Dunia di hebohkan dengan mahluk berukuran sangat

kecil yang mampu merubah kebiasaan manusia dari

sisi manapun, mulai dari pola makan, prilaku, bahkan
sampai dunia hiburan, Corona sapaan akrabnya.
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang
mengharuskan guru melaksanakan WFH (Work from
Home) di dalam kelas. Perubahan secara drastis
kegiatan pembelajaran menjadi tantangan tersendiri
bagi para guru, khususnya bagi guru Pendidikan
Jasmani olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) dalam
mencapai tujuan. Olahraga teratur merupakan salah
satu cara untuk menjaga kesehatan. Sekolah didorong
untuk memaksimalkan pembelajaran melalui
pembelajaran online agar esensi pembelajaran tidak
berkurang dan pengalaman belajar siswa dalam
keadaan pandemi dapat terpelihara secara optimal.
Oleh karena itu perlu dikembangkan model
pembelajaran yang sesuai dengan mengutamakan
aktivitas siswa semaksimal mungkin. Salah satu model
pembelajaran yang dapat dikembangkan adalah Project
Base Learning (PjBL).
dimana peserta didik belajar dari rumah. Melalui
platform google e-learning, google form, peserta didik
belajar dengan model PjBL dengan langkah-
langkahnya, antara lain: penentuan pertanyaan
mendasar; penyusunan rancangan kegiatan ;
penyusunan jadwal kegiatan; memonitor jalannya
krgiatan; penilaian terhadap kegiatan yang dilakukan
dan evaluasi. Dalam kondisi pandemi, langkah -
langkah tersebut dapat dikembangkan dan disesuaikan
dengan situasi pandemi, dimana peserta didik belajar
dari rumah sendiri. Adapun harapan penerapan model
ini partisipasi peserta didik dalam pembelajaran tetap
ada meskipun dalam belajar daring. Melalui langkah -
langkah tersebut, peserta didik melakukan aktivitas
mulai dari perencanaan sampai pada presentasi
hasilnya.
Untuk mewujudkan pembelajaran diatas tentunya ada
beberapa kendala diantaranya; alasan dari E-learning
yang troble, paketan habis, listrik mati, memori tidak
cukup, baterai lemah dan masih banyak kendala-
kendala yang lain.