LAPORAN

PELAKSANAAN KEGIATAN
PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN
KONSUMSI PANGAN (P2KP)

KELOMPOK WANITA TANI NUSA INDAH

DESA DAYA MAKMUR
KEC. MUARA PADANG, KAB. BANYUASIN
TAHUN 2015
 I. PENDAHULUAN

Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan merupakan suatu tuntutan

yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, sebagai akibat dampak pemanasan global,
pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, ketergantungan konsumsi pangan yang
besar, pola makan yang belum bergizi, beragam, berimbang, dan aman.
Penganekaragaman Konsumsi Pangan merupakan upaya untuk memantapkan atau
membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, berimbang dan aman
guna memenuhi kebutuhan gizi untuk mendukung hidup yang sehat, aktif dan produktif
bagi masyarakat Indonesia umumnya. Sebagai catatan bahwa tingkat konsumsi beras
masyarakat Indonesia sangat tinggi yaitu pada tahun 2011 diprediksi sebanyak 139 Kg
perkapita/tahun, sehingga dibutuhkan sekitar 60 lebih juta ton GKG yang harus
disiapkan.
Mengingat banyaknya keterbatasan-keterbatasan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya tentu jumlah tersebut tidaklah mudah dicapai, karena seperti kita
ketahui pengurangan luas areal sawah terutama di pulau Jawa yang banyak beralih
fungsi, tingkat kesuburan tanah yang menurun serta pengaruh iklim yang sulit
diprediksi merupakan ancaman yang harus diperhatikan.
Kegiatan P2KP sangat tepat sebagai salah satu usaha untuk mengantisipasi hal-
hal tersebut di atas sehingga program ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dengan
adanya kerjasama dari seluruh elemen stakeholder yang berada baik di tingkat pusat,
provinsi dan sampai pada tingkat desa-desa.
TUJUAN
1. Tujuan umumnya adalah memfasilitasi dan mendorong terwujudnya pola konsumsi
pangan beragam, bergizi, berimbang dan aman.
2. Tujuan khususnya adalah meningkatkan partisipasi kelompok wanita melalui
optimalisasi pekarangan, melakukan pendampingan percepatan penganekaragaman
konsumsi pangan yang berbasis sumber daya dan kearifan lokal.
SASARAN
Meningkatkan partisipasi wanita tani dalam memaksimalkan pekarangan,
mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berbasis sumber daya dan
kearifan lokal dan mempercepat penganekaragaman pangan guna mengurangi
ketergantungan pada pangan pokok.
 II. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari kegiatan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan
(P2KP) adalah para keluarga dari wanita tani dan juga warga sekitar yang ikut
merasakan hasil dari kegiatan yang telah dilakukan.

STRKTUR ANGGOTA KELOMPOK

KETUA :
NETY HERAWATI

SEKRETARIS: BENDAHARA:
SUMILAH ENDANG SUHARIANIK

ANGGOTA:

1. YULI SUSWATI 10. NURHAYATI

2. PARINA 11. SARTINEM
3. GAMA KRISNA 12. NURHIDAYATI
4. MARNI 13. SULIMAH
5. NUNUNG 14. RATINAH
6. LILIS 15. LASINAH
7. HARKISTIRA 16. AMINAH
8. ELINITA 17. WILMA
9. EEN SUHENDA

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Perencanaan Proses Produksi
Perencanaan produk yang akan dibudidayakan berasal dari hasil musyawarah seluruh
anggota kelompok wanita tani Nusa Indah.
B. Pendanaan
Dana yang didapatkan berasal dari pemerintah sejumlah Rp. 15.000.000,-

JADWAL KEGIATAN PERTEMUAN & MATERI KEGIATAN

No Tanggal Kegiatan & Materi Hasil Kegiatan
Pertemuan.
1 22 Agustus Sosialisasi kebun bibit desa - Anggota kelompok mengerti
2015 tujuan,sasaran dan manfaat
kebun bibit
- Anggota kelompok mengenal
berbagai tanaman & ternak yg
akan diusahakan dipekarangan
2 12 September Pemanfaatan lahan - Anggota kelompok menyadari
2015 pekarangan & mengerti bahwa lahan
pekarangan dapat menghasilkan
produk pertanian (umbi, buah,
sayur & ternak)yang dapat
menjadi sumber pangan
keluarga
3 26 September Pembuatan Kompos, - Anggota mengerti bahan, cara
2015 Bokasi menggunakan membuat dan manfaat dari
aktivator Em4 kompos juga bokasi
4 10 Oktober Pembuatan media tanam - Angggota kelompok mengerti
2015 dalam polybag bahan dan alat yang dibutuhkan
- Lebih trampil dalam
menyiapkan media tanam
5 24 Oktober Budidaya tanaman cabai - Angggota kelompok Lebih
2015 dalam polybag trampil dalam menyiapkan
media tanam, menanam dan
merawat tanaman cabai.
6 7 November Pengendalian hama dan - Anggota kelompok mengerti
2015 penyakit jenis hama dan cara
pengendaliannya
 Keterangan: Jadwal bisa berubah, sesuai keperluan anggota.

RINCIAN PENGGUNAAN DANA

No Uraian/materi kegiatan Jumlah Harga satuan Jumlah biaya
. kebutuhan (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
1 Pengembangan Kebun Bibit
- Seng plastic 30 Kpg 51,000 1,530,000
- Kayu gelam 60 Mtr 8,000 480,000
- Kaso 0.5 M3 1,500,000 750,000
- Papan 0.5 M3 1,500,000 750,000
- Gelam 107 Btg 10,000 1,070,000
- Triplek 2 Bh 75,000 150,000
- Semen 1 Sak 70,000 70,000
- Paku 6 Kg 20,000 120,000
- Paku seng 2 Kotak 25,000 50,000
- Engsel 3 Buah 10,000 30,000
Jumlah 5,000,000
2 Demplot
- Polibeg besar 21 Kg 20,000 420,000
- Pilobeg kecil 5 Kg 20,000 100,000
- Waring 1 Rol 325,000 325,000
- Pupuk kandang 10 Krg 25,000 250,000
- Bibit -
- Mangga 3 Phn 40,000 120,000
- Kates red ledi 1 Bks 50,000 50,000
- Cabe 2 Bks 17,000 34,000
- Terong 2 Bks 17,000 34,000
- Tomat 1 Bks 18,000 18,000
- Kacang panjang 1 Bks 10,000 10,000
- Pare 1 bks 17,000 17,000
- Kangkung 1 bks 10,000 10,000
- Gambas 1 bks 17,000 17,000
- Seledri 1 bks 30,000 30,000
- Sawi 1 bks 15,000 15,000
- Daun bawang 2 Kg 15,000 30,000
- Kunyit putih 1 Kg 80,000 80,000
- Terpal plastic 6 mtr 15,000 90,000
- Ikan patin Lele ekor 1.000 300,000
- EM4 2 ltr 25,000 50,000
Jumlah 2,000,000
3 Pemanfaatan Pekarangan Anggota Kelompok
- Polibek besar 30 kg 20,000 600,000
- Polibek kecil 15 kg 20,000 300,000
- Pupuk organic 15 sak 30,000 450,000
granuler
- NPK mutiara 1 sak 480,000 480,000
Bibit :
- Mangga 15 pohon 40,000 600,000
- Sawo 15 pohon 28,000 420,000
- Kates red ledi 3 Bks 50,000 150,000
- Cabe 12 Bks 17,000 204,000
- Terong 12 bks 17,000 204,000
- Tomat 15 bks 18,000 270,000
- Pare 15 bks 17,000 255,000
- Gambas 15 bks 17,000 255,000
- Kangkung 3 bks 28,000 84,000
- Bayam 3 bks 40,000 120,000
- Kacang panjang 3 bks 45,000 135,000
- Sawi 15 bks 17,000 255,000
- Waloh 15 bks 20,000 300,000
- Seledri 6 bks 30,000 180,000
- Terpal kolam 75 mtr 15,000 1,125,000
- Ikan lele 4500 biji 300 1,350,000
- Hand splayer 3 bh 21,000 63,000
(semprot tangan)
- Plastic bungkus ¼ 10 kg 20,000 200,000
tan
Jumlah 8,000,000
Jumlah Total 1+2+3= 15,000,000
 IV. HASIL KEGIATAN

Kegiatan & Materi Pertemuan. Hasil Kegiatan

Sosialisasi kebun bibit desa
Pemanfaatan lahan pekarangan
Pembuatan Kompos, Bokasi
menggunakan aktivator Em4
Pembuatan media tanam dalam
polybag
Budidaya tanaman cabai dalam
polybag
Pengendalian hama dan penyakit
- Anggota kelompok mengerti tujuan,sasaran dan
manfaat kebun bibit
- Anggota kelompok mengenal berbagai tanaman
& ternak yg akan diusahakan dipekarangan
- Anggota kelompok menyadari & mengerti bahwa
lahan pekarangan dapat menghasilkan produk
pertanian (umbi, buah, sayur & ternak)yang dapat
menjadi sumber pangan keluarga
- Anggota mengerti bahan, cara membuat dan
manfaat dari kompos juga bokasi
- Angggota kelompok mengerti bahan dan alat
yang dibutuhkan
- Lebih trampil dalam menyiapkan media tanam
- Angggota kelompok Lebih trampil dalam
menyiapkan media tanam, menanam dan merawat
tanaman cabai.
- Anggota kelompok mengerti jenis hama dan cara
pengendaliannya

PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

Masalah yang ditemukan adalah pelaksanaan pembangunan rumah bibit terhambat
karena terkendala musim kemarau, sehingga ditunda sampai masuk musim hujan.
 V. DOKUMENTASI

Sosialisasi Kebun Bibit Desa KWT (Kelompok Wanita Tani) NUSA INDAH

Pembagian bibit sayuran dan polybag

Pengisian polybag (Penyiapan media tanam)

Penyusunan media pembibitan dalam kotak

 Penyusunan kotak dalam rumah bibit

Kondisi dan pemeliharaan di dalam rumah bibit

Pembagian bibit tanaman kepada anggota

Pembagian bibit dan pakan ikan lele kepada anggota

 VI. PENUTUP

Demikianlah laporan kegiatan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan

(P2KP). Kegiatan yang dilakukan sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan ibu – ibu wanita tani dalam membudidayakan serta mengoptimakan
potensi pekarangan, guna menuju masyarakat madani yang dapat mengurangi konsumsi
pangan pokok. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membantu mewujudkan
pengetrapan penggunaan pangan lokal yang beragam, bergizi dan seimbang.

Daya Makmur, 2 Januari 2016

Pendamping P2KP

Subardi, SP