Bapak Ibu : selamat siang dok Dokter : Perkenalkan nama saya (…) selaku dokter gigi di Rumah sakit ini. Maaf dengan bapak ibu siapa? dan kalau boleh tau umur berapa? Ibu : Suami saya dok yang butuh pemeriksaan. Dokter : ohh iyaa, dengan bapak siapa? dan umur berapa pak? Bapak : Nama saya (….) dok saya berusia 40 tahun. Dokter : Dengan bapak (….) ada keluhan apa bapak datang kemari? Ada yang bisa saya bantu? Bapak : Begini dok, Dibawah leher saya ada pembengkakan yang saya lihat lama kelamaan membesar dok. Dokter. : Boleh saya lihat pak ( sambil melihat luka). Sebelumnya apakah bapak memiliki riwayat penyakit buk ya buk? Tahap 2 Ibu : iya dokter, setahun yang lalu kami juga datang ke dokter gigi dan dilakukan biopsi. nah dari pemeriksaan biopsi itu ternyata suami saya mengalami ameloblastoma. Dokter : baik, untuk pemeriksaan selanjutnya saya akan menanyakan beberapa hal pertanyaan mohon kerja sama ya pak.Ada lagi yang ingin bapak ibu sampaikan? Ibu: Sudah cukup dok. Dokter: Baik, bapak dan ibu,Sebelum saya ingin bertanya, apakah bapak pernah melakukan perawatan? Bapak: Iya dokter, saat pemeriksaa setahun lalu dokter menyarankan saya untuk melakukan pengobatan, namun saya takut, jadi saya tidak melanjutkan pengobatan tersebut dokter.
Dokter: Pengobatan seperti apa pak?
Bapak : Resesi rahang dokter. Dokter: Adakah yang ingin bapak sampaikan? Atau keluhan lain yang ingin kita diskusikan? Bapak : Dengan penyakit ini membuat saya tidak nyaman dokter, membuat saya merasakan beban yang berat untuk menjalankan hidup,dengan sakit yang saya rasakan, dan dengan saya yang tidak bisa melakukan banyak cara untuk sembuh, saya berharap sekali dengan melakukan pemeriksaan dan menjalankan saran yang harus saya lakukan agar saya bisa Kembali pulih dokter. Dokter: Baik bapak, kita sama sama berdoa dan melakukan yang terbaik demi Kesehatan bapak, karena prinsip seorang dokter juga mengingin kan setiap pasiennya merasa lebih baik.