Anda di halaman 1dari 32

Identitas Diri

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


TIM PENYUSUN
MODUL BELAJAR DARI RUMAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN BUDI PEKERTI KELAS 5 SD

H. Agus Mohamad Fajari, S.Ag., M.Pd.


SDPN 252 SETIABUDI

Muhamad Ridwan Nurrohman, M.Ag.


SDN 245 SUMBERSARI INDAH

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


KATA PENGANTAR

Modul Pemebelajaran AKI BAGI PAI (Aktif Kolaboratif Integratif


Berkarakter Bandung Masagi Pendidikan Agama Islam) ini, disusun sebagai
upaya pelayanan pendidikan untuk peserta didik yang timbul akibat Pandemi
wabah virus Covid-19, sehingga dalam kondisi wabah seperti ini,
mengharuskan pembelajaran peserta didik di dalam rumah baik secara daring
maupun luring.
Modul Pemebelajaran AKI BAGI PAI ini disusun secara linier dengan
buku pembelajaran BSE kurikulum 2013 yang mengacu pada kompetensi
dasar sesuai amanat kurikukm 2013. Alasan kuat yang mendasari hal
tersebut adalah bahwa seorang peserta didik, meskipun dalam
keterbatasannya, tetap berhak mendapatkan pembelajaran yang
mendukungnya mencapai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan.
Di dalam Modul Pemebelajaran AKI BAGI PAI ini, dirumuskan
kompetensi sikap, spiritual, pengetahuan, dan keterampilan, yang harus
dikuasai peserta didik. Proses Pembelajaran dirancang sedemikian rupa
sehingga memungkinkan seorang peserta didik mampu belajar dan
menyelesaikan pembelajarannya secara mudah dan mandiri yang diarahkan
oleh orang tua nya.
Modul Pemebelajaran AKI BAGI PAI ini, masih sangat terbuka dan perlu
terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Dengan demikian kami
sangat mengharapkan para pembaca dapat memberikan kritik, saran, dan
masukan yang membangun untuk menyempurnakan modul ini. Atas
kontribusi yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Bandung, Juli 2020

Penyusun

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Petunjuk Penggunaan
Bahan Ajar
A. Daring

A. Orang Tua
1. Bimbinglah putera-puteri Bapak/Ibu dalam belajar dan mengerjakan tugas.
2. Fasilitasi putera-puterinya untuk belajar secara Daring/online.
3. Selalu berkomunikasi dengan guru tentang perkembangan pembelajaran
putera-puterinya.
4. Pandu putera-puterinya dalam mengisi Jurnal sikap agar mereka mengisinya
dengan jujur.

B. Siswa
1. Bacalah basmalah dan do’a sebelum belajar dengan khusyu.
2. Isilah absen pada link yang sudah tersedia (link absen).
3. Bacalah setiap instruksi dengan cermat dan teliti.
4. Ucapkan salam terlebih dahulu ketika akan mengajukan pertanyaan pada guru.
5. Gunakan bahasa yang sopan dan singkat ketika mengajukan pertanyaan
melalui WA atau chat di forum Classroom.
6. Bantulah teman yang belum paham pada penggunaan aplikasi.
7. Apabila akan memegang atau membaca Al-Qur’an, wudlu lah terlebih dahulu.
8. Pastikan selalu tugas kalian telah terkirim dengan mengklik tombol
submit atau tombol tugas telah selesai. (Google classroom)
9. Bacalah hamdalah (Al-Hamdulilahi robbil a’lamin) dan do’a setelah
kalian selesai belajar.

B. Luring

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


B. Luring

A. Orang Tua
1. Bimbinglah putera-puteri Bapak/Ibu dalam belajar dan mengerjakan tugas.
2. Serahkan tugas kepada Bapak/Ibu Guru sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
bersama.
3. Mintalah penjelasan kepada Bapak/Ibu Guru dengan detail tentang tugas yang akan
dikerjakan oleh putera-puterinya.
4. Selalu berkomunikasi dengan guru tentang perkembangan pembelajaran putera-puterinya.
5. Pandu putera-puterinya dalam mengisi Jurnal sikap agar mereka mengisinya dengan jujur

B. Siswa
1. Bacalah basmalah dan do’a sebelum belajar dengan khusyu.
2. Bacalah setiap instruksi dengan cermat dan teliti.
3. Apabila akan memegang atau membaca Al-Qur’an, wudlu lah terlebih dahulu.
4. Selesaikan dan serahkan tugas kalian sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh
guru kalian.
5. Bacalah hamdalah (Al-Hamdulilahi robbil a’lamin) dan do’a setelah kalian selesai belajar

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Petunjuk Pengisian
Jurnal Sikap

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Mari Mengenal Para Rasul
& Rasul Ulul ‘Azmi

Kompetensi Dasar

1.3 Meyakini keberadaan Rasul Allah dan Rasul Ulul „Azmi


2.3 Menunjukkan sikap sabar dan jujur sebagai implementasi pemahaman mengenal
nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul „Azmi
3.3 Memahami nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul „Azmi
4.3 Menunjukkan hafalan nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul „Azmi
1.16 Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw
2.16 Menunjukkan sikap jujur dan peduli sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Muhammad saw
3.16 Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw
4.16 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kolom evaluasi diri peserta didik dapat membuktikan keyakinan akan
keberadaan Rasul Allah, Rasul Ulul „Azmi dan kebenaran kisah Nabi Muhammad SAW.
2. Melalui metode uswah peserta didik dapat mencontohkan perilaku sabar, jujur dan
peduli kepada orang lain sebagai implementasi pemahaman kepada Rasul Ulul „Azmi
dan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW.
3. Melalui permainan group sort peserta didik dapat memahami pengertian Nabi dan
Rasul.
4. Melalui literasi al-Qur‟an peserta didik dapat memahami tugas dan sifat Rasul Allah.
5. Melalui metode membaca nyaring peserta didik dapat memahami sikap terpuji Rasul
Ulul „Azmi.

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 25

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


PETA KONSEP

RUKUN IMAN

Iman kepada
Rasul Allah

Keteladanan
Pengertian Tugas dan Rasul Ulul
Muhammad Saw.
Nabi dan Sifat Para 'Azmi dan
sebagai Rasul Ulul
Rasul Rasul Sifat Terpuji
Azmi

Pengertian
Kompetensi Dasar : 3.3, 4.3 Nabi dan Rasul
Tujuan Pembelajaran : 3

Allah mengutus manusia pilihan untuk menyampaikan risalahnya


kepada manusia. Manusia pilihan ini bertugas membimbing manusia agar
mereka hidup sesuai dengan ketentuan Allah. Manusia pilihan tersebut adalah
Nabi dan Rasul Allah. Pernahkah kalian mendengar kisah nabi dan rasul?
Sungguh sangat menyenangkan kisahnya dan tentu menginspirasi untuk
kehidupan kita semua.
Nabi adalah orang yang mendapat wahyu dari Allah Swt. untuk dirinya
tanpa ada kewajiban menyampaikan kepada orang lain. Dengan kata lain,
nabi hanya diberi petunjuk untuk dirinya sendiri. Sedangkan rasul adalah
orang yang mendapatkan wahyu dari Allah tidak hanya untuk dirinya tetapi
juga untuk disampaikan kepada umatnya. Pengangkatan rasul berdasarkan

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 26

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


pada kehendak dan kekuasaan Allah Swt. Tidak bisa seseorang mengaku
sebagai rasul atas keinginannya sendiri. Islam mengajarkan bahwa Nabi
Muhammad saw. adalah rasul terakhir yang diutus Allah untuk kita semua.
Oleh karena itu, jika ada yang mengaku sebagai rasul, umat akan melakukan
penolakan dan menganggap mereka sebagai orang yang merusak agama.
Sebelum mengangkat hamba-Nya sebagai rasul, Allah telah
mempersiapkan jiwa mereka dengan berbagai macam cobaan. Sampai
akhirnya betul-betul sanggup dan siap untuk mengemban amanah kerasulan
dengan segala tantangan yang berat. Misalnya, yang dialami Nabi Nuh a.s.,
Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan Nabi Muhammad saw.
Nabi dan rasul adalah manusia pilihan Allah, tetapi mereka memiliki
perbedaan. Untuk melihat perbedaan nabi dan rasul perhatikan tabel berikut
ini!

No. Nabi Rasul


1. Berasal dari kata naba‟a yang Berasal dari kata rasala yang artinya
artinya berita atau informasi utusan atau penyampaian
2. Tidak berkewajiban Wajib menyampaikan kepada umatnya
menyampaikan kepada
umatnya
3. Melanjutkan syariat yang Membawa syariat baru
disampaikan nabi sebelumnya
4. Belum tentu rasul Sudah pasti nabi
5. Jumlah Nabi lebih banyak Jumlah Rasul lebih sedikit

Jumlah nabi dan rasul yang wajib diketahui adalah 25 orang. Tahukan
kalian jumlah nabi dan rasul keseluruhannya? Tentu yang lebih mengetahui
hanyalah Allah Swt. Berkaitan dengan jumlah nabi dan rasul tersebut, Nabi
Muhammad saw . menyebutkan dalam sebuah hadits, yang artinya:
Dari Abu Dzar ia bertanya, “Wahai Rasulullah, berapakah jumlah para
nabi?” Rasul menjawab, “Jumlah para nabi sebanyak 124.000 orang dan di
antara mereka yang termasuk Rasul sebanyak 315 orang, suatu jumlah yang
besar.” [HR. Ahmad]
Berdasarkan hadits di atas, telah jelaslah bahwa jumlah nabi adalah
124.000. Di antara jumlah tersebut ada para rasul, yaitu 315 orang, yang
disebut dalam Al-Qur‟an berjumlah 25 orang dan lima di antaranya bergelar
ulul „azmi. Akan tetapi banyak para ulama berselisih pendapat tentang jumlah
Rasul, sebagian ada yang mengatakan 312 orang ada juga yang mengatakan
jumlahnya 313 orang. Semuanya hanya Allah Swt. yang tahu.
Wallahu a‟alam bi shawwab.

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 27

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Ayo, perhatikan tabel
di bawah ini ya!
Mari Mengenal Nama-nama Nabi
dan Rasul yang Wajib Diketahui

25 Nabi dan Rasul


yang Wajib Diketahui
1 Adam
2 Idris
3 Nuh
4 Hud
5 Saleh
6 Ibrahim
7 Luth
8 Ismail
9 Ishaq
10 Yakub
11 Yusuf
12 Ayub
13 Syuaib
14 Musa
15 Harun
16 Zulkifli
17 Daud
18 Sulaiman
19 Ilyas
20 Ilyasa
21 Yunus
22 Zakaria
23 Yahya
24 Isa
25 Muhammad

Sumber: “The Giant Journey”


www.learningroots.com

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 28

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Perhatikan kotak-kotak yang ada di bawah ini ya! Lengkapilah kotak-
kotak yang ada di samping kanan, dengan tulisan yang tersedia di
samping kiri buku kalian. Kalian boleh juga mengguntingnya, lalu
tempel di kotak-kotak yang kosong ya. Ingat, jangan sampai ciri-cirinya
tertukar ya! Untuk yang mau memainkannya secara online, klik link ini
ya, http://bit.ly/gamePAI5-1. Selamat bermain!

Gunting, terus
tempel di bawah ya!

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 29

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Tanggal
Kegiatan
…. …. …. …. …. …. ….

1. Shalat fardu

a. Subuh

b. Dzuhur

c. Asar

d. Magrib

c. Isya

2. Membantu Orang tua

a. Mencuci piring

b. Membersihkan rumah

c. Memasak

d. lainya……………………………

3. Membaca Al-Qur’an:…………............

4. Hafalan Al-Qur’an (Tulis Surat)


5. Membaca basmalah setiap mengawali
Pekerjaan
6. Tidak berkata kasar

7. Membantu sesama (sedakah, dll)


8. Membaca buku selain buku pelajaran
(Komik, novel, dll)
9. Melakukan protokol kesehatan setiap
keluar rumah

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 30

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Tugas dan Sifat
Kompetensi Dasar : 3.3 Para Rasul Allah
Tujuan Pembelajaran : 4

A. Tugas Rasul
Rukun Iman yang keempat adalah iman kepada rasul-rasul Allah.
Beriman kepada para rasul adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa para
rasul adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah Swt. untuk menerima wahyu
dari Allah Swt dan disampaikan kepada kita semua, agar dijadikan sebagai
pedoman hidup umat manusia. Para Rasul hakikatnya adalah manusia biasa,
hanya saja mereka mendapatkan wahyu dari Allah, itu saja pembeda yang
hakiki antara Rasul dengan kita semua. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur‟an:

َّ َ َ ُ ْ ُ ُ ْ ٌ َ َ َ َ َ َّ ْ ُ
110 ... ‫قل إِنها أىا بَش نِثلؾم يََح إِل‬
“Katakanlah olehmu (Muhammad), sesungguhnya aku hanyalah manusia
biasa seperti kalian, yang telah menerima wahyu ...” [QS. Al-Kahfi: 110]

Rasul sebagai utusan Allah Swt. memiliki tugas-tugas yang sangat berat
dari Allah Swt, untuk kebaikan kita semua sebagai makhluk ciptaan Allah.
Tugas nabi dan rasul Allah diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Memperbaiki dan menyempurnakan akhlak manusia, sebagaimana
disampaikan dalam hadis shahih, yang berbunyi:
َ ْ َ ْ َ َ َ َ ّ َ ُ ُ ْ ُ َ َّ
‫إِنها بعِثت ِِلت ِهم نَكرِم اِلخَل ِق‬

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 31

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


2. Mengajarkan aqidah atau ketauhidan, sebagaimana disampaikan dalam
QS. Al-Ikhlas.
3. Mengajak manusia menyembah Allah dengan cara beribadah, sebagaimana
disampaikan dalam QS. adz- Dzariat: 56.
4. Menyampaikan dan menjelaskan syari‟at agama, sebagaimana disampaikan
dalam QS. Al Maidah: 67.
5. Pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, sebagaimana
disampaikan dalam QS. An Nisaa: 165.
6. Memberi teladan dan contoh perilaku, sebagaimana disampaikan dalam
QS. Al Ahzab: 21.
7. Menegakkan dan menerapkan syari‟at Allah, sebagaimana disampaikan
dalam QS. Al Maidah: 49.

B. Sifat Rasul
Rasul sebagai utusan Allah Swt. memiliki sifat-sifat yang melekat pada
dirinya. Sifat-sifat ini sebagai bentuk kebenaran seorang rasul. Sifat-sifat
tersebut adalah sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz.
Pada hakikatnya, Allah Swt. telah memerintahkan utusan atau rasulnya
untuk menyampaikan wahyu. Para rasul pilihan Allah memiliki sifat-sifat yang
wajib ada serta sifat mustahil dan sifat Jaiz, hal tersebut tidak lain karena
memang sudah kehendak dari Allah Swt. Semua tidak lain agar Nabi dan
Rasul bisa menjadi suri tauladan bagi kita.

1. Sifat Wajib dan Mustahil bagi Nabi dan Rasul


Sifat wajib bagi Rasul Allah ialah sifat yang harus dimiliki para Nabi &
Rasul sebagai laki-laki pilihan Allah. Sebaliknya, sifat mustahil bagi rasul
adalah sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh rasul sebab mereka adalah orang
pilihan yang terjaga, terpelihara, atau terhindar dari dosa (ma‟shum). Sifat
mustahil ini merupakan kebalikan dari sifat wajib. Perhatikan tabel berikut!

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 32

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Sifat Wajib Ke- Sifat Mustahil
Balikan
Artinya Nama -nya Nama Artinya
Jujur Sidiq X Kizib Bohong
Bisa dipercaya Amanah X Khianat Ingkar janji
Menyampaikan Tabligh X Kitman Menyembunyikan
Cerdas Fathonah X Baladah Bodoh

Semua yang disampaikan oleh rasul adalah benar. Mengapa? Karena


ajaran rasul berasal dari wahyu Allah. Para rasul selalu menyampaikan
kebenaran dengan jujur walau tantangannya sangat berat. Allah berfirman:
“Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru. Dan tiadalah yang
diucapkannya itu (Al-Qur‟an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya
itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (Q.S. an-Najm:
2-4).
Para rasul dipercaya oleh Allah untuk menyampaikan risalah yang
benar. Para rasul menerima perintah ini dengan penuh tanggung jawab tidak
mengurangi atau menambah apa yang telah diwahyukan kepada mereka.
Sifat amanah ini bahkan, telah membuat Nabi Muhammad Saw, yang sejak
muda diberikan gelar “al-Amin” oleh orang-orang Quraisy di Mekah. Kepada
beliaulah orang-orang Quraisy biasa menitipkan harta-bendanya, jika mereka
hendak berdagang ke tempat yang jauh untuk waktu yang lama.
Tidak ada satu pun ayat yang disembunyikan oleh para rasul dan
tidak disampaikan kepada umatnya. Karena tablig artinya menyampaikan.
Para rasul selalu menyampaikan wahyu Allah, sekalipun ayat tersebut adalah
teguran Allah Swt kepada diri mereka sendiri. Misalnya, QS. „Abasa, sebagai
teguran Allah kepada Nabi Muhammad Saw karena telah menunjukkan “muka
masam” kepada Ibnu Ummi Maktum, ketika beliau sedang menjamu para
pembesar Quraisy.
Para rasul sangat cerdas dalam menghadapi umatnya. Mereka dibekali
kemampuan hebat untuk menghadapi dan mengurus umatnya, sehingga

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 33

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


bangsa Arab yang semula tidak mengenal baca-tulis, terbelakang secara
akhlak, lambat laun berhasil beliau ubah sifat mereka menjadi para
pemberani dan pembela Islam yang utama, begitu juga saat menghadapi para
penentangnya. Misalnya, dalam al-Qur‟an Allah menceritakan kisah Nabi
Ibrahim a.s. dalam QS. Al-An’am dari ayat 73-83, sebagai bukti kecerdasan
Nabi Ibrahim a.s. saat menyadarkan kaumnya yang masih saja
menyembah berhala.

2. Sifat Jaiz Rasul


Sementara sifat jaiz adalah sifat yang boleh terjadi pada diri rasul. Sifat
jaiz ini hanya ada satu, yaitu al-'aradhul basyariyah. Maksudnya adalah sifat-
sifat yang sama dengan manusia pada umumya, yaitu makan, minum, haus,
sakit, lapar, sedih, senang, beristri, dan sebagainya. Namun, sifat-sifat
kemanusiaan ini tidak mengurangi atau menurunkan derajat seorang rasul.
Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur‟an :
َ ُ َ ْ َ َّ ُ َ ْ َ َ ُ ْ َ ُ ُ ْ َ َّ ُ ُ ْ َ ْ ُ ُ ْ ٌ َ َ َّ َ َ َ
33 ‫ نا ٌذا إ َِّل بَش نِثلؾم يأؽل مِها ثأؽلَن نِيً ويَشب مِها تَشبَن‬...

“... (Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan apa yang
kamu makan, dan dia minum apa yang kamu minum.” [QS. al-Mu‟minun: 33]

Lengkapilah kolom di bawah ini!


Sifat Wajib Ke- Sifat Mustahil
Balikan
Artinya Nama -nya Nama Artinya
Sidiq X Bohong
Amanah X Ingkar janji
Menyampaikan X Kitman
Cerdas X Baladah

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 34

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Perhatikan ayat-ayat yang disebutkan dalam pertemuan 6 ini! Baca, dan
perhatikan ayat-ayat yang disebutkan tersebut beserta artinya. Lalu
tuliskanlah ringkasan kandungan ayatnya berkaitan dengan materi “Tugas
dan Sifat Para Rasul” dalam kolom berikut ini!

No Surat dan Ayat Kandungan Makna

1 QS. Al-Ikhlas

2 QS. adz- Dzariat: 56

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 35

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Tanggal
Kegiatan
…. …. …. …. …. …. ….

1. Shalat fardu

a. Subuh

b. Dzuhur

c. Asar

d. Magrib

c. Isya

2. Membantu Orang tua

a. Mencuci piring

b. Membersihkan rumah

c. Memasak

d. lainya……………………………

3. Membaca Al-Qur’an:…………............

4. Hafalan Al-Qur’an (Tulis Surat)


5. Membaca basmalah setiap mengawali
Pekerjaan
6. Tidak berkata kasar

7. Membantu sesama (sedakah, dll)


8. Membaca buku selain buku pelajaran
(Komik, novel, dll)
9. Melakukan protokol kesehatan setiap
keluar rumah

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 36

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Rasul Ulul ‘Azmi
Kompetensi Dasar : 3.3, 4.3 dan Sikap Terpuji
Tujuan Pembelajaran : 5

5 (Bocoran) Manfaat Membaca Nyaring untuk Anak


 Membantu perkembangan otak lebih optimal.
 Memperkenalkan dan melatih kemampuan mendengar.
 Menambah kosakata yang didengar.
 Melatih rentang perhatian dan mengingat.
 Memperkenalkan konsep media cetak/tulisan.

1. Para Rasul Ulul ‘Azmi dan Kisah Teladannya


Setiap rasul memiliki tantangan yang berbeda dalam menyampaikan
ajaran Allah kepada umatnya. Dari 25 orang rasul itu, ada 5 rasul yang

mendapatkan gelar ulul „azmi. Ulu/Uli (‫ )أولو‬artinya mempunyai atau memiliki.

al-Azmi (‫ )العزم‬artinya teguh atau tekad yang kuat. Ulul „azmi artinya memiliki

keteguhan/tekad. Disebut rasul ulul „azmi artinya rasul memiliki keteguhan


atau tekad yang kuat. Para rasul ulul „azmi memiliki keteguhan, tekad,
ketabahan, dan kesabaran yang sangat kuat. Ia teguh dalam menjalankan
tugasnya, yaitu menyampaikan ajaran-ajaran Allah Swt. Lima rasul ulul „azmi
inilah yang harus selalu kita teladani terutama kesabarannya dalam
menghadapi kehidupannya. Rasul ulul „azmi itu adalah Nabi Nuh a.s., Nabi
Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan Nabi Muhammad saw. Kelima
rasul ini disebut dalam Al-Qur‟an sebagai nabi yang sangat tinggi keteguhan
dan kesabarannya. Allah Swt. berfirman dalam al-Qur‟an :

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 37

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


َ َّ َ َ َّ ْ ْ َ ْ َ َ َ ُ ُّ َ ْ َ ْ ُ ُ َ َ َ َ َ ْ ْ َ
‫جل ل ٍُ ْم ۗ َكن ٍُ ْم يَ َْ َم يَ َر ْون َنا‬ِ ‫فاص ِِب لها صِب اولَا العز ِم نِو الرس ِل وَّل تسجع‬
ࣖ َ ْ ُ ٰ ْ ُ ْ َْ َّ ُ َ ْ ُ ْ َ َ ٌ ٰ َ َ َّ ْ ّ ً َ َ َّ ْٓ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ َ ْ ُ
35 ‫سقَن‬ ِ ‫ار ۗ بلغ ۚػٍل يٍلك ا َِّل القَم الف‬ ٍ ٍ‫يَعدونَۙ لم يلبثَا ا َِّل ساعة نِو ن‬
“Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul
yang memiliki keteguhan hati dan janganlah engkau meminta agar azab
disegerakan untuk mereka. Pada hari mereka melihat azab yang dijanjikan,
mereka merasa seolah-olah mereka tinggal (di dunia) hanya sesaat saja pada
siang hari. Tugasmu hanya menyampaikan. Maka tidak ada yang dibinasakan
kecuali kaum yang fasik (tidak taat kepada Allah).” [QS. al-Ahqaf: 35]
Berikut adalah kisah singkat kesabaran dan keteladanan para rasul ulul „azmi:
a. Nabi Nuh a.s.
Tentunya kamu masih ingat bagaimana kegigihan Nabi Nuh a.s. dalam
mendakwahkan ajaran Allah Swt. kepada umatnya. Ia mengajak manusia agar
menyembah Allah dan melarang memperhambakan diri kepada selain Allah.
Akan tetapi manusia pada masa itu tidak mengacuhkan seruannya. Seruan
Nabi Nuh a.s. itu mereka sambut dengan cemooh dan ejekan.
Selama 950 tahun Nabi Nuh a.s.menyiarkan ajaran Allah Swt., tetapi
umatnya tetap saja ingkar. Yang lebih menyakitkan, ternyata dakwah beliau
ditentang oleh keluarganya sendiri. Anak dan istrinya menolak beriman
kepada Allah. Bahkan ketika ditimpakan bencana berupa banjir besar,
putranya sendiri yang bernama Kan‟ān menolak diajak naik ke perahu
ayahnya. Orang tua mana yang tega membiarkan sanak keluarganya di azab
oleh Allah, sementara ayahnya selamat. Namun, Nabi Nuh a.s. tetap tabah
menghadapi ujian itu.
b. Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Ibrahim a.s. dikenal sebagai Abul Anbiya artinya bapak para nabi.
Karena generasi setelah beliau banyak yang diangkat oleh Allah sebagai nabi.
Setelah diangkat menjadi rasul, Nabi Ibrahim a.s. terkenal dengan keberanian
dan kepatuhannya dalam menjalankan perintah Allah. Nabi Ibrahim a.s.
berani menyatakan untuk memisahkan diri dari kepercayaan kaumnya,

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 38

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


termasuk ayahnya sendiri yang bernama Azar. Nabi Ibrahim a.s. menunjukkan
kebatilan sebuah berhala/patung kepada kaumnya.
Nabi Ibrahim berani menghancurkan patung-patung sesembahan Raja
Namrud dan kaumnya. Akhirnya Nabi Ibrahim a.s. dibakar hidup-hidup,
tetapi tetap selamat berkat pertolongan Allah. Selain itu, kesabaran saat
mendapat perintah menyembelih anak kesayangannya Nabi Ismail. Ia begitu
patuh dan akhirnya diganti dengan domba dari surga. Ada banyak kesabaran
dan keteguhan Nabi Ibrahim a.s. yang dapat kita ketahui lebih lanjut. Karena
ketaatan Nabi Ibrahim a.s. kepada Allah, doanya selalu dikabulkan.
c. Nabi Musa a.s.
Nabi Musa as. sejak bayi dihadapkan pada ancaman Raja Fir‟aun yang
akan membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir. Selain itu, kerelaan ibunya
menghanyutkan bayi Musa di sungai Nil adalah pengorbanan yang sangat
berat. Setelah diangkat menjadi rasul, Musa a.s. juga mengalami tantangan
yang sangat berat, yaitu melawan Fir‟aun dan pasukannya, yang merupakan
raja di istana tempat beliau dibesarkan. Selain itu, pembelaannya pada Bani
Israil yang tertindas membuatnya keluar dari istana Fir‟aun menuju Madyan,
dengan berprofesi sebagai pengembala kambing milik Nabi Syu‟aib a.s. selama
sepuluh tahun. Lalu, Nabi Musa as. diperintahkan Allah untuk kembali
menemui Fir‟aun dan mengajaknya beriman kepada Allah. Musa a.s. harus
berhadapan dengan pasukan Fir‟aun. Musa a.s. berhasil menyelamatkan
sebagian penduduk Bani Israil setelah mengalahkan para tukang sihir Fir‟aun.
Musa a.s. diuji kesabarannya membawa bani Israil keluar dari Mesir menuju
Baitul Maqdis.
d. Nabi Isa a.s.
Nabi Isa a.s. dilahirkan tanpa ayah sehingga masyarakat menyampaikan
tuduhan yang tidak baik kepada Siti Maryam. Nabi Isa a.s. diberikan mukjizat
mampu berbicara saat masih bayi, menyembuhkan orang sakit, dan
menghidupkan orang mati atas izin Allah. Kemukjizatan tersebut tidak
membuat Nabi Isa as. keluar dari statusnya sebagai manusia dan hamba Allah
Swt. Nabi Isa a.s. juga memiliki mukjizat berupa kemampuan menghidupkan

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 39

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


burung yang terbuat dari tanah. Nabi Isa a.s. menunjukkan mukjizatnya atas
izin Allah Swt. Mukjizat inilah yang membuat beliau dianggap sebagai Tuhan
oleh orang-orang Nasrani.
Dengan kekuasaan Allah Swt. beliau dilahirkan dengan perantaraan ibu
saja. Keajaiban kelahiran ini menjadi ujian kepada manusia, percaya atau
tidak kepada kekuasaan Allah Swt. Nabi Isa a.s. dalam menjalankan
dakwahnya diancam dan direncanakan untuk dibunuh dengan cara disalib.
Namun Allah Swt. menyelamatkan Nabi Isa a.s. dengan cara diangkatkan ke
langit sebagaimana firman Allah dalam QS. an-Nisaa/4:157.

ْ ُ َ َ ّ ُ ْ ٰ َ ُْ َُ َ َ َ ََُُْ َ َ
١٥٧ .... ‫ؾو شبًِ لٍم‬ ِ ‫ ونا ؼجلَه ونا صلبَه ول‬....
“... Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi
(yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa ...” (QS. an-
Nisaa/4:157)
e. Nabi Muhammad Saw.
Sebagai nabi terakhir Muhammad saw. juga mengalami banyak
tantangan. Beliau lahir dalam keadaan yatim. Ayahnya yang bernama
Abdullah bin Abdil Mutalib meninggal sejak Muhammad dalam kandungan.
Ketika usia kanak-kanak (sekitar 6 tahun) ibunya Siti Aminah pun meninggal
dunia.
Usia 40 tahun, Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi rasul. Beliau
mendapat berbagai ancaman dari kaum Quraisy, termasuk ancaman
pembunuhan. Bahkan, beliau harus terusir dari kampung halamannya. Ketika
hijrah ke Thaif, beliau dilempari batu, dituduh gila, dan hendak dibunuh.
Namun, beliau tetap tabah, sabar dan berdoa pada Allah agar memberi
petunjuk pada mereka. Kemudian diperintahkan untuk berhijrah ke Madinah.
Nabi Muhammad ditemani Abu Bakar berangkat ke Madinah. Akhirnya Islam
diterima oleh penduduk Madinah dan tersebar dengan pesat di kota tersebut.

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 40

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


2. Hikmah Beriman kepada Rasul Ulul ‘Azmi
Sebagai anak muslim, kita harus meyakini apa yang disampaikan oleh
para rasul. Rasul menyampaikan risalah kehidupan agar manusia menjalani
kehidupan sesuai dengan perintah Allah. Dengan menjalani perintah Allah
manusia akan menemui kehidupan yang bahagia.
Meyakini rasul-rasul Allah dapat menumbuhkan semangat untuk
mengetahui isi kitab-kitab Allah. Dengan mempelajari isi kitab-kitab Allah,
kita akan memahami kisah-kisah keteladanan para rasul yang patut dijadikan
teladan dalam kehidupan sehari-hari. Allah menampilkan kisah-kisah para
rasul dalam kitab suci al-Qur‟an.
Anak muslim yang baik selalu mengambil keteladanan dari kisah
kesabaran para rasul Ululazmi. Dengan mengetahui keteladanan para rasul
akan tumbuh sikap perilaku terpuji yang dapat dibiasakan dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan begitu, kalian tumbuh menjadi siswa yang santun,
berperangai muslim, serta berakhlakul karimah. Sikap ini tumbuh karena
bukti mencintai rasul-rasul Allah, sebagaiman firman Allah Swt. dalam al-
Qur‟an;
ُ َ ْ ُ ُ ْ ُ َ ْ ْ َ َ ُ ِّ ُ ُ ْ ْ ُ ْ ْ ُ َّ َ َ ِّ َ ْ ُّ ُ ْ ُ ْ ُ ْ ْ ُ
ْۗ ‫ؾم‬ ‫قل ا ِن ليجم ُتِبَن اّٰلل فاثبِعَ ِِن ُيبِبؾم اّٰلل ويغفِر لؾم ذىَب‬
ُ َ ُ ِّ َ
٣١ ‫حيْ ٌم‬
ِ ‫اّٰلل غف َْ ٌر َّر‬ ‫و‬
“Katakanlah (Muhammad), Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya
Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Mahapengampun,
Mahapenyayang.” [QS. Ali „Imran: 31]
Orang yang meyakini kebenaran para rasul memiliki sikap teguh dalam
menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya. Sikap ini tumbuh karena
keyakinan akan kebenaran apa yang diperintahkan oleh Rasulullah sehingga
mereka akan sekuat tenaga menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala
larangannya.

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 41

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


ِّ ُ َّ َ ْ ُ َ ْ َ ُ ْ َ ْ ُ ٰ َ َ َ ُ ْ ُ ُ َ ُ ْ ُ َّ ُ ُ ٰ ٰ ٓ َ َ
َۗ ‫اّٰلل‬ ‫ ونا اثىؾم الرسَل فخذوه ونا ىٍىؾم عيً فانجٍَاۚ واتقَا‬...
َ ْ ُ ْ َ َ ِّ َّ
٧ ‫اب‬ِ ‫ا ِن اّٰلل ش ِديد العِق‬
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang
dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya.” [QS. al-Hasyr: 7]

Dari teks yang sudah dibaca tadi, coba ananda sebutkan contoh keteguhan
dan juga jelaskan sikap terpuji yang dapat kalian teladani dalam kehidupan
sehari-hari dari masing-masing Rasul Ulul „Azmi tersebut! Tuliskan dalam
kolom di bawah ini ya!

Nama Rasul
No Contoh Sikap Keteguhan Hal yang kita teladani
Ulul „Azmi

1 Nuh as.

2 Ibrahim as.

3 Musa as.

4 Isa as.

5 Muhammad Saw.

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 42

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Tanggal
Kegiatan
…. …. …. …. …. …. ….

1. Shalat fardu

a. Subuh

b. Dzuhur

c. Asar

d. Magrib

c. Isya

2. Membantu Orang tua

a. Mencuci piring

b. Membersihkan rumah

c. Memasak

d. lainya……………………………

3. Membaca Al-Qur’an:…………............

4. Hafalan Al-Qur’an (Tulis Surat)


5. Membaca basmalah setiap mengawali
Pekerjaan
6. Tidak berkata kasar

7. Membantu sesama (sedakah, dll)


8. Membaca buku selain buku pelajaran
(Komik, novel, dll)
9. Melakukan protokol kesehatan setiap
keluar rumah

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 43

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Kisah Keteladanan Nabi
Muhammad Saw.
Kompetensi Dasar : 3.16, 4.16 sebagai Rasul Ulul Azmi
Tujuan Pembelajaran : 5

Nabi Muhammad saw lahir pada hari senin, tanggal 12 rabiul awal
tahun gajah atau bertepatan dengan tanggal 20 April 571 M. Nabi Muhammad
saw adalah keturunan dari bani hasyim. Beliau lahir dalam keadaan yatim.
Ayahnya, Abdullah bin abdul muthalib wafat ketika nabi Muhammad saw
masih berusia 6 bulan di kandungan ibunya, Siti Aminah. Saat masih bayi,
nabi Muhammad saw disusukan oleh Halimah. Menginjak usia yang ke-6
tahun, ibunda nabi Muhammad saw wafat dan beliau pun diasuh oleh
kakeknya yang bernama Abu Muthalib. Nabi Muhammad saw mendapatkan
kasih sayang & perhatian besar oleh kakeknya. Namun, setelah 2 tahun dalam
asuhan kakeknya, kakeknya pun meninggal dunia. Selanjutnya, nabi
Muhammad saw diasuh oleh pamannya, Abu Thalib hingga menginjak masa
remaja.
Pada saat bersama pamannya inilah Nabi Muhammad saw
diperkenalkan bagaimana cara menjalani hidup. Mulailah beliau menjadi
pengembala ternak milik orang lain. Abu Thalib melihat kecerdasan dan
kematangan nabi Muhammad saw pada usia 12 tahun, dan nabi Muhammad
saw kemudian diperkenalkan dengan ilmu perniagaan. Nabi Muhammad saw
ikut membawa barang dagangan yang diambil dari Siti Khadijah hampir
kurang 3 tahun.
Diusia nabi Muhammad saw yang ke-25, beliau mulai berdagang sendiri
tanpa bantuan dari pamannya. Ketika berdagang nabi Muhammad saw sangat
jujur, hingga beliau mendapat gelar al-Amin karena kejujuran beliau.
Kejujuran, kesopanan berbicara, kerja keras, dan kecerdasan beliau membuat
Siti Khadijahpun tertarik dan akhirnya menikah dengan nabi Muhammad saw.

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 44

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Mereka dikaruniai 7 orang anak yaitu Ibrahim, Qasim, Abdullah, Zainab,
Ruqayyah, Ummu Kulsum, Fatimah.
Ketika umur Nabi mulai menginjak 35 tahun, banjir dahsyat mengalir
dari gunung ke Kabah. Akibatnya, tak satu pun rumah di Makah selamat dari
kerusakan. Mekkah kebanjiran. Dinding Kabah mengalami kerusakan. Orang
Quraisy memutuskan untuk membangun kembali Kabah tapi takut
membongkarnya. Ketika renovasi dinding Kabah telah dibangun dalam batas
ketinggian tertentu, tiba saatnya untuk pemasangan Hajar Aswad pada
tempatnya. Namun, masalah mulai muncul karena perselisihan di kalangan
pemimpin suku. Ketika masalah mencapai tahap kritis, akhirnya seorang tua
yang disegani di antara Quraisy, Abu Umayyah bin Mughirah Makhzumi,
mengumpulkan para pemimpin Quraisy seraya berkata, “Terimalah sebagai
wasit orang pertama yang masuk melalui Pintu Shafa”. Semua menyetujui
gagasan ini.
Tiba-tiba Muhammad muncul dari pintu. Serempak mereka berseru, “Itu
Muhammad, al-Amin. Kita setuju ia menjadi hakim sengketa ini!”. Untuk
menyelesaikan pertikaian itu, Nabi meminta mereka menyediakan selembar
kain. Beliau meletakkan Hajar Aswad di atas kain itu dengan tangannya
sendiri, kemudian meminta tiap orang dari empat sesepuh Mekah memegang
setiap sudut kain itu. Dengan cara itu maka batu Hajar Aswad pun diangkat
bersamaan diatas selembar kain segi empat. Gotong royong ini menjadi
hikmah tersendiri bagi Muhammad yang kelak mempersatukan suku-suku
Arab. Ketika Hajar Aswad sudah diangkat ke dekat pilar, Nabi meletakkannya
pada tempatnya dengan tangannya sendiri. Dengan cara ini, beliau berhasil
mengakhiri pertikaian Quraisy yang hampir pecah menjadi peristiwa berdarah
hanya gara-gara egoisme kesukuan semata.
Nabi muhammad diutus menjadi rasul ketika berusia 40 tahun. Pada
saat itu beliau sedang berada di dalam Gua Hira, beliau menghabiskan
waktunya selama berhari-hari untuk memikirkan kondisi masyarakat arab
yang semakin jauh dari kebenaran. Pada malam bertepatan dengan malam
jumat 17 Ramadan, beliau didatangi malaikat jibril seraya berkata “bacalah”,

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 45

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


beliau kemudian menjawab “saya tidak bisa membaca”, kemudian malaikat
jibril mengulangi perintahnya sampai ketiga kali . Kemudian nabi Muhammad
berkata “apa yang harus saya baca?” lalu jibril berkata padanya, dengan
membawa wahyu pertama dari allah swt, yaitu QS. al-„Alaq: 1-5.
Dengan peristiwa ini nabi Muhammad saw telah diangkat sebagai rasul
yang akan menghidupkan kembali ajaran tauhid yang telah luntur di tengah
masyarakat Arab. Setelah turun wahyu pertama oleh Allah swt. Kemudian
turunlah wahyu kedua yaitu surah al-mudassir ayat 1-7 yang berisi perintah
untuk berdakwah menyampaikan agama islam kepada seluruh umat manusia.
Kemudian nabi muhammad berdakwah secara sembunyi-sembunyi selama 3
tahun, dan dilanjutkan secara terang terangan selama 10 tahun.
Rasulullah telah berdakwah selama 13 tahun di Mekah. Rasulullah
banyak mendapatkan gangguan dari kaum kafir quraisy. Oleh karena itu,
rasulullah memerintahkan kepada para sahabatnya terlebih dahulu ke
Madinah. Rasulullah memilih ke Madinah dikarenakan perkembangan islam di
Madinah sangat berkembang pesat dan hampir tanpa halangan.
Rasulullah kemudian sampai di madinah bersama Abu Bakar pada hari
Jumat, Rabiul Awal. Ketika penduduk Madinah dan para sahabat yang telah
sampai terlebih dahulu melihat Rasulullah saw, mereka menyambutnya
dengan penuh kegembiraan dan kerinduan. Kemudian langkah pertama yang
dilakukan Rasulullah Saw adalah mendirikan masjid. Kemudian
mempersaudarakan kaum Muhajirin (penduduk mekah yang berhijrah ke
Madinah) dengan kaum Ansar (penduduk asli Madinah yang memberikan
pertolongan kepada kaum muhajirin) guna membangun persatuan yang
tangguh antar sesama umat manusia. Allah swt memberikan mukjizat kepada
nabi Muhammad Saw sebagai berikut:
1. Menerima wahyu al-Qur‟an sebagai Mu‟jizat terbesar, yang tidak habis
digali ilmu dan hikmahnya hingga hari ini.
2. Keluarnya air dari jari jemari baginda yang mana mampu untuk
memberi minum kepada 100.000 orang. (Hadis Riwayat Al-Bukhari)

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 46

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


3. Isra‟ Mi‟raj (perjalanan Rasulullah dari Mesjidil Haram [Mekkah] ke
Mesjid Al-Aqsha [Palestina], kemudian ke Langit Ketujuh [Sidratul
Muntaha] untuk menerima perintah Shalat 5 waktu) hanya dalam waktu
satu malam.
4. Membelah bulan dua kali untuk membuktikan kenabiannya.
5. Peluh (keringat) baginda berbau harum dan jika baginda bersalaman
dengan seseorang, akan berbekas bau harum selama beberapa hari.
6. Tubuh Nabi mengeluarkanpetir ketika hendak dibunuh oleh Syaibah bin
Utsman ketika Perang Hunain.
7. Menghentikan gempa yang terjadi di Mekkah dan Madinah dengan cara
menghentakkan kakinya dan memerintahkan gunung supaya tenang,
dan lain sebagainya.
Ulul Azmi adalah gelar yang diberikan kepada para rasul yang memiliki
kedudukan tinggi atau istimewa yang diperoleh dari kesabaran dan ketabahan
yang luar biasa saat menyebarkan agama Allah SWT. Begitu pula dengan nabi
Muhammad saw, beliau mendapat gelar ulul azmi karena kesabaran dan
ketabahan beliau yang sangat luar biasa dalam menghadapi berbagai macam
ancaman, dan gangguan dari kaum kafir quraisy saat sedang menyebarkan
agama islam.
Teladan yang dapat kita ambil dari kisah Nabi Muhammad saw dengan
gelar ulul azmi adalah Rasulullah saw adalah sosok orang yang sangat sabar
dan tabah dalam menjalani berbagai rintangan dan cobaan dari kaum kafir
demi menyebarkan agama Allah SWT. Beliau juga selalu senantiasa meminta
pertolongan allah swt dalam menghadapi kekejaman kaum kafir. Kita sebagai
umat nabi Muhammad Saw, hendaknya selalu mencontoh kepribadian
rasulullah karena rasulullah adalah suri tauladan yang baik. Serta
kesabarannya patutlah kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga
kisah pendek ini dapat menambah wawasan dan juga kecintaan kita kepada
nabi Muhammad Saw ya anak-anak.

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 47

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Sumber: 101 Info Tentang Kisah Nabi dan Rasul
– Martini & M. Isnaeni, (Dar Mizan, 2010)

Anak-anak yang salih dan salihah, coba perhatikan gambar di atas. Gambar
tersebut menggambarkan salah satu kejadian yang menimpa nabi Muhammad
Saw dalam perjalanan dakwahnya. Nah, sekarang, ayo coba buat cerita dari
gambar tersebut, dan juga jelaskan keteladanan apa yang dapat kita tiru.
Tugasnya boleh melalui tulisan, video ataupun voicenote, lalu kirimkan kepada
guru kalian masing-masing ya.

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 48

Sumber gambar: Google.com & Pinterest


Tanggal
Kegiatan
…. …. …. …. …. …. ….

1. Shalat fardu

a. Subuh

b. Dzuhur

c. Asar

d. Magrib

c. Isya

2. Membantu Orang tua

a. Mencuci piring

b. Membersihkan rumah

c. Memasak

d. lainya……………………………

3. Membaca Al-Qur’an:…………............

4. Hafalan Al-Qur’an (Tulis Surat)


5. Membaca basmalah setiap mengawali
Pekerjaan
6. Tidak berkata kasar

7. Membantu sesama (sedakah, dll)


8. Membaca buku selain buku pelajaran
(Komik, novel, dll)
9. Melakukan protokol kesehatan setiap
keluar rumah

Bahan Ajar PJJ PAI dan BP Kelas V 49

Sumber gambar: Google.com & Pinterest

Anda mungkin juga menyukai