Anda di halaman 1dari 13

Makalah

Etika Bisnis Dalam Bidang Manajemen Keuangan


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Bisnis dan Profesi
Dosen Pengampu : Dr. Corry Yohana, MM
  

Di Susun Oleh :

Disusun Oleh :
Kelompok 3

Ageng Miftakhul Faridlo (19106620075)


Wilda Dyah Shelvia Arianti (19106620093)
Wanda Firmansyah (19106620101)
Ivvah Tazkiyah (19106620104)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM BLITAR
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kita tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di
akhir nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya,baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah “Etika Bisnis dan
Profesi”. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya


kepada dosen kami yang telah membibing dalam menulis makalah ini.Demikian,
semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Blitar, 24 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Etika

2.2 Pengertian Etika Bisnis

2.3 Pengertian Manajemen Keuangan

2.4 Fungsi – fungsi Manajemen Keuangan

2.5 Etika Manajemen Keuangan

2.6 Manfaat Manajemen Keuangan

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Etika dalam manajemen keuangan merupakan suatu bidang keuangan yang
merupakan sebuah bidang yang luas dan dinamis. Bidang ini berpengaruh langsung
terhadap kehidupan setiap orang dan organisasi yang terkait .Ada banyak bidang yang
dapat dipelajari, tetapi sejumlah besar peluang karir tersedian di bidang keuangan yang
menerapkan prinsip-prinsip keuangan dalam sebuah organisai atau perusahaan untuk
menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan putusan dan manajemen
sumber daya yang tepat menyatakan bahwa manajemen keuangan adalah  suatu kegiatan
perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan
penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.   

Mengendalikan keuangan perusahaan berarti menyusun anggaran dan kemudian


membandingkan reaisasinya dengan anggaran tersebut. Jika terjadi penyimpagan, dicari
sebabnya untuk dilakukan tindakan hokum selanjutny. Penanggung jawab atas kegiatan
atau fungsi manajemen keuangan, sangat tergantung dari struktur organisasi perusahaan.

Melihat hal tersebut dapat dijelaskan melalui kasus pelanggaran etika manajemen
keuangan yang menjadi momok besar dan menarik untuk di bicarakan , baik yang
melibatkan lingkungan masyarakat serta instansi pemerintahan. Namun pelanggaran
tersebut dapat menuntun kita kepada konsekuensi yang lebih  besar pada suatu waktu di
masa yang akan datang.

1.2  Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Etika ?
2. Apa yang dimaksud dengan Etika Bisnis?
3. Apa pengertian dari Manajemen Keuangan?
4. Apa saja fungsi Manajemen Keuangan?
5. Apa saja Etika Manajemen Keuangan?
6. Apa saja manfaat dari Etika Manajemen Keuangan?

1.3    Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui pengertian dari Etika
2. Untuk mengetahui pengertian dari Etika Bisnis
3. Untuk mengetahui pengertian Manajemen Keuangan
4. Untuk mengetahui fungsi dari Manajemen Keuangan
5. Untuk mengetahui Etika Manajemen Keuangan
6. Untuk mengetahui Manfat manfaat Manajemen Keuangan
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Etika


Etika adalah perilaku yang baik yang telah melekat pada diri manusia itu sendiri
sebagai pedoman hidup, baik dilakukan dalam kehidupan pribadi maupun social
dimasyarakat. Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat “built-in mechanism”
berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta
kehormatan profesi, dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk
penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian.

Etika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harus tunduk pada norma-norma
sosial di lingkungan mereka bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat konsumen.

2.2 Pengertian Etika Bisnis


Etika bisnis adalah tindakan yang dilakukan dalam kegiatan bisnis dengan
tidak menyalahi aturan organisasi dan masyarakat. Dalam etika bisnis, setiap kegiatan
harus dalam keadaan wajar dan sesuai dengan norma dan etika yang berlaku. Setiap
tindakan bisnis harus dilandasi oleh moralitas dan prinsip kebenaran yang disertai
dengan tanggung jawab. Dalam etika bisnis, tindakan bisnis yang dilakukan
oleh individu, kelompok atau perusahaan tidak boleh sampai merugikan orang lain di luar
kegiatan bisnis. Etika bisnis dikembangkan oleh masyarakat di tempat bisnis diadakan.
Tujuan penerapan etika bisnis adalah memmudahkan pencapaian tujuan bisnis. Etika
bisnis dilaksanakan dengan menggunakan metode yang diterima oleh logika dan
bersifat estetika. Konsep-konsep etika bisnis mulai diterapkan sejak awal abad ke-21 
Masehi.
 Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan
perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat
dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Pengertian Etika Bisnis Menurut Para Ahli

1. Velasques

Etika Bisnis menurut Velasques merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang
benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan
dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.

2. Brown dan Petrello

Brown dan Petrello menyatakan bahwa Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat
meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh.

2.3 Pengertian Manajemen Keuangan


Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki
oleh organisasi atau perusahaan serta  aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk
memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-
efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.

Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengaitkan


pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan (financing), dan manajemen aktiva
dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan. Manajemen terhadap fungsi
keuangan adalah semua kegiatan/aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha
mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan menggunakan dana tersebut
seefisien mungkin. Manajemen keuangan dalam perkembangannya telah berubah:
a. Dari studi yang bersifat deskriptif menjadi studi yang meliputi analisis dan
teori yang normatif.
b. Dari bidang yang meliputi penggunaan dana/alokasi dana
menjadi manajemen dari aktiva dan penilaian perusahaan di dalam pasar
secara keseluruhan.
c. Dari bidang yang menekankan pada analisis eksternal
perusahaan menjadi bidang yang menekankan pada pengambilan
keputusan di dalam perusahaan.
Pada dasarnya masalah manajemen keuangan adalah:
"Menyangkut masalah keseimbangan finansial di dalam perusahaan, yaitu mengadakan
keseimbangan antara aktiva dengan pasiva yang dibutuhkan serta mencari susunan
kualitatif daripada aktiva dan pasiva tersebut dengan sebaik-baiknya."

2.4 Fungsi – Fungsi Manajemen Keuangan

i. Perencanaan Keuangan. Membuat rencana pemasukan dan


pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode
tertentu.
ii. Penganggaran Keuangan. Tindak lanjut dari perencanaan keuangan
dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
iii. Pengelolaan Keuangan. Menggunakan dana perusahaan untuk
memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
iv. Pencarian Keuangan. Mencari dan mengeksploitasi sumber dana
yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
v. Penyimpanan Keuangan. Mengumpulkan dana perusahaan serta
menyimpan dana tersebut dengan aman.
vi. Pengendalian Keuangan. Melakukan evaluasi serta perbaikan atas
keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
vii. Pemeriksaan Keuangan. Melakukan audit internal atas keuangan
perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai factor


antara lain kebijakan moneter, kebijakan pajak, kondisi ekonomi, kondisi social, dan
kondisi politik. Kebijakan moneter berhubungan dengan tingkat suku bunga dan inflasi.
Khususnya inflasi mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara
lain masalah - masalah akuntasi, kesulitan perencanan,  permintaan terhadap modal,  suku
bunga, dan harga obligasi menurun

Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak lansung terhadap manajemen keuangan


antar alin masalah persaingan internasional, keuangan internasional, kurs pertukaran yang
berfluktuasi, marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi serta inovasi keuangan dan
rekayasa keuangan.

2.5 Etika dalam Manajemen Keuangan

Etika mempengaruhi perilaku pribadi di lingkungan kerja atau suatu usaha bisnis
untuk menyeimbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam
lingkungannya. Contohnya adalah bertanggung jawab terhadap investor, untuk
memaksimalkan profit, karyawan,konsumen dan bisnis lain

Etika manajemen keuangan adalah norma-norma atau nilai-nilai yang menjadi


pedoman perilaku  dan tindak-tanduk usahawan serta pengelolaan organisasi-organisasi
perusahaan maupun pemerintahan.

Manajemen keuangan dalam konteks pembahasan ini adalah berhubungan dengan


penganggaran. Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang
meliputi seluruh kegiatan bank yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter yang
berlaku untuk jangka waktu tertentu di masa mendatang. Anggaran berkaitan dengan
manajemen keuangan yang berkaitan dengan waktu realisasi, maka biasanya disebut
dengan rencana keuangan (budgetting). Rencana keuangan adalah rencana keuangan
lembaga bisnis yang merupakan terjemahan program kerja lembaga bisnis ke dalam
sasaran-sasaran (target) keuangan yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Penganggaran budgetting merupakan proses yang mencakup :
1. Penyusunan rencana kerja lengkap untuk setiap jenis tingkat kegiatan dan setiap
jenis tingkat kegiatan yang ada pada suatu lembaga.
2. Penentuan rencana kerja dalam bentuk mata uang dan kesatuan kuantitatif
lainnya, dilakukan melalui sistematika dan logika yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Rencana kerja masing-masing dari setiap kesatuan usaha, satu sama lain atau
secara keseluruhan, harus dapat berjalan dengan serasi.
4. Penyusunan rencana kerja perlu adanya partisipasi dari seluruh tingkatan
manajemen sehinngga pelaksanaan anggaran merupakan tanggung jawab seluruh
anggota manajemen.
5. Anggaran merupakan alat koordinasi yang ampuh bagi Top Manajer dalam
mengelola bank, dalam rangka mencapai rencana yang telah ditetapkan.
6. Anggaran merupakan alat pengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan rencana
kerja, sekaligus dipakai sebagai alat evaluasi dan penetapan tindak lanjut.
7. Anggaran merupakan alat pengawas dan pengendalian jalannya bisnis.
Penganggaran merupakan langkah-langkah yang menjadi dasar bagi penetapan
strategi bisnis. Penganggaran merupakan perencanaan strategi unit bisnis, terlebih
lagi adalah berkaitan dengan masalah keuangan lembaga bisnis.

2.6 Manfaat Etika Bisnis dalam Manajemen Keuangan

Dalam kegiatannya untuk mencapai keuntungan maksimal atau laba maksimal,


perusahaan harus memperhatikan jumlah arus kas masuk dan arus kas keluar, dalam bidang
keuangan disajikan data untuk mengetahui keutungan yang diperoleh serta mengetahui apakah
perusahaan mampu bertahan di dalam kondisi globalisasi, mengingat laporan keuangan
perusahaan sangatlah penting bagi perusahaan. Adapun manfaat dari etika bisnis ini adalah
sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui laporan keuangan yang disajikan transparan, kredibel, dan akuntabilitas.
2. Dapat melihat keadaan perusahaan apakah berjalan dengan baik atau tidak. Untuk
memberikan data kepada pihak eksternal dan internal.
3. Untuk menghindari tindak korupsi, dengan adanya data keuangan dapat diketahui sumber-
sumber dana yang di dapat serta aktivitas-aktivitas biaya apa saja yang dijalankan.
4. Dengan adanya etika bisnis, maka perusahaan semakin dipercaya oleh pihak pemegang
saham, maupun masyarakat, karena sudah menjalankan etika-etika bisnis dalam suatu
tantanan yang benar.

Pengelola perusahaan mau memberikan informasi tentang rencana penggunaan dana sehingga
penyandang dana dapat mempertimbangkan peluang return dan resiko. Rencana penggunaan
dana harus benar-benar transparan, komunikatif dan mudah dipahami. Semua harus diatur atau
ditentukan dalam perjanjian kerja sama penyandang dana dengan alokator dana. Dari uraian di
atas dapat disimpulkan bahwa dana yang diperoleh sebuah bisnis perlu dialokasikan dengan tepat
agar tidak terjadi masalah hukum dan penurunan kinerja keuangan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Etika dalam manajemen keuangan dalam konteks pembahasan ini adalah
berhubungan dengan penganggaran. Anggaran berkaitan dengan manajemen keuangan
yang berkaitan dengan waktu realisasi, maka biasanya disebut dengan rencana keuangan
(budgetting). Rencana keuangan adalah rencana keuangan lembaga bisnis yang
merupakan terjemahan program kerja lembaga bisnis ke dalam sasaransasaran (target)
keuangan yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Secara umum, maka tidak ada investor atau manajer keuangan perusahaan dapat
mengabaikan norma-norma etika atau menghindari pertimbangan etika dalam praktek
keuangannya.

1.2 Saran

Dalam penulisan makalah ini penulis berharap pembaca dapat memahami dan
mengerti mengenai etika bisnis dalam manajemen keuangan. Selain itu, penulis berharap
isi makalah ini dapat bermanfaat dalam kegiatan pembelajaran maupun dalam kehidupan
sehari – hari dan dapat dijadikan pengetahuan lebih bagi para pembaca.
DAFTAR PUSAKA

Syafruddin Prawiranegara, Ekonomi dan Keuangan: Makna Ekonomi Islam,Jakarta: Haji


Masagung, 1988.
Ek. Mochtar Effendy. 1986. Manajemen: Suatu Pendekatan Berdasarkan Ajaran Islam.
Jakarta: Bharata Karya Aksara.
Buchari Alma dan Donni junni Priansa. 2009. Manajemen Bisnis Syariah. Bandung:
Alfabeta. h. 95
Yayuk, A. (13, Desember 20). Etika Bisnis dalam Manajemen Keuangan. Diambil kembali
dari Si Goudvisarumy: http://goudvisarumy.blogspot.com/2013/12/etika-bisnis-
dalam-manajemen-keuangan.html

Abdul Aziz. 2013. Etika Bisnis Perspektif Islam. Bandung: Alfabeta. h. 56


Ahmad Mustaq. 2001. Etika Bisnis dalam Islam. Jakarta: Pustaka Al Kautsar. h. 80
Aris Baidowi. 2011. Etika Bisnis Perspektif Islam. Jurnal Hukum Islam. Volume 9 Nomor 3.
h. 1829

Anda mungkin juga menyukai