SOAL KD MAWARIS

Almarhum meninggalkan harta warisan sebesar 60 juta. Ahli waris yang ada adalah: Bapak, Ibu,
istri, 1 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Maka bagian Bapak adalah 10 juta

Ahli waris yang sudah ditentukan bagiannya oleh Allah dalam Alquran khususnya QS an-nisa
ayat 11 dan 12 disebut zawul furudh

Contoh implementasi QS an-nisa ayat 12 jika almarhumah meninggalkan seorang suami, 1 anak
laki-laki dan 2 anak perempuan harta warisan bersih sebidang tanah seluas 6000 h. Maka bagian
suami adalah 1500 h

Ada ahli waris yang terhalang bagiannya secara keseluruhan dalam arti tidak mendapatkan sama
sekali dan ada ahli waris yang terhalang sebagian haknya. Yang terhalang secara keseluruhan
oleh ahli waris lain disebut hijab hirman

Berdasarkan QS an-nisa ayat 11 titik-titik jika almarhumah meninggalkan ahli waris hanya 1
anak perempuan maka bagiannya adalah ½ dari harta warisan

Ada ahli waris yang terhalang bagiannya secara keseluruhan dalam arti tidak mendapatkan sama
sekali dan ada ahli waris yang terhalang sebagian haknya ahli waris yang terhalang sebagian atau
berkurang haknya karena ahli waris lain disebut hijab nuqsan

Yang meninggal disebut pewaris

Almarhum meninggalkan ahli waris hanya Ayah Ibu dan istri maka bagian istri adalah ¼

Secara prinsip hukum Islam anak angkat tetaplah angkat bukan anak kandung. Maka kedudukan
hukumnya dengan anak tetap terpisah. Oleh sebab itu maka anak angkat tidak mendapat
warisan

Almarhumah meninggalkan harta warisan bersih 900 gram emas. Ahli warisnya 2 anak
perempuan, suami dan ibu. Bagian suami adalah 207,692

Simaklah QS Annisa ayat 9 berikut. Setiap calon keluarga harus meninggalkan keturunan yang
memiliki keadaan-keadaan berikut kecuali rumah beserta perabotnya harus lengkap

Seorang suami meninggal dunia ia meninggalkan harta warisan berupa emas 200 gram ahli waris
yang ada adalah istri, ibu dan bapak. Besar bagian istri adalah 300 gram

Hukum waris Islam telah dijadikan hukum positif di Indonesia menjadi UU nomor 7 tahun 89
Berdasarkan QS Annisa ayat 12 ... jika almarhum meninggalkan ahli waris Seorang Istri, 1 anak
laki-laki dan 2 anak perempuan maka bagian istri adalah ⅛

Almarhum meninggalkan ahli waris seorang istri, seorang ayah, seorang ibu dan 2 anak laki-laki
maka bagian istri ⅛, ayah ⅙, dan ibu ⅙ karena almarhum mempunyai anak bagian mereka
menjadi berkurang karena ada anak almarhum disebut hijab nuqsan

Dalam QS an-nisa ayat 11 disebabkan ahli waris dzawil furudh hanya anak perempuan, ayah
dan ibu

Ada kasus waris yang hanya terdiri dari dzawil furudh maka Ketika pembagian warisan Ada
kemungkinan harta warisannya lebih atau kurang jika terjadi kelebihan kasus ini disebut Ar-
Rod

Anak angkat bisa saja mendapatkan warisan melalui wasiat

Berdasarkan ayat tersebut jika almarhumah meninggalkan ahli waris seorang suami, seorang
ayah dan seorang ibu. maka suami mendapat ½

Jika ahli waris hanya terdiri dari ashabah binnafsi maka harta warisan dihabiskan oleh Asabah
binafsih

Almarhumah meninggalkan ahli waris anak laki-laki, anak perempuan, ayah dan ibu dari
almarhumah maka yang menjadi ashabah bin nafsi adalah anak laki-laki

Pak Jarot meninggalkan ahli waris Ayah Ibu dan istri maka yang didahulukan bagiannya adalah
isteri

Pak Rauf meninggalkan ahli waris Seorang Istri Seorang ibu dan seorang ayah maka bagian
Ayah adalah 2/3 dari sisa

Almarhum meninggalkan ahli waris ayah ibu anak perempuan anak laki-laki dan Paman. paman
terhalang (mahjub) secara otomatis untuk menjadi ahli waris karena ada anak laki-laki

Tidak semua ahli waris yang ada secara otomatis berhak mendapatkan warisan. yang berhak
hanyalah ahli waris utama. maka ahli waris yang terhalang bagiannya oleh ahli waris lain
disebut hijab
Bapak Ahmad meninggal dunia dengan meninggalkan harta warisan sebesar 200 juta. Ahli waris
yang ditinggalkan adalah istri, Ibu, 2 anak perempuan seorang anak laki-laki. maka yang
menjadi ashobah adalah 1 anak laki-laki dan 2 anak perempuan

Ada pewaris yang hanya meninggalkan ahli waris yang terdiri dari suami/istri, ayah dan ibu
maka kasus ini disebut al-gharawain

Bapak Ahmad meninggal dunia dengan meninggalkan harta warisan sebesar 100 juta rupiah.
Harta tersebut belum dikeluarkan zakatnya dan biaya pengurusan jenazah sebesar Rp300.000,
melunasi utangnya Rp200.000 serta ada wasiat sebesar 1 juta. Ahli waris yang ditinggalkan
adalah istri Ibu dua anak perempuan seorang anak laki-laki. maka harta warisan bersih harus
dibagi kepada semua ahli waris yang ada adalah Rp. 96.037.500

Jika salah satu anggota keluarga muslim meninggal dunia meninggalkan harta warisan akan
disebut muslim Kaffah (total lahir batin) apabila penyelesaian warisannya menggunakan UU
nomor 7 tahun 89

Berdasarkan jika almarhum meninggalkan ahli waris seorang anak laki-laki, seorang anak
perempuan maka bagian 1 anak laki-laki = 2 anak perempuan

Seorang Istri meninggal dunia dan meninggalkan harta warisan berupa emas 900 gram. Ahli
waris yang ada adalah suami, ibu dan bapak. Besar bagian suami adalah 450 gram

Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa Allah SWT memperlakukan anak laki-laki dan anak
perempuan mempunyai kesempatan yang untuk menjadi ahli waris sedikit atau banyaknya
ditentukan oleh Allah SWT

Almarhumah meninggalkan harta warisan bersih 600 gram emas. Ahli warisnya 2 anak
perempuan, suami dan ibu. bagian 2 anak perempuan adalah 369, 231 gram emas

Ahli waris dalam hukum Islam ada 25 golongan, jika semuanya ada yang berhak hanya 5
golongan yaitu anak laki-laki, Anak perempuan, Ibu, ayah, suami/istri

Dari tabel tersebut yang menunjukkan perbedaan cara pandang terhadap harta warisan
ditunjukkan oleh lajur 2

Jika ahli waris terdiri dari ashabah dan dzawil furudh maka yang didahulukan bagiannya adalah
dzawil furudh

Almarhum meninggalkan warisan berupa properti 3000 M2. Ahli warisnya adalah istri ibu dan
seorang anak perempuan bagian Ibu adalah 631, 579 m2
Ilmu waris atau mawaris dalam fiqih Islam disebut juga ilmu faraidh

Ahli waris yang tidak ditentukan bagiannya oleh Allah dalam al-quran khususnya QS an-nisa
ayat 11 dan 12 disebut ashabah

Simaklah QS Annisa ayat 8. Ayat tersebut menunjukkan bahwa ketika kita ketika sedang
membagi warisan kita diajarkan Peduli sosial

Contoh implementasi QS Annisa ayat 11 jika almarhumah meninggalkan hanya 1 anak laki-laki
dan 2 anak perempuan harta warisan bersih 6000 gram emas. Maka bagian anak laki-laki dan
anak perempuan masing-masing 1 anak laki 3000 gram, 2 anak perempuan masing-masing
1500 gram

Almarhum meninggalkan ahli waris seorang istri, seorang ayah, seorang ibu dan 2 anak laki-laki,
cucu, kakek, satu anak perempuan. maka Ahli waris yang tergolong Hijab hirman adalah kakek
dan cucu

Pak Jibril beliau meninggalkan ahli waris Seorang Istri, Seorang ibu dan seorang ayah maka
bagian istri adalah ¼ dari keseluruhan

Para Rauf meninggalkan ahli waris Seorang Istri Seorang ibu dan seorang ayah maka bagian Ibu
adalah 1/3 dari sisa

Di bawah ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan oleh ahli waris sebelum harta
warisan dibagi kecuali tahlilan 1-7 hari

Seseorang menjadi ahli waris atau mendapatkan warisan dari almarhum atau almarhumah
ditunjukkan oleh 1,3,5

Salah satu kelebihan hukum waris Islam adalah bersifat adil dalam arti proporsional dan sama
rata

Penggalan Ayat tersebut menjelaskan bahwa harta warisan bersih adalah Jumlah harta warisan
dikurangi jumlah utang dan wasiat

Ahmad meninggal dunia dengan meninggalkan harta warisan sebesar 160 juta harta tersebut
belum dikeluarkan zakatnya dan biaya pengurusan jenazah sebesar 5 Juta wasiat untuk
sumbangan pembangunan jembatan penyeberangan 5 juta. Ahli waris yang ditinggalkan adalah
istri seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. maka bagian masing-masing ibu Rp.
24.375.00,- isteri Rp. 18.281.250. 1 anak laki-laki Rp. 69.062.500,- 1 anak perempuan Rp.
34.531.250,-

Berdasarkan ayat tersebut ahli waris yang tidak ditentukan secara jelas bagiannya adalah anak
laki-laki