Kelompok 1 :
2021
A. Pengertian Anggaran
B. Kegunaan Anggaran
2. Koordinasi
Anggaran menjadi tolak ukur (Benchmark) terhadap kinerja aktual. Komitmen membuat
anggaran dapat berubah bila asumsi-asumsi yang mendasarinya juga berubah.
✓ Dalam penyusunan anggaran, penaksiran yang dipakai belum tentu tepat dan
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
✓ Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru berhasil apabila
dilaksanakan sungguh-sungguh
✓ Biaya variabel dan biaya tetap tidak selalu dapat dipisahkan secara tepat
✓ Dalam kenyataan, biaya variabel per unit dalam suatu periode mudah berubah
4. Harus dipisahkan antara penyusunan rencana anggaran terhadap proyek yang saat
ini sedang dikerjakan dengan perencanaan proyek baru untuk masa yang akan
datang
Pelaporan yang akurat sangat penting untuk perusahaan. Dan, itu salah satu
tantangan yang dihadapi dalam membuat anggaran. Kita perlu tahu berapa banyak
uang yang keluar dan masuk.
Beberapa data keuangan yang dibutuhkan untuk pelaporan yang akurat meliputi:
• Piutang
• Akun hutang
• Laba rugi
• Neraca
• Saldo awal
Mengapa laporan begitu penting? Karena mereka menunjukkan data yang akurat untuk
membantu manajer memastikan tujuan perencanaan tercapai.
Laporan memberi tahu di mana perusahaan mungkin mengeluarkan terlalu banyak atau
sedikit pengeluaran sehingga dapat membuat perubahan yang mengakomodasi bisnis.
Dari semua tantangan anggaran, waktu mungkin yang paling penting untuk
diperhatikan terlebih dahulu. Jika tidak meluangkan waktu untuk menyusun anggaran
tahunan, perusahaan dapat sangat kesulitan dan membuat kesalahan dalam proses
penganggaran.
Manajer harus meluangkan waktu untuk melihat-lihat tujuan jangka pendek dan jangka
panjang perusahaan. Jika Anda mempertimbangkan tinjauan anggaran bulanan,
anggaran bergulir mungkin merupakan pilihan terbaik. Anggaran bergulir akan
membantu untuk melakukan:
• Menambahkan anggaran satu bulan lagi ke akhir setelah satu bulan berlalu
Pilihan lain yang dapat dipertimbangkan adalah penganggaran berbasis nol atau zero
based budgeting, terutama jika Anda memiliki bisnis kecil.
Penganggaran berbasis nol berarti anggaran dimulai dari nol setiap tahun. Opsi ini sangat
bermanfaat bagi para pemula di tahun pertama mereka. Beberapa bisnis kecil memilih
untuk menggunakan penganggaran berbasis nol setiap beberapa tahun dan anggaran
tradisional di antaranya.
Penyebab dari keterlambatan dalam pengajuan anggaran bisa dari banyak faktor.
Misalnya saja karena media pengajuan anggaran yang masih offline. Di beberapa
institusi mengeluhkan hal yang sama yaitu kesulitan mereka dalam menggabungkan
dokumen pengajuan anggaran dari unit-unit kerja di bawah kantor pusat. Hal ini
menyebabkan “kerja ekstra” bagi bagian perencanaan kantor pusat untuk
menerjemahkan kemudian menggabungkan pengajuan anggaran unit kerja satu
dengan lainnya. Belum lagi karena unit kerja terlambat mengumpulkan dokumen ajuan
anggaran mereka, kantor pusat pun tidak bisa melihat sudah sejauh mana sebuah unit
kerja dalam menyusun pengajuan anggarannya karena masih menggunakan media
offline.
Proses pengajuan anggaran tidak lepas dari yang namanya “Persetujuan” oleh
pimpinan. Review anggaran dari pimpinan sangat penting untuk memastikan para
pengguna anggaran tidak mengusulkan anggaran yang tidak sewajarnya. Namun dalam
proses review atau peninjauan ulang oleh pimpinan ini pun tak lepas dari kendala.
Kendala yang paling sering dihadapi oleh para pengguna anggaran adalah ketika
dibenturkan pada tingginya mobilitas pimpinan. Hal tersebut sering kali menyebabkan
terlambatnya proses review yang nantinya akan merembet pada terlambatnya
pengajuan anggar
Business Forecasting
Forecasting adalah peramalan (perkiraan) mengenai sesuatu yang belum terjadi pada
waktu yang akan dating.Forecasting bertujuan agar forecast yang dibuat dapat
meminimumkan kesalahan meramal (forecast error) yang biasanya diukur dengan Mean
Square Error (MSE),Mean Absolute Error (MAE)dsb.
1. Timely
2. Actionable
3. Reliable
4. Aligned
5. Cost effective
Dengan fungsi tersebut,makas forecasting menjadi penting karena beberapa hal berikut :
• Sebagai kajian bagi kebijakan perusahaan yang berlaku pasa saat ini,masa
lalu,serta sejauh mana pengaruhnya di masa depan.
• Perusahaan memiliki acuan atau arah sehingga setiap kebijakan sejalan dengan
tujuan perusahaan.
• Permintaan selalu saja menghadapi anomaly atau perubahan dan tentu bisa saja
berbeda dari masa lalu dengan masa depan.