No. Komponen
1. Kasus
2. Keluhan Si anak sulit buang air besar sejak 2 hari yang lalu dan mulai
berasa begah, serta demam. Anak mulai rewel karena keluhan
tersebut.
4. PIO pada Pasien Ibu ini obat Dulcolactol untuk mengatasi susah buang air besar
anaknya, aturan pakainya diminum 2 x sehari 1 sendok teh (5 ml)
sesudah makan, biasanya obat ini memberikan efek pada 2-3 hari.
Jika sudah tidak susah buang air besar lagi maka dapat dihentikan
penggunaannya. Kemudian ini Sanmol untuk mengatasi
demamnya, diminum 3 x sehari 1 sendok teh (5 ml) sesudah
makan. Penggunaan obat ini dapat dihentikan jika sudah tidak
demam lagi. Dianjurkan juga untuk memperbanyak minum air
putih dan makan makanan yang berserat seperti buah dan sayur-
sayuran.
5. Pembahasan Pada kasus diketahui pasien berusia 3 tahun mengalami susah
buang air besar sejak 2 hari yang lalu dan mulai merasakan begah.
Pasien juga mengalami demam. Sehingga saya
merekomendasikan Dulcolactol untuk mengatasi susah buang air
besarnya. Komposisi dari Dulcolactol yaitu laktulosa yang
termasuk kedalam pencahar osmotik. Pencahar osmotik
merupakan lini pertama terapi medis sembelit fungsional. Obat ini
kurang diserap usus dan merangsang retensi air di lumen usus,
melunakkan tinja, dan meningkatkan peristaltik melalui distensi
usus (Koppen dkk, 2015). Aturan pakai Dulcolactol diminum 2 x
sehari 1 sendok teh (5 ml) sesudah makan, biasanya obat ini
memberikan efek pada 2-3 hari. Jika sudah tidak susah buang air
besar lagi maka dapat dihentikan penggunaannya.
Selain itu diketahui pasien mengalami demam. Untuk
demamnya saya merekomendasikan obat Sanmol sirup. Aturan
6. Referensi yang Koppen IJN, Lammers LA, Benninga MA, Tabbers MM. 2015.
digunakan Management Of Functional Constipation In Children:
Therapy In Practice. Paediatric Drugs 2015;17:349-60.
Lina Purnamasari. 2018. Tanda Bahaya, Evaluasi, dan
Tatalaksana Sembelit Pada Anak. CDK-271 45 (12).
No. Komponen
1. Kasus
2. Keluhan Pasien mengeluhkan mata merah dan terasa gatal sejak dua hari
yang lalu. Keluhan ini dirasakan pasca liburan ke pantai
menggunakan lensa kontak.
3. Rekomendasi Nama obat : Cendo Lyteers
Obat Kekuatan sediaan : Sodium Chloride 4,40 mg dan Potassium
chloride 0,80 mg
Bentuk sediaan : Obat tetes mata
Aturan Pakai : Diteteskan pada bagian mata yang iritasi 1-2
tetes, 3-4 kali sehari.
Durasi pemberian : Disesuaikan dengan kondisi pasien, jika
sudah membaik segera hentikan pemakaian.
Efek samping obat : Gatal, kemerahan, bengkak, nyeri, sensasi
hangat pada mata, mata buram.
4. PIO pada Pasien Mba ini obat tetes matanya digunakan 1-2 tetes, 3-4 kali sehari
pada bagian mata yang iritasi. Jika sudah tidak iritasi lagi dapat
dihentikan penggunannya. Maksimal penyimpanan obat ini adalah
1 bulan sejak dibuka. Dianjurkan juga untu selalu menjaga
kebersihan tangan saat menggunakan lensa kontak, jangan terlalu
No. Komponen
1. Kasus
2. Keluhan Pasien mengeluh ada bercak putih, kulit kering, bersisik, dan gatal
pada kulit di bagian punggungnya. Keluhan ini tidak
menimbulkan rasa sakit, namun gatal saat berkeringat. Pasien
menderita keluhan ini sejak 1 minggu yang lalu.
6. Referensi yang Annisa dkk. 2018. Pitiriasis Vesrikolor.: Diagnosis dan Terapi. 5
digunakan (1).
Mahmoud YAG, Metwally MA, Mubarak HH, Zewawy NE.
2014. Treatment Of Tinea Versicolor Caused By
Malassezia Furfur With Dill Seed Extract: An
Experimental Study. J Pharm Pharmaceut Sci.
2014;7(2):975-1491.
MIMS Indonesia. Miconazole [Aplikasi]. Diakses pada 02
Oktober. 2021.