Anda di halaman 1dari 4

Berikut ini beberapa kelebihan pasar persaingan sempurna.

1) Pembeli Bebas Memilih Produk karena

Barang Banyak Karena terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang


banyak, pembeli bebas memilih produk.

2) Tidak Ada Hambatan dalam Mobilitas Sumber-

Sumber Ekonomi dari Satu Usaha ke Usaha Lain atau dari Lokasi Satu ke Lokasi
yang lain Karena tidak ada hambatan dalam mobilitas sumber-sumber ekonomi,
maka perusahaan-perusahaan akan menambah skala produksinya dan
merangsang adanya perluasan kapasitas produksi maupun pendirian pabrik-
pabrik baru.

3) Dapat Memaksimumkan Efisiensi

Seluruh sumber-sumber daya yang tersedia sepenuhnya digunakan dan corak


penggunaannya adalah sedemikian rupa sehingga tidak terdapat corak
penggunaan yang lain yang dapat menambah kemakmuran masyarakat.

4) Kebebasan Bertindak dan Memilih

Di dalam pasar persaingan sempurna tidak seorang pun mempunyai kekuasaan


dalam menentukan harga, jumlah produksi, dan jenis-jenis barang yang
diproduksikan. Adanya kebebasan untuk memproduksi berbagai jenis barang
maka masyarakat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-
barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya.

c. Keburukan Pasar Persaingan Sempurna

Selain mempunyai beberapa kelebihan, pasar persaingan sempurna mempunyai


beberapa kelemahan. Berikut ini beberapa kelemahannya.

Berikut ini beberapa kelemahannya.

1) Tidak Mendorong Inovasi

Di dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah


oleh perusahaan lain. Akibatnya, suatu perusahaan tidak dapat memperoleh
keuntungan yang maksimal dari pengembangan teknologi dan teknik
memproduksi yang baru tersebut. Meskipun pada mulanya perusahaan tersebut
dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya-biaya. Keadaan ini
menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melakukan
perkembangan teknologi dan inovasi.

2) Membatasi Pilihan Konsumen

Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahaan adalah seratus persen


sama, membuat konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan
barang yang akan dikonsumsinya.

3) Distribusi Pendapatan yang tidak Merata/Tidak

Seimbang Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola


permintaan tertentu dalam masyarakat. Pola per- mintaan tersebut akan
menentukan bentuk pengalokasian sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi
pendapatan menentu- kan bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber
daya yang efisien. Jika distribusi pendapatan tidak merata, maka penggunaan
sumber-sumber daya yang dialokasikan secara efisien akan lebih banyak
digunakan untuk kepentingan segolongan tertentu.

2. Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar persaingan monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada di


antara dua jenis pasar yaitu pasar persaingan sempurna dan monopoli. Oleh
sebab itu, sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur sifat pasar monopoli dan
unsur-unsur sifat pasar persaingan sempurna. Adapun definisi pasar persaingan
monopolistik adalah suatu pasar yang terdapat banyak produsen yang meng-
hasilkan barang yang berbeda coraknya. Di sini, baik penjual maupun pembeli
mempunyai kemampuan untuk menetapkan harga satu produk. Karena barang
yang dihasilkan berbeda corak, maka produsen dapat menciptakan produk-
produk sesuai yang diinginkan pasar.

Di dalam pasar monopolistik terdapat diferensiasi produk, sehingga pembeli


memiliki kebebasan memilih produk yang disukai. Pada umumnya pembeli tidak
mudah untuk pindah ke produk lain, meski ada produk baru yang muncul di
pasar. Contohnya, anggaplah kalian menyukai produk lagu dangdut dan
mengoleksi semua lagu-lagu dangdut tersebut dalam bentuk kaset maupun CD,
tidak mungkin kalian membeli kaset dan CD lagu- lagu rock, walau itu banyak
bermunculan lagu-lagu rock baru maupun lagu-lagu pop baru. Dari uraian di atas
pasar persaingan monopolistik mempunyai beberapa ciri berikut ini.

a. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Monopolistik

1) Terdapat Banyak Penjual

Terdapat banyak penjual dalam pasar persaingan monopolistik, namun tidak


sebanyak di pasar persaingan sempurna. Para penjual mempunyai ukuran dan
kesempatan yang relatif sama besarnya. Keadaan ini menyebab- kan produksi
suatu perusahaan relatif sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan
produksi dalam pasar.

2) Barangnya Berbeda Corak

Ciri ini membedakan pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan


sempurna. Produksi barang di pasar persaingan monopolistik yang berbeda
corak menyebabkan produk antara satu perusahaan dengan per- usahaan lain
secara fisik mudah dibedakan, misalnya pengemasan, dan juga cara
pembayaran barang yang dibeli.Perbedaan-perbedaan ini menyebabkan barang
yang diproduksi dalam pasar persaingan monopolistik bersifat pengganti yang
dekat (close substitute) dan bukan bersifat pengganti sempurna seperti dalam
pasar persaingan sempurna.

3) Para Pelaku Pasar Mempunyai Sedikit Kekuasaan

Memengaruhi Harga Kekuasaan memengaruhi harga oleh penjual dalam pasar


monopolistik bersumber dari sifat barang yang dihasilkan, yaitu berbeda corak
atau differensi produk. Perbedaan ini membuat para pembeli memilih, yaitu lebih
menyukai barang dari suatu perusahaan tertentu dan kurang menyukai barang
yang dihasilkan perusahaan lain. Apabila suatu perusahaan menaikkan harga
barang, ia masih dapat menarik pembeli walaupun pembelinya tidak sebanyak
seperti sebelum kenaikan harga. Sebaliknya, apabila perusahaan menurunkan
harga, tidaklah mudah untuk menjual semua barang yang diproduksi.

4) Persaingan Promosi Penjualan Sangat Aktif

Harga bukanlah penentu utama dari besarnya pasar dari perusahaan-


perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik. Suatu perusahaan mungkin
dapat menjual barangnya dengan harga relatif tinggi, tetapi masih dapat
menarik banyak pembeli. Sebaliknya suatu perusahaan lain mungkin harga
barang yang ditawarkan rendah tetapi tidak banyak menarik pembeli. Keadaan
seperti ini disebabkan oleh sifat barang yang mereka hasilkan, yaitu barang yang
bersifat berbeda corak. Ini menimbulkan daya tarik yang berbeda kepada para
pembeli. Maka untuk memengaruhi citra rasa pembeli, para produsen melakukan
persaingan antara lain dengan memperbaiki mutu dan desain, iklan,
memberikan syarat penjualan yang menarik, dan sebagainya.

b. Kelebihan Pasar Persaingan Monopolistik

Berikut ini kelebihan pasar persaingan monopolistik.

1) Menghasilkan Barang Berbeda Corak

Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan konsumen karena mereka dapat


memilih corak barang yang sesuai dengan selera dan kemampuannya.

2) Distribusi Pendapatan dalam Masyarakat Lebih Merata

Karena produsen terdiri atas perusahaan-perusahaan kecil yang

memperoleh untung normal, maka pemilik modal tidak memiliki kekayaan

yang berlebihan dan kesempatan kerja yang diciptakan lebih besar.

c. Kelemahan Pasar Persaingan Monopolistik

Selain kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, pasar persaingan

monopolistik juga mempunyai beberapa kelemahan seperti berikut ini.

1) Operasinya tidak Seefisien Pasar Persaingan Sempurna


Hal ini dikarenakan harga lebih tinggi, kuantitas produksi lebih rendah,

dan tidak tercapai efisiensi baik produktif maupun alokatif.

2) Perusahaan tidak Mempunyai Gerakan untuk Melakukan Inovasi

Modal yang lebih terbatas, pasar yang terbatas, dan kecenderungan

untuk memperoleh keuntungan dalam jangka panjang menghalangi produsen

(perusahaan) untuk menciptakan inovasi.

Anda mungkin juga menyukai