Anda di halaman 1dari 2

NAMA : M.

RIJAL AUFA
NIM/KELAS : 201933346 (PGSD5H)

ANALISIS BAB 2
PELUANG USAHA DALAM KEWIRAUSAHAAN
Keberhasilan wirausahawan dapat dicapai apabila wirausahawan menggunakan produk, proses,
dan jasa-jasa inovasi sebagai alat untuk menggeli perubahan. Kreativitas sering kali muncul dalam
bentuk ide ide untuk mengahasilkan barang-barang dan jasa-jasa baru.Ide dapat digerakkan secara
internal melai perubahan cara-cara yang lebig baik untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam
memenuhi kebutuhanya (produk dan jasa baru). Banyak wieausahawan yang berhasil bukan
berdasarkan ide sendiri tetapi berdasarkan hasil pengamatan dan penerapan ide-ide lain. Agar ide-ide
yang potensial menjadi peluang bisnis real, maka wirausahawan harus mencari dan mengidentifikasi
sumber-sumber potensial peluang bisnis tersebut. Kegiatan mengidentifikasi merupakan upaya awal
dari wirausahawan untuk dapat masuk ke pasar. Dengan kegiatan indentifikasi ini, wirausahawan akan
dapat mengetahuitingkat persaingan, strategi industri, tujuan pesaing, menilai kekuatan dan kelemahan
pesaing, dan mengestimasi pola persaingan. Ada tiga cara dapat memulai usaha 1. Merintis usaha baru
2. Membeli perusahaan orang lain 3. Kerjasama manajemen

Kemampuan untuk memecahkan masalah dan memanfaatkan peluang didasari sifat kreatifitas
dari para pengelolanya, yaitu kemampuan untuk menciptakan gagasan pengelolanya, yaitu kemampuan
untuk menciptakan gagasan baru dan menemukan cara baru dalam menyikapi masalah dan
memanfaatkan peluang. Sedangkan inovasi adalahh kemampuan untuk menerapkan gagasan-gagasan
baru atau pemecahan kreatif terhadap berbagai masalah dan dalam memanfaatkan peluang. Bagaimana
alam pikiran bawah sadar seseorang wirausahawan ? 1. Seseorang wirausaha selalu memimpikan
gagasan baru dengan selalu bertanya “bagaimana kalau begini atau begitu” mengapa tidak dicoba dan
lain”. 2. Selalu mencari peluang baru atau mencari cara baru untuk menciptakan peluang baru 3.
Selalu berorientasi kepada Tindakan 4. Seseorang pemimpi besar, meskipun mimpinya tidak selalu
dapat direalisasikan 5. Tidak malu untuk memulai sesuatu, walau dari sekala kecil 6. Tidak pernah
memikirkan untuk menyerah, selalu mencoba lagi 7. Tidak pernah takut gagal

Motivasi berasal dari kata latin “movere” = to move = memindahakan, artinya pindah dan suatu
kondisi tertentu ke kondisi yang lain. Motif sebagai sesuatu yang ada dalam diri manusia yang
membangkitkan, mengaktifkan, memindahkan, mengarahkan dan menyalurkan perilakunya menuju
tercapainya tujuan. Seseorang individu yang ingin menjadi wirausahawan tapi tidak punya kegairahan,
meraihnya , tidak mungkin sukses baik dalam menciptakan maupun mengimplementasikan sebuah visi.
Hampir semua tulisan sepakat bahwa para wirausahawan mempunyai keinginan yang relative tinggi
untuk meraih prestasi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, seorang wirausahawan harus bekerja
keras, para usahawan dan manajer harus tekun di sejumlah pekerjaan.

Para wirausahawan sukses harus mau menggunakan kekuasaan terhadap para bawahan,
memerintahkan pada mereka apa yang mesti dilakukan, dan menerapkan sanksi positif dan negative
secara cepat. Seseorang yang tidak sanggup menggunakan kekuasaan akan mendapatkan kesulitan
dalam menjalankan peran dalam wirausahana. Seseorang wirausahawan harus mempunyai keinginan
untuk mendapat kekuasaan dengan maksud untuk melancarkan pengaruh terhadap orlain. Para
wirausahawan harus dan tidak boleh letih, atau tidak mempunyai semangat yang menggebu-gebu dalam
segala aktifitasnya, terutamaa dalam mengkomunikasikan visi mereka kepada para pegawai. Oleh
karena itu, sikap tegar harus ditunjukkan pada sehala hal yang benar. Dalam kebanyakan wadah usaha
yang berorientasi dalam iklim bisnis dewasa ini, mereka mempunyai hal yang diperlukan untuk
kelancaran usahanya yaitu 1. Memuaskan pelanggan, 2. Pertumbuhan 3. Penekanan biaya 4. Inovasi dan
feature terbaru dari sebuah merek 5. Mengamati kejadian dengan cepat untuk mengambil Tindakan-
tindakan efektid 6. Kualitas dari barang yang diproduksinya.

Anda mungkin juga menyukai