Anda di halaman 1dari 2

Nur Fathan Aryadi

4MP A S1 Pagi

1. 1. kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Sistem pemungutan pajak
A. OFFICIAL ASSESSMENT SYSTEM
- Fiskus berwenang menentukan besarnya pajak terutang
- WP bersifat pasif
- Utang pajak timbul setelah diterbitkan surat ketetapan pajak oleh fiskus
B. SELF ASSESSMENT SYSTEM
- Wewenang
- Kepercayaan
- Tanggung jawab
C. WITHHOLDING SYSTEM
diberikan kepada wajib pajak
Wewenang diberikan kepada pihak ketiga untuk memotong/memungut besarnya pajak
terutang oleh WP

2. ◎ Setiap Wajib Pajak wajib mengisi Surat Pemberitahuan dengan:


o benar, lengkap, dan jelas,
o dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan
mata uang Rupiah, dan
o menandatangani serta menyampaikannya
◎ Penandatanganan SPT dapat dilakukan: o secara biasa,
o dengan tanda tangan stempel, atau
o tanda tangan elektronik atau digital,
yang semuanya mempunyai kekuatan hukum yang sama

3. Pembukuan Menurut UU Pajak


(Pasal 28 UU KUP)
" Wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dan wajib
pajak badan di Indonesia wajib menyelenggarakan pembukuan."
Wajib Pajak yang dikecualikan dari kewajiban menyelenggarakan pembukuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), tetapi wajib melakukan pencatatan, adalah Wajib Pajak orang
pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan diperbolehkan menghitung penghasilan neto
dengan menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto dan Wajib Pajak orang pribadi
yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.
(Ps 28 ayat (2) UU KUP)

Pembukuan pasal 1 angka (27)


Pembukuan merupakan proses pencatatan secara teratur untuk mengumpulkan data dan
informasi keuangan yang meliputi:
- harta
- kewajiban
- modal
- penghasilan dan biaya
- harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa.
Pembukaan ditutup dengan penyusunan laporan keuangan yang meliputi:
- neraca
- laporan laba rugi

Pencatatan
Pasal 28 Ayat (9), PMK No. 197/ PMK.03/ 2007
Pencatatan merupakan pengumpulan data secara teratur tentang :
- peredaran atau penerimaan bruto usaha
- harta dan kewajiban
- penghasilan bruto dari luar usaha
- penghasilan dikenal PPh pinal
- penghasilan bukan objek pajak.

Pencatatan dipergunakan sebagai dasar penentuan jumlah pajak terulang.

Anda mungkin juga menyukai