Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERSIAPAN PERSALINAN

Pokok Bahasan : Intra Natal Care (INC)

Sub Pokok Bahasan : Persiapan Persalinan

Sasaran: Ibu Hamil

Tempat: Ruang kelas A15

Penyuluh : WA ODE FELMIAT

ITanggal: 3 Juni 2017

A. Tujuan UmumSetelah diberikan pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan


selama10 menit, Ibu hamil mampu menjelaskan macam-macam persiapan persalinan.

B. Tujuan KhususSetelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan, ibu


dapat:1. Menjelaskan pengertian persalinan2. Menjelaskan macam-macam persalinan3.
Menjelaskan persiapan ibu menghadapi persalinan

C. METODE

1. Ceramah.

2. Tanya jawab.

3. Demonstrasi.

D.MEDIA Leaflet.

E. MATERITerlampir

F. KEGIATANNOTahapWaktuKegiatan1Pembukaan5 MenitMengucapkan
salamMemperkenalkan diriKontrak waktuMenjelaskan maksud dan tujuan pemberian
pendidikan kesehatan2Pelaksanaan penyampaian 10 MenitMenjelaskan pengertian
persalinanMenjelaskan macam-macam persalinanMenjelaskan persiapan ibu
menghadapi materipersalinan3Diskusi15 menitTa tanya jawab Peserta bertanya4Penutup5
Menit Menyimpulkan hasil penyuluhan. Memberi saran-saran.Mengucapkan salam
penutupG. EVALUASIProsedur: Post TestBentuk: LisanJenis: Tanya JawabJenis
Pertanyaan1.Jelaskan pengertian persalinan2.Jelaskanpersiapan ibu menghadapi persalinanH.
HASIL1. Sasaran dapat Menjelaskan pengertian persalinan2. Sasaran dapat menjelaskan
persiapan ibu menghadapi persalinanMATERI PENYULUHAN“PERSIAPAN
PERSALINAN”A. Pengertian Persalinan Persalinan adalah proses pengeluaran hasil
konsepsi pada kehamilan cukup bulanmelalui jalan lahir atau jalan lain dengan atau tanpa
bantuan.(manuaba 2010)B. Macam-macam persalinan1.Persalinan NormalPersalinan normal
adalah bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala/ubun-ubun kecil, tanpa
memakai alat bantu, serta tidak melukai ibu maupun bayi (kecualiepisiotomi). Proses
persalinan normal biasanya berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam.(Manuaba,
2010).Terjadinya persalinan membutuhkan tiga faktor penting, yaitu kekuatan ibu
saatmengejan, keadaan jalan lahir, dan keadaan janin.Ketiganya harus dalam keadaan
baik,sehingga bayi dapat dilahirkan.Dengan adanya kekuatan mengejan ibu, janin dapat
didorongkebawah, dan masuk kerongga panggul. Saat kepala janin memasuki ruang
panggul,posisikepala sedikit menekuk sehingga dagu dekat dengan dada janin. Posisi ini akan
memudahkan kepala janin lolos melalui jalan lahir, yang diikuti dengan beberapa gerakan
selanjutnya.setelah kepala keluar, bagian tubuh janin yang lain akan mengikuti, mulai dari
bahu, badan,dan kedua kaki.2. Persalinan Dibantu AlatJika pada fase kedua/ kala dua
persalinan tidak maju dan janin tidak juga lahir,sedangkan Anda sudah kehabisan tenaga
untuk mengejan, maka dokter akan melakukanpersalinan berbantu, yaitu persalinan dengan
menggunakan alat bantu yang disebut forsepatau vakum. Jika tidak berhasil maka akan
dilakukan operasi caesar.a.Persalinan dibantu Vakum (Ekstrasi Vakum)Vakum adalah suatu
alat yang menggunakan cup penghisap yang dapat menarik bayikeluar dengan lembut.Cara
kerjanya sangat sederhana, yaitu vakum diletakan diatas kepala bayi, kemudianada selang
yang menghubungkan mangkuk ke mesin yang bekerja dengan listrik ataupompa.Alat ini
berfungsi membantu menarik kepala bayi ketika Anda mengejan.Jadi tarikandilakukan saat
Anda mengejan, dan saat mulut rahim sudah terbuka penuh (FASE KEDUA)dan kepala bayi
sudah berada dibagian bawah panggul.b. Persalinan Dibantu forsep (ekstrasi persalinan
forsep)Forsep merupakan alat bantu yang terbuat dari logam menyerupai
sendok.Carakerjanyadokter akan meletakan forsep diantara kepala bayi dan memastikan itu
terkuncidengan benar, artinya kepala bayi dicengkram dengan kuat dengan forsep. Kemudian
forsepakan ditarik keluar sedangkan ibu tidak perlu mengejan terlalu kuat. Persalinan
forsepbiasanya membutuhkan episiotomi.Forsep digunakan pada ibu pada keadaan sangat
lemah, tidak ada tenaga, atau ibudengan penyakit hipertensi yang tidak boleh
mengejan, forsep dapat menjadipilihan.Demikian pula jika terjadi gawat janin ketika janin
kekurangan oksigen dan harussegera dikeluarkan.Apabila persalinan yang dibantu forsep
telah dilakukan dan tetap tidakbisa mengeluarkan bayi, maka operasi caesar harus segera
dilakukan. 3. Secsio Caesara.Operasi Caesar Terencana (elektif)Pada operasi caesar terencana
(elektif), operasi caesar telah direncanakan jauh harisebelum jadwal melahirkan dengan
mempertimbangkan keselamatan ibu maupun janin.Beberapa keadaan yang menjadi
pertimbangan untuk melakukan operasi caesar secara elektif,antara lain :1) Janin dengan
presentasi bokong 2) Kehamilan kembar 3) Plasenta previa4) Kondisi medis ibub. Operasi
Caesar Darurat (Emergency)Operasi caesar darurat adalah operasi yang dilakukan ketika
proses persalinan telahberlangsung. Hal ini terpaksa dilakukan karena ada masalah pada ibu
maupun janin.Beberapa keadaan yang memaksa terjadinya operasi caesar darurat, antara
lain :1) Persalinan macetPersalinan macet merupakan penyebab tersering operasi
caesar.Beberapa alasan yangdijadikan pertimbangan ialah kontraksi tidak lagi efektif, janin
terlalu besar sementara jalanlahir ibu sempit, dan posisi kepala janin yang tadak
memungkinkan dilakukan penarikandengan vakum maupun forsep.2) Stres pada janinStres
pada janin diakibatkan karena kekurangan oksigen dalam rahim ibu.Klinik tampakbahwa
denyut jantung janin menurun. Secara normal, selama terjadi kontraksi denyutjantung janin
menurun sedikit, namun akan kembali ke prekwensi asalnya, jika :Jikamengalami perdarahan
yang banyak akibat plasenta terlepas dari rahim, atau karena alasanlain, maka harus
dilakukan operasi caesar.Stres janin berat : Jika denyut jantung janin menurun sampai 70x per
menit, maka harus segeradilakukan operasi caesar. Normalnya denyut jantung janin adalah
120/160x per menit.(wordpress.com/macam-macam-persalinan)C. Persiapan ibu menghadapi
persalinan1. Persiapan persalinan secara bio/fisiologisa.Semakin meningkat umur kehamilan,
ibu semakin merasakan pergerakan-pergerakan bayi.Perut ibu semakin membesar, pergerakan
ibu semakin tidak bebas, ibu merasakan tidaknyaman. b.Kadang-kadang ibu mengalami
gangguan kencing, kaki bengkakc.Kondisi otot panggul dan otot jalan lahir mengalami
penekanand.Keluarnya bayi itu sebagian besar disebabkan oleh kekuatan dan kontraksi otot-
otot dansebagian lagi oleh tekanan dari perut.e.Kontraksi dari otot uterus dan pelontaran bayi
keluar amat dipengaruhi oleh sistem syarafsimpati, parasimpatis dan syaraf lokal pada otot
uterus.2. Persiapan Psikologisa.Pada minggu-minggu terakhir menjelang persalinan bayinya,
ibu banyak dipengaruhi olehperasaan/emosi dan keteganganb. Ibu merasa cemas dapat lahir
dengan lancar, sehat atau cacatc. Adanya dukungan moral daripada suami dan calon ayahd.
Kesiapan mental untuk menghadapi proses persalinan dan meyakinkan diri sebelum
prosespersiapan persalinan normal adalah suatu proses yang alami dan terbaike. Ibu juga
amat bahagia menyonsong kelahiran bayinya yang diidam-idamkannya.f. Disamping itu ibu
merasakan takut terhadap darah, takut sakit, takut terjadi gangguanwaktu melahirkan, bahkan
takut mati.g. Kecemasan ayah juga tidak boleh diabaikan. Kecemasan ayah hampir sama
besarnyadengan kecemasan ibu yang melahirkan, hanya berbeda sang ayah tidak secara
langsungmerasakan efeknya kehamilan.3. Persiapan SosialSegi sosial merupakan akar untuk
tumbuh, dalam hal ini harus dipersiapkan mengenaiunsur apa yang harus dikenal dari
lingkungan sosial, kondisi ekonomi, taraf penghidupan dankebudayaan yang berhubungan
dengan calon ibu yang akan melahirkan.Misal :a. Malnutrisi akan membawa akibat bagi
kehamilan, ibu maupun janinb. Perumahan yang tidak memenuhi syarat, ini akan
menimbulkan higyene yang kurang4. Persiapan KulturalIbu harus mengetahui adat istiadat,
kebiasaan, tradisi dan tingkat hidup yang kurangbaik terhadap kehamilan dan berusaha untuk
mencegah akibat itu. (Hamilton P.2008)5. Persiapan TABULIN (Tabungan Ibu Bersalin)
Tabulin adalah tabungan yang dipersiapkan untuk persalinan yang dilakukan padapasangan
suami istri sedang dasolin atau dana social bersalin digunakan untuk merencanakandalam
kehamilannya.Salah satu kegiatan ini adalah membuat tabungan ibu bersalin (tabulin).
Secarapsikologis, ibu akan merasa tenang menghadapi saat persalinan jika semua kebutuhan
sudahterpenuhi. Tabulin ini biasanya dilakukan oleh tokoh masyarakat atau petugas
kesehatan,sehingga akan menjamin akses ibu kepada petugas kesehatan. Adapun
manfaat daridiadakannya tabulin ini adalah sebagai berikut :a. Sebagai tabungan/simpananb.
Ibu dan keluarga tidak merasa terbebani terhadap biayapersalinan.Tabungan yang bersifat
social ini sangat membantu warga, terutama bagi warga yangberekonomi lemah. Program
ini sangat tepat dan efektif dalam upaya meningkatkankesehatan masyarakat.Melalui
tabulin bumil diharapakan dapat menabung sehingga saatmelahirkan, tidak mengalami
kesulitan biaya persalinan karena sudah ada dana tabungan.Tabungan ini biasanya dibentuk
berdasarkan RW atau posyandu. Sebagai tenaga kesehatanyang akan membantu proses
kelahiran biasanya akan menetukan jumlah tabungan ibu hamildi setiap minggunya
danmemberi penjelasan kepada ibu hamil betapa pentingnya manfaattubulinsehingga ibu
hamil mempunyai kesadaran untuk membayar tabulin.
(www.academia.edu/TABULIN)6. Persiapan Kegawatdaruratan (BAKSOKUDA)Persiapan
yang harus diperhatikan dalam melakukan rujukan disingkat“BAKSOKUDA” yang
diartikan sebagi berikut :a. B (Bidan) : Pastikan ibu/ bayi/ klien didampingi oleh tenaga
kesehatan yang kompeten danmemiliki kemampuan untuk melaksanakan kegawatdaruratanb.
A (Alat) : Bawa perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan seperti spuit, infus
set,tensimeter dan stetoskopc. K (keluarga) : Beritahu keluarga tentang kondisi terakhir ibu
(klien) dan alasan mengapa iadirujuk. Suami dan anggota keluarga yang lain harus menerima
ibu (klien) ke tempat rujukan.d. S (Surat) : Beri surat ke tempat rujukan yang berisi
identifikasi ibu (klien), alasan rujukan,uraian hasil rujukan, asuhan atau obat-obat yang telah
diterima ibue. O (Obat) : Bawa obat-obat esensial yang diperlukan selama perjalanan
merujukf. K (Kendaraan) : Siapkan kendaraan yang cukup baik untuk memungkinkan ibu
(klien)dalam kondisi yang nyaman dan dapat mencapai tempat rujukan dalam waktu cepat.g.
U (Uang) : Ingatkan keluarga untuk membawa uang dalam jumlah yang cukup untukmembeli
obat dan bahan kesehatan yang diperlukan di tempar rujukan h. DA (Darah) : Siapkan darah
untuk sewaktu-waktu membutuhkan transfusi darah apabilaterjadi perdarahan.
PENUTUPPersalinan normal adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan
aterm(bukanpremature atau postmatur),mempunyai onset yang spontan (tidakdiinduksi),
selesaisetelah 4jam dansebelum24 jamsejak saat awitannya, mempunyai janin tunggal
denganpresentasepuncak kepala, terlaksana tanpa bantuan artificial, tidak mencakup
komplikasi,plasenta lahirnormal.Persalinan normal disebut juga partus spontan, adalah proses
lahirnyabayi pada letakbelakang kepala dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat
serta tidakmelukai ibu danbayi yang umumnya berlangsung kurang dari 24
jam.Bentuk-BentukPersalinan:Persalinan spontan, Persalinan Bantuan, Persalinan
AnjuranMenjelang kelahiran sang bayi, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
Terutamabarang-barang keperluan ibu dan sang bayi yang nantinya akan dibawa
kerumahsakit.Tanda– tanda dan gejala paling sering menjelang persalinan adalah
rasamulas,perut terasa seperti kram mirip saat menstruasi. Ada juga yang merasa mual,
kembung,dan nyeri punggung. Bahkan ada yang diare atau pusing.Menjelang persalinan,
sistempencernaan Ibu akanmelambat.Kaladalam persalinan:Kala 1 (dari pembukaan 1
sampailengkap),Kala II (dari pembukaan lengkap sampai bayi lahir),Kala III (dari bayi lahir
hinggaplasenta lahir).Sehingga dengan dibuatnya makalah ini penulis berharap ibu hamil
tidak lagi cemasmenghadapi persalinan dan dapat mempersiapkan kebutuhan yang
diperlukan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Barbara. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika2. Manuaba. 2010. Pengantar
Obstetri. Jakarta: EGC.3. Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta: yayasan
Bina Pustaka SarwonoPrawirohardjo

Anda mungkin juga menyukai