Anda di halaman 1dari 10

STRUKTUR PASAR

DI SUSUN :

ENDAH SULISTYA.W [ 19621658 ]

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN 1A


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

2019
B. Pasar

1. Definisi Pasar

Pasar didefinisikan sebagai satu kelompok penjual dan pembeli yang


mempertukarkan barang yang dapat disubstitusikan (Ali Khan, 2007). Dalam dunia
bisnis, produk yang berbeda sebenarnya dijual didaerah yang terpisah secara geografi.
Pasar dalam arti sempit adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Dalam
pengertian yang lebih umum, pasar merupakan suatu wujud abstrak suatu mekanisme
ketika pihak pembeli dan penjual bertemu untuk mengadakan tukar menukar barang
dan jasa.

2. Sruktur Pasar

Struktur adalah susunan bagian-bagian dalam bentuk suatu bangunan. Struktur


pasar meliputi derajat persaingan dalam industri. Struktur pasar cenderung berubah
secara perlahan dan dapat dianggap tetap atau relatif konstan dalam jangka pendek.
Struktur pasar minimal berkaitan dengan seberapa tinggi konsentrasi penjual,
seberapa tinggi konsentrasi pembeli, seberapa tinggi tingkat diferensiasi produk, dan
seberapa tinggi tingkat kesulitannya. industri.Struktur pasar menunjukkan
karakteristik pasar, seperti elemen jumlah pembeli dan penjual, keadaan produk,
keadaan pengetahuan penjual dan pembeli, serta keadaan rintangan masuk pasar.
Perbedaan pada elemen-elemen tersebut membedakan cara masing-masing pelaku
pasar dalam industri berperilaku, yang pada akhirnya akan menentukan perbedaan
kinerja pasar yang terjadi (Fay, 2016).

3. Kondisi Persaingan Pasar

Persaingan adalah ketika organisasi atau perorangan berlomba untuk mencapai


tujuan yang diinginkan seperti konsumen, pangsa pasar,peringkat survei, atau sumber
daya yang dibutuhkan. Kondisi persaingan bisnis di Indonesia saat ini semakin ketat.
Banyaknya perusahaan yang bekerja pada bidang bisnis yang sejenis dan menjual
barangbarang yang sejenis, spesifikasi yang sama dan merk serta model yang sama
membuat persaingan tidak dapat dihindarkan lagi. Perusahaan perlu mempunyai
strategi yang tepat agar dapat membentuk pendekatan yang efektif untuk kegiatan
perusahaan dan dapat menyatukan keputusan serta inisiasi kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan . Hal ini membuat perlunya menciptakan strategi-strategi alternatif
sehingga perusahaan mampu memenangkan persaingan dan meningkatkan kinerja
bisnisnya. Strategi dapat berfunsgi secara tepat, jika Pengusaha akan dapat
mengevaluasi bisnisnya baik secara nternal maupun eksternal (Kerakyatan, 2020).

4. Jenis – jenis pasar :

Jenis-jenis pasar yaitu :

1. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara


permintaan dengan penawaran dimana jumlah pembeli dan penjual
tidak terbatas. Dalam pasar persaingan sempurna, jumlah perusahaan
sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian
kecilnya, sehingga tidak mampu mempengaruhi pasar. Teori pasar
persaingan sempurna dibuat atas dasar dua asumsi penting yang
berkenaan dengan perilaku perusahaan individual dan yang berkenaan
dengan industri. Dalam kaitan dengan perusahaan, diasumsikan bahwa
perusahaan dalam pasar persaingan sempurna merupakan perusahaan
penerima harga pasar (price taker) (Lusiana, 2017).

2. Monopoli

a. Definisi monopoli

Definisi monopoli adalah, kontrol bisnis atau kelompok


bisnis atas produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau
penggunaan layanan tertentu. Pasar Monopoli Murni adalah
pasar dengan hanya satu pelaku, sehingga tidak dapat
menggantikan lebih dari produk yang ditawarkan oleh
monopoli (monopoli). Ini tidak berarti bahwa substitusi
mungkin tidak ada dalam struktur pasar monopoli, tetapi harga
produk lain dapat turun secara signifikan tanpa menimbulkan
efek bagi produk yang tidak terjual dari perusahaan monopoli.
Karena penurunan harga tidak akan mempengaruhi harga
komoditas lainnya. Jadi untuk monopolis tidak memiliki
pesaing. Pengusaha tunggal yang menetapkan kebijakan harga
jual barang produksi dan mengatur kebijakan-kebijakan lainya
(Lusiana, 2017).

b. Persaingan Monopolistik

Pasar persaingan monopolistik didefinisikan sebagai


pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan komoditas
yang berbeda karakteristik (differentiated product). Pasar
persaingan monopolistik lebih mendekati struktur pasar per-
saingan sempurna yang dicirikan dengan banyak perusahaan
yang ber-partisipasi di pasar, tanpa batasan masuk industri yang
serius tetapi perusahaan-perusahaan yang berkiprah di pasar
tersebut menghasilkan komoditas yang berbeda karakteristik.
Ciriciri pasar persaingan monopolistik adalah sebagai berikut:

1) Terdapat banyak penjual dan pembeli.


2) Barang produksinya bersifat berbeda corak
(differentiated product).
3) Adanya kemudahan untuk masuk dan keluar pasar.
4) Promosi iklan sangat diperlukan.

Ketidakefisienan yang dihasilkan perusahaan


yang beroperasi dalam pasar persaingan monopolistik
tidak perlu ada pengaturan. Hal ini didasarkan oleh tiga
argumen yaitu :

1) Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan


kesejahteraan yang hilang (dead weight loss)
relatif kecil.
2) Permintaan yang sangat elastis menyebabkan
kelebihan kapasitas produksi relatif kecil.
3) Ketidakefisienan yang dihasilkan perusahaan
yang beroperasi dalam pasar persaingan
monopolistik diimbangi dengan kenikmatan
konsumen karena beragamnya produk,
peningkatan kualitas dan meningkatkan
kebebasan konsumen dalam memilih output.
3. Oligopoli

a. Definisi Oligopoli

Struktur pasar atau industri oligopoli (oligopoly)


adalah pasar atau industri yang terdiri dari hanya sedikit
perusahaan atau produsen yang menghasilkan seluruh
atau sebagian besar total output di pasar. Pasar oligopoli
lebih menyerupai pasar monopoli murni yang dicirikan
oleh sejumlah kecil perusahaan-perusahaan besar yang
menghasilkan komoditas homogen. Oligopoli adalah
struktur pasar yang industrinya didominasi oleh
sejumlah kecil perusahaan yang saling bersaing. Setiap
perusahaan memiliki kekuatan yang cukup besar untuk
mempengaruhi harga pasar. Perilaku setiap perusahaan
akan mempengaruhi perilaku perusahaan lainya dalam
industry (Al-Jauhari, 2021).

Dalam semua bentuk pasar, penjual


memperhatikan respon pembeli tetapi dalam oligopoli
para penjual juga memperhatikan respon lawan-
lawannya. Seorang oligopolis memperkirakan
permintaan juga tergantung pada reaksi apa yang akan
dilakukan lawan-lawannya terhadap perubahan harga
yang diambil (Nugroho et al., 2008).

Kelebihan pasar oligopoli:

1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.


2. Mampu melakukan penelitian dan
pengembangan produk.
3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen
karena adanya persaingan penjual.
4. Adanya penerapan teknologi baru.

Kekurangan pasar oligopoli


1. Menciptakan ketimpangan distribusi
pendapatan
2. Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa
mendorong timbulnya inflasi
3. Bisa timbul pemborosan biaya produksi
apabila ada kerjasama antar oligopolis
karena
4. semangat bersaing kurang
5. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli
dan pemilik factor produksi.

4. Duopoli

a. Definisi Duopoli

Duo berarti dua atau 1 pasang. Sesuai dengan


keberadaan kata duo dalam pasar duopoli.Pasar duopoli
dapat diartikan sebagai pasar di mana terdapat 2
produsen (perusahaan) yang menguasai sebuah barang
atau jasa pada pasar tersebut.Karena pada pasar tersebut
hanya terdiri dari 2 produsen, maka setiap tindakan
yang dilakukan oleh salah satu produsen akan
berpengaruh pada produsen lainnya (Nugroho et al.,
2008).

Hal ini terjadi dalam berbagai hal, misalnya


kapasitas produk, kualitas produk, pemasaran dan
lainnya. Pasar duopoli dapat dianggap sebagai bentuk
pasar oligopoli yang paling sederhana. Salah satu
contoh pasar duopoli adalah penawaran minyak
pelumas yang dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.

ciri-ciri pasar duopoli adalah sebagai berikut:

1. Dikuasai oleh 2 produsen atau penjual dan banyak


pembeli
2. Harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual
baik dengan kesepakatan atau tidak
3. Price leadership oleh 2 perusahaan besar yang mana
perusahaan kecil hanya menjadi pengikut
4. Ketergantungan antar 2 perusahaan cukup tinggi

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Duopoli

Pasar duopoli memiliki beberapa kelebihan, misalnya:

1. Efisiensi yang lebih tinggi karena jumlah


perusahaan sedikit
2. Konsumen diuntungkan dari persaingan
antar perusahaan di sisi harga
3. Mengurangi persaingan yang tidak
bermanfaat. 

Selain kelebihan tersebut, juga terdapat kekurangan


yaitu:

1. Sulit untuk perusahaan baru masuk ke dalam


pasar
2. Sulit berkompetisi
3. Memiliki kemungkinan besar kolusi
4. Bila satu perusahaan ingin menjalankan sebuah
kebijakan tertentu, akan sangat sulit (hampir
tidak mungkin) bagi perusahaan tersebut untuk
meramalkan tindakan yang akan diambil
saingannya.Oleh karena itu, masing-masing
perusahaan harus selalu memperhatikan tingkah
laku saingannya.

5. Pasar Bebas

a. Definisi Pasar Bebas


Pasar bebas merupakan pasar dimana para penjual dan
pembeli memiliki kebebasan dalam memutuskan masalah
perdagangan dan bisnisnya. Segala bentuk kebijakan tidak
memiliki patokan atau paksaan dari pihak lain atau
pemerintah. Pasar bebas adalah pasar yang memberikan
kebebasan bagi masyarakat untuk membeli dan menjual
barang, yang harga penjualan dan pembeliannya ditentukan
oleh penawaran dan permintaan (free market).

 Ciri-ciri Pasar Bebas

1) Kepemilikan alat dan sumber produksi bebas


dimiliki oleh semua pihak
2) Terdapat pembagian kelas dalam perekonomian
masyarakat
3) Adanya persaingan untuk mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya
4) Campur tangan dari pemerintah terbata

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Bebas

Kelebihan Pasar Bebas

1) Semua orang bebas untuk memiliki kekayaan


serta sumber daya produksi
2) Masyarakat bisa mengembangkan kreatifitas dan
inovasi
3) Persaingan antar produsen menciptakan motivasi
tinggi untuk menciptakan produk yang
berkualitas
4) Kegiatan yang dijalani berdasarkan prinsip
ekonomi, sehingga efisien dan efektif.

Kekurangan Pasar Bebas


1) Terjadi eksploitasi terhadap masyarakat
berekonomi lemah yang dilakukan oleh para
penguasa yang memiliki ekonomi kuat.
2) Terjadinya monopoli yang bisa berujung pada
kerugian terhadap masyarakat
3) Kesenjangan ekonomi yang signifikan antara
golongan ekonomi yang kuat dan lemah
4) Perekonomian cenderung tidak stabil sehingga
menimbulkan masalah dalam pasar (goleman,
daniel; boyatzis, Richard; Mckee & Perdana,
2018).

Opini penulis terkait persaingan pangsa pasar adalah dengan memperhatikan


dinamika persaingan yang artinya memperhatikan setiap perubahan yang
terjadi pada persaingan dipasar. Dengan memperhatikan kondisi persaiangan
maka diharapkan pembisnis mampu mencari celah untuk menarik pelanggan
supaya lebih tertarik terhadap apa yang kita tawarkan, dalam kata lain yakni
memperebutkan pelanggan pada waktu-waktu tertentu. Untuk itu, setiap
pelaku usaha harus memperhatikan dinamika yang terjadi agar dapat bersaing
dengan para pesaingnya sehingga tidak mengalami kekalahan dalam
menghadapi persaingan di pasar dan dapat mempertahankan klien.

DAFTAR PUSTAKA
Al-Jauhari, A. (2021). jurnal article. Dialog, 44(1), i–Vi.
https://doi.org/10.47655/dialog.v44i1.470

Ali Khan, M. (2007). Perfect competition. PIDE Working Papers, 15, 1–21.
https://doi.org/10.4324/9781315785561-11

Fay, D. L. (2016). Hambatan Masuk Dan Keluar Industri. Angewandte Chemie International
Edition, 6(11), 951–952., 10–32.

goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A., & Perdana. (2018). Landasan Teori
Persaingan Bisnis. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Kerakyatan, B. E. (2020). Kondisi persaingan. 1–18.

Lusiana. (2017). Analisis Struktur Pasar Dan Perilaku Industri Ban Diindonesia Tahun 2007-
2011. Media Ekonomi, 20(3), 99. https://doi.org/10.25105/me.v20i3.789

Nugroho, L. S. W., Universitas, F. E., & Jaya, A. (2008). Struktur Pasar Dan Perilaku
Industri Semen Di Indonesia Tahun 2004-2005. Journal of Indonesian Economy and
Business, 22(1), 23–42. https://doi.org/10.22146/jieb.37071

Anda mungkin juga menyukai