Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KEPEMILIKAN

INSTITUSIONAL, DAN SALES GROWTH TERHADAP TAX


AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT
DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016 – 2020

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian


Program Pendidikan Sarjana
Jurusan Akuntansi

Oleh:
LAZUARDI RIZQI HERDIANSYAH
2018310598

UNIVERSITAS HAYAM WURUK PERBANAS


SURABAYA
2021
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Penelitian ini tentu tidak lepas dari penelitian-penelitian terdahulu yang

telah dilakukan oleh peneliti lain sehingga penelitian yang akan dilakukan

memiliki keterkaitan yang sama beserta persamaan maupun perbedaan dalam

objek yang akan diteliti.

1. Nawang Kalbuana, Silvia Christelia, Benny Kurnianto, Titik Purwanti,

dan Muhammad Tho’in (2021)

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan Ukuran Perusahaan, Leverage,


Nilai Perusahaan Terhadap Tax Avoidance pada kasus perusahaan yang terdaftar
di Jakarta Islamic Index (JII). Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah
Ukuran perusahaan, leverage, nilai perusahaan, dan tax avoidance. Sampel yang
digunakan adalah metode purpose sampling. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian yang
dilakukan oleh Nawang Kalbuana, Silvia Christelia, Benny Kurnianto, Titik
Purwanti, dan Muhammad Tho’in (2021) adalah Ukuran Perusahaan berpengaruh
negative terhadap tax avoidance, Leverage berpengaruh positif terhadap tax
avoidance, Nilai perusahaan berpengaruh negative terhadap tax avoidance, dan
Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Nilai Perusahaan tidak berpengaruh secara
simultan terhadap Tax Avoidance.

Terdapat persamaan antara peneliti sekarang dengan peneliti terdahulu

yang terletak pada:

a. Variabel dependen yang digunakan adalah tax avoidance.


b. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode purpose sampling.

c. Regresi yang digunakan adalah regresi linier berganda.

d. Variabel independen yang digunakan adalah leverage.

Perbedaan antara peneliti sekarang dan peneliti terdahulu terletak pada:

a. Populasi penelitian terdahulu adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index (JII). Sedangkan untuk penelitian saat ini mengambil populasi

dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2016 – 2020.

b. Untuk penelitian terdahulu variable independent yang digunakan adalah

ukuran perusahaan dan nilai perusahaan. Sedangkan penelitian saat ini

menggunakan kepemilikan institusional dan sales growth.

2. Nora Safitri dan Theresia Woro Damayanti (2020)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sales growth dapat

mempengaruhi tax avoidance dengan kepemilikan institusional sebagai

variable moderasi. Pada penelitian ini variable yang digunakan adalah sales

growth, tax avoidance, dan kepemilikan institusional. Sampel yang digunakan

adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah

statistic deskriptif, uji stasioneritas, dan analisis regresi data panel. Hasil

penelitian yang dilakukan oleh Nora Safitri dan Theresia Woro Damayanti

(2020) adalah sales growth berpengaruh positif terhadap tax avoidance. Selain

itu, adanya kepemilikan institusional dapat memoderasi atau mengurangi

pengaruh antara sales growth dan tax avoidance.


Terdapat persamaan antara peneliti sekarang dengan peneliti terdahulu yang

terletak pada:

a. Variabel dependen yang digunakan adalah tax avoidance.

b. Sampel yang digunakan adalah metode purpose sampling.

c. Variabel independent yang digunakan adalah sales growth.

Perbedaan antara peneliti sekarang dan peneliti terdahulu terletak pada:

a. Populasi penelitian terdahulu adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia periode 2010 - 2017. Sedangkan untuk penelitian

saat ini mengambil populasi dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2016 – 2020.

b. Untuk penelitian terdahulu kepemilikan institusional digunakan sebagai

variable pemoderasi. Sedangkan untuk penelitian saat ini digunakan

sebagai variable independent.

c. Untuk penelitian terdahulu teknik analisis data yang digunakan adalah

statistic deskriptif, uji stasioneritas, dan analisis regresi data panel.

Sedangkan untuk penelitian saat ini menggunakan regresi linier berganda.

3. Agnes Yunita Sari dan Hayu Wikan Kinansih (2021)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah profitabilitas,

leverage, dan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap tax avoidance.

Pada penelitian ini variable yang digunakan adalah profitabilitas, leverage,

kepemilikan institusional, dan tax avoidance. Sampel yang digunakan adalah

purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier

berganda. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Agnes Yunita Sari dan Hayu
Wikan Kinansih (2021) adalah profitabilitas berpengaruh positif terhadap tax

avoidance. Sedangkan leverage dan kepemilikan institusional berpengaruh

negative terhadap tax avoidance.

Terdapat persamaan antara peneliti sekarang dengan peneliti terdahulu yang

terletak pada:

a. Variabel dependen yang digunakan adalah tax avoidance.

b. Sampel yang digunakan adalah metode purpose sampling.

c. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.

Perbedaan antara peneliti sekarang dan peneliti terdahulu terletak pada:

a. Populasi penelitian terdahulu adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia periode 2017 - 2019. Sedangkan untuk penelitian

saat ini mengambil populasi dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2016 – 2020.

b. Untuk variable dependen pada penelitian terdahulu terdapat 3 variabel.

Sedangkan untuk penelitian saat ini terdapat 4 variabel.

4. Ismiani Aulia dan Endang Mahpudin (2020)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah profitabilitas,

leverage, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap tax avoidance. Pada

penelitian ini variable yang digunakan adalah profitabilitas, leverage, ukuran

perusahaan, dan tax avoidance. Sampel yang digunakan adalah purpose

sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ismiani Aulia dan Endang Mahpudin
adalah profitabilitas tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Sedangkan

leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap tax avoidance.

Terdapat persamaan antara peneliti terdahulu dan peneliti sekarang yang

terletak pada:

a. Variabel dependen yang digunakan adalah tax avoidance.

b. Sampel yang digunakan adalah purpose sampling.

c. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.

Perbedaan antara peneliti terdahulu dan peneliti sekarang terletak pada:

a. Populasi penelitian terdahulu adalah perusahaan property dan real estate

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 – 2018. Sedangkan

untuk penelitian saat ini mengambil populasi dari perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 – 2020.

b. Untuk variable independen pada penelitian terdahulu terdapat 3 variabel

yaitu profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan. Sedangkan untuk

penelitian saat ini terdapat 4 variabel yaitu profitabilitas, leverage,

kepemilikan institusional, dan sales growth.

5. Maya Ariska, Muhammad Fahru, dan Jaka Wijaya Kusuma (2020)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah profitabilitas,

leverage, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap tax avoidance.

Pada penelitian ini variable yang digunakan adalah profitabilitas, leverage,

ukuran perusahaan, dan tax avoidance. Sampel yang digunakan adalah

purpose sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi

linier berganda. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Maya Ariska,


Muhammad Fahru, dan Jaka Wijaya Kusuma (2020) adalah profitabilitas

berpengaruh positif terhadap tax avoidance. Sedangkan leverage dan

ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap tax avoidance, dan

profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan berpengaruh secara

stimultan terhadap tax avoidance.

Terdapat persamaan antara peneliti terdahulu dan peneliti sekarang yang

terletak pada:

a. Variabel dependen yang digunakan adalah tax avoidance.

b. Sampel yang digunakan adalah purpose sampling.

c. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.

Perbedaan antara peneliti terdahulu dan peneliti sekarang terletak pada:

a. Populasi penelitian terdahulu adalah perusahaan pertambangan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2019. Sedangkan

untuk penelitian saat ini mengambil populasi dari perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 – 2020.

b. Untuk variable independen pada penelitian terdahulu terdapat 3

variabel yaitu profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan. Sedangkan

untuk penelitian saat ini terdapat 4 variabel yaitu profitabilitas, leverage,

kepemilikan institusional, dan sales growth.

6. Desy Fitri Astuti, Riana R Dewi, dan Rosa Nikmatul Fajri (2020)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah corporate

governance dan sales growth berpengaruh terhadap tax avoidance. Pada

penelitian ini variable yang digunakan adalah kepemilikan institusional,


kepemilikan manajerial, jumlah dewan komisaris, sales growth, dan tax

avoidance. Sampel yang digunakan adalah purpose sampling. Teknik

analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil

penelitian yang dilakukan oleh Desy Fitri Astuti, Riana R Dewi, dan Rosa

Nikmatul Fajri (2020) adalah kepemilikan institusional dan pengaruh

dewan komisaris berpengaruh terhadap tax avoidance. Sedangkan

kepemilikan manajerial dan sales growth tidak berpengaruh terhadap tax

avoidance.

Terdapat persamaan antara peneliti terdahulu dan peneliti sekarang yang

terletak pada:

a. Variabel dependen yang digunakan adalah tax avoidance.

b. Sampel yang digunakan adalah purpose sampling.

c. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.

Perbedaan antara peneliti terdahulu dan peneliti sekarang terletak pada:

a. Populasi penelitian terdahulu adalah perusahaan dasar dan kimia yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018. Sedangkan

untuk penelitian saat ini mengambil populasi dari perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 –

2020.

b. Untuk variable independent yang digunakan di penelitian terdahulu

adalah kepemiilikan institusional, kepemilikan manajerial, jumlah

dewan komisaris, dan sales growth. Sedangkan untuk penelitian saat


ini adalah profitabilitas, leverage, kepemilikan institusional, dan sales

growth.

7. Sri Mulyani, Anita Wijayanti, dan Endang Masitoh (2018)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kepemilikan

institusional, komisaris independent, komite audit, dan kualitas audit

berpengaruh terhadap tax avoidance. Pada penelitian ini variable yang

digunakan adalah kepemilikan institusional, komisaris independent,

komite audit, kualitas audit, dan tax avoidance. Sampel yang digunakan

adalah purpose sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah

regresi linier berganda. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sri Mulyani,

Anita Wijayanti, dan Endang Masitoh (2018) adalah variable kepemilikan

institusional, komite audit, dan kualitas audit berpengaruh terhadap tax

avoidance. Sedangkan komisaris independent tidak berpengaruh terhadap

tax avoidance.

Terdapat persamaan antara peneliti terdahulu dan peneliti sekarang yang

terletak pada:

a. Variabel dependen yang digunakan adalah tax avoidance.

b. Sampel yang digunakan adalah purpose sampling.

c. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier

berganda.

Perbedaan antara penelitian terdahulu dan penelitian sekarang terletak

pada:

a. Populasi penelitian terdahulu adalah perusahaan pertambangan


yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2016.
Sedangkan untuk penelitian saat ini mengambil populasi dari
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2016 – 2020.
b. Untuk variable independent yang digunakan di penelitian terdahulu

adalah kepemilikan institusional, komisaris independent, komite

audit, dan kualitas audit. Sedangkan untuk penelitian saat ini

adalah profitabilitas, leverage, kepemilikan institusional, dan sales

growth.

Catatan:
1. Dan seterusnya ...... minimal 10 artikel (dengan ketentuan 3 artikel
asing).
2. Urutan artikel adalah dari tahun terbaru sampai dengan terlama.
3. Persamaan dan perbedaan meliputi: variabel, sampel, periode, dan
teknik analisis data.

Landasan Teori

2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory)

Agency theory didefinisikan sebagai sebuah kontrak yang melibatkan

agent dan principal (Jensen dan Meckling, 1976). Principal juga disebut

sebagai pemilik saham, sedangkan agent sebagai manajemen. Banyak

principal yang memanfaatkan agent untuk menjalankan tugas yang

dimiliki oleh principal, seperti pelimpahan kekuasaan dari principal

kepada agent. Agency theory juga menjelaskan tentang adanya pemisahan

yang terjadi antara pemilik saham dan manajemen. Namun, dengan adanya

pemisahan ini justru menyebabkan konflik yang terjadi antara pemilik

saham dan manajemen, karena dari manajemen juga akan mementingkan

kepentingan pribadinya. Sedangkan dari pemegang saham menginginkan


adanya tingkat pengembalian yang cukup tinggi dari sumber daya yang di

investasikan. Dari kasus tersebut itu sangat cocok dengan apa yang di

ungkapkan oleh (Shapiro, 2005) yang menjelaskan bahwa manajemen

tidak akan terus menerus mengikuti aturan dari pemegang saham karena

manajemen juga memiliki kepentingan pribadi.

Menurut (Ida Ayu Rosa Dewinta dan Putu Ery Setiawan, 2016), pada

theory agency, para agent di tuntut untuk menaikkan keuntungan

perusahaan. Apabila perusahaan memperoleh laba yang cukup besar, maka

jumlah pajak penghasilan akan meningkat, sehingga keinginan perusahaan

untuk melakukan tax avoidance cukup tinggi. Sedangkan apabila

perusahaan memperoleh laba yang kecil, maka tidak bisa melakukan tax

avoidance.

2.1.2 Tax Avoidance

Menurut (Wijayanti, 2016), Tax avoidance adalah upaya yang dilakukan

perusahaan untuk meminimalkan beban pajak, namun menggunakan cara

yang legal, karena masih sesuai dengan Peraturan Undang-Undang yang

mengatur tentang Perpajakan.

Menurut (Harry Graham Batler) dalam (Iman Santoso dan Ning Rahayu

(2013), tax avoidance adalah usaha yang dilakukan oleh Wajib Pajak

untuk menentukan apakah dari Wajib Pajak berhasil meminimalkan atau

menghapus utang pajak namun tidak melanggar undang-undang.


Menurut (Merks, 2007) dalam (Prakosa, 2014), tax avoidance dapat

dilakukan dengan berbagai cara:

1. Memindahkan subjek dan objek pajak ke negara yang memberikan

keringanan pajak atas suatu jenis penghasilan

2. Mempertahankan substansi ekonomi dari transaksi melalui formal

tax planning

3. Ketentuan anti avoidance atas transaksi harga transfer, then

capitalization, dan controlled foreign corporation serta transaksi

yang tidak mempunyai substansi bisnis

2.2.3 ………………………….

Catatan: Yang dibahas dalam Landasan Teori adalah dengan urutan:


1. Berisi teori-teori (grand theory) yang diacu dalam penelitian
2. Penjelasan masing-masing variabel yang digunakan dari textbook.
3. Penjelasan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
(jika penelitian pengujian hipotesis)/Penjelasan tentang Pengembangan
Proposisi (jika penelitian kualitatif). Dengan urutan penjelasan:
a. Definisi nasari variabel yang digunakan
b. Bagaimana variabel independen berpengaruh terhadap variabel
dependen dan mengapa berpengaruh.
c. Sertai hasil-hasil penelitian terdahulu.

Kerangka Pemikiran

Gambar Kerangka Pemikiran dan Penjelasan Kerangka Pemikiran disertai

Hipotesis Penelitian.
DAFTAR RUJUKAN

Penulisan referensi mengikuti ketentuan di buku pedoman. Silakan dimulai dari


baris ini. Daftar rujukan merupakan lanjutan dari daftar rujukan Bab I.

Anda mungkin juga menyukai