“ Fungsi Lembaga Pendidikan serta Peranan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat Dalam
Pendidikan ”
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Ilmu Pendidikan Umum”
Dosen Pengampu: Leny Setiyana, M.Pd
Kelas A
Puji syukur kehadirat Allah SWT.yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun jauh dari kesempurnaan.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad
SAW yang telah memberikan bimbingan-Nya, sehingga kita menjadi muslim yang beriman
secara kaffah.
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas kelompok
pada mata kuliah Ilmu Pendidikan Umum di Institut Agama Islam Negeri Metro. Serta
membantu mahasiswa ataupun pembaca untuk menambah wawasan tentang . Fungsi Lembaga
Pendidikan serta Peranan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat Dalam Pendidikan
Akhir kata, kami menyadari terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini. Namun,
kami sangat mengharap kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dalam pembuatan
makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lembaga Pendidikan (baik formal, non formal atau informal) adalah tempat transfer
ilmu pengetahuan dan budaya (peradaban). Melalui praktik pendidikan, peserta didik diajak
untuk memahami bagaimana sejarah atau pengalaman budaya dapat ditransformasi dalam
zaman kehidupan yang akan mereka alami serta mempersiapkan mereka dalam menghadapi
tantangan dan tuntutan yang ada di dalamnya. Dengan demikian, makna pengetahuan dan
kebudayaan sering kali dipaksakan untuk dikombinasikan karena adanya pengaruh zaman
terhadap pengetahuan jika ditransformasikan.
Oleh karena itu pendidikan nasional bertujuan mempersiapkan masyarakat baru yang
lebih ideal, yaitu masyarakat yang mengerti hak dan kewajiban dan berperan aktif dalam proses
pembangunan bangsa1
1
, B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah dari makalah ini adalah:
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
Pengalaman ini merupakan faktor yang sangat penting bagi perkembangan berikutnya,
khususnya dalam perkembangan pribadinya. Kehidupan keluarga sangat penting, sebab
pengalaman masa kanak-kanak akan memberi warna pada perkembangan selanjutnya.
Ada tiga hal yang menjadi pokok dalam pembentukan emosional anak, adalah :
1. Pemberian perhatian yang tinggi terhadap anak, mengontrol kelakuannya, dan memberikan
rasa perhatian yang lebih.
2. Pencurahan rasa cinta dan kasih sayang, yaitu dengan berucap lemah lembut, berbuat yang
menyenangkan dan selalu berusaha menyelipkan nilai pendidikan pada semua tingkah laku
kita.
3. Memberikan contoh kebiasaan hidup yang bermanfaat bagi anak, yang diharapkan akan
menumbuhkan sikap kemandirian anak dalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari.
Menambah dasar pendidikan moral
Anak akan selalu berusaha menirukan dan mencontoh perbuatan orang tuanya.
Karenanya, orang tua harus mampu menjadi suri tauladan yang baik. Misalnya dengan
dengan mengajarkan tutur kata dan perilaku yang baik bagi anak-anaknya.
Keluarga merupakan satu tempat awal bagi anak dalam mengenal nilai-nilai sosial. Di
dalam keluarga, akan terjadi contoh kecil pendidikan sosial bagi anak. Misalnya
memberikan pertolongan bagi anggota keluarga yang lain, menjaga kebersihan dan
keindahan dalam lingkungan sekitar.
Masa kanak-kanak adalah masa paling baik dalam usaha menanamkan nilai dasar
keagamaan. Kehidupan keluarga yang penuh dengan suasana keagamaan akan
memberikan pengaruh besar kepada anak. Kebiasaan orang tua mengucapkan salam
ketika akan masuk rumah merupakan contoh langkah bijaksana dalam upaya
penanaman dasar religius anak.
Adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang menjiwai hubungan orang tua dan
anak
terhadap keturunannya.
Tanggung jawab sosial adalah bagian dari keluarga yang pada gilirannya akan menjadi
berguna bagi kehidupan anak kelak, sehingga bila ia telah dewasa akan mampu mandiri.
B. Lembaga Pendidikan Sekolah
Yang di maksud dengan pendidikan sekolah disini adalah pendidikan yang di peroleh
seseorang secara teratur, sistematis, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas
dan ketat ( mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi ).
Beberapa karakteristik proses pendidikan yang berlangsung di sekolah ini, yaitu sebagai
berikut.
Pendidikan diselenggarakan secara khusus dan dibagi atas jenjang yang memiliki
hubungan hierarkis.
Materi atau isi pendidikan lebih banyak bersifat akademis dan umum.
Peranan sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan keluarga maka sekolah
bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan memperhalus tingkah laku anak didik
yang dibawa dari keluarga.
a. Tempat anak didik belajar bergaul, baik sesamanya, dengan guru dan dengan karyawan.
c. Mempersiapkan anak didik untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi agama,
bangsa dan negara.
PENUTUP
A. Kesimpulan