Anda di halaman 1dari 9

Percobaan 4

REAKSI-REAKSI KIMIA
I. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui reaksi kimia senyawa
organik dan untuk mengetahui tanda-tanda terjadinya reaksi.

II. DASAR TEORI


Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya
mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Penggolongan
senyawa organik dapat digolongkan menurut gugus fungsi yang dikandungnya.
Gugus fungsi adalah sekelompok atom yang menyebabkan perilaku kimia
molekul induk. Gugus fungsi organik berupa alkohol,eternaldehid dan keton asam
karboksilat dan Amina. Senyawa organik banyak digunakan dalam banyak larutan
yaitu campuran pelarut dan terlarut (Firmansyah, 2020).

Reaksi Kimia merupakan proses berubahnya pereaksi menjadi hasil reaksi


titik proses reaksi tersebut ada yang berlangsung cepat, sangat cepat dan ada yang
berlangsung lambat maupun sangat lambat titik penjelasan tentang kecepatan atau
laju reaksi disebut kinetika kimia. Kinetika kimia membahas tentang cara
menentukan laju reaksi yaitu sifat pereaksinya, ada yang reaktif dan ada yang
kurang reaktif titik Faktor yang berpengaruh yaitu pereaksi, konsentrasi, suhu dan
katalis (Purwani, 2011)

Katalis merupakan suatu zat yang mempercepat laju reaksi reaksi kimia pada
suhu tertentu tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri titik
katalis berperan dalam reaksi tetapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.
Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi
pada suhu lebih rendah Akibat perubahan yang dipicu nya terhadap pereaksi titik
katalis mempunyai suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah
titik katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi
(purnami,2015).
III. ALAT DAN BAHAN
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah tabung reaksi, pemanas
Bunsen, pipet tetes, rak tabung, dan gelas ukur.
Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Asam formiat
(CH2O2), Bubuk magnesium, Asam sulfat (H2SO4), Kalium dikromat (K2Cr2O7),
Asam Asetat (CH3COOH), Na-bikarbonat (NaHCO3), Amonium hidroksida
(NH4OH), Asam benzoat (C7H6O2), Besi (III) klorida (FeCl3), Aquadest, dan Etil
asetat (C4H8O2).

IV. PROSEDUR KERJA


V. DATA HASIL PENGAMATAN
V.1 Data Percobaan
V.2 Reaksi Percobaan

V.3 Perhitungan

VI. PEMBAHASAN

Reaksi kimia adalah proses dimana zat baru yang disebut produk terbentuk
dari sejumlah zat asal yang disebut reaktan.Reaksi asam-basa adalah reaksi
yang mendonorkan proton dari sebuah molekul asam ke molekul basa.Reaksi
redoks adalah transfer elektron dari salah satu senyawa(reduktor)kesenyawa
lain(oksidator).Dalam proses ini senyawa yang satu akan teroksidasi dan
senyawa lainya akan tereduksi,oleh karena itu disebut redoks.Reaksi kimia
organic adalah reaksi yang melibatkan senyawa organic.
Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang mengandung
karbon,kecuali karbonat ,oksidan karbonat dan karbida.Senyawa organik
mengikat unsur - unsur non logam seperti(hydrogen,oksigen,nitrogen).Gugus-
gugus umum dalam kimia ada bermacam ragam seperti gugus
haloformil(RCOX),gugus hidroksil(ROH),gugus aldehida(RCOH),gugus
alkil(RH),gugus karboksil(RCOOH) dan masi banyak gugus gugus
lainya.Macam-macam reaksi kimia diantaranya reaksi pembakaran,reaksi
kombinasi,reaksi dekomposisi,reaksi perpindahan dan reaksi
dekomposisi.Reaksi pembakaran adalah reaksi yang mudah terbakar dengan
pengoksidasi untuk menghasilkan produk yang teroksidasi.

Asam formiat merupakancairan jernih yang tidak berwarna,mudah menguap


berbau khas dan rangsang dengan rumus kimia (HCOOH). Asam formiat
adalah asam paling kuat diantara asam-asam karboksil lainya. Asam formiat
juga merupakan senyawa intermediet yaitu senyawa yang penting dalam
banyak sintesis kimia. Et-muller (1684) melakukan penelitian dengan
mendistilasikan sejumlah semut gunung yang menghasilkan suatu “acid
spirit” yang dapat merusak besi. Asam formiat bertentangan dengan asam
lemak yang lain karena asam formiat mudah dioksidasikan menjadi
karbondioksida dan air, karena asam formiat mempunyai daya pereduksi.

Asam cuka atau asam asetat adalah senyawa oraganik yang berada dalam
gugus karboksilat. Larutan asam asetat dalam cairan adalah asam lemah.
Asam asetat di pergunakan dalan produksi polimer, serat dan selulosa asetat.
Asam asetat dipergunakan sebagai pengatur keasaman di dalam industry
makanan. Asam benzoat adalah asam aromatic dimana gugus karboksil
langsung terikat dengan inti benzene, sifatnya mirip dengan asam alifatik.

Tanda-tanda terjadinya reaksi kimia yaitu adanya perubahan


warna,perubahan warna terjadi karena adanya pemutusan ikatan antara atom
reaktan dan pembentuk ikatan baru yang membentuk produk. Perubahan
suhu, perubahan suhu terjadi karena adanya pemutusan antar atom pereaksi
dan pembentukan ikatan-ikatan baru yang membentuk produk produk.
Pembentukan endapan ,hal ini terjadi karena terbentuk suatu senyawa yang
tidak larut, berbentuk padat dan terpisah dari larutanya. Pembentukan gas ,
adanya gas yang terbentuk ditunjukan dengan munculnya gelembung-
gelembung dalam larutan yang direaksikan. Munculnya bau saat reaksi juga
merupakan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia.
Larutan yang digunakan pada percobaan ini adalah asam formiat, asam
asetat dan asam benzoat.Percobaan pertama asam semut direaksikan dengan
bubuk magnesium menghasilkan gelembung gas.Kemudian asam semut
direaksikan dengan asam sulfat menghasilkan gas.Kemudian asam semut
direaksikan dengan kalium dikromat menghasilkan perubahan warna menjadi
orange dan di tambahkan lagi dengan asam sulfat agar menghasilkan warna
hijau.Percobaan selanjutnya yaitu asam cuka.Asam cuka direaksikan dengan
bubuk magnesium menghasilkan gelembung gas.Kemudian asam cuka
direaksikan dengan natrium bikarbonat menghasilkan gelembung
gas.Kemudiam asam cuka ditambahkan dengan kalium dikromat dan asam
sulfat menghasikan perubahan warna orange . Penambahan asam sulfat yaitu
sebagai pencepat reaksi dan warna menjadi hijau. Percobaan selanjutnya
dilakukan pada asam benzoate penambahan FeCl3 menghasilkan perubahan
warna.
VII. KESIMPULAN

Kesimpulan dari percobaan ini adalah :


1.Tanda-tanda terjadinya reaksi kimia yaitu ditandai dengan perubahan
suhu,perubahan warna,terbentuk gelembung gas,dan terbentuk endapan.
2.Pada reaksi kimia reaktan di ubah menjadi produk.
3.Faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi yaitu sifat zat yang bereaksi,suhu
dan kasalitator
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai