu
masalah atau menjawab suatu pertanyaan atas fenomena yang terjadi. Dalam proses
pembuatannya, secara teknis memang diperlukan unsur penelitian ilmiah. Namun dalam
pelaksanaannya peneliti dituntut untuk mematuhi kode etik riset ilmiah, baik selama proses
pengerjaannya maupun pada penulisan laporan penelitian.

Etika penelitian melibatkan penerapan prinsip-prinsip etik dasar untuk berbagai topik yang
melibatkan penelitian ilmiah, termasuk desain dan pelaksanaan penelitian eksperimen yang
melibatkan manusia, hewan percobaan, berbagai aspek skandal akademik, termasuk
kesalahan ilmiah (seperti penipuan, rekayasa data dan plagiarisme), dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai