Anda di halaman 1dari 39

NYC H e a lth + H ospitals, be ke rj a sa ma dengan banya k

pemangku kepentingan, mengembangkan Seri Pelatihan


Resiliensi dan Tra u m a yang dikenal sebagai Healing,
E d u c a t i o n , R e s i l i e n c e & O p p o r t u n i t y f o r N e w Yo r k ' s F r o n t l i n e
Workers (HERO-NY ) untuk mendukung pe ke rja pe rawatan
kesehatan dan responden pertama di lini depan pandemi
COVID-19.

2
Di Masa Pandemi Covid-19
Teknik Praktis
Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY
NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
Tujuan Pembelajaran
• Meningkatkan pemahaman pada tenaga medis mengenai cara-cara:
• sehat dalam menghadapi stress dan gejala trauma selama pandemi Covid-19
• praktis yang dapat dilakukan untuk merawat kesehatan mental mereka selama pandemi Covid-
19
• Melatih kemampuan dasar:
• keterampilan perawatan diri
• Dalam mendukung dan menguatkan sesama rekan kerja
• Membangun sikap optimisme pada tenaga medis dalam menghadapi berbagai
tantangan

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
4
I. TATA KELOLA
STRES

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
5
Mempraktikkan Teknik-teknik Tata Kelola Stres

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 6
II. MENGATASI
STRES

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
7
Perilaku Umum Mengatasi Stres
Penyalahgunaan obat-obatan dan
Fisik: minuman beralkohol
Olahraga, jadwal dan pola tidur yang baik, makan
makanan sehat, dsb. Perilaku agresif:
Berteriak, bertindak kasar, dsb.
Emosi:
Melatih teknik: grounding, relaksasi, kesadaran Menyakiti/melukai diri sendiri
emosi, bernapas dalam, dsb.
Binge Eating:
Makan secara terus-menerus (walaupun
Pikiran: tidak lapar dan diluar jam makan)
Berpikir positif, kreatif, sadar, mengidentifikasi,
memeriksa dan menantang pikiran-

VS
Mengisolasi/menutup diri
pikiran yang ada, dsb.
Menghindar dari tanggung jawab
Sosial:
Dengan teman dan keluarga, membatasi paparan Menunda pekerjaan/hal yang harus
informasi negatif dari media/sosial media, dsb. diselesaikan

Spiritual: Perilaku seks yang tidak aman/


Tetap mejaga keimanan dan kepercayaan, kecanduan seks
berdoa dan beribadah secara rutin, dsb.
Berbohong terus-menerus

Perilaku Sehat Perilaku Tidak Sehat


Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY
NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 8
Buddy System (Sistem Kawan): Perhatikan Kondisi Kawan Kita
Dua rekan sejawat berpasangan, saling memberikan
dukungan dan memperhatikan stres, beban kerja,
kesehatan dan keamanan rekan pasangannya.

• Saling mengenal satu sama lain.


• Saling menjaga
• Membuat jadwal bersama untuk saling mengabarkan
kondisi masing-masing
• Saling menawarkan bantuan untuk kebutuhan dasar
• Saling mengamati beban kerja satu sama lain

Sumber (verbatim): https://emergency.cdc.gov/coping/responders.asp

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
9
III. PERILAKU
MERAWAT DIRI

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
10
Perilaku Merawat Diri: SEKARANG
Pengingat: Perawatan diri dan teknik grounding dapat dilakukan hanya dalam waktu 5 detik saja.
Intinya adalah untuk memutus siklus stres.

SOSIAL EMOSI FISIK


• Berdiskusi dengan anggota staff yang • Mempraktekkan teknik grounding • Minum air atau makan kudapan/snack
menangani kesehatan mental seperti bernafas tenang dan dalam • Luangkan waktu untuk berjalan kaki
• Bicara/berdiskusi dengan rekan kerja • Memperlambat pikiran sebentar, bahkan jika hanya berjalan ke
(kita menjalani ini bersama-sama) (mengobservasi dan memperhatikan kamar mandi
• Berbagi air minum dengan rekan kerja pikiran yang muncul) • Berhenti sejenak dan lihat ke luar
• Membuat kontak mata • Menggunakan self-talk atau jendela

• Saat memungkinkan, mintalah berbicara pada diri sendiri, untuk • Praktekkan mindfulnesss (melakukan
dukungan atau bantuan pada pihak lain sugesti positif sesuatu dengan penuh kesadaran)

• Kebiasaan baru bersama yang • Membagi jam tugas ke dalam – Di mana kaki anda berpijak?
menyenangkan beberapa bagian – Apa yang anda lihat?
– Bagaimana langit terlihat hari ini?

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
11
Perilaku Merawat Diri: KEMUDIAN

SOSIAL EMOSI FISIK


• Jangan ragu atau takut untuk • Ketika anda mulai merasa kewalahan, • Mood kita mengikuti gerakan kita
mengekspresikan perasaan anda – cari ingatkan diri anda untuk fokus pada hal-
dukungan yang dapat membuat anda hal yang bisa anda kendalikan • Gerakan pada otot akan memberikan
merasa aman perubahan pada pikiran anda
• Buat batasan dengan berita/informasi
• Gunakan keterampilan baru atau dukungan yang masuk • Prioritaskan untuk cukup tidur.
untuk menguatkan ‘otot’ resiliensi anda • Menerapkan pola makan yang sehat
• Menjauh dari HP/telefon
• Perluas jejaring dukungan untuk
• Melakukan meditasi, beribadah/kegiatan • Mencoba kegiatan, makanan dan
mendapatkan cakupan yang maksimal
spiritual, mempelajari kemampuan baru perilaku sehat yang baru
• Untuk orang tua dan perawat: Bagaimana
Anda dapat mendapatkan dukungan • Luangkan waktu untuk dihabiskan • Berbaring di lantai, angkat dan taruh
selama karantina? Sesi video dengan bersama keluarga (membuat jadwal kaki anda di dinding selama 10 menit
guru/pelatih? Menelfon pihak-pihak yang kegiatan akan membantu dalam (aktivitas untuk penyegaran)
merawat Anda? mengurangi tekanan dalam pikiran kita)

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
12
Perilaku Merawat Diri: JANGKA PANJANG

SOSIAL EMOSI FISIK


• Manfaatkan koneksi sosial yang • Ikut serta dalam konseling dan • Tetap aktif secara fisik – Bagaimana
Anda miliki – teman, keluarga, psikoterapi (EAP, terapi formal dan anda dapat terus bergerak walau
dukungan spiritual perawatan intensif) sebentar setiap harinya?
• Gunakan koneksi dukungan sosial • Istirahat sesaat saat dan diantara • Mungkin ini adalah saat yang tepat
lain yang tersedia waktu bekerja untuk mencoba sesuatu yang baru
• Melibatkan diri dalam aktivitas yang • Tidur cukup – perhatikan berapa lama
• Beri jeda untuk diri anda sendiri (hal
anda senangi dan mencoba aktivitas- waktu yang anda dapatkan untuk tidur
ini tentu membutuhkan uji coba dan
aktivitas baru dan bagaimana hal tersebut
perencanaan dalam kondisi krisis
mempengaruhi hari anda
• Hubungi teman-teman yang sudah saat ini)
jarang anda hubungi. Koneksi yang • Jaga pola makan sehat anda. Akan ada
• Lakukan meditasi, yoga atau
baru dapat menjadi hal yang penunjang untuk hal tersebut
kegiatan serupa lainnya
bermanfaat

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
13
IV. PIKIRAN
BUNUH DIRI

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 14
Pikiran Bunuh Diri di Masa Pandemi Covid-19

Saat ini kita semua berada dibawah


tekanan yang luar biasa. Penting untuk
diketahui bahwa pemikiran untuk bunuh
diri bisa jadi kerap muncul dalam kondisi
seperti saat ini.

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 15
Mengidentifikasi Rekan Kerja yang Mungkin Memiliki Resiko untuk Bunuh Diri

Perhatikan beberapa permasalahan yang dapat meningkatkan resiko untuk bunuh diri.

• Anda mungkin menyadari atau mengetahui adanya permasalahan yang sedang


dihadapi oleh rekan kerja anda yang dapat membuat mereka lebih beresiko untuk
bunuh diri. Terdapat beberapa faktor resiko besar, yang paling signifikan adalah
antara lain:
– Pernah melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya
– Penyalahgunaan alkohol dan narkoba
– Gangguan mood dan kecemasan (seperti depresi, PTSD)
– Adanya akses sarana untuk membunuh diri sendiri (yang membahayakan dan mematikan)

Sumber: Suicide Prevention Resource Center (Adapted from Rodgers, 2011 and SPRC, 2008)

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
16
Ketika Berbicara Dengan Seseorang yang Ingin Bunuh Diri

• Tanyakan bagaimana keadaannya


• Dengarkan, tanpa membuat penilaian apa pun akan apa yang diceritakannya
• Sebutkan perubahan-perubahan yang anda sadari dari perilaku rekan kerja anda dan
nyatakan kekhawatiran anda akan kondisi emosinya
• Sarankan mereka untuk berbicara pada seseorang di kantor, di bagian HR, atau pihak
professional. Tawarkan bantuan untuk membuat perjanjian dengan pihak-pihak
tersebut dan tawarkan untuk menemaninya
• Tetap menjaga kontak dengan pihak yang bersangkutan dan perhatikan keadaan
mereka

Sumber:Suicide Prevention Resource Center

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
17
V. Check-Ins (Mengabarkan/Mengecek
Kondisi)

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
18
Berbagai tipe Check-Ins
• Check-in Pada Teman/Keluarga: Menghubungi seseorang yang dekat dengan anda akan
membantu mereka untuk memahami apa yang anda alami serta membuka kesempatan bagi
mereka untuk menanyakan kondisi Anda
• Check-in dengan tenaga kesehatan profesional: Dokter dan profesional berlisensi lainnya telah
terlatih untuk membantu Anda dan mencoba memahami kebutuhan Anda
• Check-in dengan hotline anonim: Terdapat berbagai hotline lokal dan nasional yang dapat Anda
gunakan untuk mencari bantuan kesehatan mental professional dan konseling kelompok untuk
mendengarkan dan memberikan pencerahan akan apa yang sedang Anda alami
• Check-in dengan pendamping program SDM: Program ini menyediakan informasi, edukasi,
konseling dan rujukan individual untuk membantu berbagai masalah pribadi dan sosial

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
19
TEKNIK-TEKNIK PRAKTIS

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
20
Teknik Koreksi Napas, Postur dan Gestur
Manfaat: postur yang tegak mampu memaksimalkan volume pernafasan, membantu menjaga ritme dan volume pernafasan dengan
baik, sehingga konsentrasi dapat diarahkan, bergerak pun menjadi lebih fokus dan tenang.

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 21
Langkah-langkah Teknik Koreksi Napas, Postur
dan Gestur

Tegakkan tulang belakang, berat jatuh Tarik napas pelan dalam, sambil Buang napas perlahan, disertai tangan
pada panggul. mengangkat kedua tangan perlahan ke turun mengikuti jalur tubuh.
depan menuju atas kepala.

Tahan napas, lalu tambah tarikan napas (2-3


Otot-otot ikut rileks, jaga bahu tetap
Posisi kepala tegak, ketegangan bahu tambahan tarikan napas), disertai dengan
terbuka dan tulang belakang tetap
rata. kedua tangan ditarik ke atas-belakang
kepala. tegak.

Posisi tulang rusuk tegak, tidak ada Tahan napas, simpan ujung jari tangan Lakukan langkah-langkah di atas
tekanan pada tulang belakang. masing-masing di bahu kanan dan kiri. sebanyak minimal 3 kali.

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 22
Teknik Pemindaian Tubuh/ Body Scanning
Manfaat: meningkatkan kesadaran tubuh, pengecekan mandiri secara berkala
untuk kondisi tubuh, membantu menenangkan diri (tubuh, pikiran dan
perasaan), membantu tidur lebih nyenyak.

Carilah tempat dan posisi yang nyaman Periksa pernapasan, pencernaan, aliran
(dapat dilakukan dalam posisi berbaring, darah, gerakan tubuh, indera, otot,
duduk, maupun berdiri. sendi dan sebagainya.

Bayangkan posisi-posisi statis (duduk,


Pejamkan mata, bernapaslah dengan
berdiri, menunduk, melangkah, dan
tenang dan dalam.
sebagainya.

Bayangkan tubuh anda sedang melalui Bayangkan aktifitas sistem tubuh anda.
pemindaian, perlahan dan secara Bagian mana yang lebih aktif dan mana
keseluruhan dari atas sampai bawah. yang lebih pasif?

Periksa dan bayangkan bagian mana saja Ulangi gerakan pemindaian dengan
yang dirasa tidak nyaman, kaku, nyeri, tenang, agar anda dapat memahami
sakit atau tegang. lebih jelas kondisi fisik anda.

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 23
Ragam Latihan Napas
Manfaat: membantu menenangkan dan menstabilkan perasaan dan emosi.

• Petak: tarik nafas dengan 4 hitungan , tahan dengan 4 hitungan , keluarkan nafas dengan 4 hitungan, tahan dengan 4
hitungan. lakukan berulang sebanyak 3 sampai 5 kali.
• 4-7-8: tarik nafas dengan 4 hitungan, tahan dengan 7 hitungan, keluarkan dengan 8 hitungan. Lakukan 3 sampai 5 kali
• Stimulasi : Tarik dan buang nafas dengan cepat melalui hidung, sekitar 3 kali dalam 1 detik, selama 15 detik untuk uji coba
pertama
• Hitung ala Zen: keluarkan nafas dengan 1 hitungan, tarik 2 hitungan dan keluarkan 3 hitungan, tarik 4 hitungan dan
keluarkan 5 hitungan, dan seterusnya
• Bibir: batasi keluarnya udara dengan bibir. Bayangkan mengeluarkan udara seperti sedang meniup ke lubang sedotan yang
sangat kecil. Panjang dan perlahan.
• Diaphragma: letakkan telapak tangan di perut, tarik nafas 4 hitungan dan keluarkan 8 hitungan. Dapat dikombinasikan
dengan napas bibir untuk mengatur/mengurangi rasa sakit. Lakukan 3 – 5 kali
• Menyelam: Keluarkan nafas sebanyaknya, tarik nafas sebanyaknya, kendurkan semua otot yang terkait dengan pernafasan
(hidung, mulut, leher, rusuk, tulang belakang, bahu, perut dan panggul), hitung kesyukuran, keluarkan dan tarik nafas
dengan tenang dan ringkas
• Peniup: Fokus napas pada organ-organ yang terlibat, leher, rahang, tenggorokan, gigi dan hidung. Dapat digunakan agar kita
menyadari lebih pilihan bunyi dan nada, tempo, ritme dan timbre suara. Yang dapat kita sesuaikan, untuk mengolah cara
bicara dan ritme gerak yang ingin kita gunakan dalam situasi-situasi tertentu

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 24
Teknik Pintu Ingatan (Dooring Technique)
Manfaat: membantu mengarahkan pikiran, membantu menenangkan serta menjaga pikiran dan
perasaan dengan membuka pintu ingatan baik.

kenangan
dan
ingatan
baik

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 25
Teknik Pintu Ingatan (Dooring Technique ): Langkah-langkah

Carilah tempat dan posisi yang nyaman Coba untuk bernafas secara tenang
(dapat dilakukan dalam posisi berbaring, seraya membayangkan satu lokasi
duduk, maupun berdiri). tersebut.

Lakukan pemindaian tubuh, bayangkan


Pejamkan mata, bernapaslah dengan
pengalaman positif/menyenangkan
tenang dan dalam.
yang terjadi di lokasi tersebut.

Arahkan dan kendalikan pikiran anda


dengan mengikuti kedipan secara alami Ketika anda sudah merasa nyaman,
(sekitar 5 detik). praktekkan teknik dooring ini untuk
mengingatkan kejadian-kejadian yang
Pada setiap kedipan mata, bayangkan membuat tubuh anda merasa nyaman,
suatu lokasi, misalnya ruang keluarga tenang dan relax.
atau tempat lainnya.

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 26
Teknik Tidur Sehat
Manfaat: meningkatkan kulitas tidur, membantu menenangkan detak jantung, mengendurkan otot-otot
yang tegang, mengurangi tekanan pada tulang belakang.

Persiapan: minum air hangat, badan Pastikan dari posisi duduk berbaring Berbaringlah menyamping dengan
dan pakaian bersih, dapat terlebih menyamping, dengan tangan yang bagian kanan berada di bawah. Posisi
dahulu berlatih olah napas tenang. menahan berat badan. jantung ada di atas sebagai posisi awal.

Tetaplah menjaga napas tenang dan Terus berlatih untuk dapat bangun Miringkan kembali posisi tubuh,
dalam, bisa dilanjutkan dengan body dengan penuh kesadaran, lalu perlahan bangun perlahan dari posisi miring
scanning agar tubuh lebih nyaman. membuka mata. dengan tangan menahan berat badan.

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 27
VI. JALUR-JALUR BANTUAN

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
28
Self Help Bantuan Dari Bantuan Dari
(Membantu Diri Sendiri) Orang Lain Profesional

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
29
Bantuan Profesional
PSIKOLOG PSIKIATER
• Di Indonesia, psikolog merupakan lulusan S2
profesi psikologi yang mendapatkan gelar psikolog • Dokter yang mengambil spesialis pada
setelah melalui ujian psikolog masalah psikologis/kesehatan jiwa (Sp.KJ
• Menekankan pada gangguan perilaku – spesialis kesehatan jiwa)
• Mengadministrasi dan mengevaluasi tes-tes • Dapat memberikan resep untuk obat dan
psikologi dan memfasilitasi diagnosis yang muncul penanganan medis lainnya
• Menangani gangguan perilaku serius, aspek non-
• Psikoanalis – mereka spesialisasi dalam
medis dari diagnosis dan terapi
menggunakan prosedur
• Umumnya bertanggung jawab atas perilaku non-
psikonanalitik.Menangani gangguan
psikotik dan masalah penyesuaian diri
perilaku serius, aspek non-medis dari
• Harus memiliki SIPP (Surat Izin Praktek Psikologi)
diagnosis dan terapi
atau lisensi dari HIMPSI (Himpunan Psikologi
Indonesia), dan STR (Surat Tanda Registrasi) untuk • Menangani gangguan serius seperti
psikolog klinis perilaku psikotik dan penyakit mental

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
30
VII. STIGMA YANG
SERING MUNCUL SAAT
MENCARI BANTUAN

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
31
Meminta Bantuan Itu Sulit?

• Persepsi stigma
“Saya akan dilihat sebagai individu yang lemah.”
“Ini akan menghambat karir saya.”
“Saya akan dianggap gila.”
• Halangan dari organisasi atau lainnya
“Sulit untuk dapat membuat perjanjian.”
“Saya tidak dapat meninggalkan pekerjaan saya.”
• Merasa mandiri
“Saya dapat menyelesaikan masalah saya sendiri.”
• Persepsi negatif akan perawatan/layanan kesehatan mental
"Saya merasa dihakimi atau disalahpahami." “Sulit untuk dapat membuat janji pertemuan.”
“Saya tidak suka pilihan pengobatan yang ditawarkan.” “Biaya perawatan mahal.”

Sumber: (Kim P, 2010; Hoge CW, 2014; Adler, et. al. 2014)

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 32
Melawan Stigma dalam Mencari Pertolongan
Stigma dapat menyebabkan seseorang merasa enggan untuk
mencari bantuan atau pengobatan.

Mendiskusikan berbagai isu mengenai kesehatan mental dapat menjadi stigma karena
berbagai alasan seperti:
• Budaya
• Rasa Malu
• Rasa Takut
• Waktu
• Biaya

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 33
VIII. SUMBER DAYA
BANTUAN YANG TERSEDIA

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
34
Sumber-sumber Bantuan di Sekitar Kita

• Hotline Layanan Sejiwa (Layanan Psikologi Sehat Jiwa) dial 119 ext.8 untuk
layanan psikologis yang mencakup wilayah Indonesia, untuk saat ini dapat
diakses mulai pukul 09.00 hingga 21.00 wib, setiap hari
• HIMPSI Jawa Barat dapat diakses melalui website himpsijawabarat.org
• Ikatan Psikologi Klinis Wilayah Jawa Barat dapat diakses melalui aplikasi
d’funstation untuk konseling online
• Psikiater dapat diakses melalui layanan hotline 022-27012 119 dan 022-
20509 119
• Psikiater dan Psikolog yang berada dalam lingkungan tempat kerja

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 35
Ekspektasi akan pemulihan

• Banyak dari kita yang ingin kehidupan segera ‘kembali ke normal’ tetapi kita perlu mencari kenormalan baru
atau new normal. Untuk diri sendiri, keluarga dan komunitas
• Membangun ketahanan diri untuk jangka panjang akan serupa dengan jangka pendek dan menengah: momen-
momen akan dibentuk dalam hari dan bulan. Tindakan kecil akan membangun pemulihan yang lebih besar
• Pemulihan terjadi dalam beberapa fase (2 langkah ke depan dan 1 langkah ke belakang pun akan tetap dilihat
sebagai 1 langkah ke depan)
• Semakin anda menaruh usaha pada diri anda, semakin banyak peningkatan pada daya ingat dan pikiran, mood
dan kualitas tidur, serta penurunan stres dan kecemasan
• Pengaruh meditasi pada otak memberi keuntungan pada mood, hubungan dan kesehatan secara keseluruhan
• Membantu keluarga dan sekitar anda ikut menjadi lebih sehat (memberikan efek positif terhadap orang lain di
sekitar kita)

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 36
WRAP
• Banyak teknik yang bisa digunakan untuk mengatasi stres

• Anda bisa mulai dengan membantu diri sendiri dan mulai membantu orang
lain

• Anda dapat mengaksesbantuan profesional jika Anda tidak dapat


menanganinya sendiri

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders 37
Q&A

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
38
TERIMA KASIH

Adaptasi dari Modul Pelatihan HERO-NY


NYC Health + Hospital in collaboration with multiple stakeholders
39

Anda mungkin juga menyukai