P1
1. Model: Li = log = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e
1− pi
Dimana:
2. Data
3. Output
Dependent Variable
Encoding
Original Value Internal Value
Tidak Puas 0
Puas 1
Iteration Historya,b,c,d
Coefficients
Iteration -2 Log likelihood Constant efisiensi harga informasi keamanan
Step 1 1 22.948 .141 .077 1.434 .353 -.357
2 21.609 .309 .105 1.836 .647 -.693
3 21.526 .409 .102 1.944 .767 -.859
4 21.525 .423 .100 1.954 .778 -.879
5 21.525 .423 .100 1.954 .778 -.879
a. Method: Enter
b. Constant is included in the model.
c. Initial -2 Log Likelihood: 27.034
d. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than .001.
Model Summary
Cox & Snell R Nagelkerke R
Step -2 Log likelihood Square Square
a
1 21.525 .168 .282
a. Estimation terminated at iteration number 5 because
parameter estimates changed by less than .001.
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square df Sig.
1 5.655 5 .341
1. Pada tabel Iteration History Block 1 menyajikan hasil output bahwa di dalam penelitian nilai -2Log
Likehood akhir (step 1 no. 4) sebesar 21,525, kemudian chi square tabel yang didapatkan sebesar 37,652
(30-4-1) sehingga H0 diterima karena 21,525 < 37,652
2. Berdasarkan hasil output SPSS, dapat diketahui persamaan model regresi logistic:
P1
Li = log = 0,423 + 0,100Efisiensi + 1,954Keamanan + 0,778Informasi - 0,879Harga + e
1− pi
Sehingga kesimpulan (interpretasi dari nilai B dan Odds Ratio):
Variabel efisiensi, keamanan, dan informasi memiliki hubungan positif dengan odds kepuasan
konsumen. Sedangkan variabel harga memiliki hubungan negatif dengan kepuasan konsumen.
Nilai konstanta menunjukan koefisien (B) sebesar 0,423 dalam model dengan odds 1,527. Nilai
konstanta ini dapat diartikan bahwa apabila nilai variabel X dan Y bernilai 0 atau faktor-faktor
lain yang mempengaruhi kepuasan konsumen dianggap tetap, maka nilai kepuasan konsumen
sebesar 0,423.
Jika efisiensi bertambah 1, maka kecenderungan kepuasan konsumen menjadi 1,105 kali lipat.
Jika keamanan bertambah 1, maka kecenderungan kepuasan konsumen menjadi 7,058 kali lipat
Jika informasi bertambah 1, maka kecenderungan kepuasan konsumen menjadi 2,178 kali lipat
Jika harga bertambah 1, maka kecenderungan kepuasan konsumen turun menjadi 0,415 kali
lipat
3. Uji koefisiensi determinasi menunjukkan nilai R-Square dengan menggunakan berbagai metode.
Metode Cox & Snell R-Square sebesar .168 dan metode Negalkerke R-Square sebesar .282. Maka,
metode Negalkerke R-Square memberikan nilai terbesar di antara metode lainnya yakni sebesar .282.
Dengan demikian dapat diartikan bahwa variabel independent mampu menjelaskan variabel dependen
sebesar 28,2%
4. Dari semua variabel independen yang ada tidak terdapat variabel yang signifikan (nilai sig > 0,05). Nilai
sig X₁ sebesar 0,938, nilai sig X₂ sebesar 0,123, nilai sig X₃ sebesar 0,543, dan nilai sig X₄ sebesar 0,546.
Sehingga semua variabel X tidak memberikan pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap variabel
Y.
5. Statistik Hosmer and Lemeshow’s GoF diperoleh sebesar 0,341 ( >0,05) sehingga dapat dinyatakan
bahwa model fit dengan data.