Anda di halaman 1dari 14

MODUL

KREATIFITAS DAN INOVASI

Oleh : Muhammad Reza Aulia, S.Pt, M.Si 3

PENDAHULUAN

K egiatan bisnis yang tidak disertai kreatifitas dan inovasi akan mengalami
kemunduran. Sebaliknya jika kreatifitas dan inovasi selalu mengiringi
jalannya usaha maka sebuah perusahaan akan lebih unggul dibandingkan
perusahaan lain. Sehingga dapat dikatakan bahwa kreatifitas dan inovasi
merupakan dua hal yang sangat penting dalam menjalankan usaha di bidang
apapun.
Konsep kreatifitas dan inovasi berpangkal pada kebaharuan sebagai titik
strategis dalam memenangkan persaingan produk yang membutuhkan kebaharuan
atau yang mempunyai nilai tambah lebih unggul akan memenangkan persaingan
produk yang dikehendaki oleh konsumen. Bisnis yang unggul adalah bisnis yang
mampu menyajikan nilai kepada konsumen akhir dengan biaya yang paling murah.
Kreatifitas dan Inovasi merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam merebut
tuntutan konsumen dengan menghasilkan produk yang murah, menarik, efisien
dan efektif.

Arah Pembahasan
Modul ini akan membahas mengenai konsep kreatifitas dan inovasi beserta
penerapannya. Selain itu, akan dibahas juga mengenai kreatifitas dan inovasi
dalam agribisnis, sampai pada menciptakan nilai tambah pada produk pertanian
dengan kreatifitas dan inovasi. Modul ini berguna untuk memberikan panduan
kepada mahasiswa dalam memahami penerapan kreatifitas dan inovasi pada
produk pertanian
Setelah mempelajari modul ini dengan baik mahasiswa diharapkan dapat;
1. menjelaskan pengertian kreatifitas dan inovasi
2. menjelaskan penerapan kreatifitas dan inovasi
3. menjelaskan kreatifitas dan inovasi dalam agribisnis
4. mengetahui peluang dan tantangan perkembangan industri pada produk
pertanian.
Kegiatan Belajar 1

KREATIFITAS DAN INOVASI

Seiring perkembangan zaman dunia bisnis akan terus berkembang, dilihat


dari segi kebutuhan maupun keinginan manusia yang terus berubah serta
persaingan dalam dunia bisnis yang sangat ketat. Hal inilah yang menjadi
tantangan terbesar dalam menjalankan suatu bisnis. Maka dari itu, seorang
wirausaha harusnya memiliki kemampuan dalam membawa suatu perubahan dan
mampu menanggung resiko serta menyikapinya dengan positif. Seorang wirausaha
harus terus bergerak dan jeli melihat situasi yang terus berubah dan peluang bisnis
yang ada. Dikarenakan tanpa adanya inovasi bisnis yang tetap bertahan dengan
cara-cara lama akan berdampak pada beralihnya konsumen ke produk lain.
Menurut Scumpheter dalam bukunya Business Cycles (1939), faktor utama yang
menyebabkan perkembangan ekonomi adalah adanya proses inovasi, dan
pelakunya adalah para inovator atau entrepreneur. Kemajuan ekonomi suatu
masyarakat hanya bisa diterapkan dengan adanya inovasi oleh para wirausaha.
Dan kemajuan ekonomi tersebut diartikan sebagai peningkatan output total
masyarakat. Pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan total output ini
disebabkan oleh semakin bertambahnya jumlah faktor produksi yang digunakan
dalam proses produksi masyarakat tanpa adanya perubahan teknologi produksi.
Sedangkan pembangunan ekonomi adalah peningkatan output yang disebabkan
oleh adanya inovasi dalam artian perbaikan teknologi yang dilakukan oleh para
wirausaha.
Pembangunan ekonomi berawal dari lingkungan sosial, politik dan
teknologi yang dapat menunjang kreativitas para wirausahanya. Adanya
lingkungan yang menunjang kreativitas para wirausaha berdampak pada
munculnya wirausaha perintis yang mencoba menerapkan suatu ide baru kedalam
kehidupan perekonomian. Munculnya keinginan untuk berinovasi terdorong dari
adanya harapan dan perolehan keuntungan dalam dunia bisnis. Menurut
Schumpeter terdapat lima jenis kegiatan yang termasuk ke dalam inovasi meliputi
adanya produk baru, cara berproduksi baru, pembukaan daerah-daerah pasar baru,
penemuan sumber bahan mentah, dan perubahan organisasi industri. Kunci dari
proses inovasi adalah terdapatnya lingkungan yang menunjang inovasi tersebut,
dan kunci dari keberhasilan bisnis adalah adanya inovasi yang sustainable.
Semangat dalam menciptakan ide-ide yang kreatif dan inovatif merupakan inti
penting dalam kesuksesan suatu bisnis. Pada dasarnya, sebuah inovasi bisnis
merupakan suatu kemampuan untuk menerapkan solusi yang kreatif terhadap
masalah dan peluang yang ada untuk meningkatkan atau memperbaiki kinerja
usaha. Inovasi tidak harus selalu berupa barang atau jasa baru, melainkan
perbaikan atau pengembangan dari barang atau jasa yang telah ada juga kualitas
sistem bisnis yang di jalankan.
Pengertian Kreatifitas
Kreatifitas berasal dari bahasa latin yaitu ‘creo’ yang berarti membuat. Dalam
Bahasa Inggris disebutkan ‘create’ yang berarti menciptakan, membuat atau
menimbulkan. Orang yang yang melakukannya berarti seorang yang ‘creative’.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kreatif berarti memiliki daya
cipta, kemampuan menciptakan, mengandung daya cipta, pekerjaan yang
menghendaki kecerdasan dan imajinasi. Menurut Departemen Pendidikan
Nasional (2008) kreativitas adalah kemampuan individu untuk mempergunakan
imaginasi dan berbagai kemungkinan yang diperoleh dari interaksi dengan ide atau
gagasan orang lain dan lingkungan untuk membuat koneksi dan hasil yang baru
serta bermakna.
Dalam kata lain kreativitas adalah kemampuan menemukan ide-ide baru yang
original, kemampuan menemukan hubungan-hubungan baru, kemampuan melihat
sesuatu dari sudut pandang baru, kemampuan membentuk kombinasi baru. Dapat
disimpulkan bahwa kreatif berarti sebuah ide atau gagasan baru yang belum
pernah diperkirakan oleh orang lain dalam bidang apapun yang bersifat
mempermudah dan menambah nilai.
Dalam kalimat yang lebih sederhana kreativitas adalah cara berpikir untuk
menghasilkan gagasan atai ide baru tapu belum memberikan manfaat nyata.
Seorang wirausaha harus memiliki kreativitas yang akan di implementasikan
melalui inovasi agar menghasilkan manfaat nyata. Hasil manfaat nyata merupakan
sebuah inovasi.
Berpikir kreatif adalah suatu bakat yang dibawa sejak lahir dan sekumpulan
keterampilan yang dapat dipelajari, dikembangkan dan digunakan untuk
memecahkan masalah sehari-hari. Orang kreatif adalah orang yang tidak
menghambat kreativitas bawaan mereka dan yang memfokuskan kemampuan
mereka dalam berbagai aspek kehidupan.
Kreativitas lebih sering muncul dari seorang yang mengalami kemiskinan,
stress, dan menganggur maupun lingkungan yang tidak mendukung. Ide kreatif
dapat menjadi produk yang nyata yang dapat dijual dan kreativitas dapat menjadi
jalan keluar dari kondisi ekstrim yang tidak menguntungkan. Kreativitas bukan
hanya sebuah keluaran ekonomi atau keadaan budaya, kreatifitas juga merupakan
fenomena yang menyiratkan seorang yang menunjukkan sociocultural yang lebih
besar.

Pengertian Inovasi
Inovasi berasal dari bahasa latin yaitu ‘innovatus’ yang artinya mengubah.
Inovasi menurut KBBI berarti pengenalan hal-hal baru atau penemuan baru yang
berbeda. Inovasi adalah ide atau gagasan baru yang dituangkan dalam suatu
tindakan ataupun menghasilkan produk yang bernilai lebih. Bisa juga dikatakan
inovasi adalah wujud dari kreatifitas atau praktek dari kreatifitas. Orang yang
melakukan inovasi disebut Inovatif. Inovatif berarti bersifat memperkenalkan
sesuatu yang baru, bersifat pembaruan (kreasi baru).
Secara etimologi Inovasi berasal dari kata innovation yang bermakna
pembaharuan, perubahan yang terakait hal baru. Inovasi dapat diartikan sebagai
penemuan. Inovasi berasal dari suatu ide, produk dan metode yang dirasa sesuatu
yang baru dan memiliki nilai tambah. Dapat disumpulkan bahwa Inovasi
merupakan proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru
untuk menjadikan situasi yang sedang berjalan menjadi situasi yang baru dan lebih
baik dari sebelumnya.
Dalam kata lain inovasi adalah merupakan suatu kreasi, pengembangan dan
implementasi suatu produk, proses ataupun layanan baru dengan tujuan
meningkatkan efisiensi, efektifitas ataupun keunggulan bersaing.
Inovasi memerlukan kreatifitas dimana kreatifitas adalah kemampuan
seseorang memikirkan sebuah gagasan yang berbeda dari sebelumnya. Kreatifitas
tidak akan menjadi apa-apa jika tidak diiktui inovasi dimana inovasi adalah
kemampuan seseorang mengimplementasikan kreatifitas menjadi nilai tambah.

Penerapan Kreatifitas dan Inovasi


Inovasi memiliki peran yang dominan terutama didalam dasar bisnis
kewirausahaan, sejalan dengan empat dimensi yang lain (autonomi, pengambilan
resiko, proaktif dan kompetitif agresif), inovasi diperlakukan sebagai elemen yang
meningkatkan kinerja dari bisnis kewirausahaan dan berkontribusi dalam
kesuksesan dan keuntungan. Untuk memenangkan persaingan, maka seorang
wirausahaan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut
sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan
baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada di pasar. Gagasan-
gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun
waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru
dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang
kelihatannya mustahil.
Menurut John Adair (1996), Inovasi adalah proses menemukan atau
mengimplementasikan yang baru ke dalam situasi yang baru. Gde Raka (2001)
menyatakan bahwa inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru
yang menambah atau menciptakan nilai-nilai atau manfaat sosial ekonomi. Untuk
menghasilkan perilaku inovatif, seseorang harus melihat inovasi secara mendasar
sebagai proses yang dapat dikelola (John Adair, 1996).
Kreativitas merupakan proses memikirkan sesuatu yang baru juga
merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik
berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah
ada sebelumnya.
Inovasi dan kreatifitas berada dalam wilayah domain yang sama, tetapi
memiliki batasan yang tegas. Kreativitas merupakan langkah pertama menuju
inovasi yang terdiri atas berbagai tahap. Kreativitas berkaitan dengan produksi
kebaruan dan ide-ide yang bermanfaat. Demikian halnya inovasi berkaitan dengan
produksi/adopsi ide-ide bermanfaat dan implementasinya (George JM & Zhou,
2001).
BIDANG JASA:
1. Grab

Grab atau yang sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi adalah sebuah perusahaan
yang berasal Singapura yang melayani aplikasi penyedia transportasi dan tersedia
di enam negara di Asia Tenggara, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam,
Indonesia, dan Filipina. Grab memiliki visi untuk merevolusi industri pertaksian di
Asia Tenggara, sehingga dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi
pengguna kendaraan seantero Asia Tenggara. Grab merupakan platform
pemesanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara. Kami menjawab sejumlah
tantangan transportasi yang krusial dan mewujudkan kebebasan transportasi bagi
620 juta orang di Asia Tenggara. Grab bermula dari aplikasi pemesanan taksi pada
2012, yang kemudian mengembangkan platform produknya termasuk layanan
pemesanan mobil sewaan dan ojek. Layanan Grab ditujukan untuk memberikan
alternatif berkendara bagi para pengemudi dan penumpang yang menekankan pada
kecepatan, keselamatan dan kepastian. Sebagai bagian dari budaya inovatifnya,
Grab saat ini tengah melakukan ujicoba beberapa layanan baru seperti carpooling
serta layanan pesan-antar makanan.
Bentuk-bentuk inovasi dan kreativitas yang dikembangkan oleh Grab:

Di Indonesia, Grab melayani pemesanan kendaraan seperti ojek, mobil, dan


taksi. Saat ini Grab tersedia di seluruh Jakarta dan sekitarnya. Menggawangi Grab
ke Indonesia bukan perkara mudah bagi tim Grab Indonesia. Aplikasi transportasi
yang berasal Malaysia dan berbasis di Singapura tersebut memang bukan yang
pertama. Ada beberapa jenis aplikasi serupa yang menawarkan jasa angkut
penumpang, dengan menggunakan motor dan mobil. Hadir sejak pertengahan
2014 lalu, Grab telah mengukir sejarah tersendiri di dunia transportasi berbasis
teknologi. Lahir dengan nama Grabtaxi, layanan tersebut cukup mendapat
apresiasi sehingga mantap mengembangkan bisnisnya.
Kurang dari setahun, berbagai layanan yang mengandalkan aplikasi
terbentuk dalam diversifikasi beragam fitur. Mulai dari layanan angkut
penumpang, pengiriman barang, hingga beli dan antar makanan berhasil
dikembangkan.Bahkan, demi menjaga eksistensinya, Grab mantap melakukan
rebranding dan pergantian logo dengan alasan sederhana, yakni mewakili segala
fitur layanan. Layanan yang awalnya dikenal dengan Grabtaxi berubah hanya
menggunaan kata 'Grab'. Perubahan nama tersebut juga mewakili ragam layanan
yang diberikan bagi pengguna. Dengan mengadopsi konsep economic sharing
Grab berkembang di Indonesia berkat bantuan para mitra. Pada prinsipnya, Grab
akan terus berkembang beriringan dengan para mitra pengemudi. Hingga bulan
Maret 2015, jumlah pengguna Grab mencapai 3,8 juta pengguna. Grab tersedia
untuk sistem operasi Android, iOS, dan BlackBerry.
Bisnis tanpa kekompakan dan kerja sama tim akan menjadi hal yang siasia.
Di Indonesia, Grab tumbuh subur sebagai transportasi andalan di lima kota besar,
yakni Jakarta, Denpasar, Surabaya, Bandung, dan Padang. Tentu keberhasilan
tersebut akan segera ditularkan ke kota besar lainnya. Keberadaan Grab juga sudah
mulai tersebar di negara Asia Tenggara. Hingga kini, Grab sudah memiliki lebih
dari 300 ribu mitra pengemudi dan 15 juta pengunduh di Asia Tenggara.
Perkembangan Grab di Indonesia memang bertahap. Mulai dari muncul
dengan nama Grabtaxi, kemudian berganti nama hingga logo. Semua kami jalani
secara bertahap. Dulu masyarakat mengenal kami dengan Grabtaxi, tetapi
sekarang kami hadir lebih lengkap dengan beragam layanan. Alasan kami
membuat beragam servis karena masyarakat merespons transportasi daring sebagai
kebutuhan. Itu sebabnya, perkembangannya begitu pesat. Grabcar dan GrabBike di
Indonesia tumbuh lebih dari 250 kali sejak pertengahan 2015 Kini, layanan
penyewaan mobil pribadi dan ojek online menjadi bagian besar dari bisnis Grab
secara keseluruhan, yang juga meliputi pemesanan taksi dan layanan kurir.
Teknologi machince learning dan kemampuan analitik data Grab yang
mumpuni telah menjadi faktor pendorong pertumbuhan yang signifikan dan
memungkinkan efisiensi secara besar-besaran dari waktu ke waktu. Sebagai
contoh, pada 2016, layanan GrabBike di Indonesia telah tumbuh 300 persen (year
to date), seraya melakukan pengurangan subsidi untuk tiap perjalanan yang
diselesaikan sebesar 50 persen, dimana hal ini menunjukkan tingginya keterlibatan
dan keterlekatan pengguna pada platform multi-layanan Grab. Lebih dari 1 dari 4
pengguna aktif bulanan Grab di Indonesia menggunakan lebih dari satu layanan
Grab
Indonesia telah menjadi pasar terbesar Grab berdasarkan jumlah perjalanan
yang diselesaikan seluruh platform. Grab secara khusus memfokuskan bisnisnya di
Jakarta, yang didiami oleh lebih dari 30 juta penduduk dimana Grab memberikan
layanan ojek, penyewaan mobil pribadi dan pemesanan taksi online. Grab juga
berencana untuk melakukan ekspansi platform multi-layanannya ke lebih dari
delapan megacity di luar kota Jakarta, dengan total populasi sebesar 38 juta.
Indonesia merupakan negara keempat terbesar dari segi populasi, dengan total
penduduk lebih dar 250 juta. Grab menawarkan pilihan layanan pemesanan
kendaraan terbanyak di sebagian besar pasar di Asia Tenggara, yang telah diunduh
di lebih dari 17 juta perangkat dan 320,000 pengemudi di 30 kota di seluruh
Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Value yang didapatkan oleh Pelanggan Grab yaitu mendapatkan keamanan,
kenyamanan dan keselamatan.
a) Baik penumpang GrabCar dan GrabBike merespon bahwa
peningkatan paling utama dibanding layanan transportasi yang ada adalah
Grab telah memberikan estimasi waktu dan tariff yang lebih baik,
memungkinkan penumpang untuk menghindari pembayaran tarif yang
terlalu mahal, memberikan layanan pelanggan yang lebih cepat dan baik
serta aman untuk digunakan oleh seluruh anggota keluarga mereka.
b) Penumpang aplikasi layanan pemesanan mobil pribadi menilai
estimasi waktu dan biaya yang lebih baik sebagai manfaat terbesar yang
diberikan oleh aplikasi layanan transportasi online. Tidak adanya tarif yang
ditetapkan sepihak dan waktu menunggu yang lebih singkat merupakan
manfaat yang dinilai paling tinggi di posisi kedua dan ketiga.
c) Berdasarkan survei, estimasi waktu dan biaya yang lebih baik dan
tidak adanya tarif yang ditetapkan secara sepihak merupakan faktor yang
sama pentingnya oleh pengguna aplikasi pemesanan ojek.
d) Studi ini juga menunjukkan bahwa GrabBike secara konsisten
menandingi aplikasi ojek lainnya dari berbagai segi termasuk tarif yang
terjangkau, peningkatan keamanan, kepercayaan untuk menggunakan
layanan dibanding transportasi pribadi, dan kemampuan untuk
mempersingkat waktu tunggu karena adanya pelacakan GPS dan
kenyamanan teknologi Grab yang lebih baik.
Value yang didapatkan oleh pengemudi GrabCar dan GrabBike yaitu
mendapatkan lebih banyak pelanggan dan pendapatan yang lebih tinggi.
a) Para mitra pengemudi dari aplikasi pemesanan kendaraan pribadi
menilai kemudahan penggunaan platform Grab dan waktu kerja yang
fleksibel sebagai manfaat tebesar dari penggunaan platform pemesanan
kendaraan.
b) Mitra pengemudi GrabCar menekankan bahwa pendapatan yang lebih
tinggi sebagai manfaat utama lainnya dari platform Grab. Mereka menilai
bahwa semua manfaat ini memungkinkan mereka untuk mencapai tujuan
hidup mereka seperti menabung untuk membeli rumah atau membayar
uang sekolah anak-anak mereka.
c) Berbeda dengan mitra pengemudi pemesanan kendaraan pribadi, para
pengendara menilai bahwa mendapatkan lebih banyak
penumpang merupakan manfaat yang paling penting, dan mengindikasikan
bahwa Grab memiliki sistem yang lebih adil untuk mendapatkan
penumpang.
d) GrabBike juga menandingi aplikasi ojek lain dalam hal
pendapatan, kebanggaan, jumlah penumpang yang didapatkan, sistem yang
lebih adil, dan pengalaman pengguna dan layanan pelanggan yang lebih
baik.
e) Studi ini juga mengungkapkan bahwa pengendara GrabBike merasa
bangga menjadi bagian dari komunitas GrabBike, dan merasa lebih
optimis menghadapi masa depan.
2. Traveloka

Traveloka adalah sebuah online travel agent dan juga website pencarian dan
pembelian tiket pesawat dan hotel secara online yang paling besar di Indonesia
yang website-nya beralamat dihttp://www.traveloka.com.
Perusahaan didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma,
dan Albert. Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari
untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada
pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket
pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs
Traveloka.com.Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa
Traveloka akan segera masuk ke bisnis reservasi kamar hotel. Pada bulan Juli
2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di situs Traveloka.

Bentuk-bentuk inovasi dan kreativitas yang dikembangkan oleh Traveloka:


Jika calon penumpang pesawat selama ini sudah lelah dengan tata cara
pemesanan tiket pesawat yang rumit, maka sekarang penumpang dipermudah,
karena saat ini dengan adanya traveloka memesan tiket pesawat sudah jauh lebih
mudah dan praktis. Memilih jadwal penerbangan pesawat tidak perlu menjadi
prosedur yang kompleks lagi. Calon penumpang hanya tinggal membuka laptop
atau handphone dan menelusuri internet dan mencari situs Traveloka, dimana situs
ini menyediakan khusus tiket penerbangan atau perjalanan yang lengkap.
Melalui kecanggihan dunia internet saat ini, calon penumpang pesawat dapat
dengan mudah mendapatkan semua info yang ingin diketahui hanya dalam
beberapa menit saja, hal ini termasuk dalam hal pemesanan tiket pesawat sesuai
dengan maskapai yang diinginkan. Ketika memesan tiket melalui online travel
agent, maka calon penumpang akan mendapatkan E-tiket di email yang
dimasukkan pada saat pendaftaran. E-tiket ini akan menjadi bukti sah pemesanan
tiket pesawat pada saat melakukan Check In di bandara. Namun dengan
menggunakan layanan dari situs Traveloka ini, calon penumpang akan
mendapatkan bermacam-macam kemudahan seperti booking tiket yang mudah,
cepat, tanpa harus datang kebandara hanya untuk memesan tiket dan banyaknya
informasi yang bisa didapatkan mengenai fasilitas penerbangan, seperti infomasi
bagasi yang akurat dan masih banyak lagi.

BIDANG PERTANIAN:
Bank For Agriculture And Agricultural Cooperatives (BAAC) Thailand

Bank for Agriculture and Agricultural Cooperatives (BAAC) merupakan bank


pertanian yang didirikan pada tahun 1966 oleh Mr. Chamnien Saranaga dan
beralamat di 469 Nakhon Sawan Road, Suan Chitralada Sub-district, Dusit
District, Bangkok, Thailand. Pada awal berdirinya bank ini mempunyai empat
tujuan utama yaitu:
1. Untuk menyediakan bantuan finansial kepada petani, kelompok tani atau
grup dalam bidang pertanian.
2. Untuk ikut serta dalam bisnis sebagai sarana untuk mempromosikan atau
mendukung pekerjaan pertanian.
3. Berfungsi sebagai sebuah institusi finansial bagi pengembangan pedesaan
dimana dana finansial dan bantuan manajerial akan disediakan bagi
perseorangan, kelompok, pengusaha, desa atau dana masyarakat juga
organisasi lainnya yang mempunyai tujuan untuk membantu para petani
dan pekerjaan masyarakat.
4. Untuk menyediakan bantuan finansial bagi koperasi dan memungkinkan
mereka untuk beroperasi sesuai dengan tujuan pembentukan koperasi.
Misi utama BAAC adalah untuk melayani sebagai institusi finansial untuk
pengembangan pedesaan, sebuah mekanisme yang penting untuk pengembangan
nasional yang menyediakan bantuan finansial dan dukungan bagi kelompok di
wilayah pedesaan, yaitu para petani, wirausaha, organisasi masyarakat, koperasi.
BAAC sangat berharap bahwa ketika sektor pertanian, yang berfungsi sebagai
fondasi dalam konteks pembangunan nasional, menguat, secara otomatis sektor
bisnis lainnya akan tumbuh dan berkembang dengan pesat, menghasilkan
pertumbuhan ekonomi nasional.

Bentuk-bentuk inovasi dan kreativitas yang dikembangkan Bank for


Agriculture and Agricultural Cooperatives (BAAC):
Selama bertahun-tahun, BAAC telah memberikan perhatian secara
berkesinambungan kepada petani melalui pengembangan berbagai bentuk
pelayanannya untuk menjangkau seluruh wilayah pedesaan. Pada 31 januari 2013,
BAAC telah memiliki 77 kantor provinsi, dengan 820 kantor cabang yang
berlokasi di setiap wilayah Thailand.
Sebuah keompok tani yang ingin melakukan peminjaman minimal harus
terdiri dari lima anggota. Anggota hanya dapat mengambil pinjaman tidak lebih
dari 150,000 Baht. Pada tahap awal, nasabah diberikan pinjaman kecil dalam
jangka pendek saja. Setelah para petani mempunyai rekaman pembayaran hutang
yang layak, mereka akan diberikan jumlah pinjaman yang lebih besar dan juga
memenuhi persyaratan untuk jenis layanan kredit lainnya. Mengenai hal ini,
BAAC sesekali menyelenggarakan pertemuan kelompok yang sesuai dan
menetapkan sistem pemantauan hutang dimana anggota menindaklanjuti status
hutang masing-masing anggota kelompok indidual. Pada saat bersamaan, petugas
kredit BAAC secara teratur mengunjungi kelompok tersebut.
Kemampuan pembayaran hutang anggota di masing-masing kelompok
memiliki kaitan langsung dengan otorisasi kredit untuk masing-masing anggota
pada putaran berikutnya. Oleh karena itu, kredit penjaminan kelompok bermanfaat
tidak hanya bagi peminjam, tetapi juga kepada BAAC karena dapat mengurangi
biaya operasional.
Inovasi kredit melalui sistem jaminan kelompok memungkinkan BAAC
memberikan pinjaman kecil kepada petani yang tidak memiliki agunan. Meskipun
demikian, tetap memberikan prioritas pada pemeliharaan kualitas penyediaan
kredit dan efektivitas biaya, karena belanja modal bergantung pada simpanan yang
dimobilisasi dari masyarakat.
Selain itu, sistem tindak lanjut pinjaman BAAC yang terdefinisi dengan
benar dan sistem kontrol sejak awal memungkinkannya mengurangi biaya
transaksi serta meningkatkan efisiensi dalam skrining hutang, menindaklanjuti dan
melakukan pembayaran kembali. Metode ini telah menjadi salah satu mekanisme
kunci BAAC untuk penyediaan layanan di daerah pedesaan. Pelatihan untuk
anggota kelompok sebagai debitur gabungan dan untuk pegawai bank yang
bersangkutan telah menghasilkan kemampuan untuk mempertahankan tingkat
pembayaran hutang yang tinggi dan mengurangi sebagian biaya operasional.
Namun, transaksi keuangan, yang mencakup pencairan pinjaman atau
penerimaan pembayaran hutang, hanya dapat dilakukan oleh personil BAAC saja.
Kepala kelompok tani tidak dapat menjalankan fungsi ini atas nama anggota
kelompok karena perannya terbatas untuk mengirimkan pengingat pembayaran
hutang kepada anggota kelompok, tindakan ini dirancang untuk mencegah
pimpinan kelompok tani agar tidak memainkan peran bank dengan bertindak
sebagai kapitalis yang menyediakan pinjaman non-formal.
Anggapan banyak inovator bahwa kesuksesan inovasi adalah “sukses besar
sekali” pada saat momen-momen peluncuran adalah salah. Ketika inovator menuai
sukses besar di hari-H peluncuran, maka inovator berpikir inovasi itu akan sukses
seterusnya. Walaupun kenyataannya tidak demikian.
Inilah yang menyebabkan banyak inovator salah dengan “sukses besar
sekali”. Apalagi jika kemudian para pakar, pengamat, dan terutama media memuji
habis-habisan kesuksesan itu, sang inovator pun menjadi lupa bahwa pekerjaan
besar justru dimulai setelah produk/bisnis meluncur di pasar.
Hal ini lah yang harus dihindari oleh perusahaan Grab, Traveloka, dan Bank
for Agriculture and Cooperative (BAAC). Ketika konsep bisnis inovatif berhasil
sukses luar biasa, perusahaan tidak boleh puas oleh kesuksesan itu. Ketiga
perusahaan ini harus tetap melakukan inovasi-inovasi lanjutan untuk
menyempurnakan konsep bisnisnya agar tidak mengalami kejadian serupa dengan
perusahaan bisnis sevel.
Ketiga perusahaan Grab, Traveloka, dan Bank for Agriculture and
Cooperative (BAAC) ini tidak boleh berpikir bahwa model bisnis inovatif yang
mereka punya sudah final, sehingga terburu-buru melakukan scalling-up dengan
cara agresif membuka cabang-cabang baru.
Ketiga perusahaan ini harus bisa menghasilkan breakthrough value ke
konsumen, dan juga mampu menghasilkan breakthrough value ke sharholder
berupa sustainable profit.

1. “Sprinter Game” Fallacy


Setelah “inovasi besar” terwujud oleh ketiga perusahaan Grab, Traveloka,
dan Bank for Agriculture and Cooperative (BAAC) ini, maka tetap diperlukan
“inovasi-inovasi kecil” dalam kurun waktu yang panjang.
Hal ini disebabkan karena dalam banyak kasus, disiplin dalam menghasilkan
“inovasi-inovasi kecil” yang justru menjadi penentu kesuksesan. Itu sebabnya
fokus, daya tahan, dan persistensi menjadi bagian penting dalam kesuksesan
inovasi yang harus dilakukan Grab, Traveloka, dan Bank for Agriculture and
Cooperative (BAAC) . Contohnya adalah Apple yang menjadi innovation
champion seperti sekarang setelah melalui jatuh-bangun dan terus-menerus
melakukan inovasi selama 40 tahun lebih.
Artinya, setiap innovator pada ketiga perusahaan Grab, Traveloka, dan Bank
for Agriculture and Cooperative (BAAC) harus memiliki apa yang disebut “beta
mentality”, yaitu pola pikir bahwa inovasi yang meluncur di pasar adalah “beta
version” yang harus diperbaiki tanpa mengenal henti. Inilah spirit dasar dari apa
yang disebut “lean innovation”. Prinsip ini lah yang menjadi kunci sukses dalam
berinovasi.
Ketiga perusahaan Grab, Traveloka, dan Bank for Agriculture and Cooperative
(BAAC) ini harus mampu menghasilkan breakthrough value ke konsumen yaitu
nilai manfaat yang dapat diperoleh oleh masyarakat karena telah menggunakan
jasa perusahaan. Revenue model innovation juga harus menjadi perhatian ketiga
perusahaan ini.
2. Ideation Fallacy
“Innovation is not only about idea, it’s also about execution. Ketiga perusahaan
Grab, Traveloka, dan Bank for Agriculture and Cooperative (BAAC) telah
menghasilkan ide bisnis luar biasa seperti: nilai yang dapat dirasakan oleh
masyarakat (value innovation), posisi pasar yang strategis (blue ocean market),
dan penggunaan aplikasi dan jasa yang membudaya akibat produk yang dihasilkan
ketiga perusahaan ini (customer culture). Tetapi Ketiga perusahaan Grab,
Traveloka, dan Bank for Agriculture and Cooperative (BAAC) ini tidak boleh lupa
bahwa inovasi bukanlah perkara ide semata. Yang jauh lebih penting, inovasi
adalah juga proses menjalankan nya di pasar/eksekusi. Ide 20%, sisanya adalah
pelaksanaan/eksekusi.
Inovasi (innovation) berbeda dengan kreativitas (creativity). Inovasi adalah
komersialisasi dari kreativitas. Inovasi harus sampai pada sukses pasar dan sukses
finansial. Itu sebabnya proses pelaksanaan bisnis/eksekusi sangat krusial dalam
sebuah inovasi.

3. Concord Fallacy
Ketiga perusahaan Grab, Traveloka, dan Bank for Agriculture and
Cooperative (BAAC) telah berhasil membuat terobosan inovasi luar biasa. Namun
Ketiga perusahaan Grab, Traveloka, dan Bank for Agriculture and Cooperative
(BAAC) ini harus menghindar dari over-confident dan melupakan persoalan riil,
yaitu operasi perusahan yang merugi.
Agar ketiga perusahaan Grab, Traveloka, dan Bank for Agriculture and
Cooperative (BAAC) tidak mengalami hal yang menimpa 7-Eleven tersebut maka
yang perlu dilakukan perusahaan adalah:
1. Grab
a. Grab perlu melakukan ekspansi ke seluruh kota besar di Asia Tenggara
terlebih dahulu kemudian ke seluruh dunia agar bisnis terus berkembang
dan menghasilkan profit yang sustainable. Langkah tersebut akan membuat
grab semakin populer juga di Asean.
b. Grab juga harus berupaya meningkatkan layanan kepada konsumen melalui
pengembangan inovasi-inovasi kecil yang terus menerus.
c. Menjalin kerjsama dengan para pengemudi. Grab juga menjalin kemitraan
dengan pemerintah setempat.
d. Meningkatkan sistem dalam struktur organisasi.
e. Membuat iklan yang bertujuan lebih mengenalkan Grab kepada masyarakat.

2. Traveloka
a. Traveloka harus terus meningkatkan kepuasan layanan terhadap konsumen
karena adanya kepuasan dari pelanggan yang akan membuat pelangan
bersedia mempromosikan produk Traveloka kepada orang-orang mengingat
basis Traveloka yang menggunakan internet sehingga perlu dibantu oleh
informasi pelanggan ke pelanggan. Seperti misalnya beberapa penambahan
fitur yang membuat konsumennya semakin nyaman dan betah
menggunakan layanan Traveloka, salah satunya adalah fitur Price Alert.
b. Memberikan harga tiket pesawat yang lebih bersaing dari pesaing lainnya.
c. Meningkatkan sistem dalam struktur organisasi.
f. Melakukan pengembangan inovasi-inovasi kecil yang terus menerus.
Seperti misalnya dimunculkannya fitur Reschedule. Sebelumnya, proses
rescheduling tiket pesawat terkesan merepotkan karena konsumen harus
menghubungi maskapai lewat telepon. Hal ini terkadang menjadi kendala
bagi customer kami karena proses pemesanan dan pengubahan mesti
melalui dua pintu. Fitur baru ini, pengguna dapat dengan mudah mengubah
pesanannya di Traveloka secara online, lewat website maupun aplikasi
mobile.
g. Membuat iklan yang bertujuan lebih mengenalkan Traveloka kepada
masyarakat. Seperti dengan jargon yang sudah ada Traveloka dulu,
Traveling kemudian.

3. Bank for Agriculture and Cooperative (BAAC)


a. Meningkatkan pelayanan kepada petani dengan cara memberikan perhatian
secara berkesinambungan kepada petani melalui pengembangan berbagai
bentuk pelayanannya untuk menjangkau seluruh wilayah pedesaan.
Sehingga petani dapat merasakan value yang lebih dengan ikut menjadi
anggota Bank Pertanian ini.
b. Menambah jumlah minimum peminjaman kepada kelompok Tani yang
berhasil mengembalikan pinjaman sesuai syarat dan ketentuan secara
berkesinambungan.
c. Tetap memberikan prioritas pada terjaminnya kualitas penyediaan kredit
dan efektivitas biaya. Karena belanja modal bergantung pada simpanan
yang dimobilisasi dari masyarakat.
d. Memberikan pelatihan untuk anggota kelompok sebagai debitur gabungan
dan untuk pegawai bank yang bersangkutan agar dapat menghasilkan
kemampuan untuk mempertahankan tingkat pembayaran hutang yang tinggi
dan mengurangi sebagian biaya operasional.

Anda mungkin juga menyukai