Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BAHASA INDONESIA ARTIKEL,KRITIK

SASTRA ESSAI

NAMA : LIANA APRILAYONDA


KELAS :XII IPA 6
GURU PEMIMBING : BETA YUSTIANA,M.Pd

SMA NEGERI 5 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2019/2020
Contoh Artikel :

Penjara Mental

Penjara bukanlah tempat yang diidamkan setiap orang.Bahkan, tempat ini


seringkali terasa menyeramkan.Tentu saja yang terbayang adalah ketidaknyamanan
karena di dalamnya menjadi tempat berkumpul para penjahat.Tentu saja yang ada dalam
bayangan banyak orang penjara itu sebagaimana neraka yang amat menyiksa.Namun
mungkin untuk mereka yang merupakan penjahat kelas kakap, berada di penjara adalah
hal biasa bahkan sudah seperti hunian mereka sendiri. Dan keluar masuk itu sudah
menjadi sesuatu yang biasa untuk mereka.Itu adalah gambaran dari kehidupan penjara
yang tentu saja membuat seseorang tidak dapat bergerak secara bebas.

Berbicara soal penjara, ternyata sebenarnya ada suatu penjara di dalam diri
seseorang yang tidak disadari oleh mayoritas orang. Penjara yang dimaksud tersebut
sebenarnya sama ngerinya dengan penjara nyata yang membatasi gerak dan kebebasan
seseorang. Penjara yang dibilang lebih menyeramkan dibandingkan dengan penjara nyata
tersebut adalah penjara mental. Dengan adanya penjara mental, seseorang akan terhambat
untuk melakukan suatu hal yang semestinya mereka lakukan.Misalnya saja ada seorang
pebisnis yang tidak berani berhutang karena di dalam benaknya sudah tertanam bahwa
hutang adalah sesuatu yang tabu.Ia justru memilih untuk membuka usaha dari nol. Hal itu
lebih dikarenakan di dalam pikirannya hutang menjadi sesuatu yang tidak baik dan bisa
mendekatkan pelakunya kepada dosa. Belum lagi jika di kemudian hari ia tidak bisa
membayar hutang tersebut, maka tentu bisa menjadi beban di dalam kehidupannya.

Namun, pada suatu hari seseorang tersebut berhutang karena bujukan dari salah
seorang marketing. Yang membuat ia tertarik adalah karena dengan berhutang bisnisnya
akan semakin melesat dan cepat berkembang dengan adanya uang hasil hutang
tersebut.Sekalipun dalam jumlah yang tidak terlampau besar, hutang itu menjadi beban di
dalam kehidupannya. Bahkan, hampir setiap malam ia bermimpi buruk dan ujung-
ujungnya ia tidak bisa fokus untuk kemajuan bisnis yang ia rintis. Contoh ini merupakan
gambaran dari penjara pikiran.Lebih kepada adanya hambatan yang terdapat di dalam
otak seseorang.

Di dalam kasus orang di atas, ada juga sosok sebaliknya yang dengan ia tidak
berhutang, maka akan sulit baginya bisa maju. Penjara mental memang kerap terjadi
lantaran ada sejarah di dalam pengalaman yang membakas dalam diri dan pikiran
seseorang.Sebagai contoh seseorang ayahnya pernah mempunyai mobil kemudian disita
oleh bank dan itu membuat ayahnya menjadi stress.Bahkan hidupnya terguncang dan
akhirnya mengalami bangkrut yang berujung pada hutang dalam jumlah milyaran. Hal ini
membuat seseorang tersebut menjadi trauma.Karena itu menjadikan seseorang merasa
ketakutan dengan hal yang berbau hutang.

Masing-masing individu tentu saja memiliki penjara mental.Seseorang yang sudah


bebas dari yang namanya penjara mental merupakan orang gila.Sesungguhnya, ada
kalanya penjara mental berdampak baik untuk seseorang.Karena pada dasarnya apapun
yang ada di dalam pikiran seseorang tentu saja untuk menjadikan diri sebagai sosok yang
bahagia dan terhindar dari yang namanya sengsara.Penjara mental mengenai tidak
berhutang ataupun berhutang sesungguhnya termasuk ke dalam jenis penjara mental yang
masih dalam taraf netral sehingga tidak perlu dibongkar.Yang perlu adalah bagaimana
caranya Anda memanfaatkan penjara mental tersebut untuk kebaikan dan kemajuan
kehidupan Anda.

Berbicara mengenai penjara mental, sebenarnya ada juga penjara menal yang tidak
boleh dibuang, yakni penjara mental yang berkaitan dengan kebaikan dan juga etika.
Yang dimaksud adalah misalnya seseorang enggan untuk mencuri.Salah satu faktornya
adalah karena adanya penjara mental dalam diri seseorang tersebut. Sehingga, jika ia
melanggarnya, maka ia akan masuk penjara dan berdosa bahkan mendapatkan imbalan
neraka.Namun, ini tentu saja sangat berbeda dengan para koruptor yang telah
memutuskan untuk mengancurkan penjara mentalnya sendiri. Sehingga, ia pun merasa
biasa saja ketika sedang korupsi. Mereka sama sekali tidak merasa bersalah atas
perbuatannya terlebih jika itu sudah biasa ia lakukan.

Maka penjara bisa menjadi bak istana. Tidak hanya korupsi, ini sesungguhnya
juga berlaku untuk berbagai tindakan yang ada di luar etika secara umum.Termasuk
budaya untuk berlaku sopan santun dan sebagainya.Yang ingin disampaikan di sini
adalah ada yang harus senantiasa dipenjara dan ada yang sebaiknya dibebaskan.Misalnya
ketika ada kebiasaan menunda tugas, maka kata lakukan sekarang tentu harus segera
dibebaskan. Karena seringkali itu diracuni oleh kata nanti sehingga tugas Anda tidak
akan pernah selesai.Di samping berbagai penundaan dan kemalasan, masih banuak lagi
yang perlu dilepas dari penjara pikiran Anda. Misalnya saja ketakutan tanpa alasan, rasa
tidak percaya diri dan masih banyak lagi hal negatif lain yang semestinya dibebaskan dari
pikiran seseorang. Yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana mengelola penjara
mental masing-masing individu.Pandai-pandai memilih mana yang semestinya dilepas
dan mana yang harus tetap dipenjara.
Alasan Mengapa Kurma Menjadi Makanan Terbaik Saat Ramadhan

Ramadhan merupakan bulan yang mulia untuk segenap umat Islam.Ada banyak
sisi yang berbeda saat bulan Ramadhan yang tidak sebagaimana hari biasa.Ada keseruan
tersendiri ketika seseorang tengah menjalankan puasa.Bagi seseorang yang mengaku
dirinya beragama Islam, maka berpuasa tentu saja menjadi sesuatu yang wajib.Kecuali
bagi orang-orang yang berhalangan untuk melaksanakan puasa.Hal mengayikkan lainnya
ketika bulan puasa adalah ketika seseorang membeli aneka jenis makanan dan juga
minuman ketika menjelang buka puasa. Bahkan, tidak jarang ada yang berbagi takjil di
bulan penuh berkah ini sehingga di sepanjang jalan akan Anda temui banyak makanan
dan minuman yang dibagikan untuk orang-orang yang berpuasa.

Untuk dapat menjalankan puasa selama satu bulan penuh sesungguhnya itu adalah
hal yang sulit.Seseorang harus mampu menahan lapar dan juga haus dan itu menjadi
tantangan yang amat berat, terlebih ketika awal-awal pelaksanaan puasa.Hal itu sangatlah
wajar karena tubuh seseorang tengah beradaptasi dengan sesuatu yang baru dimana
sebelumnya aktif sarapan di jam sekian, maka di bulan puasa seseorang harus melakukan
sahur. Akhirnya, perasaan lesu, lelah menjadi hal yang lumrah terjadi.

Untuk seseorang yang sedang menjalankan ibadah puasa, selain memastikan


bahwa ia sudah melaksanakan sahur dan memperbanyak konsumsi air putih, maka ada
juga resep tambahan yang bisa membuat ia bisa tetap melakukan aktifitas. Yaitu dengan
mengkonsumsi kurma yang menjadi salah satu tradisi tidak tertulis selama bulan
Ramadhan.Di bulan nan suci dan penuh ampunan ini, penjualan kurma biasanya akan
meningkat drastis dan stoknya pun lebih melimpah. Selain rasanya yang manis, buah satu
ini juga memiliki berbagai manfaat dan sangat tepat untuk membantu seseorang supaya
senantiasa segar dan bugar selama menjalankan ibadah puasa.

Kata kurma sendiri telah banyak disebut dalam hadis.Bahkan, Al-Qur’an juga
menyebutnya sebanyak 21 kali.Hal ini menjadi bukti bahwa buah kurma merupakan jenis
buah yang paling banyak disebutkan di dalam Al-Qur’an sehingga tentu saja buah ini
menjadi buah yang spesial di dalam pandangan Islam.Hadis pun juga menerangkan
tentang kurma beserta bagaimana cara memakan kurma saat berbuka puasa, untuk
sarapan, untuk campurna minuman tertentu dan untuk dijadikan makanan bayi. Tidak
hanya itu, Injil pun juga menyebutkan kata kurma sebanyak 51 kali.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti pangan, kurma menjadi makanan
yang sangat ideal lantaran ia menyediakan jenis nutrisi esensial yang sangat lengkap
sehingga menjadi baik untuk kesehatan. Hasil ini tentu saja mempunyai suatu potensi
bahwa kurma dapat dijadikan sebagai bahan makanan terbaik di era mendatang.Di bawah
ini adalah beberapa alasan mengapa kurma menjadi makanan yang ideal untuk menjadi
menu bulan Ramadhan.

1. Berdasarkan hasil dari perbandingan analisa lab USDA dengan produk pangan
yang lain seperti beras, bayam, pisang, durian, anggur, apel, buah tin, kentang,
mangga dan juga kiwi menunjukkan bahwa kurma mempuyai unsur atau
kandungan nutrisi yang paling baik terdiri dari kalori, karbohidrat, serat tertinggi,
lemak terendah dan tanpa ada kandungan kolesterol di dalamnya. Di samping itu,
kurma juga memiliki kandungan vitamin yang sangat lengkap yang terdiri dari
delapan macam vitamin dan juga kandungan elektrolit dan juga mineral paling
tinggi. Bahkan, kurma masih memiliki kandungan Phytonutrients misalnya
betacaroten dan 23 Asam Amino.
2. Banyak masyarakat yang mulai tertarik untuk mengkonsumsi jenis kurma karena
ini menjadi jenis makanan paling sehat. Selain bentuk aslinya, sudah ada sajian
luirma yang diolah menjadi suplemen atau makanan sehat tambahan.
3. Serbuk sari bunga jantan pada kurma sangatlah berguna untuk membantu
kesuburan para wanita. Sementara akar dari kurma sendiri sangat bermanfaat
untuk meningkatkan kejantanan pria. Sedangkan untuk saripatinya bisa membantu
meningkatkan kesehatan dan layak dikonsumsi untuk semua usia.

Cara konsumsi buah kurma ini juga sangat sederhana. Di samping bisa diolah, kurma
yang dijual secara luas di pasaran juga dapat dikonsumsi secara langsung. Akan tetapi,
Nabi menyarankan kepada manusia untuk mengkonsumsi buah kurma ini dalam jumlah
yang ganjil mulai dari 3, 5 atau 7. Tujuannya adalah agar seseorang bisa terhindar dari
adanya sihir pada hari tersebut.

Selain tercukupinya nutrisi dalam tubuh Anda, kurma ternyata masih memiliki
manfaat yang lain, yaitu untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh orang yang
mengkonsumsinya sehingga ia menjadi terhindar dari berbagai macam penyakit. Dan
ketika dikonsumsi saat Ramadhan, tubuh juga akan tetap bugar seharian.
Contoh Kritik Sastra:

Kebangkitan Tradisi Sastra Kaum Bersaung


Selama ini,entah karena dinafikan atau justru karena menafikan fungsinya sendiri,
kau, pesantren seolah tersisih dari pergulatan sastra yang penuh gerak, dinamika, juga
anomali. Bahkan, di tengah – tengah gelanggang sastra lahir mereka yang menganggap
bahwa kaum santrilah yang mematikan sastra dan budaya bangsa. Di setiap pesantren,
kedangkalan pandangan membuat mereka menarik kesimpulan picik bahwa santri itu
hanya percaya pada dogma dan jumud. Mereka melihat tradisi hafalan yang
sebenarnyalah merupakan tradisi Arab yang disinkretisasikan sebagian bagian dari
budaya belajarnya, telah membuat kaum bersarung kehilangan daya khayal dari dalam
dirinya. Dengan kapasitasnya sebagai sosok yang paling berpengaruh bagi tranfusi
budaya bangsa ini, dengan seenaknya ditarik hipotesis bahwa pesantrenlah musuh
pembudayaan sastra yang sebenarnya.Kaum bersarung adalah kaum intelektualis yang
mwmarjinalkan sisi imaji dari alam pikirnya sendiri. Pesantren adalalah institut tempat
para kiai dengan dibantu para ustadnya menempa kepala para santri dengan palu godam
paksa.

Contoh Essai:
Sastra Penyindir Pemerintah
     Novel adalah salah satu jenis sastra yang semua orang dapat membuatnya, asalkan ada ide dan
cerita yang akan dibuatkan novel.
     Novel terkadang isinya diambil dari realitas kehidupan manusia sehari-hari. Novel merupakan
suatu imajinasi dari penulisnya kemudian dituangkan dalam kata-kata. tidak jarang juga isi dari sastra
novel itu berasal dari curahan hati si penulis contohnya seperti percintaan, pendidikan bahkan ada
juga novel yang bertema menyindir pemerintah.
     Salah satu novel penyindir pemerintah yaitu Nyanyi Sunyi dari Indragiri, memang tema novel
seperti itu tidak banyak peminatnya tidak seperti novel percintaan yang lain. Akibatnya novel seperti
harus dikemas dengan baik agar banyak manusia yang ingin membaca nya.
     Tapi zaman sekaran banyak penulis yang menerbitkan novel penyindir pemerintah karena para
penulis ingin menceritakan dan menyuarakan suaranya kepada pemerintah lewat sastra seperti ini.
     Mereka ingin pemerintah mendengar apa yang mereka tulis tentan bencana akibat keserakahan
pemerintah yang pada akhirnya membuat masyarakat resah dan susah. Faktanya di  Indonesia banyak
desa-desa terpencil yang tidak tahu apa-apa dan dibawah garis kemiskinan hanya bergantung pada
alam. Tetapi alam yang mereka punya diambil begitu saja atas nama pemerintah.
     Jika sastra novel ini terus dikembangkan dalam pembelajaran akan membantu para calon penulis
untuk terus menyuarakan isi hati mereka, agar pemerintah bisa membaca dan memikirkan semua
tindakan yang akan diambil.

Anda mungkin juga menyukai