Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Pheby Alfimay Natysya Putri

NIM : 201714201019
Prodi : S1 Keperawatan

1. Apa yang dimaksud dengan Neuroscience?


Neusoscience adalah Bidang ilmu yang mempelajari sistem saraf atau sistem neuron,
yang menjelaskan tentang perilaku manusia dari sudut pandang aktivitas yang terjadi
di otak.
2. Apa dan siapakah tokoh yang memperkenalkan tentang IQ?
Alfred Binet (1905) Penggagas IQ, seorang Neuroscience berasal dari prancis, beliau
melakukan penelitian terhadap kemampuan manusia yang berkaitan dengan
kemampuan intelektual. Alfid Binet mengeluarkan suatu paradigma yang mengatakan
bahwa jika seseorang ingin mendapatkan kesuksesan dalam hidup maka paling tidak
harus memiliki bekal intelektual minimal 100, hal ini diyakini beberapa lembaga
bahwa seseorang yang sukses memiliki IQ diatas 100.
3. Mengapa IQ dianggap tidak menempati posisi dominan atas kesuksesan seseorang?
Di karanakan IQ seseorang yang tinggi atau seseorang yang dikatakan smart tidak
menjamin pengambilan keputusan yang benar-benar cemerlang, jago melakukan
inovasi dan terobosan, dan mampu menjalin hubungan sosialisai antar kolega
pekerjaan dan pertemanan.
4. Apa kelebihan EQ dibanding IQ dalam kehidupan?
EQ melahirkan prilaku, situasi tertentu sehingga mampu memberikan empati, simpati,
integritas dalam pertemanan atau kolega pekerjaan seseorang sehingga mampu
menjadi sumber emosional seseorang.
5. Berikan lima contoh penerapan IQ dan EQ dalam kehidupan?
IQ : Penggunaan suatu alat medis, Pengukuran obat kepada pasien, menyelesaikan
soal matematika, menyelesaikan rumus-rumus yang rumit, mengukur tetesan infus.
EQ : Mengendalikan emosi saat marah, sedih, dan senang, memotivasi diri sendiri
agar lebih baik kedepannya, mampu membaca dan memahami karakter seseorang,
memjalin hubungan kerjasama dalam suatu klompok masyarakat atau dalam hal
pekerjaan, selalu ikhlas dan sabar dalam menghadapi suatu masalah.
6. Sebutkan lima contoh bahaya penggunaan IQ tanpa dilandasi oleh EQ Dalam dunia
perkuliahan !
Tidak mampu berinteraksi, tidak memiliki teman, tidak mampu mengemban amanah,
tidak mampu meletakkan sesuatu secara proposional, dan hanya memandang sesuatu
dalam satu sisi sehingga menimbulkan suatu disorientasi seseorang.
7. Buatlah Piramida kecerdasan manusia untuk menggambarkan posisi IQ, EQ dan SQ !

EQ

IQ

SQ

8. Apa yang dimaksud dengan SQ, Serta perbedaan mendasarnya terhadap IQ dan EQ?
SQ adalah kecerdasan spiritual dimana kemampuan seseorang dalam memberi makna
agar setiap aktifitas yang mereka lakukan lebih bermakna dan lebih mensyukuri tujuan
dan target yang diharapkan agar memperoleh tujuan yang baik sesuai dengan karakter
seseorang.
9. Mengapa menuju kesuksesan Hakiki tidak cukup dengan IQ dan EQ, sebutkan alasan
dan contohnya?
Agar saling berkesinambungan dan mengisi satu sama lain sehingga kehidupan
sehari-hari saling berinteraksi antara kecerdasan IQ, EQ, dan SQ sehingga kecerdasan
spiritual mampu menjadi basik antara kecerdasan lainnya.
Sebagai contoh seorang atasan yang bekerja di perusahaan besar tidak hanya pintar
tetapi juga mampu mengendalikan emosi, bersikap baik, mampu mengayomi, dan
jujur akan pekerjaannya sehingga mampu menjadi contoh dan tuladan yang baik.
10. Bagaimana Ukuran kecerdasan spiritual bisa kita lihat dalam kehidupan keseharian
baik pada diri maupun lingkungan?
Kecerdasan spiritual kita lihat dari bagaimana seseorang mampu menjalankan  ajaran
agamanya secara optimal dan maksimal. Dengan demikian manusia tidak akan
menjadi pengembara yang gagal, atau mengalami rasa dahaga dan kemiskinan
spiritual. Sehingga seseorang mampu mendengarkan suara hati yang yang terdalam
sebagai sumber kebenaran yang merupakan karunia Tuhan, dimana seseorang dapat
merasakan adanya sesuatau yang indah atau yang mulia didalam dirinya. Efektifitas
suara hati akan mempengaruhi perilaku individu sehingga akhirnya akan
menghasilkan manusia unggul di sektor emosi dan spiritual yang mampu
mengeksplorasi dan menginternalisasi kekayaan riniyah dan jasaniyah dalam
hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai