Anda di halaman 1dari 16

Pemeliharaan Kelistrikan

Kendaraan Ringan
Kelas XI
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

Modul 1 Perawatan Sistem Kelistrikan, Aksesori, dan Sistem Starter

A. Perawatan Sistem Kelistrikan c. Penggunaan cut off pada bagian ket out eksternal
Latihan voltage regulator juga bisa menjadi penyebab alternator
1. a. Sering berkendara dalam jarak pendek atau kira- cepat rusak atau drop.
kira kurang dari 20 menit. Hal ini bisa menyebabkan d. Hubungan antara carbon brush dan rotor slip rings-
alternator tidak memiliki waktu yang cukup untuk nya yang kurang maksimal dan juga kurang baik bisa
sepenuhnya melakukan pengisian ulang pada aki. membuat alternator mobil Anda cepat drop. Akan
Akibatnya, aki akan mudah terkuras sehingga umur membuat pasokan listrik ke rotor pada alternator
aki menjadi lebih singkat dari yang seharusnya. terhambat.
b. Suhu yang ekstrem seperti terlalu panas atau dingin
dapat memengaruhi kualitas aki. Energi listrik yang B. Perlengkapan Kelistrikan Tambahan
dihasilkan oleh aki melalui proses kimiawi. Suhu
ekstrem tersebut memengaruhi proses kimiawi aki
C. Perawatan Sistem Starter
Latihan
sehingga aki menjadi lebih cepat mati atau soak.
1. a. Pada saat kunci kontak diputar ke posisi start (ST)
c. Penggunaan sumber listrik yang tidak tepat
motor starter tidak berfungsi sama sekali (gear pinion
Aki, selain berfungsi untuk menghidupkan mesin mobil,
tidak maju, dan motor starter tidak berputar).
juga berfungsi sebagai sumber energi yang diperlukan
b. Pada saat kunci kontak diputar ke posisi start (ST), gear
oleh peralatan listrik lainnya pada mobil, seperti
pinion maju ke depan (ada bunyi klik seperti biasanya)
klakson, lampu, pemutar musik, charge ponsel, dan
tetapi motor tetap saja tidak aktif atau tidak berputar.
peralatan lainnya. Nah, berbagai peralatan inilah yang
c. Pada saat kunci kontak diputar ke posisi start (ST)
menyebabkan kerja aki menjadi lebih berat, terutama
gear pinion mulai maju dan berputar, namun kemudian
jika penggunaannya saat mesin mobil dalam keadaan
berhenti lagi.
mati.
d. Motor starter terus saja berputar walaupun kunci
d. Korosi
kontak sudah diputar kembali ke posisi ON dari posisi
Korosi dapat membuat kinerja aki menurun dan jika
sebelumnya ST.
terus dipaksakan bisa membuat umur aki menjadi lebih
e. Pada saat kunci kontak diputar ke posisi start (ST)
singkat.
gear pinion maju ke depan. Pinion berputar dan
2. Saat mobil tidak digunakan dalam jangka waktu yang
menimbulkan suara keras yang tidak biasa, tetapi mesin
cukup panjang, maka ada baiknya untuk melepaskan kabel
tidak berputar.
aki dari terminal penghubungnya. Hal ini bertujuan untuk
f. Ketika kunci kontak diputar kembali ke posisi start
menghindari aliran listrik yang terus-menerus. Jika dibiarkan
(ST) segera setelah mesin gagal hidup, gigi pinion
terus-menerus, maka akan berakibat pada aki mobil yang
menimbulkan suara keras yang tidak biasanya. (hanya
menjadi tekor atau soak.
berlaku pada motor starter tipe konvensional).
3. Cara membersihkan kepala aki yang paling mudah adalah
2. Motor starter pada mobil sangatlah penting, jika motor
dengan menggunakan air panas. Dengan menggunakan
starter mengalami kerusakan mesin mobil tidak akan hidup.
air panas menjadikan kerak-kerak yang menempel mudah
Karena pengengkol pertama mesin adalah motor starter,
dibersihkan. Pastikan kepala aki langsung dilakukan
jika motor starter tidak mendapatkan arus listrik yang cukup
pengeringan, karena jika masih ada sisa-sisa air bisa
mesin juga sulit untuk dihidupkan.
menyebabkan korselet pada sistem kelistrikannya.
3. a. Sakelar starter (selenoide)
4. Bila lampu indikator bergambar aki menyala berarti
b. Kumparan medan (field coil)
alternator tidak bekerja dengan baik. Ambil lampu LED
c. Kumparan jangkar
kemudian Anda tempelkan pada konektor lighter saat lampu
d. Sikat arang (brush)
LED merah, maka alternator dalam kondisi buruk namun
e. Armature dan komutator
bila berwarna biru itu menunjukkan alternator dalam kondisi
f. Over running clutch dan roda gigi pinion
baik.
4. Karena menjadi komponen utama yang menggerakkan
5. Untuk alternator ini bisa lebih pendek dari usia pemakaian
mesin sehingga mobil Anda dapat menyala. Dinamo
normalnya disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
adalah mesin listrik atau yang lebih sering dikenal dengan
a. Proses pemasangan alat elektronik dengan beban yang
kata pembangkit tenaga listrik yang mengubah sebuah
besar.
energi kinetik menjadi energi listrik. Bahkan dinamo juga
b. Diode rectifier yang ada pada alternator tersebut
menjadi komponen pendorong mesin sehingga dapat
putus dengan IC regulator, akibatnya arus yang akan
mengalirkan energi listrik menuju bagian mesin lainnya
diberikan dan dihasilkan oleh alternator ini menjadi
untuk mendapatkan tekanan yang cukup sehingga semua
berkurang.
bagian mesin dan perangkat luar mobil bisa menyala.

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 1


5. a. Mencoba memeriksa pada soket otomatis yang ada penghantar listrik.
pada dinamo starter. Biasanya terdapat satu kabel kecil Soal Remidi
yang terhubungkan ke dinamo starter. 1. Bantuan starter diperlukan bila kendaraan tidak dapat
b. Periksalah apa kondisi kabel kecil ini lepas atau dihidupkan karena motor starter berputar lambat akibat
putus. energi listrik pada baterai tidak cukup. Metode malakukan
c. Setelah itu, Anda bisa memeriksa pada bagian sekring bantuan starter:
dan relainya. Bila pada saat Anda menstarter relai a. Dekatkan kendaraan bantuan dengan kendaraan yang
terdapat bunyi seperti “klek”, maka kemungkinan akan dilakukan jum starting.
penyebab kerusakan bukan berasal dari relai dan b. Buka kedua kap kendaraan yang akan dilakukan jum
sekring. starting.
d. Apabila masalahnya sudah terlalu parah, maka c. Cek terminal baterai bersihkan dari karat atau kotoran
untuk memperbaikinya, akan lebih baik jika Anda d. Hubungkan terminal positif baterai kendaraan yang
membawanya ke bengkel mobil langsung untuk akan dihidupkan dengan terminal positif kendaraan
diperbaiki. bantuan dan terminal negatif dengan terminal negatif.
e. Namun jika kondisi Anda sedang darurat, maka Anda e. Pastikan transmisi pada posisi netral dan rem parkir
dapat memperbaikinya dengan cara menyalakan mesin aktif.
kendaraan dengan cara didorong. f. Lakukan starter mesin.
Kegiatan g. Setelah mesin hidup, lepas kabel jumping negatif baterai
1. Sesuai dengan hasil percobaan perawatan secara berkala pada terminal baterai kendaraan yang dihidupkan
sistem kelistrikan kemudian melepas klem pada terminal negatif baterai
2. Sesuai dengan hasil percobaan pemasangan perlengkapan bantuan. Berikutnya lepas kabel jumping untuk terminal
kelistrikan tambahan (aksesori) positif.
3. Sesuai dengan hasil percobaan perawatan secara berkala h. Saat melepas lakukan dengan hati-hati, hindari hubung
sistem starter singkat atau percikan api pada terminal.
i. Rapikan kabel jumper dan baterai yang digunakan,
Uji Kompetensi kemudian tutup kap kendaraan.
I. 2. 1. Diode
1. a 6. d 11. d 2. Pelat dudukan diode.
2. b 7. e 12. d 3. Cincin gesek.
3. b 8. a 13. c 4. Kumparan pembangkit (stator).
4. c 9. a 14. e 5. Bearing depan.
5. a 10. a 15. d 6. Kipas pendingin.
7. Rotor (kumparan medan).
II.
8. Sikat arang.
1. a. Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk
9. Bearing belakang.
menghidupkan aksesori, penerangan, dan
10. Rumah stator.
sebagainya.
2. a. Sebagai sumber energi untuk kebutuhan seluruh
b. Saat starter untuk mengidupkan sistem starter.
energi listrik dalam mobil. Seperti sistem pengapian
c. Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada
(ignition system), sistem penerangan (light system),
kendaraan, di mana pada saat hidup energi listrik
Air Conditioner (AC),
bersumber dari alternator.
b. Pengisian baterai agar selalu siap dipergunakan untuk
2. 1. Vent caps (sumbat baterai)
digunakan.
2. Terminal posts (terminal baterai)
3. Akibatnya adalah arus yang dihasilkan oleh alternator akan
3. Cell connectors (penghubung sel)
menurun kapasitasnya.
4. Cells (sel-sel baterai)
4. Perlengkapan feeder hanya ada pada sistem audio yang
5. Cell partitions
mempunyai tipe suara dolby stereo, maka dari itu tidak
3. Meneruskan arus listrik dari kunci kontak ke rotor pada
semuanya sistem audio dilengkapi feeder, keuntungan
alternator, sehingga rotor menjadi magnet
dengan adanya feeder ini dapat mengatur suara stereo
4. a. Rotor berfungsi untuk membentuk medan magnet pada
bagian depan atau suara stereo bagian belakang, berbeda
kuku rotor alternator.
dengan balance yang fungsinya untuk mengatur suara
b. Stator berfungsi untuk membangkitkan tegangan listrik
speaker bagian kanan dan kiri.
arus bolak balik 3 phase.
5. a. Pasang volt amperemeter, dengan cara kabel merah
c. Diode berfungsi untuk menyearahkan arus bolak balik
dihubungkan positif baterai, kabel hitam dengan
3 phase menjadi arus searah.
negatif baterai, kabel amperemeter induksi dapat kabel
d. Kipas pendingin berfungsi untuk mendinginkan diode
negatif atau kabel positif, perhatikan tanda aliran arus
penyearah .
listriknya.
e. Roda puli berfungsi untuk memindahkan tenaga putar
b. Lakukan starter mesin selama 15 detik.
dari mesin ke rotor pada alternator.
c. Catat tegangan dan arus yang mengalir saat waktu
5. Motor starter berputar berat saat panas, kemungkinan
starter pada 15 detik
gangguan pada bushing yang sedikit aus sehingga saat
d. Tunggu kurang lebih 5 menit untuk melakukan
panas menjadi longgar dan angker bergesekan dengan
pembebanan lagi, waktu ini diperlukan untuk proses
sepatu kutup. Kemungkinan lain adalah pada angker atau
pendinginan unit motor starter.
stator terdapat kotoran serbuk sikat arang yang saat dingin
tidak terlalu bersifat penghantar tetapi saat panas bersifat

2 KUNCI Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan - Kelas XI


Soal Pengayaan 4. a. Berilah tanda pada bodi mobil yang akan dipasangkan
1. Akan membuat alternator mobil anda cepat rusak. Jika speaker sesuai dengan aturan.
upt put alternator mobil Anda lebih dari 15 volt, maka bisa b. Lakukan penyesuaian tempat speaker dengan
mengakibatkan aki semakin panas dan juga alat ini akan melebarkan lubang atau menggunting dek mobil.
semakin mendidih. Jika hal itu sudah terjadi, harus segera c. Pasangkan speaker beserta kabelnya yang disesuaikan
mendinginkan mobil agar mesin mobil tidak semakin dengan fungsi dan ukurannya.
panas. d. Lakukan penyambungan kabel disambung dengan
2. Berilah tanda pada bodi mobil yang akan dipasangkan solder atau dengan tang crimping.
antena sesuaikan dengan aturan dan lakukan pelubangan 5. Fungsi solenoide atau sakelar magnet pada motor starter
antena menggunakan bor tangan. adalah untuk menghubungkan dan melepaskan starter
3. Aki kering tidak terlalu banyak membutuhkan perawatan dan clutch dengan roda penerus dan juga mengalirkan arus
sangat praktis. Jenis aki basah yang masih menggunakan listrik yang besar ke motor starter melalui terminal atau
cairan elektrolit dan membutuhkan perawatan secara pool utama.
berkala.

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 3


Modul 2 Perawatan Sistem Pengisian

A. Permasalahan pada Sistem Pengisian 2. a. Energi listrik yang dihasilkan sistem pengisian lebih
kecil dari energi listrik yang dibutuhkan untuk starter.
B. Perawatan Sistem Pengisian b. Baterai sudah lemah sehingga tidak mampu menyimpan
Latihan energi listrik atau terjadi pengosongan sendiri.
1. Sistem pengisian merupakan bagian dari sistem kelistrikan c. Kontak pada terminal baterai maupun motor starter
di mana sistem pengisian ini men-supply kebutuhan listrik kotor atau kurang kuat
pada kendaraan. Seperti diketahui bahwa pada sebuah 3. Jika kendaraan tidak digunakan dalam waktu yang lama
kendaraan terdapat sebuah komponen yang berfungsi maka energi yang tersimpan di baterai dapat kosong
menyimpan arus listrik, yaitu baterai. atau habis dengan sendirinya, hal ini disebut dengan self
2. Fungsi sistem pengisian pada kendaraan adalah untuk discharger.
mengganti tenaga listrik yang ada di baterai setelah baterai 4. Besarnya self discharger ditunjukkan dalam persentase
melakukan tugasnya men-supply kebutuhan kendaraan, kapasitas baterai. Besarnya self disharger biasanya
karena baterai mempunyai kapasitas dan daya tampung berkisar 0,3-1,5% per hari pada temperatur 20-30oC tiap
yang sangat terbatas akan tetapai kebutuhan akan listrik hari, atau baterai dapat kosong sendiri dalam waktu 1-3
pada sebuah kendaraan sangat besar maka sistem bulan.
pengisian ini menjadi sangat vital. 5. Disebabkan beberapa hal, yaitu:
3. Alternator. Di mana pada alternator tersebut dihasilkan a. Adanya bahan aktif yang rusak dan menempel antarsel
tegangan dan arus listrik yang akan digunakan untuk baterai.
mengisi ulang baterai yang tegangan dan arusnya b. Ketidakmurnian logam seperti besi atau magnesium
berkurang. yang bercampur dengan elektrolit. Hal ini merupakan
4. Sistem pengisian harus dirawat dengan baik supaya arus salah satu alasan mengapa menambah elektrolit
listrik tidak mengalami gangguan selama digunakan. harus menggunakan air suling atau air yang tidak
Jika sistem pengisian tidak dirawat dengan baik akan mengandung logam.
muncul beberapa akibat, seperti: pengisian baterai kurang c. Bahan aktif baterai.
sempurna, energi listrik yang disimpan baterai kurang dan d. Temperatur elektrolit baterai
mesin tidak dapat distarter, baterai tidak dapat menyimpan Soal Remidi
energi listrik, dan usai pemakaian baterai lebih pendek. 1. Perawatan baterai meliputi dua hal, yaitu membersihkan
5. Perawatan sistem pengisian meliputi beberapa hal, antara terminal baterai dari karat atau kotoran yang lain dan
lain: memeriksa jumlah dan berat jenis elektrolit.
a. Perawatan baterai. 2. Karena terminal baterai merupakan bagian yang mudah
b. Pemeriksaan V belt, pemeriksaan pada V belt meliputi: mengalami kerusakan akibat korosi, bila terminal korosi
pemeriksaan tegangan V belt dan kondisi fisik V belt, maka tahanan pada terminal bertambah dan terjadi
seperti keretakan. penurunan tegangan pada beban sehingga beban tidak
c. Pemeriksaan arus dan tegangan pengisian. dapat berfungsi optimal. Untuk mencegah hal tersebut
Kegiatan maka terminal harus dibersihkan.
Sesuai dengan hasil percobaan dalam melakukan pembersihan 3. Pembersihan terminal baterai dilakukan dengan cara:
pada radiator. a. Kendurkan baut pengikat baterai sesuai dengan
konstruksi baterai.
Uji Kompetensi b. Bila terminal tersebut melekat dengan kuat pada pos
I. baterai, jangan memukul atau mencungkil terminal
1. a 4. a 7. c 10. a 13. a
baterai untuk melepaskannya. Ini dapat merusak
2. e 5. a 8. a 11. a 14. d
posnya atau terminal baterai. Gunakan obeng untuk
3. a 6. e 9. b 12. c 15. d
melebarkan terminal, kemudian tarik dengan traker
II. khusus.
1. Perawatan baterai yang baik akan memberikan beberapa c. Bersihkan terminal baterai menggunakan ampelas atau
manfaat seperti: sikat khusus.
a. Mencegah baterai dari kemungkinan kekurangan d. Oleskan grease atau vet pada terminal dan konektor,
elektrolit baterai, kekurangan elektrolit terjadi karena kemudian pasang terminal dan kencangkan baut
saat proses pengisian dan pengosongan terjadi pengikatnya.
penguapan. Jika elektrolit pada baterai kurang, maka e. Lakukan pemeriksaan tahanan pada terminal baterai
menyebabkan baterai menjadi panas, terjadi kristalisasi dengan menggunakan voltameter. Caranya: colok ukur
pada sel-sel baterai, dan bahan aktif pada sel baterai positif dihubungkan terminal positif baterai dan colok
lepas. Jika bahan aktif baterai lepas menyebabkan ukur negatif dihubungkan konektor baterai Lakukan
efektivitas baterai menurun dan bahan aktif sel yang starter mesin, dan tegangan pada voltameter harus
lepas akan jatuh di dasar kotak atau terselip di antara tetap nol, bila voltameter menunjukkan tegangan maka
sel sehingga baterai dapat terjadi pengosongan sendiri terdapat tahanan pada terminal baterai.
(self discharge). 4. Dalam pemeriksaan elektrolit ada dua hal yang dilakukan,
b. Terminal baterai menjadi awet, kerusakan yang terjadi yaitu pemeriksaan jumlah elektrolit dan berat jenis
pada terminal baterai biasanya adalah korosi. Korosi elektrolit.
disebabkan oleh uap dari elektrolit dan panas akibat
terminal kendu

4 KUNCI Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan - Kelas XI


5. Jumlah elektrolit di dalam baterai dapat berkurang karena 3. Langkah-langkah pemeriksaan arus dan tegangan
beberapa hal, seperti: pengisian dengan beban meliputi:
a. Cairan elektrolit menguap a. Pasang voltameter, yaitu menghubungkan clem positif
Selama proses pengisian maupun pengosongan listrik pada terminal positif baterai dan clem negatif pada
pada baterai terjadi efek panas sehingga elektrolit terminal negatif baterai.
baterai menguap sehingga jumlah elektrolit berkurang. b. Pasang amperemeter dengan memasang clem induksi
Jumlah elektrolit yang baik adalah di antara tanda batas pada kabel positif baterai.
upper level dengan lower level. Jumlah elektrolit yang c. Hidupkan mesin, atur putaran mesin dari putaran idle
kurang menyebabkan sel baterai cepat rusak, sedang sampai 2.000 rpm, hidupkan lampu kepala dan fan AC.
jumlah elektrolit berlebihan menyebabkan tumpahnya Periksa penunjukkan pada ampere-voltameter. Standar
elektrolit saat batarai panas akibat pengisian atau penunjukkan untuk regulator mekanik, arus lebih dari
pengosongan berlebihan. Untuk menambah jumlah 30 A dan tegangan: 13,8-14,8 A. Standar penunjukkan
elektrolit yang kurang cukup dengan menambah H2O tegangan untuk sistem pengisian IC regulator, IC tipe A:
atau terjual dengan nama air accu. 13,8-14,1 volt sedangkan regulator tipe M: 13,9-15,1
b. Overcharging volt. Apabila setelah dilakukan pemeriksaan seperti di
Penyebab elektrolit cepat berkurang dapat disebabkan atas dan hasil dari pemeriksaan arus serta tegangan
oleh overcharging, oleh karena bila berkurangnya kurang dari spesifikasi, maka lakukan langkah berikut:
elektrolit tidak wajar, maka periksa dan setel arus 1) Periksa tegangan antara terminal positif baterai
pengisian. dengan terminal B alternator, tegangan harus 0 volt,
c. Baterai retak jika ada tegangan berarti ada sambungan yang
Keretakan baterai dapat pula menyebabkan elektrolit kurang kuat atau putus.
cepat berkurang, selain itu cairan elektrolit dapat 2) Periksa tegangan antara bodi alternator dengan
mengenai bagian kendaraan, karena cairan bersifat terminal negatif baterai, tegangan harus 0 volt, bila
korosif, maka bagian kendaraan yang terkena elektrolit ada tegangan maka pemasangan alternator kurang
akan korosi. baik, terminal kotor atau kabel massa kendur/
Soal Pengayaan berkarat.
1. Elektrolit baterai yang dijual ada dua macam, yaitu air accu Jika hasil pemeriksaan arus dan tegangan menunjukkan
dan air zuur. Air accu merupakan air murni (H2O) dengan sistem pengisian tidak berfungsi, yaitu tidak ada arus
sedikit asam sulfat, sedangkan air zuur kandungan asam pengisian, maka:
sulfatnya cukup besar sehingga berat jenisnya lebih tinggi. 1) Tipe regulator mekanik: Hubungkan terminal F
Air accu digunakan untu menambah elektrolit baterai yang dengan terminal B menggunakan kabel jumper,
berkurang, sedangkan air zuur digunakan untuk mengisi dengan langkah ini jika arus pengisian normal
baterai pada kondisi kosong. Penambahan elektrolit dengan maka kemungkinan yang rusak adalah regulator,
air zuur menyebabkan berat jenis elektrolit terlalu tinggi. fuse atau kabel regulator lepas. Bila tidak ada arus
Kesalahan ini dapat menyebabkan interprestasi hasil pengisian kemungkinan alternator yang rusak,
pengukuran keliru, sebab hasil pengukuran menunjukkan maka harus di overhaul.
berat jenis elektrolit baterai tinggi tetapi kapasitas listrik 2) Tipe IC regulator: Pada sistem pengisian dengan
yang tersimpan kecil. IC regulator bila tidak ada arus pengisian, maka
2. Langkah-langkah pemeriksaan arus dan tegangan hubungkan terminal F dengan bodi alternator
pengisian tanpa beban meliputi: menggunakan kawat atau penghantar. Bila arus
a. Hubungkan clem positif voltameter dengan terminal pengisian menjadi normal, maka kemungkinan
positif baterai dan clem negatif voltameter dengan yang rusak adalah IC regulator. Jika tetap tidak
terminal negatif baterai. ada pengisian kemungkinan yang rusak adalah
b. Pasang amperemeter dengan memasang clem induksi alternatornya dan harus di ovelhaul.
pada kabel positif baterai. 4. Pada sistem pengisian V belt berfungsi untuk meneruskan
c. Hidupkan mesin, atur putaran mesin dari putaran idle putaran mesin ke alternator.
sampai putaran 2.000 rpm. 5. Maka akan menyebabkan terjadinya selip sehingga
d. Periksa penunjukan pada volt-amperemeter. kecepatan putaran alternator kurang dan akibatnya out put
Standar penunjukan untuk sistem pengisian regulator alternator kurang.
mekanik: Arus kurang dari 10 A dan tegangan: 13,8-
14,8 volt. Standar penunjukan untuk sistem pengisian
IC regulator: Arus kurang dari 10 A dan tegangan untuk
regulator tipe A: 13,8-14,1 volt sedangkan tegangan tipe
M: 13,9-15,1 volt.

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 5


Modul 3 Perawatan Sistem Pengapian Konvensional dan Elektronik
A. Sistem Pengapian 3. Pembakaran pada motor bensin diawali dengan percikan
bunga api pada busi (titik 1) sekitar 10o menjelang titik mati
B. Sistem Pengapian Konvensional atas (TMA = TDC (Top Dead Center)) pada akhir langkah
Latihan kompresi. Pembakaran dimulai pada titik 2 dengan mulai
1. Sistem pengapian elektronik memanfaatkan transistor terjadinya perambatan api dan pembakaran maksimum 10o
untuk memutus dan mengalirkan arus primer koil. Jika pada setelah TMA.
sistem pengapian konvensional pemutusan arus primer koil 4. Hampir semua kerusakan atau masalah yang terjadi
dilakukan secara mekanis dengan membuka dan menutup pada sistem pengapian diakibatkan oleh kurangnya
kontak pemutus, maka pada sistem pengapian elektronik perawatan terhadap sistem pengapian dan komponen-
pemutusan arus primer koil dilakukan secara elektronis komponennya.
melalui suatu power transistor yang difungsikan sebagai 5. a. Perlahan-lahan tarik atau tekan masing-masing
sakelar (switching transistor). kabel listrik (baik yang bertegangan tinggi maupun
2. Busi, kabel tegangan tinggi, kontak pemutus, distributor, yang bertegangan rendah) untuk memastikan bahwa
ignition switch, baterai, dan koil pengapian. kabel-kabel tersebut terpasang dengan kuat pada
3. Kunci kontak berfungsi untuk memutuskan dan sambungannya.
menghubungkan listrik pada rangkaian atau mematikan dan b. Dengan cara yang sama, periksalah sambungan-
menghidupkan sistem. Baterai berfungsi sebagai sumber sambungan slang vakum.
energi listrik. Koil pengapian berfungsi sebagai step up c. Pastikan bahwa koil pengapian dan resistor ballast
trafo, yaitu menaikan tegangan dari tegangan baterai 12 volt terklem kuat pada engine atau pada panel di bawah
menjadi tegangan tinggi lebih dari 15.000 volt. Distributor bonet.
berfungsi untuk mendistribusikan induksi tegangan tinggi d. Pemeriksaan sakelar pengapian haruslah dipasang
sekunder koil ke busi sesuai dengan urutan pengapian dengan kencang di panel instrumen.
motor atau FO (firing order). e. Kuncinya tidak boleh longgar pada barrel-nya dan
4. a. Memeriksa secara visual kelainan pada komponen dan gerakan untuk semua tahap pengoperasian harus
rangkaian sistem pengapian. positif.
b. Memeriksa, membersihkan, dan menyetel celah busi. Kegiatan
c. Memeriksa dan membersihkan kabel tegangan tinggi. Kegiatan 1
d. Memeriksa, membersihkan rotor, dan tutup distributor. Sesuai dengan hasil percobaan peserta didik dalam melakukan
e. Memeriksa nok, centrifugal advancer, dan vacuum perawatan terhadap sistem pengapian konvensional dengan
advancer. baik
f. Memeriksa koil pengapian. Kegiatan 2
g. Memeriksa, membersihkan dan menyetel celah platina Sesuai dengan hasil percobaan peserta didik dalam melakukan
atau menyetel sudut dwell. perawatan terhadap sistem pengapian konvensional dengan
5. a. Lepaskan tutup distributor dengan melepas kait baik.
penguncinya.
b. Periksa tutup distributor dari kemungkinan retak dan Uji Kompetensi
karat/kotor pada terminal tegangan tinggi. I.
c. Bersihkan terminal tegangan tinggi dengan ampelas. 1. b 6. c 11. d
d. Lepas rotor, lalu bersihkan karat/deposit pada ujung 2. d 7. d 12. b
rotor menggunakan ampelas. 3. c 8. a 13. b
4. c 9. c 14. b
C. Sistem Pengapian Elektronik 5. b 10. a 15. b
Latihan II.
1. Di dalam distributor terdapat beberapa komponen 1. Kondensator berfungsi untuk menyerap tegangan induksi
pendukung lainnya, yaitu kontak pemutus (atau pulsa diri yang terjadi saat kontak pemutus mulai membuka,
generator pada sistem pengapian elektronik), kondensor, sehingga tidak terjadi loncatan bunga api pada kontak
cam, vakum, dan sentrifugal advancer. pemutus, maka medan magnet jatuh dengan cepat.
2. Pengapian elektronik (transistor) dibagi menjadi dua Perubahan medan magnet yang cepat mengakibatkan
macam, yaitu sebagai berikut. tegangan induksi pada sirkuit sekunder tinggi, sehingga
a. Sistem pengapian semitransistor bunga api pada busi kuat.
Sistem ini masih menggunakan kontak platina. Namun 2. a. Percikan bunga api harus kuat.
bukan berfungsi untuk memutus arus primer coil, b. Saat pengapian harus tepat.
melainkan untuk memutuskan arus menuju kaki basis c. Sistem pengapian harus kuat dan tahan.
pada transistor. 3. Advans vakum berfungsi untuk memajukan saat pengapian
b. Sistem pengapian fully transistor pada beban rendah atau menengah, karena pada beban
Sistem kedua sudah tidak menggunakan platina atau tersebut kecepatan bakar campuran bahan bakar dan udara
murni pengapian elektrik. Untuk memutuskan arus pada rendah, maka waktu pembakaran menjadi lebih lama.
kaki basis, digunakan alat berupa igniter yang akan
mengirimkan sinyal sesuai timing pengapian untuk
memutuskan arus pada kaki basis transistor.

6 KUNCI Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan - Kelas XI


4. Pada busi terdapat dua buah elektrode, yaitu elektrode Soal Pengayaan
tengah (center electrode) dan elektrode samping (ground 1. Sinyal generator pada sistem pengapian elektronik atau
electrode). Elektrode tengah mengalirkan arus listrik dari pengapian Transistor adalah semacam generato AC yang
distributor yang kemudian akan melompat menuju elektrode menghasilkan arus bolak balik berfungsi untuk power
samping. Isolator busi untuk mencegah bocornya arus transistor didalam igniter untuk memutuskan arus primer
listrik tegangan tinggi sehingga tetap mengalir melalui pada koil pengapian pada saat pengapian yang tepat.
elektrode tengah dan elektrode samping terus ke masa 2. Gunakan alat negative pressure untuk memeriksa vacuum
sambil menghasilkan bunga api dari elektrode tengah ke advancer. Pastikan bahwa rod (batang) vacuum advancer
elektrode samping. bergerak dengan lembut. Pastikan tidak ada kebocoran
5. Untuk kerusakan pada kunci itu sendiri tidak dapat diperiksa pada vakum. Jika terjadi kebocoran, maka ganti vakum.
dengan pancaindra, namun harus menggunakan sebuah Pemeriksaan juga bisa dilakukan dengan mengisap vakum
multimeter atau ohmmeter. Pemeriksaan dilakukan dengan dengan mulut.
mengukur besarnya tahanan antara terminal B dengan 3. a. Tidak terjadi keausan pada sistem pengapian karena
ACC, IG, dan terminal ST. Pada posisi OFF tidak ada tidak menggunakan kontak pemutus atau breaker
terminal yang saling berhubungan, posisi ACC terminal point.
B dan ACC terhubung, posisi ON terminal B, ACC, dan b. Biaya pemeliharaan berkala sistem pengapian
IG terhubung. Sedangkan posisi START B, IG, dan ST elektronik transistor lebih ringan.
terhubung. c. Saat pengapian perlu disetel sekali saja.
Soal Remidi d. Tegangan pengapian lebih stabil jika dibandingkan
1. Periksa hubungan rotor distributor dengan dudukannya, pengapian konvensional, pada putaran tinggi maupun
rotor distributor yang telah aus harus diganti karena akan putaran rendah.
mengakibatkan gangguan pada sistem pengapian. 4. Mengingat rumitnya sirkuit igniter karena penggunaan
2. Saat pengapian (ignition timing) pada motor bensin adalah IC (integrated circuit), maka cara kerja igniter di sini
saat di mana busi memercikkan bunga api dengan tepat dijelaskan dengan menggunakan sirkuit diagram yang
pada akhir langkah kompresi, untuk memulai pembakaran disederhanakan. Pada saat mesin mati, saat kunci kontak
di dalam ruang bakar. ON maka tegangan dialirkan ke titik (P). Tegangan pada
3. Proses pembakaran di dalam ruang bakar terjadi sekitar 10o titik (P) berada di bawah tegangan basis yang diperlukan
membutuhkan waktu yang relatif konstan, baik pada putaran untuk mengaktifkan transistor melalui pengatur tegangan
lambat maupun tinggi. Oleh karena itu, pada putaran tinggi R1 dan R2. Akibatnya transistor akan tetap OFF selama
saat pengapian, harus dimajukan untuk memenuhi waktu mesin mati, sehingga tidak ada arus primer yang mengalir
pembakaran sehingga tekanan maksimum pembakaran pada ignition coil.
tetap berada sekitar 10o setelah titik mati atas (TMA), baik 5. a. Luas permukaan kaki isolator kecil, sehingga sedikit
pada putaran rendah maupun tinggi. menyerap panas.
4. Bengkokkan poin-poin yang telah pas terpasang dengan b. Lintasan pemindahan panas pada daerah kaki isolator
alat khusus atau sepasang tang berhidung panjang untuk pendek, akibatnya cepat memindahkan panas
menyejajarkannya dengan moving point.
5. a. Kondisi baterai: kondisi fisik, berat jenis elektrolit, dan
tegangan baterai.
b. Kontak pemutus: celah platina dan permukaan
platina.
c. Celah busi.
d. Hambatan kabel tegangan tinggi.
e. Kondisi tutup distributor.
f. Kerja vacuum advancer.
g. Kerja governor advancer.
h. Pemeriksaan koil pengapian.

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 7


Modul 4 Perawatan Sistem Penerangan dan Panel Instrument

A. Sistem Penerangan C. Panel Instrumen


B. Perawatan Sistem Penerangan Latihan
Latihan 1. Fungsi panel instrumen mobil adalah untuk memudahkan
1. Lampu kepala berfungsi sebagai lampu utama penerangan pengemudi mengontrol kondisi bahan bakar, tekanan oli,
pada bagian depan mobil. Karena fungsinya yang sangat suhu pendingin, minyak rem, output system pengisian, dan
penting, lampu ini harus dihidupmatikan sesuai dengan beberapa fungsi sistem kelistrikan lainnya.
keadaan jalan. Terutama pada kondisi berkabut pada siang 2. Jika lampu indikator ini menyala maka menandakan rem
hari atau pada malam hari. Pada lampu kepala ada 3 sistem tangan mobil Anda masih aktif. Namun jika handbrake
kerja yang harus kita ketahui, yaitu: sudah di-release, namun lampu indikator masih menyala,
a. Lampu jarak dekat digunakan untuk kondisi-kondisi maka menandakan minyak rem kendaraan Anda habis.
normal pengendaraan. Adapun jarak lampu dekat, yaitu Segera isi dengan minyak rem yang direkomendasikan
sekitar 40 M. Cara pengopreasiannya, yaitu dengan pabrikan kendaraan Anda.
memutar 2 klikan switch dimmer yang berada di kabin 3. Cara khusus dengan menggosok permukaan dashboard
di dekat roda pengemudi. secara merata. Ketika menggosok permukaan dashboard,
b. Lampu jarak jauh digunakan pada kondisi-kondisi jalan tidak dianjurkan untuk menekannya terlalu keras, karena
yang tanpa penerangan atau berkabut tebal. Selain hal ini dapat menyebabkan permukaan dashboard menjadi
sebagai penanda bagi pengendara lain akan kendaraan tergores. Setelah merasa cukup bersih, lap bagian-bagian
kita, juga sebagai jarak pandang bagi para pengemudi. yang basah tersebut dengan kain lap yang khusus. Anda
Adapun jarak lampu jauh, yaitu sekitar 100 meter. Cara bisa memakai kain lap mikrofiber yang banyak terjual di
pengoperasiannya, yaitu dengan mendorong ke depan toko-toko perawatan kendaraan bermotor. Lap bagian
switch dimmer. tersebut dengan perlahan-lahan agar apabila telah kering
c. Lampu tembak atau lampu flash merupakan lampu tidak sampai menimbulkan flek ataupun noda di permukaan
jarak jauh, di mana pada posisi ini kedua lampu (lampu dashboard. Hal yang perlu Anda ketahui adalah kain lap
dekat dan jauh) sama-sama hidup. Fungsi lampu ini yang digunakan untuk membersihkan dashboard jangan
digunakan pada kondisi-kondisi insidental, seperti direndam dengan air, cukup dilembapkan dengan sedikit
ketika akan menyalip kendaraan dan juga kode-kode air.
tertentu. 4. Turn signal indikator berfungsi untuk memberikan petunjuk
2. Lampu mundur berada pada bagian belakang mobil. Kita kepada pengemudi arah belok yang akan ditentukan.
ketahui bersama, pada lampu belakang ada 3 warna lampu Lampu tanda belok dirangkai secara paralel, lampu indikator
yang berbeda, yaitu merah, kuning, dan putih. Warna juga akan menginformasikan apakah lampu tanda belok
merah, yaitu lampu kota yang bersatu dengan lampu rem. berfungsi atau tidak.
Warna kuning, yaitu lampu belok beserta lampu hazard. 5. High beam warnin light berfungsi untuk memperingatkan
Warna putih, yaitu warna lampu mundur. Jadi, jika Anda pengemudi kalau lampu jarak jauh dalam keadaan aktif.
berada di belakang mobil yang lampu putihnya hidup, maka Park brake indikator berfungsi untuk memberikan informasi
kendaraan tersebut akan mundur. Pengoperasian lampu kepada pengemudi bahwa rem parkir dalam keadaan
mundur secara otomatis akan hidup jika posisi transmisi aktif (mengerem). Tachometer untuk mencatat/mendata
pada posisi R (mundur). putaran mesin saat mesin beroprasi. Rata-rata tachometer
3. Lampu panel instrumen (lampu meter) digunakan untuk dilengkapi dengan zona bahaya pada rpm tertentu. Ini
meter-meter pada instrumen pada malam hari dan menginformasikan, bila rpm tetap pada zona bahaya, mesin
memungkinkan pengemudi membaca meter-meter dan akan rusak.
gauge dengan mudah dan cepat pada saat mengemudi. Kegiatan
Lampu ruangan fungsinya untuk menerangi interior pada Sesuai hasil kegiatan peserta didik dalam melakukan sistem
dalam mobil yang dirancang agar tidak menyilaukan penerangan dan panel instrument.
pengemudi pada malam hari.
4. Periksa keadaan relai dengan menggunakan ohmmeter, Uji Kompetensi
test lamp, dan baterai. Pertama kita hubungkan terminal 30 I.
dan 86 relai ke (+) baterai, terminal 85 relai ke (-) baterai 1. c 6. d
dan hubungkan test lamp di antara terminal 87 relai dan (-) 2. e 7. a
baterai. Apabila test lamp menyala maka relai masih bagus, 3. b 8. b
tetapi jika test lamp mati, maka relai perlu diganti. 4. b 9. e
5. Periksa kunci kontak dengan menggunakan ohmmeter 5. a 10. b
dengan cara menghubungkan kabel ohmmeter pada kaki- II.
kaki kunci kontak. Kaki kunci kontak ada yang mempuyai 1. Sistem penerangan ini dibagi menjadi dua sistem
3 kaki (B, IG, ST) dan juga 4 kaki (B, IG, ACC, ST). penerangan, yaitu penerangan luar (lampu besar, lampu
Hubungkan kabel merah ohmmeter ke B kunci kontak dan belakang, lampu rem, lampu jarak/kota, lampu tanda belok,
kabel hitam ke salah satu terminal kunci kontak lainnya lampu hazard, lampu pelat nomor, dan lampu mundur) dan
(ACC, IG, ST), putar kunci kontak untuk mengetahui ada penerangan dalam (lampu meter dan lampu ruangan).
tidaknya hubungan. Apabila tidak ada hubungan, maka 2. Untuk memberi isyarat serta lebarnya dari sebuah
kunci kontak perlu diganti. kendaraan pada malam hari.
3. Untuk memberi isyarat keberadaan kendaraan dari bagian
depan, belakang dan kedua sisi selama berhenti atau parkir
dalam keadaan darurat.

8 KUNCI Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan - Kelas XI


4. Tarik bola lampu keluar dengan menggunakan jari tangan 3. Untuk memberi isyarat adanya serta lebarnya dari sebuah
dan pada saat memasang tekan bola lampu pada lubang kendaraan pada malam hari.
socket. 4. Menginformasikan kondisi pengisian, lampu akan menyala
5. a. Lampu tidak menyala apabila pengisian tidak normal.
b. Lampu menyala tidak terang 5. Memberikan informasi kepada pengemudi bahwa rem parkir
c. Lampu menyala terang apabila mesin berputar cepat, dalam keadaan aktif.
dan tidak terang waktu mesin berputar lambat. Soal Pengayaan
Soal Remidi 1. Kita hubungkan kedua colok ohmmeter dengan kedua kaki
1. Baterai dapat kita uji dengan menggunakan baterai checker, filamen lampu. Apabila jarum menunjuk berarti lampu tidak
apabila baik, maka dapat kita gunakan lagi, apabila tidak putus dan kita periksa komponen yang lain. Apabila jarum
baik maka harus kita perbaiki dengan cara diisi air aki atau tidak menunjuk berarti lampu putus.
di-charger. Sakelar utama dengan menggunakan avometer 2. Cara memeriksa/menguji suatu kabel, yaitu dengan jalan
kita dapat menguji sakelar utama, jika kondisinya masih menghubungkan kedua colok ohmmeter dengan kedua
baik maka dapat kita gunakan, namun jika kondisinya tidak ujung kabel. Bila ada hubungan (jarum bergerak) berarti
baik dapat kita perbaiki atau diganti. Fuse dengan bantuan kabel putus.
avometer untuk menguji fuse. Apabila jarum ohmmeter 3. Memberikan petunjuk kepada pengemudi arah belok yang
bergerak maka fuse baik. Lampu dengan menggunakan akan ditentukan.
ohmmeter kita dapat memeriksa apakah lampu putus atau 4. a. Periksa sekring dari kemungkinan putus, duduk nya
baik. Relai untuk mengecek relai kita perlu baterai dan kendor dan berkarat.
test lamp, jika kondisi masih baik, maka bisa kita gunakan, b. Periksa sambungan-sambungan pada terminal sakelar
tetapi kalau tidak baik harus kita ganti. Untuk memeriksa darl kemungkinan lepas, kendor, dan berkarat.
wiring kita bisa menggunakan ohmmeter ataupun test lamp. 5. a. Ganti sekring dan periksa
Dengan alat itu kita dapat mengetahui apakah kondisi b. Hubungan singkat periksa relai
pengkabelan baik atau tidak. c. Periksa switch
2. Baterai, sakelar utama, sekring, lampu-lampu, relai, dan d. Perbaiki seperlunya
pengkabelan.

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 9


Modul 5 Perawatan Sistem AC
A. Sistem AC (Air Conditioner) 4. Dengan memeriksa evaporator box-nya. Umumnya air hasil
Latihan kondensasi akan dibuang melalui selang air pembuangan
1. Manifold gauge berfungsi sebagai pengukur dan yang melekat di evaporator box. Nah kalau air tersebut tidak
terutama menentukan kesalahan yang terjadi pada sistem terbuang maka air tersebut pasti akan menggenang.
pendinginan. 5. Interior mobil akan banjir dan bau lembap jika sampai
2. Fungsi AC pada mobil adalah sebagai berikut. menggenangi karpet dasar.
a. Memberikan udara sejuk ke dalam ruangan Kegiatan
kendaraan. Sesuai hasil kegiatan peserta didik dalam melakukan perawatan
b. Menghindari udara kotor masuk ke dalam ruangan komponen sistem AC mobil dengan benar.
kendaraan. Uji Kompetensi
c. Menghilangkan dengan cepat kondensasi pada kaca I.
1. c 6. e 11. e
mobil waktu hujan atau udara lembap.
2. e 7. a 12. d
3. Prinsip kerja sistem AC adalah:
3. b 8. c 13. b
a. Zat pendingin yang berbentuk gas diberi tekanan oleh
4. d 9. b 14. b
kompresor sehingga beredar dalam sistem AC, karena
5. d 10. b 15. e
adanya tekanan maka zat pendingin menjadi panas.
b. Kondensor akan mendinginkan zat pendingin tersebut II.
(kondensasi), sementara tekanan zat pendingin masih 1. Kompresor, kondensor, receiver/dryer, expantion valve, dan
tetap tinggi dan berubah bentuk menjadi cair. evaporator.
c. Saringan atau filter akan menghisap uap air dan 2. a. Compressor berfungsi untuk memompakan refrigerant
menyaring kotoran dalam zat pendingin agar tidak yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat
beredar pada sistem. sehingga juga akan mengakibatkan temperaturnya
d. Tekanan zat pendingin pada sistem akan diturunkan meningkat.
oleh katup ekspansi berubah bentuk dari cair menjadi b. Condensor berfungsi untuk menyerap panas pada
uap. refrigerant yang telah dikompresikan oleh kompresor
e. Evaporator akan mengambil panas di sekeliling dan mengubah refrigerant yang berbentuk gas menjadi
evaporator sehingga menyebabkan zat pendingin cair (dingin).
menguap menjadi gas dan kembali ke kompresor. c. Dryer/receiver berfungsi untuk menampung refrigerant
f. Proses ini akan berlanjut seperti semula. cair untuk sementara, selanjutnya mengalirkan ke
4. Fungsi kompresor adalah untuk memberi tekanan pada evaporator melalui expansion valve, sesuai dengan
zat pendingin agar bersikulasi pada sistem AC. Jenis-jenis beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu dryer/
kompresor, sebagai berikut adalah: receiver juga berfungsi sebagai filter untuk menyaring
a. Kompresor model torak terdiri dari: uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus
1) Tegak lurus refrigerant.
2) Memanjang d. Expansion valve berfungsi mengabutkan refrigerant ke
3) Aksial dalam evaporator, agar refrigerant cair dapat segera
4) Radial berubah menjadi gas.
5) Menyudut (Model V) e. Evaporator merupakan kebalikan dari kondensor
b. Kompresor model rotary berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang
5. Fungsi kondensor adalah kondensor berfungsi untuk melalui sirip-sirip pendingin evaporator, sehingga udara
mendinginkan gas refrigerant sehingga terkondensasi tersebut menjadi dingin.
menjadi cair dengan tekanan yang tinggi. Jenis-jenis 3. a. Compressor
kondensor ada dua, yaitu kondensor bentuk pipa dan Compressor ada dua jenis, yaitu tipe reciprocating
kondensor bentuk pipih. dan tipe through vane. Tipe reciprocating ada dua
jenis, yaitu crank dan swash plate. Pada dasarnya
tipe reciprocating (gerak bolak-balik) menggunakan
B. Perawatan Sistem AC piston untuk menimbulkan tekanan. Pada tipe crank
Latihan
hanya satu sisi yang berfungsi untuk menyalurkan
1. Memeriksa busa jendela ventilator angin luar, apakah busa
tekanan refrigerant karena sisi yang lain ditempatkan
masih utuh atau sudah robek. Jika busa sudah robek, maka
conectingrod dan crank sebagai sarana penerus
solusi lain selain diganti busanya, jendela ventilator sirkulasi
penggerak dari putaran puli. Pada tipe swash plate,
angin luar dapat ditutup/cut off sehingga udara dari luar
pendorong pistonnya menggunakan plate yang
tidak akan pernah mengalir lagi ke dalam.
berputar secara conical sehingga dua sisinya dapat
2. Karena ada celah karet yang terbuka. Celah yang terbuka
digunakan untuk meneruskan tekanan refrigerant.
inilah yang menyebabkan udara dari mesin masuk ke dalam
Sedang pada tipe through vane prinsip yang digunakan
mobil.
adalah rotary, yaitu sistem rotor dengan lingkaran planet
3. Karena dengan memeriksa westarn/resistor/tahanan
yang pada keempat sisinya dipasang vane, pada tipe ini
blower. Kemungkinan besar ada yang putus. Untuk yang
tidak menggunakan katup tetapi menggunakan lubang
masih awam, westarn adalah istilah lain dari resistor, atau
isap dan lubang penyalur (discharge), sedang pada tipe
selengkapnya resistor blower AC.
reciprocating menggunakan katup (valve).

10 KUNCI Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan - Kelas XI


b. Kondensor c. Stabilizer putaran mesin berfungsi untuk menstabilkan
Gas refrigerant yang masuk ke dalam kondensor, oleh mesin melalui sensor pendeteksi RPM mesin sehingga
karena bentuknya yang berliku-liku dan dibantu adanya mesin tidak mudah mati.
aliran udara fan pada engine akan mempermudah d. Peralatan idle up berfungsi meningkatkan RPM mesin
pelepasan panas refrigerant, sehingga pada refrigerant pada kondisi idle dan AC dalam keadaan hidup.
terjadilah perubahan bentuk dari gas ke zat cair. e. Sistem pelindung tali penggerak kompresor berfungsi
c. Receiver/dryer melindungi tali penggerak kompresor pada saat
Refrigerant dari kondensor masuk ke tabung receiver kompresor mengalami kemacetan.
melalui lubang masuk (inlet port), kemudian melalui f. Sistem control kompresor dua tingkat (mode ekonomi)
dryer, desiccant, dan filter refrigerant cair naik dan berfungsi menghemat tenaga mesin.
keluar melalui lubang keluar (outlet port) menuju ke g. Magnetic valve berfungsi untuk mengontrol temperatur
expansion valve. yang letaknya antara receiver dan expansion valve dan
d. Zat cair refrigerant oleh karena tekanan kompresor dan dipakai pada sistem pendingin tipe dual.
harus melalui orifice expansion valve, maka refrigerant 4. Proses sirkulasi pendingin pada sistem AC mobil pada
cair keluar ke evaporator dalam bentuk kabut. Sedang hakikatnya merupakan suatu sistem dengan rangkaian
besar kecilnya orifice ditentukan oleh heat sensitizing tertutup. Diawali dengan pergerakan refrigerant oleh
tube yang berfungsi sebagai sensor panas. tekanan compressor dalam bentuk gas menuju ke
e. Refrigerant yang keluar dari expansion valve masih kondensor, di kondensor ini refrigerant berubah wujud
dalam bentuk setengah cair setengah gas dan masuk menjadi cair yang bergerak terus menuju receiver/dryer. Di
ke dalam evaporator dan oleh karena bentuknya yang sini refrigerant ditampung dan disaring kemudian diteruskan
sedemikian rupa menyebabkan terjadinya perubahan menuju expansion valve yang berfungsi menyemprotkan ke
ke wujud gas dengan sangat cepat. Hal ini berpengaruh evaporator. Di evaporator refrigerant diubah lagi wujudnya
pada penyerapan panas udara sekelingnya dengan menjadi gas agar dapat menyerap panas dari udara
cepat pula. Dan oleh kerja dari blower udara dingin yang ditiupkan blower, kemudian gas kembali menuju ke
disemburkan ke dalam ruang kabin mobil. compressor.
4. Kemungkinan besar evaporatornya kotor dan berlendir. 5. Cara mengisi refrigerant pada sistem AC mobil adalah:
Lendir inilah yang kemudian turun dan menutupi menyumbat pengisian refrigerant, pemasangan manifold gauge,
slang air AC pembuangan dan kemungkinan lainnya adalah penggunaan pompa vacuum, pengisian awal (cair),
adanya kotoran yang terhisap oleh blower melalui jendela pengisian lanjut (gas).
sirkulasi luar. Soal Pengayaan
5. Tips penanganannya adalah dengan menggunakan alat 1. a. Untuk kebocoran yang cukup besar bias dilakukan
bantu sejenis sumpit. Sumpitnya ditusuk ke dalam slang menggunakan larutan air sabun
pembuangan dari arah depan. Lakukan dengan perlahan b. Untuk kebocoran yang baru dirasakan kurang dingin
dan hati-hati agar tidak merusak evaporator. dapat menggunakan alat deteksi kebocoran halide
Soal Remidi torch atau kompor nyala api.
1. Karena bunyi berdesis biasanya dihasilkan oleh katup c. Untuk kebocoran yang lebih kecil lagi dapat
ekspansi. Ada dua penyebabnya, yaitu ekspansi sudah menggunakan detektor elektronik.
mulai ngempos dan kemungkinan lain adalah akibat 2. a. Mengukur temperatur pada kedua sisi wet dan dry bulb
kurangnya gas freon. Gas freon berkurang karena pada inlet dan outlet evaporator.
kebocoran yang mungkin terjadi pada evaporator. b. Menghitung kelembapan relatif dengan menggunakan
2. Dua fungsi utama yang harus dilakukan oleh refrigerant, grafik 1.
yaitu: c. Membaca perbedaan temperatur antara inlet dan outlet
a. Penguapan evaporation, yaitu perubahan wujud cair dengan menggunakan grafik 2.
menjadi gas ini terjadi pada evaporator. 3. Fungsi dan cara kerja pengontrol tekanan tinggi adalah jika
b. Pengembunan condensation, yaitu perubahan wujud tekanan zat pendingin sudah melebihi kira kira 23 bar kontak
gas menjadi cair, ini terjadi pada kondesor. akan terbuka, aliran listrik ke kopling magnet terputus/tidak
3. Peralatan tambahan yang terdapat pada rangkaian sistem bekerja.
AC mobil dan fugsinya: 4. Fungsi dan cara kerja pengontrol tekanan rendah adalah
a. Pressure switch berfungsi untuk mengontrol tekanan kontak akan memutuskan hubungan bila tekanan zat
pada sisi tekanan tinggi. pendingin dalam sistem kurang dari 1,5 bar.
b. Alat pencegah pembekuan (anti frosting devices) 5. Fungsi dan cara kerja pengontrol temperatur adalah kontak
berfungsi untuk menghindari berkurangnya efek akan memutuskan listrik ke kopling magnet bila sudah
pendinginan yang disebabkan pembekuan air yang mencapai temperatur tertentu pada zat pendingin.
ada di fin pada evaporator yang terlalu dingin < 0oC.

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 11


Modul 6 Perawatan Sistem Audio

A. Car audio Video System 4. a. Tidak keluar suara


Latihan b. Keluar suara di beberapa speaker
1. Kegunaan sistem audio video untuk menangkap, merekam, c. Keluar suara tapi dengan kualitas jelek
memproses, mentransmisikan, dan menata ulang gambar d. Keluar suara bass yang pecah
bergerak. e. TV tidak keluar gambar
2. Fungsi head unit adalah head unit adalah perangkat utama f. Radio tidak dapat menerima siaran
dari car audio video, karena pada head unit inilah diolah dan g. Monitor tidak keluar gambar
dikeluarkan sinyal audio maupun video yang selanjutnya 5. a. Tegangan power supply tidak ada
dikirimkan ke komponen-komponen yang lain seperti b. Head unit rusak
amplifier, speaker, dan lainnya. c. Speaker rusak
3. Fungsi jenis-jenis crossover untuk pembagi frekuensi dalam d. Amplifier rusak
sound reinforcement. e. Kabel putus
4. Fungsi speaker adalah speaker pada car audio video f. Penyetelan yang kurang pas
sistem berfungsi untuk mengubah getaran sinyal audio g. Antena kurang bagus
yang berupa sinyal listrik menjadi suara melalui membran h. Kabel jalur sinyal audio/video ada masalah
sehingga suara dapat didengarkan. Soal Remidi
5. Jenis-jenis speaker adalah middle, woofer, dan subwoofer. 1. Head unit adalah perangkat audio yang bertugas sebagai
media pemutar berbagai sumber audio yang ada seperti:
radio, CD, data digital seperti MP3, WMA, DivX sampai
B. Perawatan dan Pemeliharaan Sistem Audio Mobil DVD. Semua data digital tersebut dikonversi menjadi sinyal
Latihan suara analog menuju speaker.
1. Karena debu tersebut justru bisa mengganggu kualitas 2. Speaker umum yang digunakan ada beberapa macam:
audio secara keseluruhan. Jadi, sempatkan waktu untuk a. Tweeter adalah jenis speaker yang digunakan untuk
membersihkan debu tersebut secara cermat. Kita bisa mengeluarkan suara audio dengan frekuensi tinggi atau
menggunakan vacuum cleaner supaya bisa menjangkau
bagian-bagian yang sempit dan sulit dibersihkan. sering disebut treeble.
2. Umur sistem audio juga dapat dipengaruhi oleh penggunaan b. Middle adalah jenis speaker yang digunakan untuk
CD musik yang kita pilih. Bila kita menggunakan CD menegeluarkan suara pada frekuensi menengah,
original, maka kemungkinan besar kualitas sistem audio seperti suara area vokal.
akan senantiasa terjaga. Hal ini juga memengaruhi umur c. Woofer adalah jenis speaker yang berfungsi untuk
sistem audio menjadi relatif panjang. mengeluarkan suara audio pada frekuensi rendah
3. Audio adalah sistem komunikasi bercirikan suara, sinyal (bass).
elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. d. Subwoofer adalah jenis speaker yang pada dasarnya
4. TV/monitor yang terpasang pada kaca spion bagian sama dengan woofer, tetapi subwoofer dapat
tengah. mengeluarkan sinyal audio dengan frekuensi yang
5. Penataan kabel harus juga mendapatkan perhatian yang lebih rendah.
serius, penataan kabel yang kurang baik akan merusak 3. Sinyal yang datang dari head unit, diperkuat guna
kualitas suara yang dihasilkan. Oleh karena itu, dalam mendapatkan suara lebih baik. Pada umumnya, sebuah
pemasangan kabel harusnya terpisah antara kabel untuk amplifier, tidak mengubah suara melainkan memperkuat
power suply dan kabel jalur audio, hal ini bertujuan untuk dan meneruskan suara menuju speaker.
menghindari interferensi yang terjadi dari kabel power 4. Tweeter adalah speaker yang berfungsi untuk menghasilkan
supply ke kabel jalur audio yang berakibat merusak kualitas nada-nada tinggi yang umumnya berada di frekuensi 2 kHz
suara yang dihasilkan ke atas.
Kegiatan 5. Mid bass adalah speaker yang berfungsi untuk menghasilkan
Sesuai hasil kegiatan peserta didik dalam merawat sistem suara dentuman bas di kisaran frekuensi 80-400 Hz.
audio. Rentang frekuensi ini, bisa berubah tergantung konfigurasi
speaker yang digunakan setiap instalatur.
Uji Kompetensi Soal Pengayaan
I. 1. Speaker mid adalah speaker yang berfungsi menghasilkan
1. a 6. b suara transisi antara tweeter dan mid bass yang berada
2. b 7. a di kisaran 400 Hz-2 kHz. Speaker ini hanya digunakan
3. e 8. c untuk membangun sistem audio dengan sistem “3 way”.
4. c 9. a Rentang frekuensi bisa berubah, tergantung dengan
5. b 10. d konfigurasi speaker yang digunakan oleh instalatur. Kabel
RCA adalah kabel yang menjadi jalur utama suara analog
II.
baik dari head unit menuju power amplifier, maupun dari
1. Car audio video system adalah suatu sistem yang car
sumber lain menuju jalur input pada head unit. Prosesor
entertaiment yang berfungsi untuk memberikan hiburan
adalah pusat pengaturan serta pengolahan sistem suara
pada pengendara agar tidak mengalami kebosanan pada
yang bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. Staging adalah
saat mengemudi.
ketinggian arah datang suara yang biasanya diukur di atas
2. Head unit, speaker, amplifier, monitor, dan kabel RCA.
ketinggian dasbor. Dengan meletakkan tweeter, di atas
3. Speaker pada car audio video berfungsi untuk merubah
dasbor, otomatis akan meningkatkan staging pada mobil.
getaran sinyal audio yang berupa sinyal listrik menjadi suara
melalui membran shingga suara dapat didengarkan.

12 KUNCI Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan - Kelas XI


2. Menguatkan sinyal audio dari head unit yang menuju 5. Dengan mengganti speaker standar dengan sepasang
speaker. tweeter dan mid bass yang dilengkapi crossover pasif.
3. TV/monitor yang dikonstruksikan untuk dapat dipasang Dengan penggantian ini, peningkatan kualitas suara akan
pada dashboard kendaraan. langsung terdengar, dan biayanya pun tidak besar.
4. Untuk menghasilkan suara bass yang berkualitas, tidak
bergantung dari besarnya daya power amplifier. Namun,
lebih pada kualitas subwoofer itu sendiri yang dikombinasi
dengan kualitas power amplifier dalam memperkuat sinyal
berfrekuensi rendah tersebut.

Modul 7 Perawatan Sistem Pengaman

A. Sistem Power Window 3. Untuk menjalankan regulator kaca yang bisa menaikturunkan
kaca mobil.
B. Central Door Lock 4. Penyebab lain central lock sulit terbuka adalah karena pintu
Latihan di mana motor penggerak ditempatkan mengalami benturan
1. Relai sentral door lock terdiri dari rangkaian elektronika keras baik karena tabrakan atau faktor lain. Benturan itu
serta relai untuk buka dan relai untuk kunci. Relai sentral menjadikan posisi gigi berubah dan lengan batang bengkok.
door lock berfungsi untuk membuka atau mengunci semua Meski tingkat perubahan itu hanya sedikit, pengaruhnya
pintu dengan mengendalikan motor pada masing-masing cukup besar terhadap gerakan sistem central lock.
pintu. Bekerjanya relai berdasarkan sinyal dari pintu utama 5. Regulator kaca pintu berfungsi untuk menggerakkan kaca
(pintu pengemudi). naik dan turun dibantu oleh dinamo/motor power window.
2. Sistem power window merupakan rangkaian dari electrical Kegiatan
body yang berfungsi untuk membuka dan menutup kaca Hasil kegiatan peserta didik melakukan perawatan pada sistem
pintu dengan mengunakan sakelar, di mana sakelar power power window.
window terpasang pada sisi bagian dalam pintu.
3. Sakelar rem kaki pada umumnya berfungsi untuk Uji Kompetensi
menyambung dan memutuskan arus serta menghidupkan I.
lampu indikator rem kendaraan, dan dalam rangkaian central 1. c 6. d 11. c
door lock sakelar rem kaki berfungsi untuk mengalirkan arus 2. b 7. c 12. c
secara otomatis ke mainboard untuk mengaktifkan motor 3. a 8. e 13. d
door lock pada posisi lock ketika kunci kontak pada posisi 4. d 9. a 14. d
ON dan rem kaki pertama ditekan. 5. c 10. e 15. d
4. a. Sakelar utama power window
II.
b. Sakelar tunggal power window
1. Khusus pada rangkaian central door lock lampu hazard
c. Motor power window
berfungsi sebagai lampu indikator pada saat sistem central
d. Relai
door lock diaktifkan, yaitu kondisi lock atau unlock, maka
e. Fuse
lampu hazard akan berkedip sebagai tanda bahwa central
f. Kunci kontak
door lock sedang aktif.
g. Baterai
2. Fungsi mengunci/membuka secara manual. Bila sakelar
5. Pada saat start, baterai berfungsi memberikan energi listrik
kontrol pintu berada pada posisi lock/unloc, maka semua
untuk memutarkan motor starter dan sistem pengapian
pintu akan berada pada posisi yang sama. Jika kontrol
selama start. Setelah mesin hidup, baterai berfungsi untuk
penguncian pintu dioperasikan di posisi mengunci/
menerima dan menyimpan energi listrik yang diberikan oleh
membuka, maka sinyal akan ditransmisikan ke CPU di relai
sistem pengisian baterai. Pada kondisi mesin hidup, hampir
gabungan. Setelah menerima sinyal, CPU menyalakan Tr-1
semua kebutuhan energi listrik pada sistem kelistrikan
atau Tr-2 kurang lebih 0,2 detik dan juga menyalakan relai
kendaraan dipenuhi oleh sistem pengisian. Khusus pada
mengunci/membuka. Dalam keadaan ini relai mengunci/
rangkaian central door lock baterai berfungsi sebagai
membuka membentuk rangkaian massa dan arus akan
sumber arus utama yang digunakan untuk mengaktifkan
mengalir dari baterai ke massa melalui motor sehingga
control module untuk mengaktifkan komponen-komponen
motor penggerak kontrol penguncian berputar di posisi
utama dan pendukung pada rangkaian central door lock
mengunci/membuka dan membuka/menutup switch posisi
secara menyeluruh.
penguncian pintu.
3. Sistem pengaman central door lock mempunyai fungsi
C. Perawatan Berkal a S istem Keny a manan dan utama untuk mengunci semua pintu mobil secara
Pengaman bersamaan yang dapat dikendalikan oleh pengunci pada
Latihan pintu sisi pengemudi.
1. Kemungkinan besar ada kerusakan pada module/relay 4. Actuator (motor), module mainboard, sirene, LED, dan
central lock. Silakan dibuka penutupnya, apakah ada jalur remote control.
yang terputus. 5. Mainboard mempunyai fungsi sebagai pengolah data
2. a. Fuse atau sekringnya putus, power window bisa layaknya ECU pada pada engine yang menerima input dari
dipastikan akan rusak dan tidak bekerja. komponen pendukung lainnya seperti ignition switch, brake
b. Adanya korsleting pada power window yang disebabkan switch yang kemudian meneruskannya kembali sebagai
oleh sakelar terbakar. sinyal output ke control module, motor, hazard, sirene, dan
c. Plastik yang ada dalam sakelar aus. memory LED sebagai perintah kerja seperti motor pada
d. Kerusakan pada dinamo power window. posisi lock maupun unlock.
e. Lepasnya dudukan kaca pada regulator kaca.

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 13


Soal Remidi 9. Sebagai penggerak kaca untuk menaikturunkan dengan
1. a. Sakelar utama power window bantuan dari motor power window.
b. Sakelar power window lain 10. Gerigi yang telah aus atau dudukan kaca terlepas dari
c. Motor power window regulator kaca.
d. Regulator power window Soal Pengayaan
2. Sakelar utama power window terletak di pintu pengemudi, 1. Power window konvensional adalah power window dengan
semua pintu dapat diaktifkan oleh sakelar utama. Sakelar sistem buka dan tutup jendela dengan motor listrik, motor
utama power window terdiri dari sakelar power untuk pintu listrik dikendalikan oleh sakelar dengan cara ditekan atau
pengemudi, pintu penumpang depan dan belakang kiri, ditarik sesuai kebutuhan (jendela tutup atau buka). Di mana
pintu penumpang belakang kanan dan sakelar pengunci bekerjanya power window, sakelar power window harus
power window. selalu pada kondisi ditekan atau ditarik.
3. Fungsi antimaling (alarm), fungsi membuka dan mengunci 2. Sebutkan komponen utama power window konvensional!
pintu secara terpusat, dan fungsi buka dan mengunci pintu 3. Power window otomatis, adalah power window dengan
secara jarak jauh (wireless). sistem membuka dan menutup jendela secara otomatis
4. Sistem alarm akan bekerja, bila ECU mendeteksi terjadinya (sakelar sekali sentuh). Dengan menyentuh sekali jendela
ketidakberesan sistem, atau ada pengoperasian yang akan naik atau turun secara terus sampai mencapai titik
bukan/tidak sesuai prosedur. maksimum. Di samping memiliki fasilitas otomatis dilengkapi
Fungsi alarm akan aktif jika pintu dikunci oleh operasi yang pula cara manual (buka tutup sesuai keinginan).
dijalankan dengan: 4. Fungsi ini sama halnya seperti power window model
a. Mengunci pintu dengan menggunakan pengunci di pintu konvensional, di mana naik atau turunnya jendela diaktifkan
pengemudi depan. oleh sakelar. Pada saat sakelar power window ditekan atau
b. Mengunci pintu dengan menggunakan transmitter ditarik setengahnya saja, jendela akan membuka atau
(termasuk 30 detik auto lock). menutup sampai sakelar selesai ditekan/ditarik.
c. Mengunci pintu pengemudi tanpa menggunakan 5. Akibatnya pelumas tersebut justru dapat menghambat
pengunci (mengunci dari knob di dalam pintu dan saat gerakan motor untuk menaikturunkan kaca jendela. Bahkan
menutup pintu). kondisi pelumas yang sudah menggumpal akan menahan
Fungsi alarm atau keamanan akan tidak aktif (untuk gerakan motor sehingga menyebabkannya macet.
membatalkan kunci keamanan) bila operasi di bawah ini 6. Pada saat kunci kontak di posisi ON dan sakelar
dilakukan: power window ditarik secara penuh, sinyal otomatis UP
a. Membuka semua pintu dengan menggunakan pengunci dimasukkan ke rangkaian kontrol. Rangkaian kontrol akan
di pintu pengemudi. menjaga Tr utama dan Tr untuk posisi Up tetap pada posisi
b. Membuka pintu dengan menggunakan transmitter. ON dalam waktu sekitar 10 detik, relai up power window
c. Membuka pintu pengemudi dengan knob. akan aktif, maka motor power window akan berputar secara
d. Setelah menyetel fungsi pengamanan, fungsi otomatis. Motor power window berhenti jika jendela betul-
pencegahan tertinggalnya kunci akan membuka semua betul tertutup dan rangkaian kontrol mendeteksi penguncian
pintu. motor dari sinyal sensor kecepatan dan limit switch dari
5. Operasi mengunci, yaitu ECU wireless menerima sinyal motor power window atau matinya rangkaian waktu. Tutup
dengan kode kunci, relai kombinasi menerima kode dari ECU otomatis bisa berhenti dengan menekan sakelar power
wireless untuk mengaktifkan Tr-1 supaya relai sentral lock window secara setengah.
mengaktifkan motor guna mengunci semua pintu. Operasi 7. Motor tersebut bisa mati lantaran kumparan tembaga
membuka, yaitu ECU wireless menerima sinyal dengan kode dinamonya terbakar atau gigi pemutar yang macet akibat
buka, relai kombinasi menerima kode dari ECU wireless aus.
untuk mengaktifkan Tr-2 supaya relai central lock untuk 8. Kaca berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari,
mengaktifkan motor guna membuka kunci semua pintu. pengatur sirkulasi udara, dan penjaga privasi.
6. Kerusakan yang sering terjadi pada komponen ini akibat 9. Penyebab pertama, yaitu kaca yang mengalami pemuaian
gerigi-geriginya sudah aus, sehingga tidak dapat bekerja karena terkena panas. Penyebab kedua ialah lapisan karet
maksimal. Tetapi bisa juga disebabkan karena dudukan yang mengeras akibat seringnya terkena panas matahari
kaca yang terdapat pada regulator kaca terlepas. Akibatnya dan hujan.
saat regulator bekerja naik dan turun, kaca tidak bergerak 10. Terdiri dari sekring tabung/gelas kaca dan sekring tancap
sama sekali. Regulator kaca juga terdapat pada mobil model plastik. Untuk sekring plastik, memiliki ciri khusus
dengan penggerak kaca pintu manual. untuk membedakan besar kemampuan sekering terhadap
7. Akan membuat power window rusak dan tidak bisa bekerja arus yang melewatinya. Ciri-ciri tersebut menggunakan
dengan maksimal. kode warna serta angka yang tertera pada bodi sekring.
8. Kerusakan pada sakelar power window sering terjadi
akibat korsleting mengakibatkan sakelar terbakar. Bisa juga
sakelar rusak karena plastik pada bagian dalam sakelar
sudah aus, sehingga sakelar power window tidak dapat
bekerja dengan maksimal. Jika sakelar power window
rusak, maka kaca pintu tidak dapat dinaikkan hanya pada
pintu yang sakelar power window-nya rusak. Jadi, tidak
menyeluruh pada semua pintu mobil yang terdapat sakelar
power window-nya.

14 KUNCI Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan - Kelas XI


Pelatihan Akhir Modul (Paket 1)
I. 3. Relai adalah komponen yang fungsinya sebagai sakelar
1. e 9. e 17. a 25. a 33. b magnet. Relai banyak digunakan untuk mengendalikan
2. e 10. b 18. a 26. e 34. a kerja komponen yang menggunakan arus besar dan
3. d 11. a 19. d 27. c 35. b dikendalikan dengan arus kecil. Dengan relai, komponen
4. a 12. c 20. a 28. a 36. c kelistrikan seperti sakelar/switch dan kunci kontak menjadi
5. d 13. d 21. e 29. b 37. e lebih awet karena tidak dialiri arus listrik yang besar secara
6. a 14. e 22. c 30. b 38. d langsung.
7. c 15. b 23. a 31. c 39. d 4. a. Pemasangan lampu tidak boleh longgar atau
8. a 16. d 24. c 32. c 40. a terputar.
II. b. Reflektor dan kaca bias harus bersih, tanpa kotoran,
1. Kegunaan rangkaian penambahan start adalah:Selama korosi dan air
motor di-start, tegangan baterai akan turun karena c. Ban tidak boleh kempis
penggunaan beban starter. Akibatnya, kemampuan d. Mobil harus tanpa beban
pengapian berkurang. e. Lantai yang rata
2. a. Periksa sekring f. Roda depan harus lurus
b. Periksa kontinuitas dari sakelar lampu hazard g. Tempatkan mobil tegak lurus terhadap papan
c. Periksa jalur pengkabelan utama arus masuk ke penyetel
flasher 5. Untuk mengubah arus AC menjadi arus DC.
d. Periksa kondisi flasher Soal Pengayaan
e. Periksa jalur output flasher 1. Pemasangannya mudah dan tidak terbalik. Satu kereta tarik
3. Untuk melindungi jari digunakan kain lap bisa menggunakan kereta gandeng yang lainnya
4. a. Lampu sama sekali tidak menyala 2. a. Pastikan bola lampu yang akan diganti.
Lampu belakang dan lampu jarak tidak menyala, b. Matikan sakelar lampu kepala.
umumnya disebabkan oleh putusnya sekring, maka c. Lepas soket lampu kepala, dan buka karet pelindung
segera periksa kondisi sekring. Bisa juga disebabkan serta lepas klip pengunci.
oleh rusaknya sakelar kombinasi, periksa kontinuitas d. Keluarkan bohlam dari dudukanya dan siapkan bohlam
sakelar kombinasi. baru.
b. Salah satu lampu mati e. Pasang bohlam halogen yang baru, pastikan tepat pada
Jika salah lampu mati, maka segera periksa filamen dudukannya.
lampu yang bersangkutan. Periksa arus masuk pada f. Pasang kembali klip pengikat pada tempatnya.
fitting dan hubungan massa pada lampu yang mati g. Pasang karet pelindung pada dudukannya.
tersebut. h. Pasang soket lampu kepala (pastikan menancap
5. Jika lampu tidak hidup walaupun filamennya tidak putus, dengan kuat).
kontrol rangkaian listrik dengan cara menghubungkan i. Nyalakanlah lampu kepala untuk mengujinya.
lampu kontrol antara terminal plus dan tabung soket. 3. a. Pasangkan kembali selang pompa vakum listrik.
Soal Remidi b. Hidupka pompa vakum
1. a. Multimeter: untuk mengukur hambatan penghantar dan c. Buka kedua keran manometer
tegangan baterai. 4. a. Periksa sekring lampu ruangan
b. Tachometer: mengukur putaran mesin. b. Buka kaca bias lampu ruang
c. Dwell angle tester: mengukur besarnya sudut dwell. c. Periksa filamen lampu ruangan
d. Timing light: menyetel saat pengapian. d. Periksa keberadaan arus pada fitting lampu ruangan
e. Tool set: pengencangan dan pengenduran mur dan e. Periksa hubungan massa pada fitting lampu ruangan
baut. f. Periksa kontinuitas sakelar lampu ruangan
2. Dengan baut penyetel yang terletak di atas lampu, kita setel 5. Pengisian dilakukan pada saluran hisap pada kompresor:
lampu ke atas/bawah. Dengan baut penyetel yang terletak a. Mesin dan sistem AC harus hidup
di samping lampu, kita setel lampu ke kanan/kiri. b. Purana mesin ≥ 2000 rpm
c. Tabung zat pendingin berdiri

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 15


Pelatihan Akhir Modul (Paket 2)
I. b. Lampu mundur menyala terus
1. a 8. d 15. c 22. a 29. b Lampu mundur menyala terus ini umumnya dikarenakan
2. a 9. d 16. a 23. b 30. d switch lampu mundur rusak atau setelannya kendur.
3. e 10. c 17. a 24. c 31. c Periksa kontinuitas sakelar dan kondisi setelan.
4. a 11. e 18. d 25. e 32. d 2. Lampu kepala berfungsi sebagai penerangan jalan saat
5. e 12. a 19. a 26. e 33. e kendaraan digunakan pada malam hari.
6. d 13. c 20. d 27. b 34. e 3. Fungsi kontak poin (breaker point) adalah untuk menyambung
7. d 14. e 21. a 28. e 35. b dan memutus arus kumparan primer ignition coil.
II. 4. 9,6 V.
1.Suatu peranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik 5. Earing puller.
untuk menggerakkan sejumlah kontaktor yang tersusun Soal Pengayaan
atau sebuah sakelar elektronis yang dapat dikendalikan 1. Sistem pengapian induktif, sistem pengapian efek hall,
dari rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan sistem pengapian iluminasi cahaya, dan sistem pengapian
tenaga listrik sebagai sumber energinya. CDI.
2. Sistem power window merupakan rangkaian dari electrical 2. Sebab dengan perawatan yang baik kekurangan elektrolit
body yang berfungsi untuk membuka dan menutup baterai dapat dihindari, korosi pada terminal baterai dapat
kaca pintu dengan mengunakan sakelar. Komponen dicegah.
tersebut menawarkan kenyamanan bagi pengendara dan 3. Terminal 30 dan 87 adalah sakelar yang akan dikendalikan,
penumpang dalam membuka dan menutup jendela. sedangkan terminal 86 dan 87 adalah ujung dari sebuah
3. Central module pada sistem central door lock berfungsi kumparan yang berada di dalam relai. Jika terminal 86
untuk mengatur arah aliran arus yang masuk ke dalam mendapatkan sumber arus dan terminal 85 terhubung ke
motor central door lock untuk dua posisi lock dan unlock massa, maka kontak poin akan menghubungkan terminal
yang sebelumnya module central door lock ini diaktifkan 30 dan terminal 87.
oleh mainboard. 4. Tegangan pengisian rendah, yaitu 12 V, sehingga rancangan
4. Sistem komunikasi bercirikan suara, sinyal elektrik trafo yang digunakan lebih sederhana serta tetap aman
digunakan untuk membawa unsur bunyi. meskipun kapasitas baterai tidak sama
5. Middle, woofer, dan subwoofer. 5. a. Lepas terminal baterai.
Soal Remidi b. Lepas terminal soket dari regulator, beri tanda hubungan
1. Pemeriksaan dan perbaikan lampu mundur kabel.
a. Lampu mundur mati c. Lepas regulator dari tempatnya.
1) Periksa sekring lampu mundur d. Kalau tidak ada kabel massa sendiri, kontrol hubungan
2) Periksa kontinuitas switch lampu mundur massa antara regulator dengan tempatnya.
3) Periksa setelan switch lampu mundur e. Pasang regulator baru dengan urutan sebaliknya.
4) Periksa filamen lampu mundur
5) Periksa keberadaan arus listrik pada saat posisi
tuas transmisi reverse
6) Periksa hubungan massa ke fitting lampu mundur

16 KUNCI Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan - Kelas XI

Anda mungkin juga menyukai