METODOLOGI PENELITIAN
penelitian untuk mencari data dari variabel yang dijadikan sasaran dan perbandingan
dalam penelitian, kemudian dilakukan analisis agar dapat mengetahui secara pasti
tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki yang tersedia pada lokasi tersebut.
3. mencari data dari kondisi fisik fasilitas pejalan kaki yang tersedia sepanjang daerah
pengamatan,
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu, data primer
1. Data primer
Data primer merupakan data yang didapatkan secara langsung dari hasil penelitian
yang dilakukan penulis dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Data primer
dalam penelitian ini meliputi kondisi lingkungan, dimensi trotoar, volume pajalan
38
39
kaki, kecepatan pejalan kaki, platoon pejalan kaki, volume penyeberang jalan dan
volume kendaraan.
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang didapatkan dari data yang sudah ada, dalam
penelitian ini data sekunder berupa kepustakaan dan peraturan pemerintah terkait
fasilitas pejalan kaki yang merupakan pedoman dari pengadaan fasilitas pejalan
kaki. Data sekunder dibutuhkan sebagai pembanding dari data primer agar dapat
mengetahui sejauh mana tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki di jalan Urip
Sumoharjo Yogyakarta.
Materi pada penelitian ini terfokus menjadi 2 bagian, yaitu jalur pejalan kaki
dan fasilitas penyeberangan yang tersedia pada lokasi penelitian. Variabel yang diukur
adalah dimensi trotoar, jumlah pejalan kaki, kecepatan serta platoon dari pejalan kaki
yang melintasi daerah pengamatan setiap interval waktu 15 menit. Untuk kebutuhan
penentuan fasilitas penyeberangan yang dibutuhkan saat ini, maka perlu dilakukan
pengamatan terhadap jumlah penyeberang jalan dan jumlah kendaraan yang melintasi
daerah pengamatan.
Pengumpulan data merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus
informasi yang dibutuhkan guna mencapai tujuan dari suatu penelitian. Penelitian ini
1. Survei Pendahuluan
Survei pendahuluan merupakan suatu proses yang dilakukan sebelum survei utama,
terperinci mengenai objek yang akan diteliti. Pada survei pendahuluan ini
serta pengamatan singkat terhadap fasilitas pejalan kaki yang tersedia pada daerah
penelitian. Survei ini juga bermanfaat dapat memberikan gambaran awal pada
2. Survei Utama
Survei utama ditujukan untuk mengambil data yang dibutuhkan pada lokasi
penelitian, untuk melakukan survei ini, pengamat ditempatkan pada titik-titik yang
pengamatan dimana 6 titik yang tersebar pada trotoar sebelah utara dan selatan (2
titik/lokasi) yang ditujukan untuk pengamatan jumlah pejalan kaki yang melintasi
trotoar maupun bahu jalan. Kemudian 3 titik lainnya akan ditempatkan dekat
penyeberang jalan dan volume kendaraan yang melintasi daerah penelitian. Untuk
2 titik lainnya akan ditempatkan pada trotoar sebelah utara dan selatan yang
ditujukan untuk menghitung kecepatan serta platoon dari pejalan kaki yang
41
melintasi lokasi penelitian serta 1 titik sisanya ditujukan untuk menghitung volume
kendaraan yang melintas pada daerah penelitian. Pengambilan data akan dicatat
Waktu penelitian dilaksanakan pada hari Senin, 08 Mei 2017 dan Rabu, 10 Mei
2017, Penelitian ini dibagi kedalam 3 sesi pengamatan dalam sehari dan durasi tiap sesi
adalah 2 jam yang dijadwalkan pada pukul 11.00–13.00 WIB, pukul 14.30–16.30 WIB
2. form templates,
pengamatan,
5. pencatat waktu (jam tangan) yang digunakan untuk mengukur lama pengamatan,
6. kalkulator,
7. hand tally counter yang digunakan untuk mengukur volume pejalan kaki, volume
pengamatan,
42
Analisis data dilakukan berdasarkan data primer yang didapatkan dari hasil
penelitian yaitu berupa dimensi trotoar, volume pejalan kaki, volume penyeberang
jalan, kecepatan pejalan kaki, platoon pejalan kaki dan volume kendaraan. Data primer
yang didapatkan kemudian dibandingkan dengan data sekunder yaitu berupa Peraturan
Penempatan Marka Jalan yang dikeluarkan oleh Pustran Balitbang Pekerjaan Umum
sebagai acuan teknis yang berlaku dalam perencanaan dan penyediaan fasilitas pejalan
kaki.
Dari analisis data yang dilakukan maka akan didapatkan hasil data berupa
kebutuhan lebar trotoar berdasarkan kondisi dimensi trotoar, volume pejalan kaki,
kecepatan pejalan kaki dan platoon pejalan kaki serta kebutuhan fasilitas penyeberang
jalan dan letaknya berdasarkan volume penyeberang jalan dan volume kendaraan yang
melintas. Hasil analisis dapat dijadikan bahan rekomendasi dalam mendesain ulang
Mulai
Penentuan Topik
Survei Pendahuluan
1. Pencarian Lokasi
2. Penentuan Batas Pengamatan
Pengumpulan
Data
Selesai