Anda di halaman 1dari 25

TUGAS PRAKTIKUM

ANALISIS DATA
“ANALISIS VARIAN”

Disusun oleh :
Ru’yatul Hilal
G1D018072

Program Studi Matematika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Mataram
2021
Analisis varian merupakan metode statistika yang digunakan untuk
membandingkan beberapa kelompok data sehingga dapat diketahui apakah
terdapat perbedaan atau tidak di antara kelompok-kelompok data tersebut.
Analisis varian dibedakan menjadi analisa varian satu arah dan analisa varian
multi (>1) arah. Analisis varian satu varian digunakan apabila akan
membandingkan beberapa kelompok data dimana pengelompokkan data
tersebut didasarkan hanya pada satu factor. Sedangkan bila pengelompokkan
data didasarkan lebih dari satu factor maka digunakan analisis varian multi
arah.
Asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis varian adalah asumsi kenormalan
data dan asumsi homogenitas varian dari kelompok yang dibandingkan,
merupakan sampel acak yang independen yang ditunjukkan dengan residual
yang independen.

LATIHAN

1. Empat desain berbeda untuk suatu sirkuit computer digital diteliti untuk
membandingkan jumlah noise muncul. Diperoleh data hasil penelitian sebagai
berikut:
Desain Noise
Sirkuit
1 19 20 19 30 8

2 80 61 73 56 80

3 47 26 25 35 50

4 95 46 83 78 97

Apakah jumlah noise yang muncul sama untuk keempat desain tersebut?
Gunakan .
Penyelesaian:
Untuk mengetaui apakah noise yang muncul untuk keempat desain sama atau
berbeda, maka akan dilakukan analisis varian.

Analisis varian yang akan dilakukan adalah analisis varian satu arah, dengan
bantuan SPSS. Berikut langkah-langkah dalam melakukan analisis varian satu
arah dengan menggunakan SPSS:

1) Masukkan data ke SPSS dengan mendefinisikan variabel pada


variabel view.
2) Klik menu Analyze Compare Means One Way ANOVA.

3) Maka akan muncul kotak dialog “One Way ANOVA”, selanjutnya


masukkan variabel Noise ke kolom Dipendent List, dan variabel
Sirkuit ke kolom Factor.
 Pengisian kotak/menu:
- Post Hoc : pada menu Post Hoc pilih LSD, Tukey, dan Duncan,
kemudian klik Continue.

- Options : pada menu Options pilih Descriptive dan


Homogeneity of variance test, kemudian klik Continue.
Kemudian klik Ok.

Sebelum melakukan uji ANOVA terdapat asumsi yang harus dipenuhi,


asumsi-asumsi tersebut adalah asumsi kenormalan data dan asumsi
homogenitas varian dari kelompok yang dibandingkan. Berikut akan
dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas.
Uji Normalitas
Untuk mengetahui apakah asumsi kenormalan data terpenuhi, maka di
tampilkan Q-Q Plot dari data, dengan langkah klik Analyze Descriptive
Statistic Q-Q Plots, kemudian masukkan variabel Noise ke kotak variabels,
dan pada test distribution pilih normal, kemudian klik Ok.
Maka akan dihasilkan Q-Q Plot sebagai berikut:
Interpretasi:
Dari Q-Q Plot di atas dapat dilihat bahwa plot data cendrung membentuk
garis lurus, artinya data berdistribusi normal, dan asumsi kenormalan
terpenuhi.
Selain menggunakan Q-Q Plot, uji normalitas juga dapat dilakukan dengan
uji Kolmogorov smirnov, langkah untuk uji Kolmogorov smirnov
menggunakan SPSS dapat dilakukan dengan langkah klik Analyze
Nonparametric Test Legacy Dialogs 1- Sample K-S, kemudian
masukkan variabel Noise ke kotak Test variabel List, dan pilih Normal
lalu klik Ok.
Dihasilkan output sebagai berikut.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Noise
N 20

a,b
Mean 51.40
Normal Parameters
Std. Deviation 28.089
Absolute .129
Most Extreme Differences
Positive .127
Negative -.129
Kolmogorov-Smirnov Z .577
Asymp. Sig. (2-tailed) .893
Interpretasi:
Dari output di atas dapat diketahui bahwa nilai sig. adalah 0.893, karena nilai
Sig. > , maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal, dan
asumsi normalitas terpenuhi.

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances


Noise
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.294 3 16 .311

Interpretasi:
Berdasarkan output di atas, diketahui angka Levene Statistic sebesar 1.294
dengan signifikan sebesar 0.311.
- Hipotesis
keempat varian desain sirkuit adalah sama/identik
keempat varian desain sirkuit tidak sama
- Taraf signifikan
- Pengambilan keputusan
H0 diterima jika
H0 ditolak jika
- Kesimpulan: karena nilai ( ) , maka dapat
disimpulkan bahwa H0 diterima, yang artinya varian keempat
desain sirkuit tersebut sama, maka asumsi kesamaan varian
terpenuhi.
Uji ANOVA

ANOVA
Noise
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Between Groups 12042.000 3 4014.000 21.780 .000
Within Groups 2948.800 16 184.300
Total 14990.800 19
- Hipotesis

- Taraf signifikan
- Pengambilan keputusan
H0 diterima jika
H0 ditolak jika
- Kesimpulan: karena nilai ( ) , maka dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak, yang artinya rata-rata jumlah
noise yang dihasilkan keempat desain sirkuit tersebut berbeda
secara signifikan.
Kesimpulan:
Dari uji ANOVA yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa jumlah noise yang
muncul tidak sama/berbeda untuk keempat desain sirkuit tersebut.

2. Diteliti empat katalis yang mungkin mempengaruhi konsentrasi satu


komponen dalam suatu campuran tiga komponen liquid. Konsentrasi hasil
percobaan adalah sebagai berikut:
Katalis
1 2 3 4
58.2 56.3 50.1 52.9
57.2 54.5 54.2 49.9
58.4 57.0 55.4 50.0
55.8 55.3 51.7
54.9
Apakah keempat katalis mempunyai pengaruh sama terhadap konsentrasi?
Penyelesaian:
Untuk mengetahui pengaruh keempat katalis sama atau berbeda terhadap
konsentrasi, akan dilkakukan analisis varians.
Analisis varian yang akan dilakukan adalah analisis varian satu arah, dengan
bantuan SPSS. Langkah–langkah dalam melakukan analisis varian
menggunakan SPSS sama dengan langkah-langkah yang di jabar kan pada
latihan nomor 1.
Sebelum melakukan uji ANOVA, terdapat asumsi yang harus dipenuhi.
Asumsi yang harus dipenuhi adalah asumsi kenormalan data dan asumsi
homogenitas varian dari kelompok yang dibandingkan. Berikut akan
dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas.
Uji Normalitas
Interpretasi:
Dari Q-Q Plot di atas dapat dilihat bahwa plot data cendrung membentuk
garis lurus, artinya data berdistribusi normal, dan asumsi kenormalan
terpenuhi.
Selain menggunakan Q-Q Plot, uji normalitas juga dapat dilakukan dengan
uji Kolmogorov Smirnov.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Konsentrasi
N 16

a,b
Mean 54.488
Normal Parameters
Std. Deviation 2.8312
Absolute .147
Most Extreme Differences Positive .127
Negative -.147
Kolmogorov-Smirnov Z .588
Asymp. Sig. (2-tailed) .879

Interpretasi:
Dari output di atas dapat diketahui bahwa nilai sig. adalah 0.879, karena nilai
Sig. > , maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal, dan
asumsi normalitas terpenuhi.
Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances


Konsentrasi
Levene Statistic df1 df2 Sig.
2.054 3 12 .160
Interpretasi:
Berdasarkan output di atas, diketahui angka Levene Statistic sebesar 2.054
dengan signifikan sebesar 0.160.
- Hipotesis
keempat varian desain sirkuit adalah sama/identik
keempat varian desain sirkuit tidak sama
- Taraf signifikan
- Pengambilan keputusan
H0 diterima jika
H0 ditolak jika
- Kesimpulan: karena nilai ( ) , maka dapat
disimpulkan bahwa H0 diterima, yang artinya varian keempat
jenis katalis tersebut sama, maka asumsi kesamaan varian
terpenuhi.
Uji ANOVA

ANOVA
Konsentrasi
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 85.676 3 28.559 9.916 .001
Within Groups 34.562 12 2.880
Total 120.238 15
- Hipotesis

- Taraf signifikan
- Pengambilan keputusan
H0 diterima jika
H0 ditolak jika
- Kesimpulan: karena nilai ( ) , maka dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak, yang artinya rata-
ratakonsentrasi yang dihasilkan keempat katalis tersebut
berbeda secara signifikan.
Kesimpulan :
Dari uji ANOVA yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa keempat katalis
mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap konsentrasi.
3. Untuk melihat keefektifan pengaruh pemupukan terhadap produksi suatu
varietas padi, dilakukan percobaan di rumah kaca sebagai berikut: 9
kombinasi perlakuan yang dicobakan adalah pupuk K dan Pdengan komposisi
2:1 (K2P1), 2:2 (K2P2),…, 3:4(K3P4), ditambah sebuah control (K0P0).
Setiap perlakuan diulang selama 3 blok (timur, tengah, barat). Data hasil
pengamatan yang didapatkan adalah sebagai berikut:
Perlakuan Blok
Timur Tengah Barat
Kontrol 10.19 9.26 12.73
K2P1 32.02 25.76 19.72
K2P2 23.91 21.99 21.42
K2P3 17.15 15.66 10.37
K2P4 10.35 13.31 14.31
K3P1 21.98 19.43 16.16
K3P2 18.08 13.50 18.32
K3P3 18.07 14.01 14.39
K3P4 12.37 16.32 10.20
Lakukan uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan blok
terhadap produksi suatu varietas padi.
Penyelesaian:
Akan dilakukan uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan blok
terhadap produksi suatu varietas padi, dengan bantuan program SPSS.
Untuk melakukan uji hipotesis ada asumsi yang harus dipenuhi, yaitu asumsi
kenormalan data dan asumsi homogenitas varian dari kelompok yang
dibandingkan, merupakan sampel acak yang independen yang ditunjukkan
dengan residual yang independen.
Uji Normalitas

Untuk mengetahui apakah asumsi kenormalan data terpenuhi, akan dilakukan


uji Kolmogorov smirnov, langkah untuk uji Kolmogorov smirnov
menggunakan SPSS dapat dilakukan dengan langkah klik Analyze
Nonparametric Test Legacy Dialogs 1- Sample K-S, kemudian
masukkan variabel produksi padi ke kotak Test variabel List, dan pilih Normal
lalu klik Ok.

Dihasilkan output sebagai berikut.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Produksi_Padi
N 27

a,b
Mean 16.7030
Normal Parameters
Std. Deviation 5.42966
Absolute .109
Most Extreme Differences Positive .109
Negative -.085
Kolmogorov-Smirnov Z .568
Asymp. Sig. (2-tailed) .903
Interpretasi:
Dari output di atas dapat diketahui bahwa nilai sig. adalah 0.903, karena nilai
Sig. > , maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal, dan
asumsi normalitas terpenuhi.
Uji Homogenitas

a
Levene's Test of Equality of Error Variances
Dependent Variable: Produksi_Padi
F df1 df2 Sig.
. 26 0 .

Interpretasi:
Berdasarkan output di atas, karena tidak terdapat nilai F dan Sig., maka uji
homogenitas tidak dapat dilakukan.
Uji Independen
Untuk mengetahui apakah data memenuhi asumsi independen, akan dilakukan
dengan melihat Plot ACF, berikut Plot ACF dari data residual Produksi Padi:
Interpretasi:
Dari output Plot ACF di atas dapat dilihat bahwa terdapat lag dari data yang
melewati garis, sehingga data dapat dikatakan belum independen.
Analisis varian
Analisis varian yang akan dilakukan adalah analisis varian dua arah,
dengan bantuan SPSS. Berikut langkah-langkah dalam melakukan analisis
varian dua arah dengan menggunakan SPSS:

1) Masukkan data ke SPSS dengan mendefinisikan variabel pada


variabel view.
2) Klik menu Analyze General Linear Model Univariate.
3) Maka akan muncul kotak dialog “Univariate”, selanjutnya
masukkan variabel Produksi Padi ke kolom Dipendent List,
dan variabel Jenis Pupuk dan Blok ke kolom Fixed Factor.

 Pengisian kotak/menu:
- Model : pada menu isi kotak model dengan jenis pupuk dan
blok kemudian klik Continue.
- Post Hoc : pada menu Post Hoc, isi kotak Post Hoc for test
dengan jenis pupuk dan blok, kemudian pilih LSD, Tukey, dan
Duncan pada Equal Variance Assumsed, kemudian klik
Continue.

- Save : pada menu save centang Standardized pada Residual,


kemudian klik Continue.
- Options: pada menu options masukkan “OVERALL” pada
Display mean for, kemudian centang Descriptive Statistic dan
Homogeneity test pada Display, klik Continue.

-
Kemudian klik Ok.

Uji ANOVA

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: Produksi_Padi
Source Type III Sum of Df Mean Square F Sig.
Squares
a
Corrected Model 625.250 10 62.525 7.082 .000
Intercept 7532.702 1 7532.702 853.197 .000
Jenis_Pupuk 586.040 8 73.255 8.297 .000
Blok 39.211 2 19.605 2.221 .141
Error 141.261 16 8.829
Total 8299.213 27
Corrected Total 766.511 26

Uji ANOVA Jenis Pupuk


- Hipotesis
Rata-rata jenis produk sama/identik
Rata-rata jenis pupuk tidak sama
- Taraf signifikan
- Pengambilan keputusan
H0 diterima jika
H0 ditolak jika
- Kesimpulan: karena nilai ( ) , maka dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak, yang artinya rata-rata jenis
pupuk berbeda( terdapat perbedaan produksi padi berdasarkan
jenis pupuk ).
Uji ANOVA Blok
- Hipotesis
Tidak ada pengaruh Blok
Ada pengaruh Blok
- Taraf signifikan
- Pengambilan keputusan
H0 diterima jika
H0 ditolak jika
- Kesimpulan: karena nilai ( ) , maka dapat
disimpulkan bahwa H0 diterima, yang artinya tidak terdapat
perbedaan produksi padi berdasarkan Blok (Tida ada pengaruh
Blok).
Kesimpulan:
Berdasarkan uji ANOVA yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Perlakuan
(Jenis Pupuk) memiliki rata-rata yang artinya jenis pupuk memberikan
pengaruh terhadap produksi suatu varietas padi, sedangkan Blok tidak
berpengaruh pada Produksi suatu varietas padi.
4. Berikut ini adalah data hasil percobaan yang dilakukan dengan menggunakan
Rancangan Acak Kelompok/Blok.

Perlakuan Blok
1 2 3 4 5
A 0.95 0.86 0.71 0.72 0.74
B 0.71 0.85 0.62 0.72 0.64
C 0.69 0.88 0.51 0.73 0.44
Lakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata
perlakuan dan apakah blok/kelompok memberikan pengaruh terhadap hasil
percobaan.
Penyelesaian:
Akan dilakukan uji hipotesis untuk mengetahui, apakah ada perbedaan rata-
rata perlakuan dan apakah blok/kelompok memberikan pengaruh terhadap
hasil percobaan dengan program SPSS.
Untuk melakukan uji hipotesis ada asumsi yang harus dipenuhi, yaitu asumsi
kenormalan data dan asumsi homogenitas varian dari kelompok yang
dibandingkan, merupakan sampel acak yang independen yang ditunjukkan
dengan residual yang independen.
Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Hasil_Percobaa
n
N 15
a,b
Mean .7180
Normal Parameters
Std. Deviation .13508
Absolute .169
Most Extreme Differences Positive .169
Negative -.151
Kolmogorov-Smirnov Z .653
Asymp. Sig. (2-tailed) .787
Interpretasi:
Dari output di atas dapat diketahui bahwa nilai sig. adalah 0.787, karena nilai
Sig. > , maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal, dan
asumsi normalitas terpenuhi.
Uji Homogenitas

a
Levene's Test of Equality of Error Variances
Dependent Variable: Hasil_Percobaan
F df1 df2 Sig.
. 14 0 .
Interpretasi:
Berdasarkan output di atas, karena tidak terdapat nilai F dan Sig., maka uji
homogenitas tidak dapat dilakukan.
Uji Independen
Untuk mengetahui apakah data memenuhi asumsi independen, akan dilakukan
dengan melihat Plot ACF, berikut Plot ACF dari data residual Hasil
percobaan:
Interpretasi:
Dari output Plot ACF di atas dapat dilihat bahwa terdapat lag dari data yang
melewati garis, sehingga data dapat dikatakan belum independen.
Analisis varian
Analisis varian yang akan dilakukan adalah analisis varian dua arah, dengan
menggunakan SPSS. Langkah-langkah dalam melakukan analisis varian dua
arah telah dijelaskan pada Latihan nomor 3.
Uji ANOVA

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: Hasil_Percobaan
Source Type III Sum of df Mean Square F Sig.
Squares
a
Corrected Model .200 6 .033 4.849 .022
Intercept 7.733 1 7.733 1122.874 .000
Perlakuan .054 2 .027 3.924 .065
Blok .146 4 .037 5.311 .022
Error .055 8 .007
Total 7.988 15
Corrected Total .255 14

Uji ANOVA Perlakuan


- Hipotesis

- Taraf signifikan
- Pengambilan keputusan
H0 diterima jika
H0 ditolak jika
- Kesimpulan: karena nilai ( ) , maka dapat
disimpulkan bahwa H0 diterima, yang artinya terdapat
perbedaan rata-rata perlakuan
Uji ANOVA Blok
- Hipotesis
Tidak ada pengaruh Blok
Ada pengaruh Blok
- Taraf signifikan
- Pengambilan keputusan
H0 diterima jika
H0 ditolak jika
- Kesimpulan: karena nilai ( ) , maka dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak, yang artinya terdapat pengaruh
Blok terhadap percobaan.
Kesimpulan:
Berdasarkan uji ANOVA yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat perbedaan rata-rata perlakuan dan Blok berpengaruh pada hasil
percobaan.

Anda mungkin juga menyukai