ID Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terha
ID Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terha
Abstrak. Pelayanan keperawatan merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi kepuasan
pasien bagi pengguna fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan
keperawatan di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. nilai terendah 47 dan untuk nilai
tertinggi adalah 86. Hasil uji normalitas data dengan uji Kolmogorov Sminorv menghasilkan
nilai p (p value) sebesar 0,000 (p value < 0,05) ini berarti distribusi data tidak normal
sehingga cut off point yang digunakan untuk membagi kategori variabel kepuasan pasien
DGDODK PHGLDQ VHEHVDU \DLWX NXUDQJ SXDV DSDELOD PHGLDQ GDQ SXDV DSDELOD • median.
Hasil penelitian menuntukkan bahwa hampir separuh sebanyak 34 pasien (45,9%) merasakan
kurang puas dengan pelayanan keperawatan di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan dan
lebih dari separuh sebanyak 40 pasien (54,1%) merasakan puas dengan pelayanan
keperawatan di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.
Kata kunci : Kepuasan pasien, pelayanan keperawatan
rumah sakit, sedangkan sikap karyawan merasa puas apabila kinerja pelayanan
terhadap pasien juga akan berdampak kesehatan yang diperolehnya sama atau
terhadap kepuasan pasien dimana melebihi dari apa yang menjadi
kebutuhan pasien dari waktu ke waktu harapannya dan sebaliknya, ketidakpuasan
akan meningkat, begitu pula tuntutan akan timbul atau perasaan kecewa pasien
pelayanan yang diberikan (Heriandi, akan terjadi apabila kinerja pelayanan
2007). kesehatan yang diperolehnya itu tidak
Pohan (2003, hh. 178-179 ) sesuai dengan harapannya (Pohan 2003, h.
menyatakan bahwa kepuasan pasien 178).
adalah suatu tingkat perasaan pasien yang
timbul sebagai akibat dari kinerja Metode
pelayanan kesehatan yang diperolehnya Penelitian ini merupakan penelitian
setelah pasien membandingkannya dengan descriptive study yaitu penelitian yang
apa yang diharapkannya. Kenyataan di dilakukan untuk menggambarkan secara
lapangan menunjukkan bahwa umumnya detail suatu variabel (Swarjana 2013, h.
fasilitas pelayanan kesehatan milik 51). Untuk mengetahui Untuk mengetahui
Pemerintah masih kurang atau tidak gambaran tingkat kecemasan anak usia 3-6
dimanfaatkan oleh masyarakat, salah satu tahun akibat hospitalisasi di ruang mawar
penyebabnya adalah karena umumnya RSUD kraton kabupaten pekalongan.
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Tehnik pengambilan sampel dalam
oleh fasilitas pelayanan kesehatan milik penelitian ini adalah accidental sampling,
Pemerintah tersebut masih belum atau yaitu pengambilan sampel dengan
tidak memenuhi harapan pasien atau mengambil kasus atau responden yang
masyarakat. kebetulan ada atau tersedia dari tanggal 26
Sabarguna (2008, h. 13) menyebutkan oktober - 3 november 2012 sebanyak 74
bahwa kepuasan pasien meliputi empat responden.
aspek yaitu kenyamanan (lokasi rumah
sakit, kebersihan rumah sakit, kenyamanan Hasil
ruangan, makanan, peralatan ruangan), Analisa yang digunakan untuk
hubungan pasien dengan petugas rumah mengetahui gambaran tingkat kepuasan
sakit (keramahan, komunikatif, responatif, pasien terhadap pelayanan keperawatan
suportif, cekatan), kompetensi teknis menggunakan analisa univariat, analisa
petugas(keberanian bertindak, pengalaman, univariat digunakan untuk menggambarkan
gelar, terkenal, kursus), biaya (mahalnya pasien rawat inap dengan kepuasan
pelayanan, sebandingnya, terjangkau pelayanan keperawatan pasien rawat inap
tidaknya, ada tidaknya keringanan, baik yang menggunakan fasilitas
kemudahan proses). jamkesmas dan non jamkesmas.
menunjukkan bahwa lebih dari separuh merasakan kurang puas dengan pelayanan
sebanyak 42 pasien (56,8%) menggunakan keperawatan di RSUD Kraton Kabupaten
fasilitas jamkesmas dan hampir separuh Pekalongan dan lebih dari separuh
sebanyak 32 pasien (43,2%) menggunakan sebanyak 40 pasien (54,1%) merasakan
fasilitas non jamkesmas. puas dengan pelayanan keperawatan di
RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.
Gambaran kepuasan pelayanan
keperawatan pasien rawat inap yang Pembahasan
menggunakan fasilitas jamkesmas dan Hasil penelitian terhadap pasien rawat
non jamkesmas di RSUD Kraton inap yang menggunakan fasilitas
Kabupaten Pekalongan tahun 2012 jamkesmas dan non jamkesmas diketahui
bahwa lebih dari separuh sebanyak 42
Variabel Me Medi Mod SD Sig Mi pasien (56,8%) menggunakan fasilitas
an an us n-
Ma jamkesmas dan hampir separuh sebanyak
Kepua 64, 62 61 7,52 0,0001
k
47-
32 pasien (43,2%) menggunakan fasilitas
san 86 86 non jamkesmas.
Pasien rawat inap di kelas III RSUD
Kraton Kabupaten Pekalongan yang
Tabel gambaran kepuasan pelayanan menggunakan fasilitas jamkesmas lebih
keperawatan pasien rawat inap yang dari separuh (56,8%). Hal ini disebabkan
menggunakan fasilitas jamkesmas dan non karena jamkesmas merupakan program
jamkesmas didapatkan nilai terendah 47 Pemerintah yang menempatkan
dan untuk nilai tertinggi adalah 86. Hasil penggunanya hanya di kelas III perawatan.
uji normalitas data dengan uji Kolmogorov Depkes RI (2008, h. 5) menyatakan
Sminorv menghasilkan nilai p (p value) bahwa jaminan kesehatan masyarakat
sebesar 0,000 (p value < 0,05) ini berarti (jamkesmas) adalah program bantuan
distribusi data tidak normal sehingga cut sosial untuk pelayanan kesehatan bagi
off point yang digunakan untuk membagi masyarakat miskin dan tidak mampu.
kategori variabel kepuasan pasien adalah Program ini dilaksanakan secara nasional
median sebesar 62 yaitu kurang puas agar terjadi subsidi silang dalam rangka
DSDELOD PHGLDQ GDQ SXDV DSDELOD • mewujudkan pelayanan kesehatan yang
median. menyeluruh bagi masyarakat miskin.
Hasil penelitian diketahui lebih dari
Gambaran Kepuasan pelayanan separuh sebanyak 40 responden (54,1%)
keperawatan pasien rawat inap yang yang merupakan pasien rawat inap di
menggunakan fasilitas jamkesmas dan RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan
non jamkesmas di RSUD Kraton merasakan puas dengan pelayanan
Kabupaten Pekalongan tahun 2012 keperawatan di ruang rawat inap dan
hampir separuh sebanyak 34 responden
No Kepuasan Jumlah Persentase
(37,8%) merasakan kurang puas dengan
Pelayanan (%)
pelayanan keperawatan di ruang rawat
1 Keperawatan
Kurang puas 34 45,9% inap.
2 Puas 40 54,1% Lebih dari separuh (54,1%) pasien
Total 74 100% puas dengan pelayanan keperawatan yang
dilakukan perawat dan hampir separuh
Tabel gambaran kepuasan pelayanan (45,9%) lainnya pasien kurang puas
keperawatan pasien rawat inap yang dengan pelayanan keperawatan yang
menggunakan fasilitas jamkesmas dan non dilakukan perawat. Pelayanan keperawatan
jamkesmas di RSUD Kraton Kabupaten merupakan aspek yang mempengaruhi
Pekalongan menunjukkan bahwa hampir kepuasan pasien, sehingga ketika perawat
separuh sebanyak 34 pasien (45,9%) belum bisa melakukan pelayanan
School of Health Science Muhammadiyah_Pekajangan_Pekalongan
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) Vol V, No 2, September 2013 ISSN 1978-3167