Anda di halaman 1dari 26

Latihan Praktikum Analisis Data

Ru’yatul Hilal

G1D018072

1. Buat histogram, stem and leaf, dan box-plot dari kelompok-kelompok data
berikut:
Untuk membuat Histogram, stem and leaf dan box-plot dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut:
1) Klik Analyze Descriptive statistic Explore

2) Masukkan variabel pada jendela Explore


3) Klik Plots pada jendela Explore dan centang Stem-and-leaf, Histogram
dan Normality plots with tests

4) Klik Continue lalu klik Ok


a. 58.788 32.142 21.468 -4.413 75.907 68.188 42.798
39.761 40.673 64.858 103.343 62.128 64.137 29.932
38.421 91.733 80.964 48.997 68.803 34.643 60.746
66.263 23.339 78.142 23.239
Jawab :

 Histogram

Statistics
Data1
Valid 25
N
Missing 0
Mean 52.60000
Median 58.78800
Mode -4.413a
Std. Deviation 25.072679
Variance 628.639
Minimum -4.413
Maximum 103.343
Sum 1315.000
10 22.53060
25 33.39250
Percentiles
50 58.78800
75 68.49550

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Data1 .117 25 .200* .982 25 .922

 Stem and leaf

Data1 Stem-and-Leaf Plot


Frequency Stem & Leaf

1.00 -0 . 0
11.00 0 . 22223333444
12.00 0 . 566666667789
1.00 1 . 0

Stem width: 100.000


Each leaf: 1 case(s)

 Box-plot

Interpretasi :
Berdasarkan tampilan output chart di atas dapat dilihat grafik
histogram memberikan pola distribusi yang simetris yang artinya
adalah data berdistribusi normal. Dan dari tabel output Test of
Normality dapat dilihat nilai sig. dari data tersebut adalah 0.922 >
0.05, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi
normal. Selanjutnya dari output stem and leaf di atas dapat dilihat
sebaran data simestris tidak menceng kiri atau menceng kanan, dan
dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
Sedangkan dari output box-plot terlihat data agak menceng kiri, data
cendrung lebih banyak di kanan, dan dari semua output di atas dapat
disimpilkan bahwa data berdistribusi normal.
b. 36 46 39 47 46 41 46 37 37 41 35
45 42 42 50 48 42 36 39 34 34 58
45 44 48 45 49 39 49 38 36 40 36
48 41 41 52 42 43 35 38 42 30 54
40 43 49 46 47 38 41 35 35 30

 Histogram

Statistics
Data2
Valid 54
N
Missing 0
Mean 41.85
Median 41.50
Mode 41a
Std. Deviation 5.922
Variance 35.072
Minimum 30
Maximum 58
Sum 2260
10 35.00
25 37.00
Percentiles
50 41.50
75 46.00
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Data2 .083 54 .200* .983 54 .638

 Stem and leaf


Data2 Stem-and-Leaf Plot

Frequency Stem & Leaf

4.00 3 . 0044
16.00 3 . 5555666677888999
15.00 4 . 001111122222334
15.00 4 . 555666677888999
3.00 5 . 024
1.00 5 . 8

Stem width: 10
Each leaf: 1 case(s)
 Box-plot

Interpretasi:
Berdasarkan tampilan output chart di atas dapat dilihat grafik
histogram memberikan pola distribusi yang simetris yang artinya
adalah data berdistribusi normal. Dan dari tabel output Test of
Normality dapat dilihat nilai sig. dari data tersebut adalah 0.200 >
0.05, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi
normal. Selanjutnya dari output stem and leaf di atas dapat dilihat
sebaran data cendrung menceng kanan, dan dapat disimpulkan bahwa
data tersebut berdistribusi normal. Sedangkan dari output box-plot
terlihat sebaran data simetris jarak antar kuartil cendrung sama, dan
dari semua output di atas dapat disimpilkan bahwa data berdistribusi
normal.
c. 43 61 17 86 42 88 78
94 57 56 57 60 57 82
25 76 92 46 67 45
53 50 54 24 70
 Histogram

Statistics
Data3
Valid 25
N
Missing 0
Mean 59.20
Median 57.00
Mode 57
Std. Deviation 20.887
Variance 436.250
Minimum 17
Maximum 94
Sum 1480
10 24.60
25 45.50
Percentiles
50 57.00
75 77.00

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Data3 .106 25 .200* .966 25 .540
 Stem and leaf

Data3 Stem-and-Leaf Plot

Frequency Stem & Leaf

1.00 1 . 7
2.00 2 . 45
.00 3 .
4.00 4 . 2356
7.00 5 . 0346777
3.00 6 . 017
3.00 7 . 068
3.00 8 . 268
2.00 9 . 24

Stem width: 10
Each leaf: 1 case(s)
 Box-plot

Interpretasi :
Berdasarkan tampilan output chart di atas dapat dilihat grafik
histogram memberikan pola distribusi yang simetris yang artinya
adalah data berdistribusi normal. Dan dari tabel output Test of
Normality dapat dilihat nilai sig. dari data tersebut adalah 0.540 >
0.05, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi
normal. Selanjutnya dari output stem and leaf di atas dapat dilihat
sebaran data simetris tidak menceng kiri atau menceng kanan, dan
dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
Sedangkan dari output box-plot terlihat sebaran data menceng kana
yang berarti data cendrung menumpuk di kiri atau data dengan nilai
yang besar, dan dari semua output di atas dapat disimpilkan bahwa
data berdistribusi normal.
2. Diketahui data sebagai berikut:
Jarak Emisi
31 553
38 590
48 608
52 682
63 752
67 725
75 834
84 752
89 845
99 960
Buat scatter plot antara Jarak (X) dan Emisi (Y). Berdasarkan scatter plot,
pola hubungan apa yang mungkin antara kedua variabel tersebut?
Jawab :
Langkah-langkah dalam membuat scatter plot sebagai berikut:
1) Masukkan data di SPSS, kemudian klik menu Graphs Legacy Dialogs
Scatter/Dot…
2) Maka muncul kotak dialog “Scatter/Dot”. Kemudian pilih Simple Scatter
lalu klik Define.

3) Maka akan muncul kotak dialog “Simple Scatter”. Kemudian masukkan


variabel Jarak (X) ke kolom X Axis dan masukkan variabel Emisi (Y) ke
kolom Y Axis. Lalu kill Ok.
Interpretasi:
Berdasarkan output grafik scatter plot antara jarak (X) dengan emisi
(Y), terlihat titik-titik plot yang terbentuk membentuk pola garis lurus
dari kiri bawah nai ke kanan atas. Hal ini menunjukkan bahwa
hubungan antara jarak (X) dengan emisi (Y) adalah linear dan positif.
Hubungan positif ini berarti jika semakin besar jarak maka emisi juga
akan semakin besar.
3. Buat scatter plot antara variabel harapan hidup pria (X) dan pendapatan per
kapita (Y) pada data World95. Bagaimana pola hubungan kedua variabel?
Jawab :
Langkah-langkah dalam membuat scatter plot sebagai berikut:
1) Masukkan data di SPSS, kemudian klik menu Graphs Legacy Dialogs
Scatter/Dot…
2) Maka muncul kotak dialog “Scatter/Dot”. Kemudian pilih Simple Scatter
lalu klik Define.

3) Maka akan muncul kotak dialog “Simple Scatter”. Kemudian masukkan


variabel Harapan Hidup Pria (X) ke kolom X Axis dan masukkan variabel
Pendapatan per Kapita (Y) ke kolom Y Axis. Lalu kill Ok.
Interpretasi :
Berdasarkan grafik scatter plot di atas dapat dilihat bahwa hubungan
antara harapan hidup pria (X) dengan pendapatan per kapita (Y)
memiliki hubungan yang non linear, karena titik-titik pada plot tidak
membentuk garis lurus baik ke kiri bawah maupun kanan atas.

4. Buat scatter plot antara variabel umur (X) dan berat badan (Y) berikut ini!
Dapatkah dikatakan bahwa umur mempengaruhi berat badan secara linier?
Jawab :
Langkah-langkah dalam membuat scatter plot sebagai berikut:
1) Masukkan data di SPSS, kemudian klik menu Graphs Legacy Dialogs
Scatter/Dot…

2) Maka muncul kotak dialog “Scatter/Dot”. Kemudian pilih Simple Scatter


lalu klik Define.
3) Maka akan muncul kotak dialog “Simple Scatter”. Kemudian masukkan
variabel umur (X) ke kolom X Axis dan masukkan variabel berat badan
(Y) ke kolom Y Axis. Lalu kill Ok.

Berat badan Umur


15.00 20.00
13.00 16.00
9.00 12.00
6.00 6.00
6.00 10.00
18.00 34.00
16.00 25.00
11.00 20.00
6.00 8.00
12.00 14.00
18.00 30.00
22.00 36.00
7.00 9.00
10.00 10.00
10.00 15.00
14.00 24.00
20.00 30.00
 Scatter plot

Interpretasi :
Berdasarkan output grafik scatter plot umur (X) dengan berat badan
(Y), terlihat titik-titik plot yang terbentuk membentuk pola garis lurus
dari kiri bawah nai ke kanan atas. Hal ini menunjukkan bahwa
hubungan antara umur (X) dengan berat badan (Y) adalah linear dan
positif. Hubungan positif ini berarti jika semakin tinggi umur maka
berat badan juga akan semakin besar. Dan dapat dikatakan bahwa
umur dapat mempengaruhi berat badan secara linier.

5. Tentukan mean, median, modus, standar deviasi, varian, quartil satu dan tiga,
persentil 15 dan 85, range, jarak antar quartile dari data pada nomor (1).
jawab :
a. Data 1a

Statistics
Data1
Valid 25
N
Missing 0
Mean 52.60000
Std. Error of Mean 5.014536
Median 58.78800
Mode -4.413a
Std. Deviation 25.072679
Variance 628.639
Range 107.756
Interquartile Range 35.103
Minimum -4.413
Maximum 103.343
Sum 1315.000
15 23.32900
25 33.39250
Percentiles 50 58.78800
75 68.49550
85 78.42420

Interpretasi :
Dari tabel statistic di atas dapat diketahui beberapa informasi
mengenai data yaitu diantaranya, mean , modus ,
standar deviasi , varian , Q1 ,
Q3 , P15 , P85 , range
, dan jarak antar quartile .
b. Data 1b
Statistics
Data2
Valid 54
N
Missing 0
Mean 41.85
Std. Error of Mean .806
Median 41.50
Mode 41a
Std. Deviation 5.922
Variance 35.072
Range 28
Interquartile Range 9
Minimum 30
Maximum 58
Sum 2260
15 35.25
25 37.00
Percentiles 50 41.50
75 46.00
85 48.00
Interpretasi :
Dari tabel statistic di atas dapat diketahui beberapa informasi
mengenai data yaitu diantaranya, mean , modus , standar
deviasi , varian , Q1 , Q3 , P15
, P85 , range , dan jarak antar quartile .
c. Data 1c
Statistics
Data3
Valid 25
N
Missing 0
Mean 59.20
Std. Error of Mean 4.177
Median 57.00
Mode 57
Std. Deviation 20.887
Variance 436.250
Range 77
Interquartile Range 32
Minimum 17
Maximum 94
Sum 1480
15 40.30
25 45.50
Percentiles 50 57.00
75 77.00
85 86.20
Interpretasi :
Dari tabel statistic di atas dapat diketahui beberapa informasi
mengenai data yaitu diantaranya, mean , modus , standar
deviasi , varian , Q1 , Q3 , P15
, P85 , range , dan jarak antar quartile .
6. Tentukan penyarian lima angka dan tiga angka dari data pada nomor satu (1).
Jawab:
a. Data 1a
Statistics
Data1
N Valid 25
Missing 0
Mean 52.60000
Std. Error of Mean 5.014536
Median 58.78800
Mode -4.413a
Std. Deviation 25.072679
Variance 628.639
Range 107.756
Interquartile Range 35.103
Minimum -4.413
Maximum 103.343
Sum 1315.000
10 22.53060
25 33.39250
Percentiles 50 58.78800
75 68.49550
85 78.42420
 Penyarian lima angka
Berdasarkan tabel statistic di atas dapat diketahui penyarian
lima angka yang berisi informasi data median, Q1 dan Q3,
serta minimum dan maksimum, berikut penyarian lima angka
dari data tersebut :
Median = 58.78800
Q1 = 33.39250 Q3 = 68.49550
Min. = -4.413 Max. = 103.343
 Penyarian tiga angka
Berdasarkan tabel statistic di atas dapat diketahui penyarian
tiga angka sebagai berikut :
Median = 58.78800
( )⁄

( )⁄

b. Data 1b
Statistics
Data2
Valid 54
N
Missing 0
Mean 41.85
Std. Error of Mean .806
Median 41.50
Mode 41a
Std. Deviation 5.922
Variance 35.072
Range 28
Interquartile Range 9
Minimum 30
Maximum 58
Sum 2260
10 35.00
25 37.00
Percentiles 50 41.50
75 46.00
85 48.00

 Penyarian lima angka


Berdasarkan tabel statistic di atas dapat diketahui penyarian
lima angka yang berisi informasi data median, Q1 dan Q3,
serta minimum dan maksimum, berikut penyarian lima angka
dari data tersebut :
Median = 41.50
Q1 = 37.00 Q3 = 46.00
Min. = 30 Max. = 58
 Penyarian tiga angka
Berdasarkan tabel statistic di atas dapat diketahui penyarian
tiga angka sebagai berikut :
Median = 41.50
( )⁄

( )⁄

c. Data 1c
Statistics
Data3
Valid 25
N
Missing 0
Mean 59.20
Std. Error of Mean 4.177
Median 57.00
Mode 57
Std. Deviation 20.887
Variance 436.250
Range 77
Interquartile Range 32
Minimum 17
Maximum 94
Sum 1480
10 24.60
25 45.50
Percentiles 50 57.00
75 77.00
85 86.20
 Penyarian lima angka
Berdasarkan tabel statistic di atas dapat diketahui penyarian
lima angka yang berisi informasi data median, Q1 dan Q3,
serta minimum dan maksimum, berikut penyarian lima angka
dari data tersebut:
Median = 57.00
Q1 = 45.50 Q3 = 77.00
Min. = 17 Max. = 94

 Penyarian tiga angka


Berdasarkan tabel statistic di atas dapat diketahui penyarian
tiga angka sebagai berikut :
Median = 57.00
( )⁄

( )⁄

Anda mungkin juga menyukai