Pkpu No. 5 Tahun 2016
Pkpu No. 5 Tahun 2016
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN
UMUM NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENCALONAN
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI
DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 720) sebagaimana
-5-
10. Ketentuan ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (5), ayat (6),
dan ayat (7) Pasal 14 diubah, Pasal 14 ayat (4) dihapus,
di antara ayat (3) dan ayat (4) Pasal 14 disisipkan 1 (satu)
ayat, yakni ayat (3a) dan Pasal 14 ditambah 1 (satu) ayat,
yakni ayat (8), sehingga Pasal 14 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 14
(1) Dokumen dukungan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13 ayat (1) berupa surat pernyataan
dukungan, dengan dilampiri:
a. fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau surat
keterangan yang diterbitkan oleh dinas
kependudukan dan catatan sipil yang
menerangkan bahwa penduduk tersebut
berdomisili di wilayah administratif yang sedang
menyelenggarakan Pemilihan paling singkat 1
(satu) tahun dan tercantum dalam daftar
pemilih tetap pada Pemilu atau Pemilihan
Terakhir dan/atau daftar penduduk potensial
pemilih Pemilihan; dan
b. rekapitulasi jumlah dukungan.
(2) Surat pernyataan dukungan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) menggunakan:
a. formulir Model B.1-KWK Perseorangan, yang
dapat berupa pernyataan dukungan secara
perorangan atau kolektif; atau
b. formulir Model B.1.1-KWK Perseorangan,
apabila dukungan dihimpun secara perorangan;
atau
- 21 -
11. Ketentuan ayat (1), ayat (2), dan ayat (5) Pasal 15 diubah
dan Pasal 15 ayat (6) dihapus, sehingga Pasal 15
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 15
(1) Bakal Pasangan Calon perseorangan menyerahkan
surat pernyataan dukungan dan rekapitulasi jumlah
dukungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
ayat (1) dalam bentuk softcopy dan hardcopy.
(2) Softcopy sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan dokumen dukungan yang disusun
menggunakan format yang telah disediakan, dan
telah diunggah pada Sistem Informasi Pencalonan.
- 23 -
Pasal 20B
(1) Dukungan ganda terhadap Bakal Pasangan Calon
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (2)
huruf g terjadi apabila:
a. 1 (satu) orang memberikan dukungan lebih dari
1 (satu) kali kepada 1 (satu) Bakal Pasangan
Calon perseorangan;
b. dukungan ganda sebagaimana dimaksud pada
huruf a, meliputi:
1. kesamaan terhadap Nomor Induk
Kependudukan, nama, jenis kelamin,
alamat, Rukun Tetangga (RT)/Rukun
Warga (RW), tempat dan tanggal lahir, dan
status perkawinan; atau
2. kesamaan terhadap Nomor Induk
Kependudukan; atau
c. 1 (satu) orang memberikan dukungan kepada
lebih dari 1 (satu) Bakal Pasangan Calon.
(2) Dalam hal ditemukan dukungan ganda sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b angka 1, dukungan
hanya dihitung 1 (satu).
- 30 -
Pasal 20C
(1) Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, KPU
Provinsi/KIP Aceh menyampaikan dokumen
dukungan Bakal Pasangan Calon perseorangan dan
hasil verifikasi dugaan dukungan ganda kepada PPS
melalui KPU/KIP Kabupaten/Kota dan PPK.
(2) Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau
Walikota dan Wakil Walikota, KPU/KIP
Kabupaten/Kota menyampaikan dokumen
dukungan Bakal Pasangan Calon perseorangan dan
hasil verifikasi dugaan dukungan ganda kepada PPS
melalui PPK.
- 31 -
20. Ketentuan ayat (1), ayat (5), dan ayat (8) Pasal 23 diubah,
Pasal 23 ayat (2a) dihapus, dan di antara ayat (8b) dan
ayat (9) disisipkan 1 (satu) ayat, yakni ayat (8c), sehingga
Pasal 23 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 23
(1) PPS melakukan verifikasi faktual dengan cara
mendatangi setiap tempat tinggal pendukung yang
telah dinyatakan memenuhi syarat administratif
untuk mencocokkan kebenaran nama, alamat
pendukung, dan dukungannya kepada Bakal
Pasangan Calon.
(2) Dalam hal pendukung menyatakan kebenaran
dukungannya, dukungan yang bersangkutan
dinyatakan sah dan memenuhi syarat.
(2a) Dihapus.
- 32 -
21. Ketentuan ayat (1), ayat (2), dan ayat (4) Pasal 24 diubah,
sehingga Pasal 24 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 24
(1) Dalam hal pendukung tidak dapat ditemui
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (6), PPS
melakukan verifikasi faktual dengan cara
berkoordinasi dengan Bakal Pasangan Calon
dan/atau tim penghubung Bakal Pasangan Calon
menghadirkan seluruh pendukung di wilayah desa
atau sebutan lain/kelurahan pada tempat yang telah
ditentukan paling lambat 3 (tiga) hari sejak
pendukung tidak dapat ditemui, guna mencocokkan
dan meneliti kebenaran dukungan.
- 34 -
24. Ketentuan ayat (2), ayat (3), dan ayat (5) Pasal 26 diubah,
sehingga Pasal 26 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 26
(1) PPK melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi
dukungan hasil verifikasi faktual di wilayah kerjanya
paling lama 7 (tujuh) hari setelah menerima berita
acara dari PPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal
25 ayat (2) huruf b.
(2) Rapat pleno sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dihadiri oleh:
a. Bakal Pasangan Calon atau tim penghubung;
b. Panwas Kecamatan; dan
c. PPS.
(3) Bakal Pasangan Calon atau tim penghubung, dan
Panwas Kecamatan dapat mengajukan keberatan
dengan menunjukkan bukti pendukung.
(4) Dalam hal keberatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dapat diterima, PPK melakukan pembetulan
dan mencatat ke dalam Lampiran Berita Acara
Model BA.6-KWK Perseorangan.
(5) Dalam hal keberatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) tidak dapat dibuktikan kebenarannya dan
- 37 -
26. Ketentuan ayat (2), ayat (3), dan ayat (5) Pasal 28 diubah,
sehingga Pasal 28 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 28
(1) KPU/KIP Kabupaten/Kota melaksanakan rapat
pleno terbuka rekapitulasi dukungan berdasarkan
hasil rekapitulasi jumlah dukungan dari PPK di
wilayah kerjanya paling lama 4 (empat) hari setelah
menerima berita acara dari PPK sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) huruf b.
(2) Rapat pleno sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dihadiri oleh:
a. Bakal Pasangan Calon atau tim penghubung;
b. Panwas Kabupaten/Kota; dan
c. PPK.
- 38 -
28. Ketentuan ayat (2), ayat (3), dan ayat (5) Pasal 30 diubah,
sehingga Pasal 30 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 30
(1) Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, KPU
Provinsi/KIP Aceh melaksanakan rapat pleno
terbuka rekapitulasi dukungan berdasarkan hasil
rekapitulasi jumlah dukungan dari KPU/KIP
Kabupaten/Kota di wilayah kerjanya paling lama 3
(tiga) hari setelah menerima berita acara dari
KPU/KIP Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 29 ayat (2) huruf b.
(2) Rapat pleno sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dihadiri oleh:
a. Bakal Pasangan Calon atau tim penghubung;
b. Bawaslu Provinsi; dan
c. KPU/KIP Kabupaten/Kota.
(3) Bakal Pasangan Calon atau tim penghubung dan
Bawaslu Provinsi dapat mengajukan keberatan
dengan menunjukkan bukti pendukung.
(4) Dalam hal keberatan dapat diterima, KPU
Provinsi/KIP Aceh melakukan pembetulan dan
mencatat ke dalam Lampiran Berita Acara Model
BA.8-KWK Perseorangan.
(5) Dalam hal keberatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) tidak dapat dibuktikan kebenarannya dan
Bakal Pasangan Calon atau tim penghubung tidak
dapat menerima, Bakal Pasangan Calon atau tim
penghubung mengisi Lampiran Berita Acara Model
BA.8-KWK Perseorangan.
30. Ketentuan ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Pasal 32 diubah,
di antara ayat (3) dan ayat (4) Pasal 32 disisipkan 1 (satu)
ayat, yakni ayat (3a), sehingga Pasal 32 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 32
(1) Bakal Pasangan Calon perseorangan atau salah satu
bakal calon perseorangan yang mengundurkan diri
pada masa verifikasi faktual dukungan di tingkat
PPS sampai dengan rekapitulasi jumlah dukungan,
dinyatakan tidak lagi memenuhi syarat dan tidak
dapat diganti dengan calon lain.
(2) Bakal Pasangan Calon perseorangan atau salah satu
bakal calon perseorangan yang mengundurkan diri
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tidak dapat
diusulkan sebagai Pasangan Calon atau calon oleh
Partai Politik atau Gabungan Partai Politik.
(3) Calon perseorangan yang berhalangan tetap pada
masa verifikasi faktual dukungan sampai dengan
rekapitulasi jumlah dukungan, dapat diganti dengan
calon baru paling lama 5 (lima) hari sejak calon
tersebut berhalangan tetap.
(3a) Berhalangan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) meliputi keadaan:
a. meninggal dunia; atau
b. tidak mampu melaksanakan tugas secara
permanen.
(4) KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP
Kabupaten/Kota mengumumkan calon pengganti
- 41 -
34. Ketentuan ayat (1), ayat (2) Pasal 36 diubah, dan Pasal 36
ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat (6), ayat (7), ayat (8), dan
ayat (10) dihapus, sehingga Pasal 36 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 36
(1) Dalam hal keputusan terakhir dari Menteri tentang
kepengurusan Partai Politik tingkat pusat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1)
masih dalam proses penyelesaian sengketa di
pengadilan, KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP
Kabupaten/Kota menerima pendaftaran Bakal
Pasangan Calon berdasarkan keputusan terakhir
dari Menteri tentang penetapan kepengurusan Partai
Politik.
(2) Apabila dalam proses penyelesaian sengketa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdapat
penetapan pengadilan mengenai penundaan
pemberlakuan keputusan Menteri, Partai Politik
yang bersengketa tidak dapat mendaftarkan Bakal
Pasangan Calon pada KPU Provinsi/KIP Aceh dan
KPU/KIP Kabupaten/Kota sampai dengan adanya
putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap dan ditindaklanjuti dengan penerbitan
keputusan dari Menteri tentang penetapan
kepengurusan Partai Politik.
(3) Dihapus.
(4) Dihapus.
(5) Dihapus.
(6) Dihapus.
(7) Dihapus.
(8) Dihapus.
(9) Dalam hal terdapat putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap, Partai Politik yang
berhak mendaftarkan Bakal Pasangan Calon adalah
Partai Politik yang telah terdaftar berdasarkan
keputusan Menteri.
(10) Dihapus.
- 44 -
36. Di antara ayat (1) dan ayat (2) Pasal 38 disisipkan 1 (satu)
ayat, yakni ayat (1a), huruf b ayat (2) Pasal 38 diubah, di
antara huruf b dan huruf c ayat (2) Pasal 38 disisipkan 1
(satu) huruf, yakni huruf b1, ayat (2) Pasal 38 ditambah 2
(dua) huruf, yakni huruf d dan huruf e, di antara ayat (2)
dan ayat (3) disisipkan 1 (satu) ayat, yakni ayat (2a), dan
Pasal 28 ditambah 1 (satu) ayat, yakni ayat (6), sehingga
Pasal 38 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 38
(1) Partai Politik atau Gabungan Partai Politik tingkat
provinsi mendaftarkan Bakal Pasangan Calon
Gubernur dan Wakil Gubernur kepada KPU
Provinsi/KIP Aceh dan Partai Politik atau Gabungan
Partai Politik tingkat kabupaten/kota mendaftarkan
Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati atau
Walikota dan Wakil Walikota kepada KPU/KIP
Kabupaten/Kota selama masa pendaftaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (3).
(1a) Dalam hal pendaftaran Bakal Pasangan Calon
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
dilaksanakan oleh Pimpinan Partai Politik tingkat
provinsi atau tingkat kabupaten/kota, pendaftaran
Bakal Pasangan Calon yang telah disetujui Partai
Politik atau Gabungan Partai Politik tingkat pusat
dapat dilakukan oleh Partai Politik atau Gabungan
Partai Politik tingkat pusat.
(2) Dalam mendaftarkan Bakal Pasangan Calon
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Partai Politik
atau Gabungan Partai Politik wajib memenuhi
persyaratan:
a. ketentuan Pasal 5 ayat (2) dan ayat (3);
b. menyertakan Keputusan Pimpinan Partai Politik
tingkat pusat tentang persetujuan Pasangan
Calon dan dokumen syarat calon;
b1. menyertakan Keputusan pengambilalihan
kepengurusan Partai Politik tingkat provinsi
atau tingkat kabupaten/kota, bagi Pasangan
- 46 -
39. Ketentuan Pasal 41 ayat (1) dan ayat (2) dihapus, dan
ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) Pasal 41 diubah, sehingga
Pasal 41 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 41
(1) Dihapus.
(2) Dihapus.
(3) Dalam hal terdapat 1 (satu) atau lebih Partai Politik
dalam Gabungan Partai Politik tidak melampirkan
Keputusan Pimpinan Partai Politik tingkat pusat
tentang persetujuan Pasangan Calon, KPU
Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota
menyatakan Partai Politik tersebut tidak dapat
menjadi bagian dari Gabungan Partai Politik
pengusul Bakal Pasangan Calon dan mencatatnya
dalam berita acara.
(4) KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota mencoret 1 (satu) atau lebih Partai
Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dalam
dokumen persyaratan pencalonan dan dibubuhi
paraf petugas pendaftaran, salah satu Partai Politik
pengusul, dan disaksikan Bawaslu Provinsi atau
Panwas Kabupaten/Kota dan dituangkan dalam
Berita Acara.
(5) KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota menerima pendaftaran Bakal
Pasangan Calon dari Gabungan Partai Politik
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang masih
- 51 -
40. Ketentuan ayat (1) dan ayat (3) Pasal 42 diubah, Pasal 42
ayat (1) huruf k, huruf u, huruf v, huruf x, huruf x1 dan
huruf y dihapus, di antara Pasal 42 ayat (1) huruf i dan
huruf j disisipkan 2 (dua) huruf, yakni huruf i1 dan
huruf i2, sehingga Pasal 42 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 42
(1) Dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan
calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 huruf
a yang wajib disampaikan kepada KPU Provinsi/KIP
Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota terdiri atas:
a. surat pencalonan yang ditandatangani oleh
Pimpinan Partai Politik atau para Pimpinan
Partai Politik yang bergabung sesuai dengan
tingkatannya menggunakan formulir Model B-
KWK Parpol beserta lampirannya;
b. surat pencalonan yang ditandatangani oleh
Pasangan Calon perseorangan menggunakan
formulir Model B-KWK Perseorangan beserta
lampirannya;
c. surat pernyataan yang dibuat dan
ditandatangani oleh Calon, sebagai bukti
pemenuhan persyaratan calon sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a, huruf
b, huruf f, huruf f1, huruf m, huruf n, huruf o,
huruf p, huruf q, huruf r, huruf s dan huruf t
menggunakan formulir Model BB.1- KWK;
d. surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada
huruf c dilengkapi:
1. surat pengajuan pengunduran diri bagi
Calon yang berstatus Gubernur, Wakil
Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota
dan Wakil Walikota yang mencalonkan diri
di daerah lain;
- 52 -
42. Ketentuan huruf a dan huruf f ayat (1) dan huruf c ayat
(2) Pasal 43 diubah, dan Pasal 43 ayat (1) huruf e dan
ayat (2) huruf e dihapus, sehingga Pasal 43 berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 43
(1) Lampiran surat pencalonan untuk Bakal Pasangan
Calon dari Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat
(1) huruf a, meliputi:
a. Keputusan Pimpinan Partai Politik tingkat
pusat tentang persetujuan Bakal Pasangan
Calon menggunakan formulir Model B.1-KWK
Parpol;
b. surat pernyataan kesepakatan antar Partai
Politik yang bergabung untuk mengusulkan
Pasangan Calon menggunakan formulir Model
B.2-KWK Parpol;
c. surat pernyataan kesepakatan antara Partai
Politik atau Gabungan Partai Politik dengan
Pasangan Calon untuk mengikuti proses
Pemilihan menggunakan formulir Model B.3-
KWK Parpol;
d. surat pernyataan bermaterai cukup yang
menyatakan visi, misi, dan program Pasangan
Calon sesuai dengan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Daerah, ditandatangani
oleh Pimpinan Partai Politik atau Gabungan
Partai Politik menggunakan formulir Model B.4-
KWK Parpol;
e. dihapus; dan
f. dokumen administrasi persyaratan calon
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1).
(2) Lampiran surat pencalonan dari Pasangan
Perseorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
42 ayat (1) huruf b, meliputi:
a. berita acara rekapitulasi hasil verifikasi
dukungan Pasangan Calon Perseorangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1)
- 58 -
43. Ketentuan ayat (1) Pasal 44 diubah dan Pasal 44 ayat (1)
huruf b dihapus, sehingga Pasal 44 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 44
(1) Pada saat pendaftaran Bakal Pasangan Calon
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38, Partai
Politik atau Gabungan Partai Politik atau Bakal
Pasangan Calon perseorangan:
a. mendaftarkan Tim Kampanye;
b. dihapus.
(2) Tata cara pendaftaran Tim Kampanye sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a berpedoman pada
- 59 -
54. Ketentuan ayat (1), ayat (3) dan ayat (5) Pasal 61 diubah,
sehingga Pasal 61 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 61
(1) KPU/KIP Kabupaten/Kota melakukan verifikasi
terhadap perbaikan persyaratan calon sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 54, paling lama 7 (tujuh) hari
setelah menerima perbaikan.
(2) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
dilakukan terhadap berkas persyaratan calon yang
telah dinyatakan lengkap atau memenuhi syarat,
kecuali mendapat rekomendasi dari Bawaslu
Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota atau laporan
tertulis dari masyarakat yang dilampiri identitas
kependudukan pelapor yang jelas, bukti-bukti yang
mendasari/memperkuat laporannya, dan uraian
mengenai penjelasan obyek masalah yang
dilaporkan.
(3) Dalam hal rekomendasi Bawaslu Provinsi atau
Panwas Kabupaten/Kota atau laporan tertulis
masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
berkaitan dengan syarat calon, KPU/KIP
Kabupaten/Kota menindaklanjuti klarifikasi kepada
instansi yang berwenang atau kepada Pimpinan
- 66 -
55. Ketentuan Pasal 62 ayat (1) dihapus, dan ayat (2) dan
ayat (3) Pasal 62 diubah, sehingga Pasal 62 berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 62
(1) Dihapus.
(2) Dalam hal hasil verifikasi Bakal Pasangan Calon
dinyatakan belum lengkap dan/atau tidak
memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 61 ayat (1) dan Bakal Pasangan Calon tidak
melengkapi dokumen administrasi persyaratan
Pasangan Calon sampai batas akhir masa
perbaikan, Bakal Pasangan Calon dinyatakan tidak
memenuhi syarat.
(3) Dalam hal Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik yang bakal calon dan Bakal Pasangan
Calonnya berhalangan tetap, dan tidak mengajukan
bakal calon pengganti, Partai Politik atau Gabungan
Partai Politik yang bersangkutan dinyatakan tidak
memenuhi syarat.
57. Ketentuan Pasal 65 ayat (1) dihapus, dan ayat (2), ayat
(3), ayat (4), dan ayat (6) Pasal 65 diubah, sehingga Pasal
65 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 65
(1) Dihapus.
(2) Berdasarkan hasil verifikasi administrasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64, PPS
melakukan verifikasi faktual secara kolektif,
berkoordinasi dengan Bakal Pasangan Calon
- 68 -
58. Ketentuan ayat (2) dan ayat (3) Pasal 66 diubah, sehingga
Pasal 88 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 66
(1) Berdasarkan hasil rekapitulasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 65 ayat (4), ayat (5), dan ayat
(6), KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota melakukan verifikasi pemenuhan
syarat dukungan minimal dan persebaran.
(2) Dalam hal berdasarkan hasil rekapitulasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dukungan
Bakal Pasangan Calon perseorangan telah
memenuhi syarat minimal dukungan dan
persebaran dukungan, KPU Provinsi/KIP Aceh atau
KPU/KIP Kabupaten/Kota menyatakan perbaikan
- 69 -
Pasal 79B
Dalam hal terdapat keadaan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 79 ayat (6) dan Pasal 79A ayat (3), KPU
Provinsi/KIP Aceh dan KPU Kabupaten/Kota
melanjutkan Pemilihan dengan salah satu calon dari
Pasangan Calon yang tidak berhalangan tetap sebagai
Pasangan Calon peserta Pemilihan.
66. Ketentuan ayat (2) dan ayat (3) Pasal 80 diubah, sehingga
Pasal 80 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 80
(1) KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota melakukan verifikasi terhadap
kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan
calon atau Pasangan Calon pengganti sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 78 huruf a, dan menetapkan
Pasangan Calon paling lama 7 (tujuh) hari sejak
- 75 -
74. Ketentuan ayat (1) Pasal 103 diubah, dan di antara ayat
(1) dan ayat (2) disisipkan 1 (satu) ayat, yakni ayat (1a),
sehingga Pasal 103 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 103
(1) Mengubah sebagian bentuk dan jenis formulir untuk
keperluan pencalonan, sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Peraturan ini yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.
(1a) Penggunaan formulir Model B.1.1-KWK
Perseorangan, formulir Model B.1.2-KWK
Perseorangan, dan formulir Model B.1.3-KWK
Perseorangan dalam penyusunan dukungan
Pasangan Calon perseorangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) huruf b, huruf c,
dan huruf d, digunakan dalam Pemilihan Tahun
2018.
(2) Bentuk dan jenis formulir untuk keperluan
pencalonan Pemilihan pada daerah yang berstatus
khusus atau istimewa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 101, dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
(3) Pengadaan formulir sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2), dilaksanakan oleh Sekretariat
KPU Provinsi/KIP Aceh atau Sekretariat KPU/KIP
Kabupaten/Kota.
Pasal II
Peraturan KPU ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
7$+81
MODEL BB.1-KWK
SURAT PERNYATAAN
CALON GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR/BUPATI/WAKIL
BUPATI/WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA*)
a. Nama : ................................................................................
b. NIK : ................................................................................
c. Jenis kelamin : ................................................................................
d. Pekerjaan : ................................................................................
e. Tempat dan tanggal : ......................................................./ ………….tahun
lahir/umur
f. Alamat tempat tinggal : ................................................................................
.................................................................................
menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya:
A. UMUM
1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, cita-cita Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus Tahun 1945 dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
3. berpendidikan sekurang-kurangnya sekolah lanjutan tingkat atas atau
sederajat;
4. telah berumur sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun untuk
pencalonan saya sebagai calon Gubernur atau Wakil Gubernur*), atau
25 (dua puluh lima) tahun untuk pencalonan saya sebagai calon Bupati
atau Wakil Bupati*), serta Walikota atau Wakil Walikota*);
5. bersedia menjalani pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani secara
menyeluruh serta pemeriksaan bebas narkoba oleh Tim Dokter yang
ditunjuk;
6. tidak berstatus sebagai terpidana;
7. tidak sedang dicabut hak pilih saya berdasarkan putusan pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
8. tidak pernah melakukan perbuatan tercela;
9. bersedia menyerahkan daftar kekayaan pribadi dan bersedia untuk
diumumkan;
10. tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan/atau
secara badan hukum yang menjadi tanggung jawab saya yang
merugikan keuangan Negara;
11. tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
2
B. KHUSUS**)
1. Terpidana yang sedang mengajukan upaya hukum.
2. Mantan Terpidana yang telah selesai menjalani pidana penjara, dengan
jeda paling singkat 5 (lima) tahun sebelum dimulainya jadwal
pendaftaran.
3. Mantan Terpidana yang telah selesai menjalani pidana penjara dan
belum melampaui jeda paling singkat 5 (lima) tahun sebelum dimulainya
jadwal pendaftaran, serta:
a. telah mengumumkan kepada publik sebagai mantan terpidana;
b. bukan sebagai pelaku kejahatan yang berulang.
4. Bukan Mantan Terpidana bandar narkoba atau Mantan Terpidana
kejahatan seksual terhadap anak.
5. Mantan Terpidana yang tidak menjalani masa pidana karena masa
penahanannya sama dengan atau lebih dari masa pidananya, sehingga
saya tidak menjalani masa pidana.
6. bersedia berhenti dari jabatan saya sebagai Gubernur/Wakil
Gubernur/Bupati/Wakil Bupati/Walikota/Wakil Walikota*) dari daerah
lain.
7. bersedia mengundurkan diri sebagai:
a. Anggota DPR/DPD/DPRD*);
…………………………………………….
Keterangan:
*) Pilih salah satu.
**) Beri tanda [ √ ] pada kotak yang tersedia jika sesuai.
MODEL BB.3 -KWK
a. Nama : .............................................................................
b. NIK : .............................................................................
c. NIP/NRP Anggota TNI/ : .............................................................................
POLRI/NA DPR/DPD/
DPRD**)
d. Golongan/Pangkat : .............................................................................
e. Jenis kelamin : .............................................................................
f. Tempat dan tanggal : ..................................................../ ………….tahun
lahir/umur
g. Alamat tempat tinggal : ..............................................................................
................................................................................
menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk mencalonkan diri sebagai calon
Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota**)
sampai saat ini masih berstatus sebagai :
MATERAI
…………………………………………….
Keterangan:
*) Wajib diisi oleh Anggota DPR/DPD/DPRD, PNS, Anggota TNI/POLRI, Pejabat dan/atau Pegawai BUMN/BUMD dan
Kepala Desa serta diserahkan paling lambat 5 (lima) hari sejak penetapan pasangan calon peserta pemilihan.
**) pilih salah satu.
MODEL B-KWK
PARPOL
SURAT PENCALONAN
CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN
WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA*)
1. Calon Gubernur/Bupati/Walikota*) :
...........................................................................................................................
2. Calon Wakil Gubernur/Bupati/Walikota*) :
............................................................................................................................
…………, ............................20...
Partai
................................................................
Ketua Sekretaris
Materai Cap
(……………………..) (……………………..)
Partai
................................................................
Ketua Sekretaris
Cap
Materai
(……………………..) (……………………..)
Partai
................................................................
Ketua Sekretaris
Materai Cap
(……………………..) (……………………..)
Keterangan:
1. *) Pilih salah satu.
2. Setiap halaman dibubuhi paraf oleh Pimpinan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik.
MODEL B.1-KWK
PARPOL
..................................................................................................................................
...........................................................................................................................
sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur/Calon Bupati dan Wakil Bupati/Calon
Walikota dan Wakil Walikota*) .....................................................
(……………………….…) (……………………..……)
Keterangan :
*) Pilih salah satu.
MODEL B.2-KWK
PARPOL
menyatakan :
1. sepakat untuk mengusulkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati
dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*); dan
2. tidak akan menarik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil
Bupati/Walikota dan Wakil Walikota *) yang telah diusulkan, sebagaimana dimaksud
dalam Surat Pencalonan (Model B-KWK PARPOL) atas nama :
1. Calon Gubernur/Bupati/Walikota*) :
..........................................................................................................................
2. Calon Wakil Gubernur/Bupati/Walikota*) :
..........................................................................................................................
Partai
................................................................
Ketua Sekretaris
Materai
Cap
(……………………..) (……………………..)
Partai
................................................................
Ketua Sekretaris
Materai Cap
(……………………..) (……………………..)
Partai
................................................................
Ketua Sekretaris
Materai
Cap
(……………………..) (……………………..)
Keterangan:
1. *) Pilih salah satu.
2. Setiap halaman dibubuhi paraf oleh Pimpinan Partai Politik atau Gabungan
Partai Politik.
MODEL B.3-KWK
PARPOL
PERNYATAAN KESEPAKATAN
ANTARA PARTAI POLITIK/GABUNGAN PARTAI POLITIK*)
DENGAN PASANGAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/
BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA*)
1. Partai ...........................................................................................................;
2. Partai ..........................................................................................................;dan
3. Partai ................................................................................................................
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengikuti proses Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur/ Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil
Walikota*) .................................................... sesuai ketentuan Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2014 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor …. Tahun
2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9
Tahun 2015.
Partai
................................................................
Ketua Sekretaris
Materai
Cap
(……………………..) (……………………..)
Partai
................................................................
Ketua Sekretaris
Materai
Cap
(……………………..) (……………………..)
Pasangan Calon
(…………………………………….…….) (…………...…….…………..………..)
Keterangan:
1. *) Pilih salah satu.
2. Setiap halaman dibubuhi paraf oleh Pimpinan Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik.
MODEL B.4-KWK
PARPOL
PERNYATAAN KESESUAIAN
NASKAH VISI, MISI, DAN PROGRAM PASANGAN CALON GUBERNUR DAN
WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI/
WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA*) DENGAN RPJP DAERAH
Yang bertanda tangan dibawah ini, Dewan Pimpinan Partai Politik Tingkat
Provinsi/Kabupaten/Kota*) Partai ……………………………… atau Gabungan Partai
Politik*) Provinsi/Kabupaten/Kota*) ............................................ yang meliputi:
menyatakan bahwa naskah visi, misi, dan program Pasangan Calon Gubernur
dan Wakil Gubernur/ Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*)
...................................................., telah sesuai dengan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Daerah.
………., ……….…..20....
Partai
................................................................
Ketua Sekretaris
Materai
Cap
(……………………..) (……………………..)
2
Partai
................................................................
Ketua Sekretaris
Materai Cap
(……………………..) (……………………..)
Partai
................................................................
Ketua Sekretaris
Materai
Cap
(……………………..) (……………………..)
Keterangan:
1. *) Pilih salah satu.
2. Setiap halaman dibubuhi paraf oleh Pimpinan Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik.
MODEL B–KWK
PERSEORANGAN
mengajukan diri dan mendaftarkan sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur/ Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*)
................................... dengan jumlah pendukung ........................ orang (...........%)
dari jumlah pemilih, yang tersebar di ............ (.......%) Kabupaten/Kota/ Kecamatan*)
sebagaimana dimaksud dalam Keputusan KPU Provinsi/KIP Aceh/KPU/KIP
Kabupaten/ Kota*) Nomor ..........................................................
Surat pencalonan ini sebagai bukti pemenuhan syarat pengajuan Pasangan
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur/ Bupati dan Wakil Bupati/ Walikota dan Wakil
Walikota *), dan dilampiri Berita Acara rekapitulasi hasil penelitian dukungan
Pasangan Calon Perseorangan dari KPU Provinsi/KIP Aceh/KPU/KIP
Kabupaten/Kota*) serta dokumen lainnya sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor
10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2014 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor …. Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2015.
Demikian Surat Pencalonan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
…………,.........................20....
Materai
(.........................................) (.........................................)
Keterangan :
*) Pilih salah satu.
MODEL B.1-KWK
PERSEORANGAN
Kelurahan/Desa*) : Kabupaten/Kota*) :
Kecamatan : Provinsi :
Belum/
Sudah/
Jenis RT/ TTD/ Cap
No Nama NIK Alamat TTL/Umur Pernah
Kelamin RW Jempol
Kawin
(B/S/P)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2
Jenis Belum/
Kelamin Sudah/
RT/ TTD/ Cap
No Nama NIK Alamat TTL/Umur Pernah
RW Jempol
Kawin
(B/S/P)
3
Jenis Belum/
Kelamin Sudah/
RT/ TTD/ Cap
No Nama NIK Alamat TTL/Umur Pernah
RW Jempol
Kawin
(B/S/P)
dan
seterusnya
….
Materai,
(…………………………….………) (…………………………….………)
Mengetahui,
Kepala Desa/Kelurahan/sebutan lain**)
(…………………………….………)
Keterangan :
1. *) Pilih salah satu.
2. **) Diisi setelah PPS melakukan penelitian faktual, dan PPS meminta tanda
tangan Kepala Desa/sebutan lain/Lurah setempat sesuai wilayah kerjanya.
MODEL B.1.1-KWK
PERSEORANGAN
Kelurahan/Desa*) : Kabupaten/Kota*) :
Kecamatan : Provinsi :
1. Nama :
2. NIK :
3. Jenis Kelamin :
4. Alamat :
5. RT/RW :
6. Tempat Lahir :
7. Tanggal Lahir :
8. Umur :
9. Status Perkawinan : Belum Kawin/Sudah Kawin/Pernah Kawin*)
(…………………………….………)
Keterangan :
*) Pilih salah satu.
MODEL B.1.2-KWK
PERSEORANGAN
Kelurahan/Desa*) : Kabupaten/Kota*) :
Kecamatan : Provinsi :
Belum/
Sudah/
Jenis RT/ Tempat Tanggal TTD/ Cap Ketera
No Nama NIK Alamat Pernah
Kelamin RW Lahir Lahir Jempol ngan
Kawin
(B/S/P)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2
Belum/
Sudah/
Jenis RT/ Tempat Tanggal TTD/ Cap Ketera
No Nama NIK Alamat Pernah
Kelamin RW Lahir Lahir Jempol ngan
Kawin
(B/S/P)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
3
Belum/
Sudah/
Jenis RT/ Tempat Tanggal TTD/ Cap Ketera
No Nama NIK Alamat Pernah
Kelamin RW Lahir Lahir Jempol ngan
Kawin
(B/S/P)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
dan
seterusnya
….
Materai,
(…………………………….………) (…………………………….………)
Mengetahui,
Kepala Desa/Kelurahan/sebutan lain**)
(…………………………….………)
Keterangan :
1. *) Pilih salah satu.
2. **) Diisi setelah PPS melakukan penelitian faktual, dan PPS meminta tanda
tangan Kepala Desa/sebutan lain/Lurah setempat sesuai wilayah kerjanya.
CONTOH MODEL B.1.3-KWK
PERSEORANGAN
Kelurahan/Desa*) : Kabupaten/Kota*) :
Kecamatan : Provinsi :
BELUM/
JENIS TEMPAT SUDAH/
TGL.
NO NAMA NIK KELA ALAMAT RT/RW LAHIR PERNAH KET
LAHIR
MIN KAWIN
(B/S/P)
1 2 3 4 5 6 7 8 10 11
BELUM/
JENIS TEMPAT SUDAH/
TGL.
NO NAMA NIK KELA ALAMAT RT/RW LAHIR PERNAH KET
LAHIR
MIN KAWIN
(B/S/P)
1 2 3 4 5 6 7 8 10 11
Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya dan apabila
ternyata di kemudian hari ditemukan ketidakbenaran dan/atau kami mengingkarinya,
kami bersedia dituntut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mengatur tindak Pidana Pemilihan dan/atau Undang-Undang Hukum Pidana.
Materai,
(…………………………….………) (…………………………….………)
Mengetahui,
Kepala Desa/Lurah/sebutan lain**)
(…………………………….………)
Keterangan :
*) pilih salah satu
**) diisi setelah PPS melakukan penelitian faktual, PPS meminta tanda tangan
Kepala Desa/ Lurah / sebutan lain setempat sesuai wilayah kerjanya
MODEL B.2-KWK
PERSEORANGAN
1. Calon Gubernur/Bupati/Walikota*):
....................................................................................................................
2. Calon Wakil Gubernur/Wakil Bupati/Wakil Walikota*):
....................................................................................................................
dengan rincian data sebagai berikut:
1. Jumlah pemilih di Provinsi/Kabupaten/Kota*) sebanyak ...................... orang;
2. Jumlah Kabupaten/Kota/Kecamatan*) sebanyak ..............................
Kabupaten/Kota/ Kecamatan*);
3. Jumlah minimal dukungan dan sebaran berdasarkan Keputusan KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota*) sebanyak ………… orang dan ……………..
Kabupaten/Kota/Kecamatan *);
4. Jumlah seluruh dukungan Pasangan Calon perseorangan ............. orang
(.....%);
5. Dukungan Pasangan Calon Perseorangan tersebar di ................
Kabupaten/Kota/Kecamatan *) atau setara dengan (.........%)
2. ..................... ......................orang
3. dst…………….. ......................orang
2. ..................... ......................orang
3. dst…………….. ......................orang
3. dst…………….. ......................orang
2. ..................... ......................orang
3. dst…………….. ......................orang
2. ..................... ......................orang
3. dst…………….. ......................orang
2. ..................... ......................orang
3. dst…………….. ......................orang
Materai
(.........................................) (.........................................)
Keterangan :
PERNYATAAN KESESUAIAN
NASKAH VISI, MISI, DAN PROGRAM PASANGAN CALON PERSEORANGAN
DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN
WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN
WAKIL WALIKOTA*) DENGAN RPJP DAERAH
.........................................................................................................................
……………, ..........…….…..20....
Materai
(.........................................) (.........................................)
Keterangan:
*) Pilih salah satu.
MODEL BA.1-KWK
PERSEORANGAN
BERITA ACARA
HASIL VERIFIKASI PEMENUHAN JUMLAH MINIMAL DAN SEBARAN
DUKUNGAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA*)
Pada hari ini .............. tanggal ................ bulan ............... Tahun dua
ribu ...................... bertempat di ……………. , KPU Provinsi/KIP Aceh*) atau
KPU/KIP Kabupaten/Kota*) ........................................ telah melakukan
verifikasi terhadap jumlah dan sebaran dukungan Pasangan Calon
Perseorangan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan
Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*) ........................................., atas
nama :
1. Calon Gubernur/Bupati/Walikota*):
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 4 (empat)/5 (lima) rangkap, dan
masing-masing rangkap ditandatangani oleh Ketua dan anggota KPU
Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota *).
1. Ketua
2. Anggota
3. Anggota
4. Anggota
5. Anggota
Keterangan :
BERITA ACARA
HASIL VERIFIKASI ADMINISTRASI TERHADAP KESESUAIAN DATA
PENDUKUNG DENGAN PERNYATAAN DUKUNGAN DALAM PEMILIHAN
GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL
BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA*)
Pada hari ini .............. tanggal ................ bulan ............... Tahun dua
ribu ...................... bertempat di ……………. , KPU Provinsi/KIP Aceh*) atau
KPU/KIP Kabupaten/Kota*) ........................................ telah melakukan
verifikasi administrasi terhadap kesesuaian data pendukung dengan bukti
pernyatan dukungan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati
dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*) .........................................,
atas nama :
1. Calon Gubernur/Bupati/Walikota*) :
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
TABEL
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 3 (tiga) rangkap, dan masing-
masing rangkap ditandatangani oleh Ketua dan anggota KPU Provinsi/KIP
Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota *).
1. Ketua
2. Anggota
3. Anggota
4. Anggota
5. Anggota
Keterangan :
BERITA ACARA
HASIL VERIFIKASI ADMINISTRASI TERHADAP KESESUAIAN DATA
PENDUKUNG DENGAN DAFTAR PEMILIH TETAP DAN/ATAU DAFTAR
PENDUDUK POTENSIAL PEMILIH PEMILIHAN DALAM PEMILIHAN
GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL
BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA*)
Pada hari ini .............. tanggal ................ bulan ............... Tahun dua
ribu ...................... bertempat di ……………. , KPU Provinsi/KIP Aceh*) atau
KPU/KIP Kabupaten/Kota*) ........................................ telah melakukan
verifikasi administrasi terhadap kesesuaian data dukungan Pasangan calon
Perseorangan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan/atau Daftar Penduduk
Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dalam pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*)
........................................., atas nama :
1. Calon Gubernur/Bupati/Walikota*) :
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 5 (lima) rangkap, dan masing-
masing rangkap ditandatangani oleh Ketua dan anggota KPU Provinsi/KIP
Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota *).
2
1. Ketua
2. Anggota
3. Anggota
4. Anggota
5. Anggota
Keterangan :
BERITA ACARA
HASIL KLARIFIKASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
Pada hari ini .............. tanggal ................ bulan ............... Tahun dua
ribu ...................... bertempat di……………………, Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Provinsi/Kabupaten/Kota*)................................. telah
melakukan penelitian kesesuaian antara data kependudukan yang dimiliki
oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dengan data dukungan Pasangan
Calon Perseorangan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/ Bupati dan
Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*) ......................................... atas
nama :
.....................................................................................................................
No Uraian Jumlah
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, dan masing-
masing rangkap ditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Provinsi/Kabupaten/Kota *) ……………………………………………...
Provinsi/Kabupaten/Kota ………………..………
(...............................................................)
Keterangan :
BERITA ACARA
HASIL VERIFIKASI DUGAAN KEGANDAAN DUKUNGAN
PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN
GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/ BUPATI DAN WAKIL BUPATI/
WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA *)
Pada hari ini .............. tanggal ................ bulan ............... Tahun dua
ribu ...................... bertempat di……………………, KPU Provinsi/KIP Aceh*)
atau KPU/KIP Kabupaten/Kota*) ................................. telah melakukan
verifikasi dugaan kegandaan terhadap dukungan Pasangan Calon
Perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil
Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*) ......................................... atas nama :
1. Calon Gubernur/Bupati/Walikota *) :
..................................................................................................................
.....................................................................................................................
1. Satu orang memberikan dukungan lebih dari 1 (satu) kali kepada 1 (satu)
Pasangan Calon perseorangan;
2. Satu orang memberikan dukungan kepada lebih dari 1 (satu) Pasangan
Calon perseorangan; atau
TABEL I
HASIL VERIFIKASI DUGAAN KEGANDAAN
No Uraian Jumlah
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 4 (empat)/5 (lima)*) rangkap, dan
masing-masing rangkap ditandatangani oleh Ketua dan anggota KPU
Provinsi/KIP Aceh, atau KPU/KIP Kabupaten/Kota *).
1. Ketua
2. Anggota
3. Anggota
4. Anggota
5. Anggota
Keterangan :
BERITA ACARA
HASIL PENELITIAN FAKTUAL TERHADAP DUKUNGAN BAKAL PASANGAN
CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA*) OLEH PANITIA PEMUNGUTAN SUARA
Pada hari ini .............. tanggal ................ bulan ............... tahun dua
ribu ...................... bertempat di ……………… Panitia Pemungutan Suara (PPS)
telah melakukan penelitian faktual terhadap dokumen dukungan dan hasil
penelitian dugaan kegandaan Bakal Pasangan Calon Perseorangan dalam
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota
dan Wakil Walikota*) ........................................ atas nama :
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
TABEL I
HASIL PENELITIAN FAKTUAL
JUMLAH
NO KRITERIA
MS TMS BMS
TABEL II
TABEL III
Tabel IV
Jumlah hasil penelitian faktual Tabel I MS + Tabel 2 Tabel I TMS + Tabel 2 Tabel I BMS + Tabel 2
MS + Tabel 3 MS TMS + Tabel 3 TMS BMS + Tabel 3 BMS
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 5 (lima) rangkap, dan masing-
masing rangkap ditandatangani oleh Ketua dan anggota PPS.
PPS ……………………………………..
1. Ketua
2. Anggota
3. Anggota
Keterangan :
a. Nama : ................................................................................
b. Nomor KTP/NIK : ................................................................................
c. Alamat : ................................................................................
................................................................................
d. TTL/Umur : ......................................................./ ………….tahun
e. Jenis Kelamin : ................................................................................
(……………………………………….………)
Keterangan:
*) Pilih salah satu.
MODEL BA.6-KWK
PERSEORANGAN
Pada hari ini .............. tanggal ................ bulan ............... Tahun dua ribu
...................... bertempat di ………………………., PPK ........................ telah
melakukan rapat pleno rekapitulasi dukungan Bakal Pasangan Calon
Perseorangan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil
Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*) .........................................berdasarkan
hasil penelitian faktual yang dilakukan oleh PPS terhadap dokumen dukungan
Bakal Pasangan Calon Perseorangan atas nama :
NO URAIAN DESA …… DESA …… DESA …… DESA …… DESA …… DESA …… DESA Dst. JUMLAH
1 Jumlah pendukung Bakal Pasangan calon
Perseorangan yang memenuhi syarat berdasarkan
hasil penelitian faktual oleh PPS sebagaimana
tercantum dalam jumlah akhir pada Tabel IV
kolom MS pada Formulir Model BA.3.2-KWK
Perseorangan untuk setiap desa.
2 Jumlah pendukung Bakal Pasangan calon
Perseorangan yang dicoret dan tidak memenuhi
syarat karena adanya keberatan dan dilakukan
pembetulan oleh PPK.
3 Jumlah pendukung Bakal Pasangan calon
Perseorangan yang ditambah dan memenuhi
syarat karena adanya keberatan dan dilakukan
pembetulan oleh PPK.
4 Jumlah pendukung Bakal Pasangan calon
Perseorangan yang dinyatakan memenuhi syarat
hasil penelitian faktual dari daftar dukungan
dalam Formulir Model B.1 KWK Perseorangan
yang tidak ditandatangani oleh Bakal Pasangan
calon Perseorangan dan tanpa materai,
sebagaimana tercantum pada Tabel IV kolom
BMS pada Formulir Model BA.3.2-KWK
Perseorangan untuk setiap desa.
5 Jumlah pendukung Bakal Pasangan calon
Perseorangan hasil rekapitulasi dukungan
tingkat kecamatan yang dinyatakan memenuhi
syarat.
((No.1+No.3) - No.2)
TABEL II
REKAPITULASI JUMLAH DUKUNGAN BAKAL PASANGAN CALON PERSEORANGAN
(Sebagaimana tercantum
pada nomor 5 Tabel I
untuk setiap Desa)
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 4 (empat) rangkap, dan masing-masing rangkap
ditandatangani oleh Ketua dan Anggota PPK.
PPK ……………………………………..
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1. Ketua
2. Anggota
3. Anggota
4. Anggota
5. Anggota
Keterangan :
*) Pilih salah satu.
**) Beri tanda [√] pada kotak yang tersedia terhadap uraian yang sesuai.
Lampiran MODEL
BA.6-KWK
PERSEORANGAN
Dalam proses Rekapitulasi Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan dalam pemilihan
Gubernur Dan Wakil Gubernur/Bupati Dan Wakil Bupati/Walikota Dan Wakil Walikota*)
………………………………………. di Kecamatan …………………………………. Kabupaten/Kota *)
………………………………………. Provinsi ………………………………. telah terjadi/tidak terjadi *)
kejadian khusus dan/atau pernyataan keberatan oleh Bakal Pasangan Calon
Perseorangan/Tim Bakal Pasangan Calon Perseorangan *) :
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………….. …………………………………………
Keterangan :
*) Coret yang tidak Perlu.
**) Kejadian Khusus dicatat dan ditandatangani oleh Ketua PPK, dan apabila terdapat
keberatan dari Bakal Pasangan Calon Perseorangan/Tim Bakal Pasangan Calon
Perseorangan ditandatangani bersama oleh Bakal Pasangan Calon Perseorangan/Tim Bakal
Pasangan Calon Perseorangan dan Ketua PPK.
CONTOH MODEL BA.7-
KWK PERSEORANGAN
Pada hari ini .............. tanggal ................ bulan ............... Tahun dua ribu
...................... bertempat di ………………………., KPU/KIP Kabupaten/Kota
........................ telah melakukan rapat pleno rekapitulasi dukungan Bakal
pasangan calon Perseorangan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati
dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*) .........................................
berdasarkan hasil rekapitulasi dukungan oleh PPK terhadap dokumen
dukungan Bakal pasangan calon Perseorangan atas nama :
NO URAIAN KEC. …… KEC. …… KEC. …… KEC. …… KEC. …… KEC. …… KEC. Dst. JUMLAH
1 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
Perseorangan yang memenuhi syarat
berdasarkan hasil rekapitulasi dukungan di
tingkat Kecamatan sebagaimana tercantum
dalam Tabel I angka 5 Formulir Model BA.4-
KWK Perseorangan dari setiap kecamatan.
2 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
Perseorangan yang dicoret dan tidak memenuhi
syarat karena adanya keberatan dan dilakukan
pembetulan oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota.
3 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
Perseorangan yang ditambah dan memenuhi
syarat karena adanya keberatan dan dilakukan
pembetulan oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota.
4 Jumlah pendukung sebagaimana tercantum
pada Tabel I angka 4 Berita Acara Model BA.4-
KWK Perseorangan dari setiap kecamatan, yang
wajib dilakukan perbaikan pada masa
perbaikan berupa membubuhkan tanda
tangan Bakal pasangan calon Perseorangan dan
materai.
5 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
Perseorangan hasil rekapitulasi dukungan
tingkat Kabupaten/Kota.
((No.1+No.3) - No.2)
TABEL II
REKAPITULASI JUMLAH DUKUNGAN BAKAL PASANGAN CALON PERSEORANGAN
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 4 (empat) rangkap, dan masing-masing rangkap
ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU/KIP Kabupaten/Kota.
Keterangan :
*) Pilih salah satu.
**) Beri tanda [√] pada kotak yang tersedia terhadap uraian yang sesuai.
Lampiran MODEL
BA.7-KWK
PERSEORANGAN
Dalam proses Rekapitulasi Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan dalam pemilihan
Gubernur Dan Wakil Gubernur/Bupati Dan Wakil Bupati/Walikota Dan Wakil Walikota*)
………………………………………. Kabupaten/Kota *) …………………………………………. Provinsi
………………………………………. telah terjadi/tidak terjadi *) kejadian khusus dan/atau
pernyataan keberatan oleh Bakal Pasangan Calon Perseorangan/Tim Bakal Pasangan Calon
Perseorangan *) :
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………….. …………………………………………
Keterangan :
*) Coret yang tidak Perlu.
**) Kejadian Khusus dicatat dan ditandatangani oleh Ketua KPU Kabupaten/Kota, dan apabila
terdapat keberatan dari Bakal Pasangan Calon Perseorangan/Tim Bakal Pasangan Calon
Perseorangan ditandatangani bersama oleh Bakal Pasangan Calon Perseorangan/Tim Bakal
Pasangan Calon Perseorangan dan Ketua KPU Kabupaten/Kota.
MODEL BA.8-KWK
PERSEORANGAN
Pada hari ini .............. tanggal ................ bulan ............... Tahun dua ribu
...................... bertempat di ………………………., KPU Provinsi/KIP Aceh*)
........................ telah melakukan rapat pleno rekapitulasi dukungan Bakal
Pasangan Calon Perseorangan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
......................................... berdasarkan hasil rekapitulasi dukungan oleh KPU/
KIP Kabupaten/Kota *) terhadap dokumen dukungan Bakal pasangan calon
Perseorangan atas nama:
((No.1+No.3) - No.2)
TABEL II
REKAPITULASI JUMLAH DUKUNGAN BAKAL PASANGAN CALON PERSEORANGAN
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 3 (tiga) rangkap, dan masing-
masing rangkap ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi/ KIP
Aceh *).
1. Ketua
2. Anggota
3. Anggota
4. Anggota
5. Anggota
Keterangan :
**) Beri tanda [√] pada kotak yang tersedia terhadap uraian yang sesuai.
Lampiran MODEL
BA.8-KWK
PERSEORANGAN
Dalam proses Rekapitulasi Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan dalam pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi ………………………………………. telah terjadi/tidak
terjadi *) kejadian khusus dan/atau pernyataan keberatan oleh Bakal Pasangan Calon
Perseorangan/ Tim Bakal Pasangan Calon Perseorangan *) :
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………….. …………………………………………
Keterangan :
*) Coret yang tidak Perlu.
**) Kejadian Khusus dicatat dan ditandatangani oleh Ketua KPU Provinsi, dan apabila terdapat
keberatan dari Bakal Pasangan Calon Perseorangan/Tim Bakal Pasangan Calon
Perseorangan ditandatangani bersama oleh Bakal Pasangan Calon Perseorangan/Tim Bakal
Pasangan Calon Perseorangan dan Ketua KPU Provinsi.
LAMPIRAN
LAMPIRAN TANDA TERIMA PENDAFTARAN MODEL TT.1-KWK
BAKAL PASANGAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/
BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA*)
(Nomor 4 diisi apabila Bakal Pasangan Calon Diusul oleh Partai Politik/Gabungan Partai Politik)
4. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik **) pengusul:
NO PARTAI ALAMAT KANTOR NOMOR NOMOR KEPUTUSAN PIMPINAN TANGGAL KEPUTUSAN NOMOR KEPUTUSAN TANGGAL KEPUTUSAN
POLITIK DEWAN PIMPINAN TELEPON PARTAI POLITIK TINGKAT PUSAT PIMPINAN PARTAI POLITIK PIMPINAN PARTAI PIMPINAN PARTAI
PARTAI POLITIK KANTOR DAN/ATAU KEPUTUSAN PIMPINAN TINGKAT PUSAT DAN/ATAU POLITIK TINGKAT POLITIK TINGKAT
DEWAN PARTAI POLITIK TINGKAT KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT TENTANG PUSAT TENTANG
PIMPINAN PROVINSI TENTANG PARTAI POLITIK TINGKAT PERSETUJUAN BAKAL PERSETUJUAN BAKAL
PARTAI KEPENGURUSAN PARTAI POLITIK PROVINSI TENTANG PASANGAN CALON PASANGAN CALON
POLITIK KEPENGURUSAN PARTAI
POLITIK
1
2
3
4
5
2
A. SYARAT PENCALONAN
B. SYARAT CALON
1. CALON GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA*) :
meliputi tempat tinggal calon yang menyatakan bahwa yang calon yangbersangkutan tidak
sedang dinyatakan pailit.
f. Dokumen yang diterbitkan oleh Ditjen Pajak :
1) Fotocopy NPWP;
2) Tanda terima penyampaian SPTPP Wajib Pajak Orang Pribadi atas nama Calon untuk
masa 5 (lima) tahun terakhir atau sejak calon menjadi wajib pajak; dan
3) Tanda bukti tidak mempunyai tunggakan pajak dari KPP tempat calon yang
bersangkutan terdaftar.
g. Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang dikeluarkan oleh Kepolisian Daerah untuk
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur atau Kepolisian Resor untuk Paslon Bupati dan
Wakil Bupati atau Walikota atau Wakil Walikota yang wilayah kewenangannya meliputi
tempat tinggal Calon yang bersangkutan.
5. Naskah Visi, Misi, dan Program Bakal Pasangan Calon.
6. Daftar nama Tim Kampanye Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Tingkat
Desa/Kelurahan.
7. Fotocopy KTP
8. Pas Foto dan Foto Terbaru
a. Berwarna:
1) ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar;
2) ukuran 10.2 cm x 15.2 cm atau ukuran 4R sebanyak 2 (dua) lembar (Foto Pasangan
Calon)
b. Hitam Putih ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar
9. Softcopy Foto Pasangan Calon Terbaru Berwarna ukuran 10.2 cm x 15.2 cm atau ukuran 4R
sebanyak 2 (dua) lembar
10. Keputusan pemberhentian dari pejabat berwenang apabila Calon adalah Anggota KPU, KPU
Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwas
Kabupaten/Kota.
11. Surat pemberitahuan pencalonan:
a. kepada Bupati/Walikota melalui Camat, apabila Calon adalah Kepala Desa; atau
b. kepada Kepala Desa apabila Calon adalah Perangkat Desa.
12. Surat Keterangan dari Lembaga Peradilan sesuai tingkatan yang bersangkutan mengajukan
upaya hukum, apabila calon adalah terpidana yang sedang mengajukan upaya hukum.
13. Surat keterangan dari kepala lembaga pemasyarakatan yang menerangkan bahwa yang
bersangkutan adalah mantan terpidana yang telah selesai menjalani pidana penjara, dengan
jeda paling singkat 5 (lima) tahun sebelum dimulainya jadwal pendaftaran.
14. Apabila Calon adalah Mantan Terpidana yang telah selesai menjalani pidana penjara dan belum
melampaui jeda paling singkat 5 (lima) tahun sebelum dimulainya jadwal pendaftaran:
a. surat pernyataan di media massa bahwa yang bersangkutan adalah Mantan Terpidana;
b. surat keterangan dari pimpinan redaksi bahwa telah dimuatnya pernyataan pada surat
kabar lokal atau nasional
c. bukti kliping dimuatnya pernyataan pada surat kabar lokal atau nasional;
d. surat keterangan yang menyatakan bahwa Calon yang bersangkutan bukan sebagai
4
pelaku kejahatan berulang dari Kepolisian Daerah untuk Calon Gubernur dan Calon
Wakil Gubernur atau Kepolisan Resor untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta
Calon Walikota dan Wakil Walikota;
e. surat keterangan telah selesai menjalani masa pidana dari kepala lembaga
permasyarakatan;
f. surat keterangan telah selesai menjalani pembebasan bersyarat, cuti bersyarat dan cuti
menjelang bebas dari kepala badan pemasyarakatan bagi yang telah selesai menjalani
pembebasan bersyarat, cuti bersyarat dan cuti menjelang bebas.
15. Surat Keterangan dari Lembaga Peradilan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan bukan
mantan terpidana Bandar narkoba atau Pelaku Kejahatan Seksual Terhadap Anak, apabila
Calon adalah Mantan Terpidana
16. Surat Keterangan dari Kejaksaan apabila Calon adalah Mantan Terpidana yang tidak menjalani
masa pidana karena masa penahanannya sama dengan atau lebih dari masa pidananya,
sehingga yang bersangkutan tidak menjalani masa pidana dan akhir masa penahanannya telah
melampaui jeda paling singkat 5 (lima) tahun sebelum dimulainya jadwal pendaftaran
17. Apabila Calon adalah Mantan Terpidana yang tidak menjalani masa pidana karena masa
penahanannya sama dengan atau lebih dari masa pidananya, sehingga yang bersangkutan tidak
menjalani masa pidana dan akhir masa penahanannya belum melampaui jeda paling singkat 5
(lima) tahun sebelum dimulainya jadwal pendaftaran, melampirkan:
a. Surat Keterangan dari Kejaksaan
b. surat pernyataan di media massa bahwa yang bersangkutan adalah Mantan Terpidana;
c. surat keterangan dari pimpinan redaksi bahwa telah dimuatnya pernyataan pada surat
kabar lokal atau nasional
d. bukti kliping dimuatnya pernyataan pada surat kabar lokal atau nasional;
e. surat keterangan yang menyatakan bahwa Calon yang bersangkutan bukan sebagai
pelaku kejahatan berulang dari Kepolisian Daerah untuk Calon Gubernur dan Calon
Wakil Gubernur atau Kepolisan Resor untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta
Calon Walikota dan Wakil Walikota;
Keterangan :
3. Fotocopy Ijazah
4. Dokumen yang diterbitkan Instansi lain, yaitu:
a. Surat Keterangan/Hasil Pemeriksaan Kesehatan Jasmani dan Rohani**)
b. Surat Keterangan/Hasil Pemeriksaan Bebas Narkoba**)
c. Surat Keterangan dari Pengadilan Negeri yang wilayah hukumnya meliputi tempat tinggal
Calon, yang menyatakan bahwa calon:
1) tidak sedang dicabut hak pilihnya; dan
2) tidak sedang memiliki tanggungan utang.
d. Surat Tanda Terima penyerahan LHKPN dari KPK.
e. Surat Keterangan dari Pengadilan Niaga atau Pengadilan Tinggi yang wilayah hukumnya
meliputi tempat tinggal calon yang menyatakan bahwa yang calon yangbersangkutan tidak
sedang dinyatakan pailit.
f. Dokumen yang diterbitkan oleh Ditjen Pajak :
1) Fotocopy NPWP;
2) Tanda terima penyampaian SPTPP Wajib Pajak Orang Pribadi atas nama Calon untuk
masa 5 (lima) tahun terakhir atau sejak calon menjadi wajib pajak; dan
3) Tanda bukti tidak mempunyai tunggakan pajak dari KPP tempat calon yang
bersangkutan terdaftar.
g. Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang dikeluarkan oleh Kepolisian Daerah untuk
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur atau Kepolisian Resor untuk Paslon Bupati dan
Wakil Bupati atau Walikota atau Wakil Walikota yang wilayah kewenangannya meliputi
tempat tinggal Calon yang bersangkutan.
5. Naskah Visi, Misi, dan Program Bakal Pasangan Calon.
6. Daftar nama Tim Kampanye Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Tingkat
Desa/Kelurahan.
7. Fotocopy KTP
8. Pas Foto dan Foto Terbaru
a. Berwarna:
1) ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar;
2) ukuran 10.2 cm x 15.2 cm atau ukuran 4R sebanyak 2 (dua) lembar (Foto Pasangan
Calon)
b. Hitam Putih ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar
9. Softcopy Foto Pasangan Calon Terbaru Berwarna ukuran 10.2 cm x 15.2 cm atau ukuran 4R
sebanyak 2 (dua) lembar
10. Keputusan pemberhentian dari pejabat berwenang apabila Calon adalah Anggota KPU, KPU
Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwas
Kabupaten/Kota.
11. Surat pemberitahuan pencalonan:
a. kepada Bupati/Walikota melalui Camat, apabila Calon adalah Kepala Desa; atau
b. kepada Kepala Desa apabila Calon adalah Perangkat Desa.
12. Surat Keterangan dari Lembaga Peradilan sesuai tingkatan yang bersangkutan mengajukan
upaya hukum, apabila calon adalah terpidana yang sedang mengajukan upaya hukum.
6
13. Surat keterangan dari kepala lembaga pemasyarakatan yang menerangkan bahwa yang
bersangkutan adalah mantan terpidana yang telah selesai menjalani pidana penjara, dengan
jeda paling singkat 5 (lima) tahun sebelum dimulainya jadwal pendaftaran.
14. Apabila Calon adalah Mantan Terpidana yang telah selesai menjalani pidana penjara dan belum
melampaui jeda paling singkat 5 (lima) tahun sebelum dimulainya jadwal pendaftaran:
a. surat pernyataan di media massa bahwa yang bersangkutan adalah Mantan Terpidana;
b. surat keterangan dari pimpinan redaksi bahwa telah dimuatnya pernyataan pada surat
kabar lokal atau nasional
c. bukti kliping dimuatnya pernyataan pada surat kabar lokal atau nasional;
d. surat keterangan yang menyatakan bahwa Calon yang bersangkutan bukan sebagai
pelaku kejahatan berulang dari Kepolisian Daerah untuk Calon Gubernur dan Calon
Wakil Gubernur atau Kepolisan Resor untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta
Calon Walikota dan Wakil Walikota;
e. surat keterangan telah selesai menjalani masa pidana dari kepala lembaga
permasyarakatan;
f. surat keterangan telah selesai menjalani pembebasan bersyarat, cuti bersyarat dan cuti
menjelang bebas dari kepala badan pemasyarakatan bagi yang telah selesai menjalani
pembebasan bersyarat, cuti bersyarat dan cuti menjelang bebas.
15. Surat Keterangan dari Lembaga Peradilan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan bukan
mantan terpidana Bandar narkoba atau Pelaku Kejahatan Seksual Terhadap Anak, apabila
Calon adalah Mantan Terpidana
16. Surat Keterangan dari Kejaksaan apabila Calon adalah Mantan Terpidana yang tidak menjalani
masa pidana karena masa penahanannya sama dengan atau lebih dari masa pidananya,
sehingga yang bersangkutan tidak menjalani masa pidana dan akhir masa penahanannya telah
melampaui jeda paling singkat 5 (lima) tahun sebelum dimulainya jadwal pendaftaran
17. Apabila Calon adalah Mantan Terpidana yang tidak menjalani masa pidana karena masa
penahanannya sama dengan atau lebih dari masa pidananya, sehingga yang bersangkutan tidak
menjalani masa pidana dan akhir masa penahanannya belum melampaui jeda paling singkat 5
(lima) tahun sebelum dimulainya jadwal pendaftaran, melampirkan:
a. Surat Keterangan dari Kejaksaan
b. surat pernyataan di media massa bahwa yang bersangkutan adalah Mantan Terpidana;
c. surat keterangan dari pimpinan redaksi bahwa telah dimuatnya pernyataan pada surat
kabar lokal atau nasional
d. bukti kliping dimuatnya pernyataan pada surat kabar lokal atau nasional;
e. surat keterangan yang menyatakan bahwa Calon yang bersangkutan bukan sebagai
pelaku kejahatan berulang dari Kepolisian Daerah untuk Calon Gubernur dan Calon
Wakil Gubernur atau Kepolisan Resor untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta
Calon Walikota dan Wakil Walikota;
Keterangan :
………………….., ………………………………. 20 ……
(……………………………………………………………………………)
(……………………………………………………………………………)
LAMPIRAN
MODEL BA.HP-KWK
A. Syarat Pencalonan
B. Syarat Calon
1) Nama Calon Gubernur, Bupati, atau Walikota*) :
……………………………………………………………………………………………………….
……………….., ………………… 20 ……
1. Ketua
2. Anggota
3. Anggota
4. Anggota
5. Anggota
6. Khusus KIP Aceh Anggota
A. SYARAT PENCALONAN
………………….., ………………………………. 20 ……
(……………………………………………………………………………)
(……………………………………………………………………………)
LAMPIRAN
MODEL BA.HP
PERBAIKAN-KWK
A. Syarat Pencalonan
B. Syarat Calon
1) Nama Calon Gubernur, Bupati, atau Walikota*) :
……………………………………………………………………………………………………….
……………….., ………………… 20 ……
1. Ketua
2. Anggota
3. Anggota