0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan5 halaman
Riset terdahulu menganalisis pengaruh profesionalisme personel akuntansi dan peran inspektorat daerah terhadap kualitas laporan keuangan puskesmas. Hasilnya menunjukkan profesionalisme berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan. Riset selanjutnya akan melihat pengaruh tingkat pendidikan, pengalaman, teknologi informasi, dan pemahaman akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Riset terdahulu menganalisis pengaruh profesionalisme personel akuntansi dan peran inspektorat daerah terhadap kualitas laporan keuangan puskesmas. Hasilnya menunjukkan profesionalisme berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan. Riset selanjutnya akan melihat pengaruh tingkat pendidikan, pengalaman, teknologi informasi, dan pemahaman akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Riset terdahulu menganalisis pengaruh profesionalisme personel akuntansi dan peran inspektorat daerah terhadap kualitas laporan keuangan puskesmas. Hasilnya menunjukkan profesionalisme berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan. Riset selanjutnya akan melihat pengaruh tingkat pendidikan, pengalaman, teknologi informasi, dan pemahaman akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Penulis : Alwan Sri Kustono & Ardhya Yudistira Adi Nanggala
Teori yang Digunakan Penelitian ini menggunakan dua teori yaitu :
- Teori Agensi menjelaskan bahwa perusahaan adalah
kumpulan kontrak antara prinsipal dan agen yang mengelola penggunaan dan pengendalian sumber daya mereka. - Teori kelembagaan menjelaskan bahwa dalam suatu perusahaan agar dapat bertahan lama dalam lingkungan yang kompetitif, maka perusahaan tersebut harus mendapat legitimasi di lingkungan mereka. Motivasi Riset Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesimpulan yang menginformasikan secara lengkap tentang bagaimana suatu peristiwa mempengaruhi kualitas laporan keuangan. Tujuan Riset Penelitihan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profesionalisme personel akuntansi dan peran inspektorat daerah pada kualitas laporan keuangan di puskesmas di Kabupaten Situbondo. Rancangan Riset ● Variabel yang digunakan Dalam penelitihan ini terdapat variabel independen dan variabel dependen. Dimana variabel independen adalah variabel bebas, sedangkan variabel dependen adalah variabel terikat. Yang meliputi variabel dependen yaitu kualitas laporan keuangan, sedangkan variabel independen meliputi profesionalisme dan peran inspektorat. Variabel profesionalisme meliputi : - Kompetensi (Competency) - Pengetahuan (Knowledge) - Perawatan diri (Self-Care) ● Sampel Penelitian ini mengunakan teknik kualitatif karena lebih tepat untuk memahami realitas rasional sebagai realitas subjektif. Sampel penelitian ini merupakan Tenaga teknis akuntan Puskesmas. Datanya diambil melalui focus-group discussion.
● Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis, karena berkaitan dengan fenomena sosial serta interaksinya dengan lingkungan dan kondisi tertentu Hasil Riset Puskesmas hanya memikirkan kualitas dalam kaitannya dengan relevansi informasi yang mereka butuhkan. Puskesmas hanya memikirkan dimensi kualitas laporan keuangan dari segi kegunaan informasi dan pengambilan keputusan. Profesionalisme berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan karena karyawan profesional adalah karyawan yang ahli dibidangnya dan menjalankan pekerjaannya dengan serius dan bertanggung jawab, memahami aturan yang berlaku, bersikap objektif dan berorientasi pada hasil yang berkualitas. Baik aktif maupun pasif, keberadaan inspektorat mendorong puskesmas untuk melakukan pelaporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku. Jadi Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme mempengaruhi kualitas laporan keuangan karena karyawan profesional adalah karyawan yang terampil di lapangan dan melaksanakan tugasnya dengan serius dan bertanggung jawab, memahami aturan, bersikap objektif, dan berorientasi pada hasil yang berkualitas. Keterbatasan Riset Sistem Informasi Keuangan dan Perencanaan Akrual (SIRKA), perangkat lunak untuk penyusunan laporan keuangan daerah, belum digunakan untuk menyusun laporan keuangan puskesmas secara lengkap. Proses FGD juga belum dapat memperoleh informasi yang mendalam karena keengganan peserta untuk berterus terang. Peluang Riset yang Penelitian selanjutnya dapat memasukkan variabel-variabel akan datang pembentuk hasil dari kesimpulan penelitian ini. Misalnya, pendidikan dan pengalaman. merupakan variabel baru yang membentuk variabel profesionalisme. Bagian 2 Ide Riset : Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengalaman, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pemahaman Akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah Teori yang Digunakan Penelitian ini menggunakan dua teori yaitu : - Teori keagenan menjelaskan bahwa perusahaan adalah kumpulan kontrak antara prinsipal dan agen yang mengelola penggunaan dan pengendalian sumber daya mereka. - Teori sinyal (signalling theory) adalah teori yang mengungkapkan bahwa pihak perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Motivasi Riset Riset ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait profesionalisme serta pemanfaatan teknologi informasi dalam kualitas penyusunan laporan keuangan. Tujuan Riset Riset ini bertujuan untuk megetahui mengapa tingkat pendidikan, pengalaman tenaga akuntansi berpengaruh pada kualitas penyusunan laporan keuangan Rancangan Riset ● Variabel yang digunakan - Variabel independen - Variabel dependen Dimana variabel independen adalah variabel bebas, sedangkan variabel dependen adalah variabel terikat. Yang meliputi variabel dependen yaitu kualitas laporan keuangan, sedangkan variabel independen meliputi tingkat pendidikan, pengalaman, teknologi informasi serta pemahaman akuntansi. Dimana tingkat pendidikan dan pengalaman merupakan variable baru yang membentuk profesionalisme. Sampel Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk asosiatif. Pendekatan kuantitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu yang bertujuan untuk menguji hipotesis. Metode purposive sampling yang digunakan dalam bentuk kuisioner. Sampel kuisioner yang digunakan adalah pemangku jabatan didalam instansi terkait. ● Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan instrument yang berbentuk kuesioner yang akan disebarkan ke responden. Skala yang digunakan dalam penyusunan kuesioner adalah skala likert. Metode analisis yang digunakan adalah uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan analisis data seperti linier berganda dan menggunakan bantuan SPSS versi 21.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional