Anda di halaman 1dari 5

Nama : Amelia Krisnady

NIM : 041174255

Matkul: Akutansi Manajemen

Tugas 2 Akutansi Manajemen

1 Berikut ini data akuntansi PT.B

Keterangan Produk A Produk B Total


Unit yang diproduksi 200 unit 100 unit 300 unit

Biaya bahan langsung (Rp) 600.000 150.000 50.000

Biaya TK langsung (Rp) 200.000 50.000 250.000

Total biaya utama (Rp) 800.000 200.000 1.000.000

Biaya overhead pabrik : Aktivitas Aktivitas Total (Rp)

Biaya pemeliharaan mesin 4000 jam 1000 jam 250.000

Biayan penanganan bahan 400 jam 200 jam 300.000

Biaya persiapan mesin 100 jam 50 jam 450.000

Total 1.000.000
Pertanyaan :

Hitunglah biaya per unit untuk kedua produk tersebut berdasar aktivitas
(ABC)
Jawab :

Kalkulasi Biaya Tradisional

Keterangan Produk A Produk B


Rp 600.000 Rp 150.000
Biaya bahan langsung
Biaya tenaga kerja langsung Rp 200.000 Rp 50.000
Biaya Ovehead Pabrik Rp 800.000 Rp 200.000
Total Biaya Rp 1.600.000 Rp 400.000
Produksi 200 unit 100 unit
Biaya Perunit Rp 8.000 Rp 4.000
Keterangan :

Total BOP = Rp . 250.000 + 300.000 + 450.000 = Rp.1.000.000

Total jam mesin = 4.000 jam + 1.000 jam = 5.000 jam

Tarip BOP = Rp. 1000.000 : 5000 jam = Rp.200/jam

BOP produk A = 4.000 Jam x Rp.200 = Rp 800.000

BOP produk B = 1.000 jam x Rp 200 = Rp 200.000

Kalkulasi Biaya Berdasarkan Aktivitas (ABC)

Keterangan Produk A Produk B


Biaya bahan langsung Rp 600.000 Rp 150.000
Biaya bahan tak langsung Rp 200.000 Rp 50.000
Biaya Overhead Pabrik
Biaya Pemeliharaan dan Rp 200.000 Rp 50.000
peralatan
Biaya penanganan bahan Rp 200.000 Rp100.000
Biaya persiapan bacth Rp 300.000 Rp 150.000
Total Biaya Rp 1.500.000 Rp 500.000
Produksi 200 unit 100 unit
Biaya Per unit Rp 7.500 Rp 5.000
Keterangan :

a. Biaya pemeliharaan mesin dan peralatan :


Tarip = Rp 2.500.000 : 5.000 jam = Rp 50/jam
Beban Produk A = Rp 4.000 jm x Rp 50 = Rp 200.000
Beban Produk B = Rp 1.000 jm x Rp 50 = Rp 50.000
b. Biaya penanganan bahan :
Tarip = Rp. 300.000 : 600 jam = Rp. 500/jam
Beban produk A = 400 jm x Rp.500 = Rp. 200.000
Beban produk B = 200 jm X Rp.500 = Rp. 100.000
c. Biaya persiapan mesin/ batch :
Tarip = Rp.450.000 : 150 jm = Rp. 3000/jam
Beban produk A = 100 Jam x Rp. 3000 = Rp. 300.000
Beban produk B = 50 jam x Rp . 3000 = Rp. 150.000

2 Diketahui data perhitungan laba operasi tunai dan penyusutan sebagai berikut
:

Keterangan (Rp) (%)


Penjualan 100 unit @Rp5 500 100

Biaya variabel @Rp3 300 60

Margin kontribusi 200 40


Biaya tetap tunai 80 16

Laba operasi tunai 120 24

Penyusutan 20 4

Laba operasi 100 20


Pertanyaan:

1) Hitunglah BEP!

BEP = Biaya Tetap : (Harga jual per unit – biaya variabel per unit )

Selisih dari pengurangan harga jual per unit dan biaya variabel per unit adalah
rumus dari margin kontribusi (contribution margin). Untuk mengetahui titik
dimana jumlah beban setara dengan jumlah biaya dan jumlah unit yang
dikeluarkan. Rumus BEP dapat juga berbentuk

BEP = Biaya tetap / Margin kontribusi per unit

BEP = Biaya tetap / Margin kontribusi per unit

BEP = 80 / (Margin kontribusiper unit )

BEP = 80 /(500 – 300)

BEP = 80/ 200

BEP = 0,4 Unit

BEP dalam Rupiah = Harga jual per unit x BEP unit

BEP in Rp = 500 x 0,4 unit

BEP in RP = Rp.200

Dari hasil perhitungan BEP diketahui 0,4 dan Rp.200


2) Hitunglah margin of safety

Marjin pengaman (Margin of safety) adalah besarnya pengurangan maksimum


jumlah produksi atau pendapatan yang dihasilkan atau diharapkan untuk
menghasilkan yang mebihi titik impas.

Marjin pengaman = Target Pendapatan – BEP

Keterangan :

Dengan menggunakan ABC, maka titik impas dalam unit (Q) sebesar ;

Unit impas ABC = Total kos ABC / Margin kontribusi per unit

= Rp 1.320 / 200

= 6,6

Margin pengaman ( margin of safety) = Penjulan – penjualan pada titik impas

= 500 – 6,6

= 493,4

4) Hitunglah tingkat leverage operasi

Tingkat pengungkit operasi ( degree of operating laverage) = DOL =

Total margin kontibusi/ laba operasi

200 / 100 = 2

Anda mungkin juga menyukai