Anda di halaman 1dari 11

TUJUAN, RUANG LINGKUP DAN PENDEKATAN BIMBINGAN

KONSELING

MAKALAH
Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Bimbingan Konseling yang dibimbing Oleh Winda Yunica S.Pd., M.Pd

Oleh Kelompok 3
Elis Amalia 0142S1D020037
Hikmah Ajizah 0142S1D020031
Maharani 0142S1D020038
Risma Maulida Wijaya 0142S1D020039
Siti Mariyam 0142S1D020036

KELAS : 2A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


STKIP MUHAMMADIYAH BOGOR

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penyusun panjatkan kepada Allah Swt. yang telah
memberikan rahmat-Nya kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan
penulisan makalah ini.
Makalah yang berjudul “Tujuan, Ruang Lingkup dan Pendekatan
Bimbingan Konseling AUD” ini merupakan tugas mata kuliah Bimbingan
Konseling.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini masih didapati
beberapa kekurangan, oleh karena itu dinantikan saran dan kritik dari para
pembaca demi perbaikan makalah ini.
Akhir kata penyusun mengucapkan terimakasih, semoga makalah ini
bermanfaat, Aamiin.

Bogor, April 2020

penyusun

ii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN..................................................................................................3
A. Bimbingan Konseling................................................................................3
B. Tujuan Bimbingan Konseling Bagi Orang Tua.........................................4
C. Fungsi bimbingan konseling.....................................................................4
D. Ruang Lingkup Bimbingan Konseling......................................................5
E. Pendekatan bimbingan konseling..............................................................6
BAB III PENUTUP.................................................................................................8
KESIMPULAN....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah sebuah aset yang penting di dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, karena bagaimana pun tidak ada bangsa yang maju
tanpa diiringi pendidikan yang bermutu

Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik,


baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan bisa berkembang
secara optimal, dalam bimbingan pribadi, sosial, belajar maupun karier melalui
berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdaarkan norma-norma yang
berlaku (SK Mendikbud No. 025/D/1995).

Layanan bimbingan dan konseling diharapkan membantu peserta didik


dalam pengenalan diri, pengenalan lingkungan dan pengambilan keputusan,
serta memberikan arahan terhadap perkembangan peserta didik; tidak hanya
untuk peserta didik yang bermasalah tetapi untuk seluruh peserta didik.
Layanan bimbingan dan konseling tidak terbatas pada peserta didik tertentu,
melainkan untuk seluruh peserta didik.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:

1. Bagaimana penjelasan tentang Bimbingan Konseling ?


2. Bagaimana penjelasan tentang Tujuan Bimbingan Konseling Bagi Orang
Tua?
3. Bagaimana penjelasan tentang Fungsi Bimbingan Konseling?
4. Bagaimana penjelasan tentang Ruang Lingkung Bimbingan Konseling?
5. Bagaimana penjelasan pendekatan tentang Bimbingan Konseling?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan
makalah ini sebagai berikut:
1. Menjelaskan tentang Bimbingan Konseling
2. Menjelaskan tentang Tujuan Bimbingan Konseling Bagi Orang Tua
3. Menjelaskan tentang Fungsi Bimbingan Konseling
4. Menjelaskan tentang Ruang Lingkung Bimbingan Konseling
5. Menjelaskan tentang Pendekatan Bimbingan Konseling

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Bimbingan Konseling
1. Pengertian Bimbingan
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh
orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-
anak, remaja, atau orang dewasa agar orang yang dibimbing dapat
mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan
memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat
dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Sementara Bimo
Walgito (2004: 4-5), mendefinisikan bahwa bimbingan adalah bantuan atau
pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu
dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar
individu dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya.
2. Pengertian Konseling
Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka
antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan
kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi
belajar
konseling merupakan suatu hubungan profesional antara seorang
konselor yang terlatih dengan klien. Hubungan ini biasanya bersifat
individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih
dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan
memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat
membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.

3
B. Tujuan Bimbingan Konseling Bagi Orang Tua
Ada beberapa tujuan dilakukan bimbingan konseling pada orangtua
anak berkebutuhan khusus usia dini antara lain:

 Agar orangtua memahami anak dengan baik, yaitu mengenal segala


kelebihan dan kelemahan yang dimiliki berkenaan dengan
bakat,minat, sikap dan perasaan dan kemampuannya.
 Agar orangtua memahami lingkungan anak yang meliputi lingkungan
pendidikan di sekolah maupun lingkungan sosial masyarakat
 Agar orangtua mampu mengatasi masalah–masalah yang dihadapi
dalam kehidupan sehari- hari , baik di sekolah maupun di luar sekolah
ketika nanti anak siap sekolah.

C. Fungsi bimbingan konseling


Fungsi Bimbingan Konseling adalah hal-hal yang terkait dengan
aktivitas yang dilakukan dalam pelaksanaan program Bimbingan dan
Konseling di sekolah. Menurut para ahli Bimbingan dan Konseling itu
diungkapkan sebagai berikut :
1. Fungsi pemahaman.
Yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling menghasilkan pemahaman
tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan kepentingan
pengembangan siswa.Bimbingan dan Konseling membantu konseli agar
memiliki pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan lingkungannya
(pendidikan, pekerjaan, dan norma agama
2. Fungsi penyaluran.
Yaitu dapat membantu siswa dalam memilih jurusan, jenis sekolah,
ataupun pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan ciri kepribadian
lainnya. Selain itu pada fungsi penyaluran ini bimbingan dan konseling
dalam membantu konseli memilih kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau
program studi, dan memantapkan penguasaan karir atau jabatan yang sesuai
dengan minat, bakat, keahlian dan ciri-ciri kepribadian lainnya.
3.   Fungsi adaptasi.
Yaitu fungsi membantu para pelaksana pendidikan, kepala
Sekolah/Madrasah dan staf, konselor, dan guru untuk menyesuaikan
program pendidikan terhadap latar belakang pendidikan, minat,

4
kemampuan, dan kebutuhan konseli. Dengan menggunakan informasi yang
memadai mengenai konseli, pembimbing/konselor dapat membantu para
guru dalam memperlakukan konseli secara tepat, baik dalam memilih dan
menyusun materi Sekolah/Madrasah, memilih metode dan proses
pembelajaran, maupun menyusun bahan pelajaran sesuai dengan
kemampuan dan kecepatan konseli.
4.     Fungsi penyesuaian.
Yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling dalam rangka membantu siswa
untuk memperoleh kemajuan dan berkembang secara optimal. Bimbingan
dan Konseling diarahkan pada terselenggaranya dan terpenuhinya keperluan
akan bantuan dalam hal pendekatan, informasi dan orientasi, konsultasi dan
komunikasi kepada siswa dan pihak-pihak yang berkepentingan.

D. Ruang Lingkup Bimbingan Konseling


1) Pengertian ruang lingkup
Ruang lingkup adalah suatu batasan yang mempermudahkan
dilaksanakannya penelitian agar efektif dan efisien untuk memisahkan aspek
tertentu pada sebuah objek. Tanpa adanya ruang lingkup penelitian yang
jelas, sebuah penelitian akan mengalami waktu yang lebih lama karena tidak
adanya sebuah batasan.
2) Ruang lingkup dari segi pelayanan dalam bimbingan konseling
 Ruang lingkup bimbingan konseling disekolah
 Ruang lingkup bimbingan konseling diluar sekolah
3) Ruang lingkup dari segi sasaran dalam bimbingan konseling
 Perorang/individual
 Kelompok

E. Pendekatan bimbingan konseling


Dalam pendekatan remedial, guru atau pembimbing akan memfokuskan
bantuannya kepada upaya penyembuhan atau perbaikan terhadap
kelemahankelemahan yang ditampakkan anak. Tujuan bantuan dari pendekatan ini
adalah untuk menghindarkan terjadinya krisis yang mungkin dapat terjadi. Berbagai
strategi dapat digunakan untuk membantu anak, seperti mengajarkan kepada anak

5
keterampilan belajar, keterampilan bersosial dan sejenisnya yang belum dimiliki anak
sebelumnya.

Guru atau pembimbing yang menggunakan pendekatan remedial untuk contoh


kasus di atas, akan mengambil tindakan mengajarkan anak keterampilan berdamai
sehingga anak dapat memiliki keterampilan untuk mengatasi masalah-masalah
hubungan antar pribadi. Misal guru atau pembimbing meminta anak yang telah
melempar temannya dengan batu untuk meminta maaf atas perbuatannya, dan
berjanji untuk tidak mengulanginya. Mereka diminta untuk bersalaman dan bermain
kembali.

Keterampilan berdamai yang diajarkan guru atau pembimbing kepada anak


merupakan keterampilan yang belum dimiliki kedua anak tersebut dan merupakan
kelemahan yang dapat memunculkan krisis terhadap keduanya.

6
BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

1. Bimbingan Konseling adalah suatu bantuan yang diberikan oleh konselor


kepada konseli agar konseli mampu menyelesaikan masalah yang
dihadapinya dan juga mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya.
2. Secara singkat tentang fungsi Bimbingan dan Konseling di sekolah meliputi
Fungsi pengembangan, Fungsi penyaluran, Fungsi adaptasi, dan Fungsi
penyesuaian,
3. Macam-macam Pendekatan dalam Bimbingan Konseling meliputi
Pendekatan Preventif, Kuratif atau Korektif, dan Pendekatan Perseveratif.
4. Sasaran dari Bimbingan Konseling bersasaran luas, dan tidak terbatas pada
pemberian pelayanan pada anak bimbing (murid atau siswa) semata-mata,
melainkan mencakup tugas konseling yang bersasaran pada penyadaran dan
pengertian orang tua siswa dan guru, sehingga terjalin hubungan antara
dirinya selaku konselor dengan orang tua anak bimbing (siswa) dan guru
serta sumber-sumber konseling lainnya, intra sekolah dan ekstra sekolah
dapat berjalan lancar.
5. Tujuan dari Bimbingan Konseling secara umum yaitu terwujudnya manusia
Indonesia seutuhnya yang cerdas, yang beriman, dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan
mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Sedangkan tujuan secara khusus yaitu Bimbingan dan Konseling bertujuan
untuk membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan
meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier.   

7
DAFTAR PUSTAKA

Hikmawati, Fenti. 2011. Bimbingan Konseling. Rajawali Pers : Jakarta.

Walgito, Bimo. 2010. Bimbingan+Konseling (Studi dan karier). C.V Andi Offset:
Yogyakarta.

Idjoel. Pengertian Ruang Lingkup. [Online] tersedia:


http://www.idjoel.com/pengertian-ruang-lingkup/. Diakses pada April 2018
Pratama, O. (2012). Ruang Lingkup BK. [Online] tersedia:
https://oktavianipratama.wordpress.com/2012/11/04/ruang-lingkup-bk/. Diakses
pada April 2018

Anda mungkin juga menyukai