Di Susun Oleh :
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kita tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di
akhir nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya,baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah “Etika Bisnis dan
Profesi”. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Melihat hal tersebut dapat dijelaskan melalui kasus pelanggaran etika manajemen
keuangan yang menjadi momok besar dan menarik untuk di bicarakan , baik yang
melibatkan lingkungan masyarakat serta instansi pemerintahan. Namun pelanggaran
tersebut dapat menuntun kita kepada konsekuensi yang lebih besar pada suatu waktu di
masa yang akan datang.
Etika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harus tunduk pada norma-norma
sosial di lingkungan mereka bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat konsumen.
1. Velasques
Etika Bisnis menurut Velasques merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang
benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan
dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.
Brown dan Petrello menyatakan bahwa Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat
meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh.
Etika mempengaruhi perilaku pribadi di lingkungan kerja atau suatu usaha bisnis
untuk menyeimbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam
lingkungannya. Contohnya adalah bertanggung jawab terhadap investor, untuk
memaksimalkan profit, karyawan,konsumen dan bisnis lain
1. Dapat mengetahui laporan keuangan yang disajikan transparan, kredibel, dan akuntabilitas.
2. Dapat melihat keadaan perusahaan apakah berjalan dengan baik atau tidak. Untuk
memberikan data kepada pihak eksternal dan internal.
3. Untuk menghindari tindak korupsi, dengan adanya data keuangan dapat diketahui sumber-
sumber dana yang di dapat serta aktivitas-aktivitas biaya apa saja yang dijalankan.
4. Dengan adanya etika bisnis, maka perusahaan semakin dipercaya oleh pihak pemegang
saham, maupun masyarakat, karena sudah menjalankan etika-etika bisnis dalam suatu
tantanan yang benar.
Pengelola perusahaan mau memberikan informasi tentang rencana penggunaan dana sehingga
penyandang dana dapat mempertimbangkan peluang return dan resiko. Rencana penggunaan
dana harus benar-benar transparan, komunikatif dan mudah dipahami. Semua harus diatur atau
ditentukan dalam perjanjian kerja sama penyandang dana dengan alokator dana. Dari uraian di
atas dapat disimpulkan bahwa dana yang diperoleh sebuah bisnis perlu dialokasikan dengan tepat
agar tidak terjadi masalah hukum dan penurunan kinerja keuangan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Etika dalam manajemen keuangan dalam konteks pembahasan ini adalah
berhubungan dengan penganggaran. Anggaran berkaitan dengan manajemen keuangan
yang berkaitan dengan waktu realisasi, maka biasanya disebut dengan rencana keuangan
(budgetting). Rencana keuangan adalah rencana keuangan lembaga bisnis yang
merupakan terjemahan program kerja lembaga bisnis ke dalam sasaransasaran (target)
keuangan yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Secara umum, maka tidak ada investor atau manajer keuangan perusahaan dapat
mengabaikan norma-norma etika atau menghindari pertimbangan etika dalam praktek
keuangannya.
1.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis berharap pembaca dapat memahami dan
mengerti mengenai etika bisnis dalam manajemen keuangan. Selain itu, penulis berharap
isi makalah ini dapat bermanfaat dalam kegiatan pembelajaran maupun dalam kehidupan
sehari – hari dan dapat dijadikan pengetahuan lebih bagi para pembaca.
DAFTAR PUSAKA