Anda di halaman 1dari 4

C.

Problematika pendidikan di saudi arabia

Setiap negara memiliki problematika tersendiri dalam pendidikan ataupun sistem


pendidikan yang terjadi dalam negara tersebut. Problematika adalah sesuatu yang
mengandung masalah, Permasalahan juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang
menghalangi tercapainya tujuan.1 Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan, yang diperlukan dirinya, masyarakat, dan Negara.2dapat ditarik
suatu kesimpulan problematika pendidikan suatu permasalahan yang dapat
menghalangi atau menghambat suatu pendidikan. Problematika pendidikan dapat
menjadi faktor penghambat berkembangnya pendidikan di suatu negara. Saudi
arabia juga termasuk negara yang memiliki problem atau masalah dalam sistem
pendidikannya. Meskipun kualitas pendidikan di arab saudi termasuk pendidikan
yang berkualitas tinggi. Tetapi hal tersebut tidak menjamin negara india tidak
memiliki problematika dalam sistem pendidikan ataupun kebijakan pendidikan
yang berlaku di negara tersebut.

Adapun beberapa problematika pendidikan disetiap jenjang pendidikan yang


berlaku atau diterapkan di negara arab saudi :

A. Problematika pelaksanaan dan manajemen pendidikan


1. Problematika pendidikan anak usia dini
a. Dalam pendidikan anak usia dini di negara arab saudi, banyak terjadi
kekurangan koordinasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa.
Hal ini dikarenakan para orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaanya
sehingga tidak terlalu memperhatikan anaknya. Akibat dari hal
tersebut hasil pendidikan usia dini tidak berhasil secara maksimal.

1
Suharso DKK (2009;391)

2
Haryanto, 2012: dalam artikel “pengertian pendidikan menurut para akhli
b. Kurangnya saluran dana karena ketidak siplinan orang tua dalam
membayaran spp. Serta keterlambatan pembiiayaan dari instansi
terkait.
c. Terjadinya kerancuan dalam kepengurusan dan pengaturan sistem yang
diberlakukan karena kebanyakan pendidikan anak usia dini dinaungi
oleh instansi-instansi yang berbeda-beda.
d. Kurangnya kemampuan menejerial dari pihak sekolah.3
2. Problematika pendidikan sekolah dasar di Arab saudi
a. Kurangnya tenaga pengajar yang memiliki kapasitas keilmuan yang
memadai.
b. Kurangnya pemerataan pendidikan khususnya pendidikan untuk anak-
anak perempuan. Meskipun Dirjen Pendidikan Perempuan sudah
berupaya untuk melakukan pemerataan pendidikan untuk anak-anak
perempuan namun hal ini masih belum mencapai hasil maksimal.
c. Kurangnya koordinasi antara pihak sekolah dan keluarga siswa di
rumah sehingga capaian target pendidikan pada siswa kurang
maksimal.
d. Banyaknya siswa didik yang bolos sekolah sehingga menyebabkan
gagal ujian dan tinggal kelas. Dari penelitian yang dilakukan terhadap
1000 siswa SD pada tahun 1417 H (1996 M) hanya 384 siswa yang
dapat menyelesaikan pendidikan selama 6 tahun, 297 siswa lulus
dalam 7 tahun, dan lebih dari 180 siswa lulus setelah 8 tahun. Secara
umum, hanya 861 siswa dari 1000 siswa yang berhasil menyelesaikan
SD, sedangkan 139 siswa gagal.
B. Problematika manajemen dana sekolah swasta
Selain lembaga pendidikan negeri, terdapat pula lembaga-lembaga pendidikan
swasta yang dimiliki oleh perseorangan maupun lembaga non pemerintah Arab
Saudi. meskipun Dalam sebuah riset desertasi yang dilakukan pada tahun 2005,
diperoleh kesimpulan bahwa peran swasta dalam pendidikan secara umum

3
Dr. Basuni Imamuddin, S.S., M.A. Atase Pendidikan di Riyadh . sistem pendidikan dasar dan
menegah di 16 negara; pp 44-45
dinilai masih lemah. Hal ini disebabkan oleh Pihak swasta merasakan adanya
keterbatasan mereka dalam memberikan peran dalam pendanaan
pendidikan. Di samping itu, ada beberapa kendala yang biasa dijumpai,
antara lain:
1. Lemahnya hubungan antara pihak instansi pendidikan umum dengan
pihak swasta.
2. Tidak adanya sistem/aturan yang mengatur dan mengikat kedua belah
pihak.
3. Tidak adanya kejelasan peran serta pihak swasta dalam grand design
pembangunan.

Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2008 M, disebutkan


beberapa hasil studi terkait dengan investasi pendidikan yang dilakukan
oleh pihak swasta, sebagaimana terangkum sebagai berikut:

1. Bahwa investasi pendidikan yang dilakukan pihak swasta masih


kurang memadai.
2. Studi menemukan adanya korelasi yang cukup baik antara aktiitas
pendidikan dan investasi pendidikan yang dilakukan oleh pihak
swasta.
3. Kebutuhan yang dirasakan oleh pendidikan di Arab Saudi akan adanya
investasi pendidikan dari pihak swasta adalah terbangunnya basis
pendidikan yang kuat dan sanggup menyiapkan dan melahirkan siswa-
siswa unggul.
4. Di antara penghambat investasi pendidikan yang dilakukan oleh pihak
swasta adalah minimnya studi ilmiah seputar peluang investasi di
dunia pendidikan umum.
5. Di antara sarana yang dapat memacu berkembangnya investasi
pendidikan yang dilakukan oleh pihak swasta adalah adanya
kerjasama antara para investor dengan Kementerian Pendidikan dan
Pengajaran dalam sebuah institusi pendidikan.4

4
Dr. Basuni Imamuddin, S.S., M.A. Atase Pendidikan di Riyadh . sistem pendidikan dasar dan
menegah di 16 negara; pp 60-62

Anda mungkin juga menyukai