Anda di halaman 1dari 5

NAMA: DIMAS MUHAMMAD FIRDAUS

KELAS: AC
NIM: 215020100111022

JAWABAN LATIHAN SEMESTER I TAHUN


AJARAN 2021/2022
(Sebelum UTS)

MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI


DOSEN PENGAMPU Prof. Dr. AGUS SUMAN,
SE, DEA.

1. Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari mengenai


pengelolaan sumber daya, baik itu secara perorangan, kelompok
masyarakat, hingga suatu negara, dalam upaya untuk mencapai
kemakmuran dan kesejahteraan.
2.
3. a). Mikroekonomi adalah membahas dari sudut pandang pelaku ekonomi
individual seperti kita atau perusahaan yang merupakan komponen yang
membentuk keseluruhan ekonomi serta interaksi ekonomi yang terjadi
yang membentuk suatu hukum ekonomi sedangkan makroekonomi adalah
perekonomian secara nasional dimana terdiri dari beberapa sumber daya
dan bagaimana mengoptimalkan sumber daya tersebut agar keluaran tadi
semakin meningkat. Dan peran pemerintah atau instrumen moneter suatu
negara dapat berperan dalam hal meningkatkan keluaran tersebut melalui
kebijakan-kebijakan ekonomi yang pernah kita dengar misalnya kebijakan
moneter, kebijakan fiskal atau istilah-istilah lainnya seperti tight money
policy dsb
b). Ceteris paribus adalah asumsi sebuah kondisi dimana faktor lain selain
faktor yang diteliti dianggap konstan alias tidak berubah.
c). Production-possibility frontier (PPF) adalah jumlah produksi yang dapat
dicapai oleh suatu perusahaan atau perekonomian, dengan sumber daya terbaik
melalui teknologi dan jumlah input yang tersedia sedangkan oportunity cost
adalah biaya karena hilangnya kesempatan akibat dari pemenuhan suatu
kebutuhan yang lain
d). Ekonomi positif dan ekonomi normatif adalah dua cabang standar
ekonomi modern. Ekonomi positif menggambarkan dan menjelaskan
berbagai fenomena ekonomi, sedangkan ekonomi normatif berfokus pada
nilai keadilan ekonomi atau seperti apa seharusnya ekonomi itu.
Sederhananya, ekonomi positif disebut cabang ekonomi "apa adanya".
4. Benar, karena model dan teori ekonomi merupakan
5. a). Hukum permintaan yaitu apabila harga barang naik maka
permintaannya akan turun begitupun sebaliknya jadi hukum permintaan
berkorelasi negatif, sedangkan hukum penawaran yaitu apabila harga
barang naik maka barang yang di tawarkan akan naik begitupun
sebaliknya jadi hukum penawaran berkorelasi positif.
b). 1). Faktor harga barang dan jasa
Apabila harga barang atau jasa naik maka permintaan akan turun
begitupun sebaliknya.
2). Faktor Pendapatan
Apabila pendapatan suatu konsumen naik maka permintaan akan
barang atau jasa cenderung bertambah
3). Faktor Intensitas Kebutuhan
Bila kebutuhan akan barang atau jasa bersifat mendesak maka
permintaan barang atau jasa tersebut akan meningkat. Contohnya
menjelang musim hujan orang terdesak membeli payung dan jas
hujan.
4). Faktor Selera
Bila selera konsumen akan barang atau jasa tersebut naik maka
permintaan barang atau jasa tersebut akan meningkat
5). Faktor Jumlah Penduduk
Semakin banyak jumlah penduduk maka otomatis semakin
meningkat jumlah permintaan begitupun sebaliknya
6). Faktor Perkiraan Harga yang Akan Datang
Bila harga barang atau jasa yang akan datang akan meningkat
maka konsumen akan cepat-cepat meningkatkan permintaanya
sebelum betul-betul harga barang atau jasa itu naik begitupun
sebaliknya
7). Faktor Perkiraan Pendapatan yang Akan Datang
Bila diperkirakan pendapatan konsumen akan naik di masa
mendatang maka konsumen akan lebih berani menambah
permintaanya begitupun sebaliknya.
8). Faktor Harga Barang Subtitusi
Bila harga barang peganti akan naik maka permintaan akan barang
yang digantikan akan turun begitupun sebaliknya.
9). Faktor Harga barang Komplementer
Bensin adalah barang komplementer bagi motor. Bila harga bensin
naik maka permintaan terhadapap sepeda motor akan turun. Begitu
juga sebaliknya.
10). Faktor Promosi
Bila promosi dilakukan secara gencar dan menarik maka
permintaan barang atau jasa tersebut akan meningkat.
c). Yang menyebakan kurva permintaan bergeser ke kiri atau kanan yaitu
perubahan harga dan perubahan perndapatan masyarakat, sedangkan
yang menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kiri atau kanan yaitu
jika harga barang naik, maka jumlah penawaran akan bertambah,
sehingga kurva bergeser ke kanan. Jika harga barang turun, maka
jumlah penawaran akan berkurang, kurva bergeser ke kiri.
6. .a)

7. Perekonomian dua sektor disebut juga perekonomian sederhana,


karenahanya terdiri atas dua pelaku, yaitu rumah tangga konsumsi
(masyarakat) dan rumahtangga produksi (perusahaan). terlihat bahwa
rumah tangga konsumen (RTK) adalahsebagai pemilik faktor-faktor
produksi berupa tanah, tenaga kerja, modal, dankewirausahaan. Penawaran
faktor produksi oleh rumah tangga ini akan bertemudengan permintaan
faktor produksi oleh perusahaan. Interaksi ini terjadi di pasarfaktor
produksi. Sedangkan di pasar barang, terjadi interaksi antara
perusahaansebagai penghasil barang dan jasa dengan konsumen sebagai
pengguna barang danjasa. Sehingga terjadi hubungan yang saling
menguntungkan satu sama lain. Dalamdiagram juga terlihat arus aliran
uang dari dan ke masing-masing rumah tangga.RTK menerima upah,
sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaan sebagai balasjasa atas
penyerahan faktor produksi. Perusahaan menerima uang pembayaran
atasbarang dan jasa yang dibeli.
8. Fungsi Permintaan

P−P1 Q−Q1
=
P 2−P1 Q2−Q1

P−6000 Q−2 00
=
5000−6 000 300−2 00

P−6 000 Q−2 00


=
−1000 100

-1.000Q + 200.000 = 100P - 600.000

-1000Q = 100P - 600.000 - 200.000

-1000Q = 100P - 800.000

Q = -0,1P + 800

Fungsi Penawaran

P−P1 Q−Q1
=
P 2−P1 Q2−Q1

P−6000 Q−600
=
5000−6 000 5 00−6 0 0

P−6 000 Q−600


=
−1 000 −100

-1000Q + 600.000 = -100P + 600.000

-1000Q = -100P
Q = 0,1P

b) Keseimbangan P dan Q

QD = QS

-0,1P + 800 = 0,1P

800 = 0,1P + 0,1P

800 = 0,2P
P = 4000
Q = -0,1 (4000) + 800
= -400 + 800
= 400
Keseimbangan Pasar P= 4000, Q= 400
c) P

6000

5000

4000

3000

2000 D

s 200 300 400 500 600

9.

Anda mungkin juga menyukai