Anda di halaman 1dari 7

KD 3.

3 Menganalisis peran pelaku kegiatan ekonomi


4.3 Menyajikan peran pelaku kegiatan ekonomi
INDIKATOR

1. Mendeskripsikan pengertian pelaku ekonomi.


2. Mengidentifikasi pelaku ekonomi.
3. Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi.
4. Menjelaskan pengertian circulair flow diagram
5. Mengidentifikasi model circulair flow diagram
6. Menunjukkan contoh circulair flow diagram

MATERI

A. PENGERTIAN PELAKU EKONOMI


Pelaku Ekonomi adalah pihak- pihak yang melakukan kegiatan ekonomi.

Kegiatan Ekonomi Masyarakat dikelompokkan atas :


1) Perilaku Konsumen/konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan mengurangi/menghabiskan manfaat suatu baranguntuk


memenuhi kebutuhan manusia. Kegiatan konsumsi bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup atau memperoleh kepuasan yang sitingi- tingginya, sehingga tercapai
tingkat kemakmuran.

Perilaku Konsumen menunjukkan kegiatan membeli barang atau jasa sesuai


dengan kebutuhan dan sesuai dengan pendapatan konsumen.
Barang dan jasa seagai alat pemuas kebutuhan manusia memiliki bbeberapa Nilai,
yang dibedakan atas :
 Nilai Pakai (Value in use)
- Nilai Pakai subjektif
Suatu barang yang diberikan seorang karena dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Ex : jala bernilai tinggi oleh nelayan tetapi bernilai rendah oleh petani
- Nilai pakai objektif
Nilai suatu barang karena dapat memenuhi kebutuhan hidup setiap orang
Ex : jasa konsulta
 Nilai Tukar (Value exchange)
- Nilai tukar subjektif
Kemampuan suatu barang berkaitan dengan penilaian seorang untuk dapat
ditukar dengan barang lain
Ex : nelayan tidak akan menukar jalanya dengan alat pancing
- Nilai tukar objektif
Nilai tukar barang yang dapat ditukar dengan barang lain
Ex : emas ernilai tinggi sehinga dapat ditukar dengan benda yang sepadan

a. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi


 Besar kecilnya pendapatan seseorang,
 Tingkat harga barang
 Ketersediaan barang substitusi
 Ketersediaan barang dan jasa
 Selera konsumen terhadap barang dan jasa
 Lingkungan sosial budaya
 Ekspektasi harga di masa yang akan datang
 Jenis pekerjaan
 Kondisi tempat tinggal dan iklim

b. Pendekatan perilaku Konsumsi


Perilaku konsumen menggambarkan tindakan konsumen dalam mengkonsumsi
barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perilaku konsumsi individu
dapat dianalisis melalui :

 Pendekatan Kardinal
Bersifat subjektif, digunakan untuk mengetahui nilai sutau barang
tersebut.Pada pemdekatan kardinal, tingkat kepuasan konsumen diukur secara
kuantitatif berupa angka.

Hukum Gossen I : Hukum kepausan yang semakin berkurang (law of


diminishing utility) “ tambahan nilai guna yang akan
diperoleh seseorang dari mengkonsumsi suatu barang
akan semakin berkurang apabila terus menerus
menambah konsumsi atas suatu barang. Apabila
konsumsi atas suatu barang tersebut terus ditambah
tambahan nilai guna menjadi negatif “

 Pendekatan Ordinal
Pendekatan ordinaltidak dapat diukur dengan angka. Pengukuran tingkat
kepuasan menggunakan peringkat

Hukum Gossen II : hukum perata nilai batas (law of marginal utility)


manusia akan berusaha untuk memenuhi berbagai kebutuhansampai pada
tingkat intensitas yang sama”

c. Perilaku Konsumtif
Perilaku konsumtif timbul karena manusia tidak bersikap rasional dalam
melakukan kegiatan konsumsi. Artinya, konsumen tidak mempertimbangkan
antara manfaaat dan pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh barang
atau jasa.

Ciri- Ciri Perilaku Konsumtif :


 Memiliki sikap boros dalam membelanjakan dana tanpa memperhatikan nilai
guna barang yang dibeli
 Membeli barang tanpa memperhatikan prioritas kebutuhan
 Mementingkan selera dan keinginan, bukan kebutuhan hidup
2) Perilaku Produsen

Kegiatan Produksi adalah tindakan mengkombinasikan faktor- faktor produksi


(tenaga kerja,modal, dan lain- lain) oleh perusahaan untuk memproduksi hasil berupa
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Tujuan Kegiatan Produksi :


1. Menciptakan atau menambah nilai guna barang/jasa
2. Menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas
3. Memenuhi kebutuhan sesuai tingkat peradaban dan kemajuan teknologi
4. Mengganti barang yang rusak/habis
5. Memenuhi kebutuhan pasar dalam dan luar negeri
6. Mencari keuntungan yang sebesar- besarnya
7. Meningkatkan taraf hidup masyarakat
8. Memperluas lapangan kerja

Faktor- Faktor Produksi


1. Sumber Daya Alam (Natural Recources)
Segala sesuatu yang tersedia dalam perut bumi atau permukaan bumi seperti
tanah, barang tambang dan lingkungan alam

2. Tenaga Kerja ( Human Recources)


Orang yang terlibat dalam proses produksi.

Ditinjau dari segi kualitasnya tenaga kerja dikelompokkan sebagai berikut :


- Tenaga kerja terdidik (skilled labour)
- Tenaga kerja terlatih (trained labour)
- Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih ( unskilled labour)

3. Modal (capital)
Segala sesuatu atau harta kekayaan yang dibutuhkan dalam proses produksi guna
menambah kekayaan.

Modal dikelompokkan :
- Modal menurut sifatnya, dibagi dua yaitu modal tetap adalah modal yang
digunakan dalam proses produksi jangka panjang (misal: tanah, gedung,
mesin, komputer, kendaraan) dan modal lancar adalah modal yang habis
dalam satu kali proses produksi (misal : bahan mentah, bahan baku, bahan
bakar)

- Modal menurut bentuknya, dibagi dua yaitu modal konkret adalah modal
berupa benda atau berwujud yang digunakan dalam proses produksi (misal:
modal, deposito, uang) modal abstrak adalah modal yang tidak memiliki
wujud, tetapi dapat dirasakan manfaatnya (misal : hak paten, merek, goodwill
dan izin usaha.

- Modal Menurut Sumbernya dibagi dua yaitu modal sendiri adalah modal
yang berasal dari kekayaan atau investasi pemilik perusahaan (misal: saham
pemilik, simpanan pokok, simpanan wajib dan laba ditahan) modal pinjaman
adalah modal yang berasal dari pihak lain (misal : utang dagang, gaji yang
belum dibayar, utang jangka panjang, obligasi)

4. Kewirausahaan (enterpreneurship)
Kemampuan seseorang dalam mengkombinsaikan faktor produksi alam, tenaga
kerja dan modal guna melakukanp proses produksi secara efesien.

Seseorang dapat dikatakan wirausaha jika memenuhi karakteristik sebagai berikut


- Memiliki masa depan secara tepat dan tajam
- Memiliki karakter motivator dan inovator
- Memilki kesiapan dan kesediaan

Keahlian yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha :


- Managerial skill, kemampuan mengorganisasikan faktor- faktor produksi agar
mencapai tujuan
- Technical skill, keahlian teknis dalam melaksanakan proses produksi secara
baik dan efesien
- Organizational skill, keahlian memimpin berbagai bidang usaha baik internal
maupun organisasi dibidang lain
- Human skill, keahlian dalam memahami, mengerti serta menjalin komunikasi
dan ralasi dengan orang lain
- Decision skill, keahlian dalam merumuskan masalah dan mengambil
keputusan secara tepat
- Time managerial skill, keahlian mengatur dan menggunakan waktu dalam
mengombinasikan fator- faktor prduksi
LATIHAN 5

NAMA :
KELAS :

A. OBJEKTIF

1. Pak Dodo mengolah getah karet menjadi lateks sebagai bahan baku pembuat ban.
Perubahan getah karet tersebut dinamakan....
a. From utility
b. Time utility
c. Place utility
d. Element utility
e. Ownership utility
2. Jaket tebal sangat cocok dipakai oleh masyarakat yang tinggal didaerah dingin. Hal ini
a. From utility
b. Time utility
c. Place utility
d. Element utility
e. Ownership utility
3. Pada sebuah pameran komputer, Andi membeli lapot, Dalam hal ini pembelian laptop
menggambarkan kegunaan benda yaitu...
a. From utility
b. Time utility
c. Place utility
d. Element utility
e. Ownership utility
4. Seorang pelukis tidak mau mengganti cat minyak dengan cat air. Hal ini menunjukkan
perlangkapan lukis memiliki nilai....
a. Pakai
b. Pakai subjektif
c. Pakai objektif
d. Tukar subjektif
e. Tukar objektif
5. Proses produksi yang menciptakan nilai guna tempat adalah produksi adalah.....
a. Jaket tebal didaerah pegunungan
b. Raket untuk pemain bulu tangkis
c. Patung dari kayu pohon kelapa
d. Kebaya oleh butik terkenal
e. Arca batu oleh perupa
6. Konsep dasar hukum Gossen II mengatur tentang upaya seorang konsumen....
a. Memilih barang yang berkualitas tinggi
b. Menentukan barang yang dapat memberikan kepuasan
c. Membagi barang untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas
d. Memilih salah satu pilihan alternatif dalam penggunaan barang
e. Mengalokasikan pendapatn untuk mencapai kepuasan maksimum
7. Konsumsi masyarakat perkotaan lebih besar daripada masyarakat pedesaan karena
faktor....
a. Status sosial
b. Tingkat pendidikan
c. Motiasi dari masyarakat
d. Lingkungan sosial ekonomi
e. Persediaan barang di pasar
8. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi adalah
a. Jenis barang
b. Jumlah barang
c. Saluran distribusi
d. Kapasitas produksi
e. Tingkat pendapatan
9. Faktor internal yang berpengaruh terhadap perilaku konsumsi rumah tangga keluarga
adalah....
a. Perkembangan tradisi atau adat istiadat
b. Kemajuan teknologi dan kebudayaan
c. Kebudayaan yang semakin berkembang
d. Dorongan untuk memiliki hidup lebih baik
e. Perkembangan penduduk dan lingkungan
10. Perhatikan beberapa tindakan manusia berikut ini :
(1)Ibu Rista membuat anggaran bulanan agar kebutuhan terpenuhi dengan baik
(2)Dika membeli laptop karena sedang diskon, padahal dia sudah memiliki laptop
(3)Bu Ria selalu membawa daftar belanja setiap berbelanja agar sesuai kebutuhan dan
anggaran
(4)Dia selalu menyisihkan uang jajannya untuk ditabung
(5)Dea selalu mengganti hp dengan keluaran terbaru agar tidak ketinggalan zaman
Gejala konsumtif telah mempengaruhi....
a. Bu Rista dan Dika
b. Bu Rista dan Bu Ria
c. Bu Ria dan Dea
d. Dea dan Dika

B. ESSAY
1. Jelaskan tentang kegunaan barang (utility)
2. Ditinjau dari penggunaannya, suatu barang memiliki nilai tukar. Jelaskan mengenai nilai
tukar!
3. Apa perbedaan nilai guna total (total utility) dan nilai guna marginal (marginal utility)
4. Mengapa pola konsumsi setiap individu berbeda- beda?
5. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi.

Anda mungkin juga menyukai