Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

BENTUK/MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

PAUD

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

‘’Metode Pembelajaran Paud’’

Dosen Pengampu:Rikza Azharona Susanti,M,pd

Disusun Oleh:

Kelompok 10

Shabrina Adilah Rafaiyah (200105110053)

Khairun Nisa Nabila (200105110054)

JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI MAULANA MALIK

IBRAHIM MALANG

2020/2021
KATA PENGATAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. yang maha pemurah lagi maha
penyayang. Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan penyusunan makalah Metode
Pembelajaran PAUD dengan judul ‘’Bentuk/Model Dan metode Pembelajaran PAUD’’

Penulisan makalah berjudul “Bentuk/Model Dan Metode Pembelajaran PAUD’’


dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar PAUD. Kami mengucapkan terima
kasih kepada pihak yang telah mendukung serta membantu dalam proses penyelesaian
makalah. Harapannya, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Dengan kerendahan hati, kami memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian kalimat
dan kesalahan. Meskipun demikian, penulis terbuka pada kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah.

Malang,21 november 2020

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................…………….......
ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
..............................................................................................................
…………............1
B. Rumusan Masalah
..............................................................................................................
…………............5
C. Tujuan
..............................................................................................................
……………..........5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengartian Metode Pembelajaran PAUD.....................................................…………...


6
B. Pengertian model dan pengertian metode pembelajaran..............................
…………....6
C. Tujuan............................................................................................................
……………7
D. Fungsi……………………………………………………………………………….......
..................................8
E. Syarat……………………………………………………………………………............
.............................….8
F. Jenis-
Jenis……………………………………………………………………..........................
..........……..9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpula……………………………………………………………………….............
...........................10
B. Saran…………………………………………………………………………….............
...........................….10

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................……........
……...11

ii
iii

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

      Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun. Usia ini
 

merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak.
Metode pembelajaran anak usia dini merupakan cara-cara atau teknik yang digunakan
agar tujuan pembelajaran tercapai. Kalau model pembelajaran merupakan pendekatan umum
dalam satu proses pembelajaran dan biasanya dalam satu proses pembelajaran menggunakan
satu model, sedangkan metode adalah langkah teknisnya dan dapat menggunakan lebih dari
satu metode disesuaikan dengan model pembelajaran yang digunakan serta kebutuhan anak
ketika pembelajaran berlangsung.

Metode pembelajaran PAUD adalah cara yang digunakan pendidik dalam melakukan
kegiatan pembelajaran kepada anak untuk mencapai kompetensi tertentu. Metode
pembelajaran dirancang dalam kegiatan bermain yang bermakna dan menyenangkan bagi
anak. Beberapa metode pembelajaran yang dianggap sesuai untuk PAUD (metode
pembelajaran paud),
1

B.Rumusan masalah

1. Apa pengertian model dan pengertian metode pembelajaran

2.Apa Tujuan?

3.Apa fungsi?

4.Apa syarat?

5.Bagaimana jenis-jenis?

C.Tujuan

1.untuk mengetahui pengertian model dan pengertian metode pembelajaran?

2..untuk mengetahui tujuan?

3.untuk mengetahui fungsi?

4..untuk mengetahui syarat?

5.untuk mengetahui jenis-jenis?

1
Agus Ruslan.2007.Pendidikan usia dini yg baik.,Landasan keberhasilan pendidikan masa depan darul ma’arif:Bandung
2

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian model dan pengertian metode pembelajaran

Istilah Model Pembelajaran diambil dari dua suku kata, yaitu Model dan Pembelajaran.
Di mana masing-masing kata tersebut memiliki makna yang berbeda-beda. Model adalah
suatu objek atau konsep yang digunakan untuk mempresentasikan sesuatu hal yang nyata dan
dikonversi untuk sebuah bentuk yang lebih komprehensif. Sedangkan pembelajaran adalah
usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa
dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan.9Kegiatan
pembelajaran, dalam implementasinya mengenal banyak istilah untuk menggambarkan cara
mengajar yang akan dilakukan oleh guru. Saat ini, begitu banyak macam strategi ataupun
metode pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran menjadi
lebih baik. Joyce & Weil berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau
pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka
Panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas
atau yang lain.10 Kemp (1995) menjelaskan bahwa model pembelajaran adalah suatu
kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat
dicapai secara efektif dan efisien. Senada dengan pendapat di atas, Dick and Carey (1985)
juga menyebutkan bahwa model pembelajaran itu adalah adalah suatu set materi dan prosedur
pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada
siswa.11Model pembelajaran adalah suatu desain atau rancangan yang menggambarkan
proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi
dalam pembelajaran, sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri anak. Adapun
komponen model.

Model Pembelajaran yang diterapkan oleh pendidik harus mempunyai misi atau tujuan
pendidikan dan menjadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar, dan
memiliki dampak setelah menggunakan pembelajaran yang dipilih. Model pembelajaran tidak
akan berjalan secara efektif tanpa didukung oleh kurikulum dan penerapan yang dilaksanakan
oleh pendidik. Oleh karena itu, Model Pembelajaran harus diperbaharui dan memilih konsep
sesuai dengan minat dan efektifitas anak, agar tujuan yang diharapkan terlaksana dengan
maksimal. Pendidik harus menciptakan suasana yang menyenangkan agar anak termotivasi
untuk ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran dan memberikan informasi atau
pemahaman tentang lingkungan sekitar anak.

-   Model Pembelajaran Anak Usia Dini

Dasar penyusunan model pembelajaran anak usia dini adalah yang dikembangkan
menjadi, satuan kegiatan mingguan, satuan kegiatan harian. Oleh karena itu model
pembelajaran merupakan gambaran konkrit yang dilakukan pendidik dan peserta didik sesuai
RKH.Beberapa model pembelajaran yang dilaksanakan di PAUD:Model Pembelajaran yang
diterapkan oleh pendidik harus mempunyai misi atau tujuan pendidikan dan menjadikan
pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar, dan memiliki dampak setelah
menggunakan pembelajaran yang dipilih. Model pembelajaran tidak akan berjalan secara
efektif tanpa didukung oleh kurikulum dan penerapan yang dilaksanakan oleh pendidik. Oleh
karena itu, Model Pembelajaran harus diperbaharui dan memilih konsep sesuai dengan minat
dan efektifitas anak, agar tujuan yang diharapkan terlaksana dengan maksimal. Pendidik
harus menciptakan suasana yang menyenangkan agar anak termotivasi untuk ikut berperan
aktif dalam proses pembelajaran dan memberikan informasi atau pemahaman tentang
lingkungan sekitar anak.
1.        Model Pembelajaran Klasikal

Adalah suatu pembelajaran dimana dalam waktu yang sama, kegiatan dilakukan oleh
seluruh anak sama dalam satu kelas. Pembelajaran ini merupakan model yang paling awal
digunakan di TK. Sarana pembelajaran terbatas dan kurang memperhatikan minat anak secara
individu.

2.        Model Pembelajaran Berdasarkan Kelompok dengan Kegiatan Pengamanan


Dalam pembelajaran ini anak-anak dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok
melakukan kegiatan yang berbeda-beda. dalam satu pertemuan anak harus menyelesaikan 2 –
3 kegiatan dan secara bergantian. Bila ada anak yang sudah menyelesaikan tugas lebih cepat,
maka anak tersebut dapat meneruskan kegiatan lain di kelompok yang tersedia tempat. Kalau
tidak ada tempat anak dapat bermain di kegiatan pengaman. Kegiatan pengaman disediakan
alat-alat yang bervariasi, sering diganti sesuai dengan tema / sub tema.
3.        Model pembelajaran berdasarkan sudut
Langkah-langkah pembelajaran hampir sama dengan model area, hanya sudut-sudut
kegiatan merupakan pusat kegiatan. Alat-alat kegiatan yang disediakan lebih bervariasi,
sering diganti sesuai dengan tema dan sub tema.
4.        Model pembelajaran berdasarkan area Model
Pembelajaran ini lebih memberikan kesempatan kepada anak dalam memilih menentukan
kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya. Pembelajaran ini untuk
memenuhi kebutuhan anak dan menghormati keberagaman menekankan pada
pengalaman belajar bagi setiap anak.

4
5.        Model pembelajaran berdasarkan sentra: Pembelajaran sentra dilakukan secara tuntas
mulai awal kegiatan sampai akhir dan fokus pada satu kelompok usia PAUD dalam satu
kegiatan di satu sentra kegiatan Setiap sentra mendukung perkembangan anak dalam tiga
jenis bermain: bermain sensori motor/fungsional, bermain peran, bermain konstruktif
(membangun pemikiran anak).
-Bermain sensorimotor adalah permainan menangkap rangsangan melalui penginderaan dan
menghasilkan gerakan sebagai reaksi. Anak belajar melalui pancaindera dan hubungan fisik
dengan lingkungan mereka. Misal : menakar air, meremas kertas bekas, menggunting, dan
lain-lain.
-Bermain peran :bermain peran makro (besar), bermain peran mikro (kecil), bermain
simbolik, pura-pura, fantasi, imajinasi (bermain drama), bermain dengan benda untuk
membantu menghadirkan konsep yang telah dimiliki.  
- Bermain konstruktif : menunjukkan pemikiran, ide dan gagasan menjadi karya nyata.
Bermain konstruktif sifat cair (air, pasir, spidol dan lain-lain). Sedangkan bermain konstruktif
(balok-balok, lego, dan lain-lain).
Pembelajaran diarahkan pada pengembangan dan penyempurnaan potensi kemampuan yang
dimiliki seperti kemampuan berbahasa, sosio-emosional, motorik dan intelektual. Untuk itu
pembelajaran pada usia dini harus dirancang agar anak merasa tidak terbebani dalam
mencapai tugas perkembangnya. Agar suasana belajar tidak memberikan beban dan
membosankan anak, suasana belajar perlu dibuat secara alami, hangat dan menyenangkan.
Aktivitas bermain yang memberi kesempatan kepada anak untuk berinteraksi dengan teman
dan lingkungannya merupakan hal yang diutamakan. Selain itu, karena anak merupakan
individu yang unik dan sangat variatif, maka unsur variasi individu dan minat anak juga perlu
diperhatikan.
B. Metode pembelajaran PAUD: adalah cara yang digunakan pendidik dalam melakukan
kegiatan pembelajaran kepada anak untuk mencapai kompetensi tertentu. Metode
pembelajaran dirancang dalam kegiatan bermain yang bermakna dan menyenangkan bagi
anak. Beberapa metode pembelajaran yang dianggap sesuai untuk PAUD (metode
pembelajaran paud), di antaranya adalah sebagai berikut .1) Bercerita :Bercerita adalah cara
bertutur dan menyampaikan cerita secara lisan. Cerita harus diberikan secara menarik. Anak
diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan tanggapan. Pendidik dapat menggunakan
buku sebagai alat bantu bercerita (metode pembelajaran paud).2) Demonstrasi :Demonstrasi
digunakan untuk menunjukkan atau memeragakan cara untuk membuat atau melakukan
sesuatu.3) Bercakap-cakap :Bercakap-cakap dapat dilakukan dalam bentuk tanya jawab
antara anak dengan pendidik atau antara anak dengan anak yang lain.4) Pemberian tugas
:Pemberian tugas dilakukan oleh pendidik untuk memberi pengalaman yang nyata kepada
anak baik secara individu maupun secara berkelompok.5) Sosio-drama/bermain peran
:Sosio-drama atau bermain peran dilakukan untuk mengembangkan daya khayal/imajinasi,
kemampuan berekspresi, dan kreativitas anak yang diinspirasi dari tokoh-tokoh atau benda-
benda yang ada dalam cerita.

6) Karyawisata :Karyawisata adalah kunjungan secara langsung ke objek-objek di


lingkungan kehidupan anak yang sesuai dengan tema yang sedang dibahas.7) Projek :Proyek
merupakan suatu tugas yang terdiri atas rangkaian kegiatan yang diberikan oleh pendidik
kepada anak, baik secara individu maupun secara berkelompok dengan menggunakan objek
alam sekitar maupun kegiatan sehari-hari.8) Eksperimen :Eksperimen merupakan pemberian
pengalaman nyata kepada anak dengan melakukan percobaan secara langsung dan mengamati
hasilnya.

C.Tujuan

Apa tujuan model dan metode pembelajaran :

Secara umum pendidikan anak usia dini dimaksudkan untuk memfasilitasi


pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal dan menyeluruh sesuai dengan norma-
norma dan nilai-nilai kehidupan yang dianut. Melalui pendidikan prasekolah anak di
harapkan dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya antara lain agama,
intelektual, sosial, emosi, dan fisik. Juga memiliki dasar-dasar aqidah yang harus sesuai
dengan ajaran agama yang dianutnya, memiliki kebiasaan-kebiasaan perilaku yang
diharapkan. Selain itu anak diharapkan menguasai sejumlah pengetahuan dan keteramilan
dasar sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan positif.

Tujuan Metode Bercerita

-Tujuan utama penggunaan metode cerita tentu agar tercapainya tujuan pembelajaran. Namun
lebih sepesifik metode bercerita memiliki tujuan untuk melatih siswa mendengarkan cerita,
memahami isi cerita, bertanya dari isi cerita, menjawab soal yang bersumber dari cerita dan
terakhir yaitu mampu untuk menceritakan kembali apa yang ia dengan dengan bahasa mereka
sendiri.

D.Fungsi

Apa fungsi model dan metode pembelajaran :


Sesuai dengan rumusan tujuan di atas, dapat dikemukakan bahwa secara garis besar terdapat
lima fungsi utama pendidikan prasekolah, yakni.

1.Fungsi pengembangan potensi


2.      Fungsi penanaman dasar-dasar aqidah dan keimanan.
3.      Fungsi pembentukan dan pembiasaan prilaku yang diharapkan.
4.      Fungsi pengembangan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan.
5.      Fungsi pengembangan motivasi dan sikap belajar yang positif.
6

Lima fungsi pendidikan prasekolah tersebut sebenarnya susah untuk dipisahkan satu sama
lain karena semuanya merupakan sesuatu yang saling terjalin dan bersifat terpadu dalam
perwujudannya. Namun untuk kepentingan penjelasan, lima fungsi pendidikan prasekolah
tersebut perlu dinyatakan secara ekplisit agar para pendidi atau guru prasekolah tidak
melupakan atau mengabaikan salah satu di antaranya

E.Syarat’’

Yg termasuk dalam syrat syarat ini yaitu syarat model dan metode pembelajaran yg hamper
sama dengan syarat bermain dan permainan edukatif anak usia dini ,
-Play Time

Anak harus memiliki waktu yang cukup dalam bermain. Masa usia dini merupakan
masa bermain, bukan masa anak untuk dipaksa belajar atau bekerja. Saat yang tepat untuk
anak bermain dapat disesuaikan dengan jenis permainan. Jika permainan di luar ruangan
(gross motor/fungsional play) sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari, agar anak
merasa nyaman dengan udara yang sejuk dan tidak panas permainan edukatif anak usia dini.

F.Jenis-Jenis

Jenis jenis model dan metode pembelajaran

Metode pembelajaran anak usia dini merupakan cara-cara atau teknik yang digunakan agar
tujuan pembelajaran tercapai. Kalau model pembelajaran merupakan pendekatan umum
dalam satu proses pembelajaran dan biasanya dalam satu proses pembelajaran menggunakan
satu model, sedangkan metode adalah langkah teknisnya dan dapat menggunakan lebih dari
satu metode disesuaikan dengan model pembelajaran yang digunakan serta kebutuhan anak
ketika pembelajaran berlangsung. anak akan dapat memfasilitasi perkembangan berbagai
potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi
anak. Secara teknis ada beberapa metode yang tepat untuk diterapkan pada anak usia dini,
antara lain :

adapun yg termasuk jenis jenis/macam’’ yaitu:

1.Ceramah 2. Bermain 3.Bercerita 4. BernyanyI 5. Bercakap ( dialog dengan tanya jawab )


6. Karya wisata 7. Praktik langsung 8. Bermain peran ( sosio-drama )9. Penugasan
10. Demonstrasi 11. Eksperimen 12. Diskusi 13. Pemecahan masalah (problem
solving)14. Latihan
7

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

       Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun. Usia ini
merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak.
Metode pembelajaran anak usia dini merupakan cara-cara atau teknik yang digunakan
agar tujuan pembelajaran tercapai. Kalau model pembelajaran merupakan pendekatan umum
dalam satu proses pembelajaran dan biasanya dalam satu proses pembelajaran menggunakan
satu model, sedangkan metode adalah langkah teknisnya dan dapat menggunakan lebih dari
satu metode disesuaikan dengan model pembelajaran yang digunakan serta kebutuhan anak
ketika pembelajaran berlangsung.
   

      Tidak satupun metode pembelajaran yang lebih unggul daripada yang lainnya. Semua
metode baik asal sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dan ketersediaan sarana belajar
anak.

B.Saran

Kami menyadari bahwa makalah di atas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran mengenai makalah ini.

8
‘’DAFTAR PUSTAKA’’

Agus Ruslan. 2007. Pendidikan usia Dini yang Baik, Landasan Keberhasilan


Pendidikan Masa Depan. Darul ma’arif:Bandung.

Fadlillah, Muhammad.Desain Pembelajaran PAUD (Tinjauan Teoritik dan Praktik),


(Jogjakarta: Ar-Ruzz Media), 2012.

Rusman, Model-Model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru), (Jakarta:


PT RajaGrafindo Persada), 2013.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2007. Undang-undang No.20 Tahun 2009


Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Depdiknas:Jakarta.

Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Depdiknas. 2007. Kerangka Dasar Kurikulum


Pendidikan Anak Usia Dini. Universitas Negeri Jakarta: Jakarta.

Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda. 2002.  Acuan Menu
Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini (Menu Pembelajaran Generik).
Depdiknas:Jakarta.

Silabus .hajar dewantoro metode pembelajran paud.26-october-2016

9
refrensi buku/literasi

10
11
12

Anda mungkin juga menyukai