NAMA : NABILA

NIM : PO71390190040
TINGKAT : 3B

RESUME PEMBELAJARAN PREFORMULASI OBAT TRADISIONAL

PREFORMULASI SEDIAAN BAHAN ALAM
Agar dapat membuat sediaan yang aman, efektif, stabil, sesuai dengan kualitas yang kita
kehendaki kita terlebih dahulu harus mengetahui sifat fisika kimia bahan bahan yang akan kita
gunakan. Bahan yang digunakan ini juga termasuk bahan aktif dari alam yang akan kita gunakan
terutama zat aktif yang akan kita gunakan pada sediaan ini. Bahan alam ini juga akan kita
cocokkan dengan sifat fisika kimia dari bahan tambahan yang kita pakai. Kita akan mengetahui
apakah bahan tambahan ini akan memengaruhi bahan alam yang kita gunakan sebagai bahan
aktif.

Kelarutan yang penting untuk diketahui adalah kelarutan bahan aktif dan kelarutan bahan lain
yang berpengaruh terhadap efek,
Kita harus mengetahui kelarutan bahan aktif karena dalam pengolahan sediaan bahan alam ini
prosesnya adalah proses ekstraksi, pada proses ekstraksi kita harus tau bahan aktif kita tersebut
larut di pelarut yang mana dan jenis apa agar kita dapat mengoptimalkan pelarut untuk
mempercepat kinetika, memperkecil bahan lain yang ikut terekstrak dan memperbanyak bahan
lain yang terekstrak.
Faktor yang memengaruhi kelarutan
 Suhu, suhu akan meningkatkan kelarutan karena kelarutan pada dasarnya adalah reaksi
antar pelarut dengan sub yang akan dilarutkan. Suhu akan meningkatkan kinetika suatu
molekul sehingga kecepatan atau kemungkinan terjadinya tumbukkan lebih besar.
 pH
 terutama untuk sediaan larutan
 terkait juga dengan stabilitasnya

Perilaku Disolusi
 Jumlah obat yang ada ditempat aksi berpengaruh langsung terhadap aktivitas biologis.
 Kecepatan disoluasi ditempat absorpsi.
 Oral
 Topikal
 Kecepatan disolusi seringkali menjadi faktor penentu absorpsi.
Koefisien Partisi
Di definisikan sebagai konsentrasi obat pada fase non-polar dibagi konsentrasi obat pada fase
polar. Dalam kasus sediaan topikal koefisien partisi juga bisa berarti konsentrasi obat pada
vehicle dibagi konsentrasi obat pada stratum corneum. Sedangkan didalam sediaan oral maka
koefisien partisi bisa juga berarti kelarutan atau konsentrasi obat pada cairan gas gastrointestinal
atau cairan didalam