METODOLOGI PENELITIAN
18
19
income), dan (3) pendapatan dari luar sektor pertanian (nonagricultural income)
(FAO, 1993).
1. Pendapatan on-farm dan off-farm income dari usahatani dihitung dengan
cara:
Penerimaan (TR) – Biaya Total (TC) = Pendapatan, yang meliputi:
a. Penerimaan (TR) adalah harga produksi (Py) dan jumlah produksi (Y)
atau TR = Py.Y.
- Py dihitung dari harga rata-rata produksi usahatani padi pertahun.
- Y dihitung dari rata-rata jumlah produksi usahatani padi pertahun.
b. Biaya Total (TC) adalah hasil penjumlahan biaya eksplisit (TCe)
dengan biaya implisit (TCi) atau TC = TCe + TCi.
- TCe adalah besarnya biaya yang berupa biaya eksplisit yang mana
biaya eksplisit ini meliputi biaya pengolahan tanah, penanaman,
panen, parang, cangkul, karung, tikar, harit, benih, pupuk dan obat-
obatan, biaya angkutan, biaya administrasi sera biaya penyusutan
sarana atau alat-alat pendukung. Untuk menghitung biaya
penyusutan yaitu nilai barang dibagi dengan masa pakai.
- TCi adalah besarnya biaya yang berupa biaya implisit yaitu biaya
persemaian, penyiangan, pemupukan, penyemprotan, dan sewa
lahan.
c. Untuk menghitung keuntungan digunakan rumus : π = TR – TC
dimana : π = Keuntunga atau laba
TR = Penerimaan total TC = Biaya total
n
s= √∑
i=1
X 21−¿ ¿ ¿ ¿ ¿ ¿
Keterangan:
X1 = sampel 1 X2 = sampel 2
1. input data variabel disusun dalam satu kolom, setelah variabel pertama diinput
lalu variabel kedua dinput mulai dari baris kosong setelah variabel pertama.
2. buat pengkode-an kelas dengan cara membuat variabel baru yang diberi label
1 untuk variabel pertama dan 2 untuk variabel kedua.
25
3.8. Hipotesis
a. Ho : diduga pendapatan rumah tangga masyarakat Desa Teluk Bayur
Lebih kecil atau sama dengan pendapatan rumah tangga
masyarakat Desa Sungai Asam (X1 ≤ X2).
b. Ha : diduga pendapatan rumah tangga masyarakat Desa Teluk Bayur
lebih besar dari pada pendapatan rumah tangga masyarakat
Desa Sungai Asam (X1 > X2).
Jika t-hitung > t-tabel, maka pendapatan rumah tangga masyarakat Desa Teluk
Bayur lebih besar dari pada pendapatan rumah tangga masyarakat Desa Sungai
Asam. maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika t-hitung ≤ t-tabel, maka pendapatan rumah tangga masyarakat Desa Teluk
Bayur lebih kecil atau sama dengan pendapatan rumah tangga masyarakat Desa
Sungai Asam. maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Jika pendapatan rumah tangga masyarakat Desa Teluk Bayur lebih besar dari
pada pendapatan rumah tangga masyarakat Desa Sungai Asam, maka
keberadaan perkebunan kelapa sawit PT. BPG berpengaruh signifikan
terhadap pendapatan rumah tangga masyarakat Desa Teluk Bayur.
Jika pendapatan rumah tangga masyarakat Desa Teluk Bayur lebih kecil atau
sama dengan pendapatan rumah tangga masyarakat Desa Sungai Asam,
maka keberadaan perkebunan kelapa sawit PT. BPG tidak berpengaruh
signifikan terhadap pendapatan rumah tangga masyarakat Desa Teluk Bayur.