Anda di halaman 1dari 3

2.18 (a) Apakah kondisi ekuilibrium dalam Soal 2.17 stabil? Mengapa?

(b) Definisikanlah ekuilibrium


tidak stabil dan ekuilibrium metastabil (netral).

(a) Kondisi ekuilibrium dalam Soal 2.17 adalah stabil karena alasan berikut. Pada harga-harga di atas
harga ekuilibrium, jumlah yang ditawarkan melebihi jumlah yang diminta. Jadi terjadi surplus dan harga
didorong ke bawah ke arah tingkat ekuilibrium. Sedangkan pada harga-harga di bawah tingkat
ekuilibrium, jumlah yang diminta melebihi jumlah yang ditawarkan. Jadi terjadi defisit komoditi dan
harga didorong ke atas menuju tingkat ekuilibrium. Hal ini tercermin dalam Tabel 2.20 dan Gambar 2-21.

(b) Kita menghadapi situasi ekuilibrium yang tidak stabil apabila perpindahan dari ekuilibrium awal
menyebabkan bekerjanya kekuatan-kekuatan pasar yang mendorong kita semakin jauh dari ekuilibrium
tersebut. Hal ini terjadi bila kurva penawaran pasar mempunyai kemiringan yang lebih kecil daripada
kurva permintaan pasar untuk komoditi tersebut. Dalam hal yang tak mungkin, di mana kurva
permintaan pasar dan kurva penawaran pasar berimpitan, kita berada dalam keadaan ekuilibrium netral
atau ekuilibrium metastabil. Bilamana hal ini terjadi. Suatu gerakan menjauh dari titik ekuilibrium tidak
mengaktifkan kekuatan otomatis mana pun baik kembali ke ataupun bergerak menjauhi titik ekuilibrium
awal.

2.19 Tabel 2.21 menunjukkan skedul permintaan pasar dan skedul penawaran pasar untuk komoditi Y.
Apakah ekuilibrium komoditi Y stabil atau tidak stabil? Mengapa?
Dari Tabel 2.21, kita peroleh

Tabel 2.22 dan Gambar 2-22 menunjukkan bahwa harga ekuilibrium adalah $3 dan jumlah ekuilibrium
adalah 7,000 unit. Jika, karena beberapa hal, harga Y naik menjadi $4, maka jumlah yang diminta (6.000
unit) akan melebihi jumlah yang ditawarkan (4.000), dan menimbulkan suatu defisit (sebesar 2.000).
Defisit ini akan menyebabkan harga Y bahkan semakin naik, dan kita semakin bergerak menjauhi
ekuilibrium. Kebalikannya terjadi bila perpindahan menyebabkan harga Y turun di bawah harga
ekuilibrium. Dengan demikian, ekuilibrium komoditi Y tidak stabil.

2.20 Jika skedul permintaan pasar dan skedul penawaran pasar untuk komoditi Y adalah sebagaimana
terdapat dalam Tabel 2.23, apakah ekuilibrium komoditas Y stabil, tidak stabil, atau metastabil?
Mengapa?
Tabel 2.24 dan Gambar 2-23 menunjukkan pasar yang stabil karena, untuk harga-harga di atas harga
ekuilibrium, terjadi surplus komoditi Y yang mendorong harga menuju tingkat ekuilibrium. Sedangkan
untuk harga-harga Y di bawah harga ekuilibrium, terjadi defisit komoditi Y yang mendorong harga naik
menuju tingkat ekuilibrium.

Anda mungkin juga menyukai