Anda di halaman 1dari 1

MENGANALISA KALIMAT TIDAK EFEKTIF PADA ARTIKEL BERITA

Setelah saya membaca artikel tersebut saya akan mengubah beberapa kalimat tidak efektif menjadi
kalimat efektif :

Kalimat Tidak Efektif : Namun PPP tak mengamini pernyataan Pramono, dan meminta deal
politik dengan KMP dibicarakan lebih lanjut di internal koalisi.

Kalimat Efektif: Pernyataan PPP tidak dikabulkan oleh Pramono, dan permintaan setuju politik
dengan KMP akan dibicaran lebih lanjut di internal koalisi.

Kalimat Tidak Efektif : “Itu kan yang ketemu baru LO-nya PDIP dan KMP. Tentunya dia
(Pramono -red) tidak bisa memutuskan sendiri.

Kalimat Efektif: Yang baru saja di ketemukan itu baru LO dari PDIP dan KMP. Tentu saja dia
(Pramono-red) yidak bisa memutuskan sediri.

Kalimat Tidak Efektif : “Dia mesti melaporkan dulu ke Ketum PDIP Ibu Mega. Lalu Ibu Mega
bertemu dulu dengan ketum-ketum. Tapi, sebelum matang dibawa ke ketum-ketum, dibicarakan
dulu di tingkat fraksi,” ujarnya.

Kalimat Efektif: “Seharusnya mereka meloparkan dahulu ke Ketum PDIP Ibu Mega. Selanjutnya
Ibu Mega bertemu dengan ketum-ketum. Tetapi sebelum kasusnya belum diketahui dengan jelas
hendaknya di bawa ke ketum-ketum, dan dibicarakan dahulu di tingakat fraksi,”ujarnya.

*Kalimat ini belum tentu benar karena saya masih dalam tahap belajar. Mohon maaf apabila
terjadi kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai