NAMA : NURUL FAIDAH ADI NINGSIH

1.
a. Definisi manajemen adalah sebuah ilmu dan seni untuk mengendalikan sebuah kegiatan
agar
bias selesai dengan melibatkan orang lain.
b. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup
usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan
perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan
pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya
dengan pasar.
c. Definisi manajemen pemasaran adalah sebuah rangkaian proses analisis, perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian sebuah kegiatan pemasaran.
2.
a. barang; barang fisik merupakan bagian yang sangat besar dari usaha produksi dan pemasaran
kebanyakan diberbagai Negara. Saat ini, tidak hanya perusahaan yang dapat memasarkan
b. barang, berkat internet individupun bias memasarkan barang.
c. jasa; ketika perekonomian semakin maju, semakin meningkatkan proporsi kegiatan ekonomi
yang difokuskan pada produksi jasa. Hotel, penyewaan mobil, tukang cukur, dokter, akuntan,
pengacara, konsultan merupakan beberapa contoh penjualan jasa.
d. pengalaman; dengan menggabungkan beberapa jasa dan barang, perusahaan dapat
menciptakan, meragakan, dan memasarkan pengalaman dimana pelanggan mengunjungi
kerajaan dongeng, kapal bajak laut, dan rumah hantu.
e. event (acara khusus); para pemasar mempromosikan secara khusus yang terkait dengan
waktu bersejarah seperti oplimpiade, ulang tahun perusahaan, pemeran dagang, dan
pementasan seni.
f. orang; pemasaran selebriti saat ini menjadi bisnis penting. Sebagian besar bintang saat ini
memiliki seorang agen, dimana sang manajer yang mengatur dan menjalin hubungan
(kerjasama) dengan para agen-agen kehumasan (PR) untuk mempromosikan artis yang
dinaunginya.
g. tempat; tempat-kota. Negara bagian, wilayah, dan bangsa-bangsa keseluruhan bersaing
secaraaktif untuk menarik para turis, pabrik, dan kantor pusat perusahaan. Para pemasar
tempat mencakup para spesialis pengembangan ekonomi, agen real state, bank komersial,
asosiasi bisnis setempat, dan agen kehumasan serta periklanan.
h. Property; property adalah hak kepemilikan tak berwujud baik itu berupa benda nyata (real
estate) maupun financial (daham dan obligasi). Property itu diperjualbelikan dan itu
memerlukan pemasaran. Agen real estate bekerja atas nama pemilik atau pencari property
guna menjual atau membeli real estate untuk keperluan komersial atau tempat tinggal.
i. organisasi; organisasi secara efektif bekerja untuk membangun citra yang kuat dan
menyenangkan dalam pikiran masyarakat sasarran mereka.
j. indormasi; informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai produk.
k. gagasan; setiap tawaran pasar memiliki gagasan dasar.
 3.
 Konsep Produksi

Motor Cina
Motor cina kebanyakan diproduksi dengan tingkat efisiensi produksi yang tinggi sehingga biaya
dapat di tekan.  Akibatnya, harga jual motor cina menjadi sangat rendah danharga terebut yang
digunakan untuk menarik konsumen.

 Konsep Produk

Starbuck Coffe

Starbuck di dalam memasarkan produknya selalu menggembor-gemborkan kulaitas dari kopi

buatanya yang dibuat dari kopi berkualitas dan kualitasnya di setiap tempat selalu sama. 

 Konsep penjualan

Blackberry

Blackberry memasarkan produknya juga dengan menggunakan konsep kualitas dari produk yang
mereka jual, yaitu dengan tersedianya jaringan Blackberry Internet Service yang hanya dapat
dinikmati oleh pemilik handset Blackberry. 

 Konsep Pemasaran

Toyota

Toyota di dalam memasarkan produknya selalu melihat segmentasi pasar, kemudian mereka
memproduksi barang disesuaikan dengan segmentasi pasar tersebut, sehinggaa mereka dapat
memperoleh pangsa pasar yang cukup besar.  Contohnya adalah adanya Toyota avanza, Toyota
kijang innova, dan Toyota Alphard, ketiganya adalah family car akan tetapi memilki segmentasi yang
berbeda-beda.

 Konsep Social Marketing

Aqua

Pada beberapa iklan Aqua akhir-akhir ini, sering diperlihatkan apabila kita membeli produk Aqua,
berarti kita menymbangkan 50 ruapiah untuk pengadaan air bersih di daerah  yang kekurangan air. 
Hal tersebut menunjukkan bahwa aqua di dalam memasarkan produknya memakai konsep social
marketing.

4.
 Produk)

Produk dalam hal pemasaran mewakili "segala sesuatu yang bernilai bagi konsumen
yang dapat ditawarkan melalui pertukaran pemasaran sukarela" (Grewal & Levy, 2014). Definisi
produk dan fungsi pemasaran lainnya semakin diperumit oleh dampak pemasaran Internet, yang
memengaruhi fungsi sejauh mereka berbeda dari pemasaran tradisional.

 (Price) Hadiah

Harga adalah fungsi pemasaran yang rumit, karena memiliki tingkat variabilitas yang
tinggi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Harga adalah proses dan kebijakan penetapan
harga suatu produk atau layanan, baik tradisional maupun online. Harga sebagai fungsi
pemasaran tidak harus berupa uang, tetapi bisa menjadi nilai tukar lain.

 (Place / Placement / Distribution) Posisi Ketiga (penempatan / distribusi)

Pengambilan keputusan, penempatan atau distribusi adalah fungsi pemasaran yang

mencakup semua kegiatan yang terkait dengan distribusi dan penempatan produk dari
produsen ke konsumen. (Skender, 2018). Perhatian harus diambil ketika berhadapan dengan
negara dari sudut pandang pemasaran tradisional dan online. Kedua fungsi ini berbeda secara
signifikan. Perbedaan ini mempengaruhi pengembangan kebijakan dan strategi penjualan.

 (Promotion) Promosi

Ini mencakup semua jenis, alat, strategi dan proses komunikasi dengan konsumen. Dalam hal
ini, komunikasi dapat terjadi dalam satu arah atau dalam dua arah.

 (People) Orang-orang

Fungsi pemasaran ini berhubungan dengan orang-orang yang secara langsung atau tidak
langsung terlibat dalam proses dan perilaku mereka dalam pembuatan produk atau layanan,
penyediaan, penggunaan dan penjualan. Tanpa masuk ke pandangan filosofis, orang adalah
elemen terpenting dari suatu layanan, pengalaman atau produk.

 (Process)

Proses tersebut digunakan untuk mengevaluasi dan mengimplementasikan ide. Untuk

menganalisis suatu proyek secara rinci dan untuk memeriksa kepatuhan dan niat perusahaan.
Untuk membangun hubungan dengan mitra atau pelanggan, keunggulan kompetitif dan strategi
dapat digunakan untuk menghindari risiko. Semua ide dan evaluasi harus melalui proses. Setiap
elemen, instrumen, dan orang proses adalah penting dan menentukan untuk produk, layanan,
atau perusahaan itu sendiri.

 (Packaging) kemasan
 Pengemasan adalah totalitas dari penawaran yang ditawarkan kepada konsumen. Baik
itu produk atau layanan atau kombinasi keduanya. Pengemasan juga mengacu pada cara
perusahaan menghadirkan dirinya kepada konsumen. Oleh karena itu perlu untuk mengambil
pandangan kritis terhadap konsumen sebelum menawarkan produk atau layanan dan untuk
membuat penawaran diketahui dan menarik bagi konsumen.

 (Physical Evidence) bukti fisik

Seperti halnya produk dan layanan tradisional dan elektronik dari semua jenis, dalam
kebanyakan kasus konsumen tidak dapat mengalaminya. Karena itu perlu baginya untuk
mengenal mereka dalam bentuk pengalaman.

 (Personalization) personalisasi

Personalisasi berarti membuat penawaran pribadi kepada pelanggan. Karenanya,

tawaran umum dan produksi massal bukan bagian dari kebijakan dan strategi personalisasi.
Juga layanan platform umum tanpa ruang untuk penyesuaian dan penyesuaian tidak termasuk.
Adaptasi penawaran bisnis-ke-bisnis dimulai sejak dini

 (Privacy) Privasi

Pemasaran secara langsung terkait dengan pengakuan konsumen. Semakin baik pelanggan
tahu, semakin baik dia bisa bereaksi terhadap penawaran itu.

 (Participation) partisipasi

Teknologi elektronik dan komunikasi gratis memungkinkan perusahaan untuk membuat

platform yang berbeda baik untuk komunikasi maupun untuk evaluasi dan intervensi dalam
produk atau layanan yang ditawarkan. Partisipasi sebagai fungsi pemasaran memperlakukan
konsumen sebagai peserta dalam orientasi merek dengan melibatkannya dalam semua fase
manajemen merek.

 (Peer-to-Peer) peer-to-peer

Fungsi pemasaran ini berkaitan dengan cara berkomunikasi dengan konsumen. Bahkan, itu
adalah salah satu fungsi inti dari pemasaran, karena itu adalah komunikasi langsung antara
perusahaan dengan konsumen. Tidak hanya dengan komunikasi langsung, tetapi juga dengan
kemampuan dan kemampuan pelanggan untuk memotivasi dia untuk memotivasi orang lain.

 (Predictable Modeling) Pemodelan yang dapat diprediksi

Semua fungsi yang disebutkan di atas yang berhubungan dengan pengumpulan dan pemrosesan
data termasuk dalam fungsi ini. Jika tidak, model prediktabilitas didasarkan pada pengumpulan
data perusahaan melalui fungsi pemasaran seperti personalisasi, individualisasi, pemasaran
peer-to-peer, dan sebagainya. Algoritma untuk akuisisi data pelanggan memperdalam evaluasi
dan agregasi data ini. Analisis data dan ekstraksi informasi dari mereka memungkinkan prediksi
perilaku konsumen baik sebagai kelompok maupun sebagai individu.
 (The Positioning)

Seluruh komitmen perusahaan bukan hanya karena koneksi ke konsumen. Itu juga
harus berurusan dengan perawatan dan perawatan luka yang ada di antara itu dan konsumen.
Mirip dengan produk atau kebijakan penetapan harga, kebijakan tersebut adalah untuk
mengenali posisi perusahaan dalam benak dan hati konsumen. Pengakuan ini bukan hanya
tentang informasi, itu harus dievaluasi, dipengaruhi dan ditingkatkan sebanyak mungkin.

 (Personal Network) jaringan pribadi

Perusahaan tidak hanya tertarik untuk mengetahui pelanggan melalui alat pengumpulan data
yang dikembangkan, tetapi juga mengeluarkannya dari benak konsumen.

5.
SIVA adalah pendekatan formal untuk pemasaran yang berfokus pada pelanggan. SIVA
merupakan singkatan dari Solution, Incentive / Information, Value, dan Access. Sistem ini pada
dasarnya adalah elemen 4P dari bauran pemasaran yang diganti nama dan disusun ulang untuk
memberikan fokus pada pelanggan. Model SIVA menyediakan permintaan dan alternatif yang
berpusat pada pelanggan dibandingkan model sisi penawaran dari bauran pemasaran 4P
(product, price, placement, promotion) dalam manajemen pemasaran .