Anda di halaman 1dari 6

Ramadhani, Manajemen Program Hubungan Sekolah dan Masyarakat 77

MANAJEMEN PROGRAM HUBUNGAN SEKOLAH DAN


MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KEMITRAAN

Inna Putri Ramadhani

E-mail: innaputri23@gmail.com
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang
Jl. Simpang Majapahit No. 1 Malang

Abstract: The purpose of this research is to describe management school and community
relations program in partnership at SMK Telkom Malang. The methods of the research used
the qualitative approach, case study research. Data collection techniques using interview
techniques, observation, and documentation. Data analysis using data reduction, data display,
and veriication of data. Checking the validity of the data using triangulation, member check,
extension of time observation, and completeness reference. Result of management school
and community relations program in partnership at SMK Telkom Malang is 80% students
accepted to work, students are motivated by sharing with the alumni, and better partnership
between schools and companies.

Keywords: management, school and community relationship, partnership

Abstrak: Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen
program hubungan sekolah dan masyarakat dalam kemitraan di SMK Telkom Malang.
Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus.
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi, pengecekan anggota, perpanjangan
waktu pengamatan, dan kecukupan referensi. Hasil dari manajemen hubungan sekolah
dan masyarakat dalam kemitraan di SMK Telkom malang yaitu 80% peserta didik direkrut
bekerja, peserta didik lebih termotivasi karena adanya sharing dengan alumni, dan hubungan
sekolah dan dunia industri semakin baik.

Kata Kunci: manajemen, hubungan sekolah dan masyarakat, kemitraan.

Pendidikan merupakan salah satu aspek telah tetap. Kehadiran sekolah berlandaskan
penting dalam meningkatkan mutu sumber daya kemauan baik negara dan masyarakat yang
manusia, untuk mencapai hal tersebut SMK mendukungnya. Oleh karena itu orang-orang
Telkom Malang harus harus mampu menjalin yang bekerja di sekolah mau tidak mau harus
kerja sama dengan berbagai pihak khususnya bekerja sama dengan masyarakat. Masyarakat
dunia usaha/dunia industri. SMK Telkom di sini dapat berwujud orang tua murid, badan-
Malang merupakan sekolah IT (Informasi dan badan, organisasi-organisasi, baik negeri maupun
Teknologi) Pertama di Indonesia. SMK Telkom swasta.
berada di naungan Telkom Indonesia. SMK Hubungan sekolah masyarakat adalah proses
Telkom Malang dulu bernama SMK Telkom komunikasi antara sekolah dengan masyarakat
Sandhy Putra namun sekarang disebut dengan yang bertujuan untuk mengembangkan
SMK Telkom Malang saja. Menurut Daryanto pengertian masyarakat tentang pelaksanaan dan
(2006:71-72) komunikasi dengan masyarakat kebutuhan pendidikan di sekolah. Hubungan
di luar sekolah merupakan sesuatu kenyataan sekolah masyarakat menurut Wiyono (2010)
bahwa, sekolah tidak merupakan sesuatu yang merupakan bentuk realisasi tanggung jawab
berdiri sendiri terpisah dari dunia luar, melainkan bersama antara sekolah dengan masyarakat
berada dalam suatu sistem masyarakat yang terhadap penyelenggaraan pendidikan. Melalui
78 Manajemen dan Supervisi Pendidikan, Volume 2, Nomor 2 Juli 2017: 77-82

humas diharapkan dapat meningkatkan kerjasama Menurut Prihatin (2011:155) alumni sebagai
sekolah dengan masyarakat, terutama orangtua warga yang istimewa dan memiliki ikatan batin
siswa, dalam rangka meningkatkan keberhasilan yang kuat dengan sekolah, diharapkan peran
pendidikan di sekolah. sertanya dalam meningkatkan mutu pendidikan di
Salah satu program humas di SMK Telkom sekolah dimana mereka dahulu telah merasakan
yang bekerjasama dengan dunia usaha/dunia layanan jasa pendidikannya.SMK Telkom
industri adalah dengan adanya program prakerin. memiliki program humas yang disebut dengan
Pernyataan ini sesuai hasil penelitian Kusumawati wikufest atau Wikusama Festival. Hubungan
(2015) bahwa sebagian besar fokus kerja humas antara sekolah dengan para alumni dapat
ada di praktik kerja industri oleh karena itu dipelihara lewat reuni yang bisa dimanfaatkan
sebagian besar kinerja humas yakni berinteraksi sekolah untuk menjaring informasi dari para
secara langsung dengan dunia usaha/dunia alumni. Adanya track record yang baik dari para
industri. Kerjasama antara sekolah dan dunia alumni di tiap perusahaan akan memberikan
usaha atau dunia industri membawa manfaat kepercayaan tersendiri, bahwa lulusan SMK
yang sangat besar bagi kedua belah pihak. Pihak Telkom Malang mempunyai keahlian dan etos
sekolah khususnya peserta didikpun mendapatkan kerja yang bagus untuk masuk ke perusahaan-
manfaat yang positif. Secara garis besar manfaat perusahaan tersebut. Jika ada alumni yang bekerja
yang diperoleh sekolah bekerja sama dengan di salah satu perusahaan, maka sudah dijamin
dunia usaha dan dunia industri yaitu dapat pada tahun berikutnya perusahaan tersebut akan
mengembangkan serta meningkatkan pengajaran merekrut lulusan dari SMK Telkom lagi. Sudah
dan pembelajaran di sekolah. Sekolah juga dapat banyak lulusan yang setelah lulus langsung
meningkatkan keterampilan dan mengubah diterima bekerja di perusahaan-perusahaan yang
sikap tingkah laku peserta didik. Bagi peserta menjalin hubungan dengan SMK Telkom.
didik sendiri, mendapatkan pengalaman bekerja, Hubungan sekolah dan masyarakat
meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang merupakan hal yang sangat penting, masyarakat
seluk beluk dunia kerja serta dapat meningkatkan disini dalam artian dunia usaha atau dunia industri.
keterampilan yang dimilikinya. Kerjasama sekolah dengan dunia usaha dan
Dunia usaha juga sangat berperan dalam dunia industri membawa manfaat bagi beberapa
pelaksanaan prakerin. Menurut Anwar (2006:48) pihak. Menurut Rosyidi (2011:3) kerjasama
peran dunia usaha dan dunia industri untuk sekolah sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri
atas program PSG adalah mengoptimalkan harus membawa manfaat kepada pihak sekolah,
sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas peserta didik dan industri atau perusahaan. Bagi
melalui proses belajar dan bekerja. Di sekolah sekolah mengetahui informasi tentang dunia
peserta didik memperoleh teori yang bersifat kerja yang relevan dengan program studi yang
kognitif dan akademis dan sebagian lainnya yang ada di sekolah, bagi peserta didik meningkatan
bersifat vokasional melalui magang di dunia keterampilan dan pengalaman bekerja sebagai
kerja sehingga lebih mengenal lapangan yang karyawan dan bagi dunia usaha/dunia industri
sesungguhnya. Kinerja peserta didik berupa suatu sebagai promosi perusahaan. Daryanto (2006:71-
perbuatan ataupun prestasi kerja diwujudkan 72) menyatakan komunikasi dengan masyarakat
dengan keterampilan nyata yang dilakukan oleh di luar sekolah merupakan sesuatu kenyataan
seorang individu sebagai subyek didik di dunia bahwa, sekolah tidak merupakan sesuatu yang
Industri, dimana harus terpenuhinya kualiikasi berdiri sendiri terpisah dari dunia luar, melainkan
tugas-tugas yang diberikan kepadanya sesuai berada dalam suatu sistem masyarakat yang telah
dengan standar pekerjaan yang ada. tetap.
SMK Telkom Malang banyak bekerja sama Nasution (2010:97) menyatakan bahwa
dengan dunia pendidikan maupun non pendidikan, pelaksanaan kegiatan humas secara eksternal
sehingga dengan begitu lulusan dari SMK dilaksanakan dengan tujuan mempererat
Telkom dapat langsung disalurkan untuk bekerja hubungan dengan masyarakat atau instansi di luar
meskipun ada juga yang masih mau melanjutkan lembaga. Ketertarikan dunia usaha atau dunia
kuliah. Dalam hal lulusan, alumni bisa dikatakan industri terhadap sekolah dapat memberikan
mempunyai andil dalam mempermudah para keuntungan, seperti halnya dalam referensi
lulusan untuk bekerja di suatu perusahaan. pelaksanaan prakerin. Selain sekolah, perusahaan
Ramadhani, Manajemen Program Hubungan Sekolah dan Masyarakat 79

juga mendapat keuntungan dengan adanya melakukan pengamatan dan memperoleh data
hubungan sekolah dengan dunia usaha, seperti berupa dokumen dan foto-foto yang dapat
mendapat sumber tenaga kerja dan memperluas mendukung hasil wawancara dan observasi yang
promosi perusahaan kepada masyarakat luas. dilakukan oleh peneliti.
Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti tertarik Sumber data penelitian ini adalah staf
untuk meneliti:1) Perencanaan program humas bagian humas yaitu wakil kepala humas dan
dalam kemitraan di SMK Telkom Malang, 2) staf humas, peserta didik dan alumni. Teknik
Pelaksanaan program humas dalam kemitraan pengumpulan data yang digunakan dalam
di SMK Telkom Malang, 3) Evaluasi program penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan
humas dalam kemitraan di SMK Telkom Malang, dokumentasi. Pengecekan keabsahan dilakukan
dan 4) Kendala dan solusi dalam kemitraan di untuk menghindari kesalahan data yang akan
SMK Telkom Malang. dianalisis, dalam pengecekan keabsahan data
peneliti menggunakan triangulasi, pengecekan
anggota, perpanjangan waktu pengamatan, dan
METODE kecukupan bahan referensi.
Analisis data adalah proses menyusun data
Penelitian ini menggunakan pendekatan
agar bisa ditafsirkan dan disimpulkan. Ulfatin
kualitatif. Moleong (2012:6) menyatakan
(2013) menyitir pendapat Miles dan Huberman
penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bahwa proses analisis data meliputi pengumpulan
bermaksud untuk memahami fenomena tentang
data, reduksi data, penyajian data, dan veriikasi
apa yang dialami oleh subyek penelitian secara
data. Tahapan penelitian meliputi tahap
holistik dengan cara deskripsi, pada suatu konteks
pendahuluan yaitu peneliti melakukan observasi
khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
di SMK Telkom Malang. Observasi bertujuan
berbagai metode ilmiah. Jenis penelitian yang
agar peneliti mengetahui gambaran umum
digunakan dalam penelitian ini adalah studi
tentang lembaga, setelah itu peneliti menemukan
kasus. Peneliti menggunakan jenis penelitian
hal yang menarik dan unik dari lembaga yang
studi kasus, karena peneliti ingin menemukan
dijadikan fokus penelitian. Tahap penyusunan
dan mengetahui bagaimana manajemen program
proposal bertujuan untuk memberikan gambaran
hubungan sekolah dan masyarakat dalam
secara umum tentang subyek penelitian dari hasil
kemitraan di SMK Telkom Malang.
studi pendahuluan. Peneliti merancang proposal
Kehadiran peneliti merupakan salah satu
penelitian sebagai pedoman pelaksanaan
hal terpenting pada saat penelitian khususnya
penelitian guna mendapatkan hasil yang
penelitian kualitatif. Peneliti datang langsung ke
berkualitas. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan
SMK Telkom untuk mendapatkan tanda-tanda
menjaring data dan bukti dengan menggunakan
yang terkait dengan penelitian yang dilakukan
metode yang dapat dipertanggungjawabkan
yaitu mengenai manajemen program hubungan
secara ilmiah. Tahap penyusunan laporan dengan
sekolah dan masyarakat dalam kemitraan.
membuat laporan hasil penelitian yang dibuat
Peneliti menemui staf humas, peserta didik
secara deskriptif, naratif, obyektif, dan sistematis.
dan alumni untuk mendapatkan informasi yang
terkait dengan fokus penelitian.
Lokasi penelitian adalah di SMK Telkom
HASIL
Malang yang beralamatkan di Jalan Danau Ranau
Sawojajar Malang. Peneliti memilih lokasi ini Perencanaan program humas prakerin di
dikarenakan program hubungan sekolah dan SMK Telkom Malang melibatkan kepala sekolah,
masyarakat sangat baik dan melibatkan alumni guru, staf, dan orang tua peserta didik, alumni,
dalam kerjasamanya sehingga daya tarik dunia dan dunia usaha/dunia industri. Perencanaan
usaha terhadap sekolah ini sangat tinggi. Peneliti prakerin dilakukan dengan kegiatan promosi
memperoleh data dengan melakukan wawancara dengan menggunakan media cetak, elektronik,
secara langsung kepada beberapa informan untuk dan lisan, kemudian sosialisasi, dan pembekalan.
mengetahui manajemen program hubungan Pembekalan dilakukan secara internal dan
sekolah dan masyarakat dalam kemitraan di eksternal. Pelaksanaan program humas prakerin
SMK Telkom Malang. Selain itu peneliti juga dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan. Setiap
80 Manajemen dan Supervisi Pendidikan, Volume 2, Nomor 2 Juli 2017: 77-82

perusahaan mempunyai satu pamong dari ruangan sehingga cuaca hujan menghambat
sekolah dan satu pamong dari perusahaan. Pihak kegiatan tersebut. Dengan ini panitia mengatur
sekolah berkesempatan datang ke perusahaan jadwal kegiatan outdoor pada pagi hari
selama proses prakerin untuk melihat secara untuk mengurangi resiko jika terjadi hujan.
langsung kinerja peserta didik dan upaya untuk
menjalin hubungan baik dengan perusahaan.
Selanjutnya yaitu program humas wikusama
festival (wikufest). Perencanaan program humas PEMBAHASAN
wikufest melibatkan guru, alumni, dan peserta
Sesuai dengan hasil penelitian bahwa
didik, namun sebagian besar perencanaan
program humas dalam kemitraan di SMK
wikufest yang terlibat yaitu alumni. Sebelum
Telkom Malang ada dua yaitu prakerin dan
kegiatan panitia menyusun tema yang akan
wikufest. Perencanaan program humas di SMK
digunakan agar bisa menentukan pemateri yang
Telkom bertujuan untuk menyusun program
akan diundang. Selain alumni juga ada panitia
kerja yang akan dilaksanakan dalam kurun
internal yang berasal dari guru dan beberapa siswa
waktu satu tahun. Tanpa ada perencanaan yang
kelas sepuluh dilibatkan sebagai panitia teknis.
matang maka program kerja tidak dapat berjalan
Pelaksanaan wikufest dilakukan setiap satu tahun
dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang
sekali. Kegiatan ini berupa seminar dua hari
direncanakan. Sesuai dengan pernyataan Usman
penuh yang berisikan tentang pengalaman kakak-
(2010:66) perencanaan pada hakikatnya adalah
kakak alumni di dunia kerja. Dengan adanya
proses pengambilan keputusan atas sejumlah
wikufest ini maka peserta didik lebih terbuka
alternatif (pilihan) mengenai sasaran dan cara-
wawasannya untuk mengetahui dunia kerja.
cara yang akan dilaksanakan di masa yang akan
Evaluasi dalam program humas berupa datang guna mencapai tujuan yang dikehendaki.
penilaian. enilaian dalam program humas prakerin Merencanakan program humas prakerin dilakukan
dimulai dari pembekalan, pelaksanaan, hingga dengan cara promosi terhadap dunia industri/dunia
penulisan laporan. Selain dari sekolah juga ada usaha, promosi dilakukan untuk marik minat dari
penilaian dari perusahaan. Sekolah memberikan industri. Sebagaimana pernyataan Rosyidi (2011)
formulir kepada perusahaan untuk penilaian dalam hal mengembangkan kerjasama antara
peserta didik yang melaksanakan prakerin. sekolah dengan industri, sekolah harus bersikap
Evaluasi dalam program humas wikufest yaitu bahwa sekolah lebih berkepentingan, dengan
rapat antara alumni dengan sekolah dalam program sikap seperti ini, sekolah harus selalu mengambil
food gathering. Dalam kegiatannya mereka inisiatif mendekati industri.
membahas tentang pelaksanaan wikufest dan
Promosi SMK Telkom menggunakan
segera mempublikasikan dokumentasi kegiatan
beberapa teknik seperti media cetak yaitu:
ke dalam website, instagram dan facebook.
brosur, baner, dan yellow page; dan teknik
Kendala dalam pelaksanaan program media elektronik seperti email, website;serta
humas yaitu susahnya mencari tempat media sosial seperti facebook, twitter, whatsapp,
tinggal atau kos untuk peserta didik sebelum dan instagram. Setelah promosi, kemudian
melaksanakan prakerin di kota-kota besar. Hal dilakukan sosialisasi pada saat siswa kelas XI
ini dapat diatasi dengan cara pihak sekolah dan pembekalan pada saat peserta didik kelas
bekerjasama dengan satu koordinator industri, XII. Promosi merupakan salah satu teknik
satu koordinator kota, orang tua peserta dalam pemasaran jasa pendidikan. Benty dan
didik untuk mencari tempat tinggal atau kos. Gunawan (2015) menjelaskan pemasaran jasa
Kendala selanjutnya yaitu peserta didik sering pendidikan bertujuan untuk: memberi informasi
tidak masuk atau membolos saat pelaksanaan kepada masyarakat tentang produk sekolah,
prakerin, sekolah mempunyai cara dengan cara meningkatkan minat masyarakat pada produk
menggunakan media whatsapp sebagai cara sekolah, membedakan produk sekolah dengan
komunikasi dengan peserta didik di perusahaan. sekolah lain, dan mensatabilkan eksistensi
Kendala saat pelaksanaan program kebermanaan sekolah di masyarakat.
humas wikufest yaitu masalah cuaca. Karena Pelaksanaan program kerja praktik kerja
ada beberapa kegiatan yang dilakukan di luar
Ramadhani, Manajemen Program Hubungan Sekolah dan Masyarakat 81

industri (Prakerin) di SMK Telkom dilakukan saat lembaga, kegiatan khusus, dan media internet.
siswa berada di kelas XII. Pelaksanaan prakerin Masalah pada pelaksanaan wikufest yaitu hujan
di perusahaan dilakukan selama tiga bulan. yang menghambat kegiatan tersebut. Dengan ini
Sedangkan pelaksanaan wikufest dilakukan panitia mengatur jadwal kegiatan outdoor pada
setahun sekali. Sejalan dengan hal ini Kurniadin pagi hari atau siang hari untuk mengurangi resiko
dan Machali (2012:372-373) menjelaskan bahwa jika terjadi hujan.
penilaian adalah suatu proses atau kegiatan
yang sistematis dan berkesinambungan untuk
mengumpulkan informasi tentang proses dan
hasil belajar peserta didik dalam rangka membuat KESIMPULAN DAN SARAN
keputusan-keputusan berdasarkan kriteria dan Kesimpulan
pertimbangan tertentu. Evaluasi program humas
prakerin mulai pra-prakerin, proses prakerin, Perencanaan prakerin dilakukan dengan
hingga pelaporan dan evaluasi wikufest dilakukan cara promosi, sosialisasi dan pembekalan.
saat kegiatan food gathering. Pembekalan dilakukan dua kali yaitu secara
internal dan eksternal. Sedangkan perencanaan
Kendala yang dihadapi sekolah dalam
wikufest dilakukan dengan cara membentuk
program humas prakerin yaitu susahnya mencari
panitia dan menentukan tema, penentuan tema
tempat tinggal untuk peserta didik di kota-kota
dilakukan agar bisa menentukan narasumber
besar namun pihak sekolah bisa menanganinya
yang akan diundang.
dengan cara bekerjasama dengan satu
koordinator industri, satu koordinator kota, orang Pelaksanaan prakerin dilakukan saat
tua peserta didik untuk mencari tempat tinggal. peserta didik berada di kelas XII semester
Selanjutnya kendala mengenai lamanya balasan 1, pelaksanaan prakerin dilakukan selama 3
dari perusahaan, setelah peserta didik memilih bulan. Saat berada diperusahaan, pihak sekolah
lokasi prakerin pihak humas mengirim proposal berkesempatan untuk mendatangi perusahaan
kepada perusahaan dan beberapa perusahaan untuk memantau peserta didik di perusahaan.
hingga tiga bulan tidak membalas dan akhirnya Sedangkan pelaksanaan wikufest setahun sekali,
sekolah memilih untuk membatalkan mengirim bentuk kegiatan wikufest yaitu sharing keilmuan
peserta didik ke perusahaan tersebut. Kendala dengan alumni. Selain itu juga ada permainan
berikutnya yaitu sering peserta didik tidak masuk edukasi.
prakerin tanpa keterangan atau membolos, untuk Evaluasi prakerin dilakukan mulai pra-
mengatasi masalah ini sekolah memanfaat media prakerin, pelaksanaan hingga penulisan laporan,
elektronik berupa media sosial whatsapp untuk sedangkan evaluasi kegiatan wikufest yaitu
berkomunikasi dengan peserta didik yang berada pertemuan antara sekolah dengan alumni pada
di perusahaan. acara food gathering untuk membahas kegiatan
Pemanfaatan media elektronik tersebut yang telah dilaksanakan. Kendala yang dihadapi
sesuai pendapat Nasution (2010:115-124) sekolah dalam program humas prakerin yaitu
tentang media yang dapat digunakan dibagi susahnya mencari tempat tinggal untuk peserta
menjadi dua jenis yaitu media internal dan media didik di kota-kota besar namun pihak sekolah bisa
eksternal, media internal meliputi warta atau menanganinya dengan cara bekerjasama dengan
buletin, papan informasi, papan foto, spanduk satu koordinator industri, satu koordinator kota,
dan baliho, kotak saran, presentasi video dan orang tua peserta didik untuk mencari tempat
slide, stasiun radio sendiri, kaset video dan LCD, tinggal. Selanjutnya kendala mengenai lamanya
komunikasi tatap muka, acara kekeluargaan, balasan dari perusahaan, setelah peserta didik
klub sosial, literatur pengenalan/informasi, dan memilih lokasi prakerin pihak humas mengirim
jaringan telepon internal. Sedangkan media proposal kepada perusahaan dan beberapa
eksternal meliputi jurnal eksternal, media audio perusahaan hingga tiga bulan tidak membalas dan
visual, literatur edukatif, komunikasi lisan, akhirnya sekolah memilih untuk membatalkan
pameran, seminar dan konferensi, sponsor, media mengirim peserta didik ke perusahaan tersebut.
cetak, media elektronik, media tatap muka, Kendala berikutnya yaitu sering peserta didik
media cetak, spanduk dan umbul-umbul, proil tidak masuk prakerin tanpa keterangan atau
82 Manajemen dan Supervisi Pendidikan, Volume 2, Nomor 2 Juli 2017: 77-82

membolos, untuk mengatasi masalah ini sekolah UM Press.


memanfaat media elektronik berupa media sosial Daryanto, M. 2006. Administrasi Pendidikan. Jakarta:
whatsapp untuk berkomunikasi dengan peserta PT.Rineka Cipta.
didik yang berada di perusahaan. Kurniadin, D & Machali, I. 2012. Manajemen
Pendidikan Konsep & Prinsip Pengelolaan
Sedangkan kendala dalam kegiatan wikufest
Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
yaitu masalah cuaca. Karena ada beberapa
Kusumawati, D. 2015. Penggunaan Media Teknologi
kegiatan yang dilakukan di luar ruangan sehingga
Informasi dalam Hubungan Industri di Sekolah
cuaca hujan menghambat kegiatan tersebut. Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan,
Dengan ini panitia mengatur jadwal kegiatan 24(6):540-546.
outdoor pada pagi hari untuk mengurangi resiko Prihatin, E. 2011. Manajemen Peserta Didik.
jika terjadi hujan. Bandung: Alfabeta.
Moleong, L.J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Saran
Nasution, Z. 2010. Manajemen Humas di Lembaga
Berdasarkan uraian tersebut, saran-saran Pendidikan. Malang: UMM Press.
yang diberikan sebagai berikut. Pertama kepada Rosyidi, E. 2011. Konsep Kerjasama Sekolah dan
waka humas untuk lebih dapat meningkatkan Industri. (Online), (http://www.edwardrosyidi.
pembinaan kepada semua anggota humas agar com/index.php?view=article&catid=3%3Aa
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. rtikel&id=2%3Akonsep-kerjasama-sekolah-
Kedua untuk staf humas diharapkan semua dan-industri-&format=pdf&option=com_
pengelola humas dapat menjalin komunikasi content&Itemid=2), diakses 17 Desember 2015.
yang lebih baik dengan pihak internal dan Ulfatin, N. 2013. Metode Penelitian Kualitatif
di Bidang Pendidikan. Malang: Bayumedia
eksternal lembaga. Ketiga untuk alumni agar
Publishing.
semua alumni bisa mengikuti kegiatan wikusama
Usman, H. 2010. Manajemen Teori, Praktik, dan Riset
festival dan bisa menjaga hubungan baik dengan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
sekolah dan dunia usaha/dunia industri. Keempat Wiyono, B.B. 2010. Partisipasi Masyarakat Terhadap
untuk peserta didik diharapkan peserta didik dapat Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan. Manajemen
mengikuti prosedur pelaksanaan prakerin dengan Pendidikan. 23(1): 1-11.
baik dengan cara mengikuti kegiatan sosialisasi
dan pembekalan dan tidak melanggar peraturan
yang dibuat saat pelaksanaan prakerin. Kelima
untuk dunia usaha/dunia industri diharapkan
dapat menjalin hubungan kerja sama yang
baik dengan SMK Telkom Malang dan dapat
mengembangkan kerja samanya dengan dunia
pendidikan yang lain. Keenam untuk jurusan
Administrasi Pendidikan dapat dijadikan sebagai
bahan referensi dalam mengembangkan ilmu
manajemen humas khususnya yang berkaitan
dengan program humas dan yang terakhir untuk
peneliti lain diharapkan dapat dijadikan inspirasi
dan bahan referensi dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dalam melakukan penelitian tentang
manajemen program humas.

DAFTAR RUJUKAN
Anwar. 2006. Pendidikan Kecakapan Hidup (Life
Skills Education). Bandung: Alfabeta.
Benty, D.D. & Gunawan, I. 2015 Manajemen
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat. Malang:

Anda mungkin juga menyukai