Anda di halaman 1dari 8

ANALISA PROGRAM SWOT PENGEMBANGAN SEKOLAH

SMK NEGERI 1 KEDUNG TAHUN PELAJARAN 2017-2018

A. Analisa SWOT

Faktor Internal
1. Strength ( Kekuatan )

a. Mempunyai guru yang mempunyai kompetensi sesuai dengan


kebutuhan pembelajaran di SMK
b. Gedung ruang kelas untuk pembelajaran yang cukup lengkap
c. Jumlah siswa yang cukup banyak melampau angka 1000 siswa
d. Sarana dan prasarana l lab dan bengkel untuk pembelajaran
produktif cukup lengkap
e. Keberadaan sekolah negeri satu satunya di lokasi kecamatan
Kedung
f. Lokasi sekolah yang bebas dari banjir dan dekat dengan jalan
raya
g. Berada di sekitar industri sebagai potensi lokal yang dapat
dikembangkan dengan adanya SMK ( perikanan, meubel, tenun
troso, olahan hasil pertanian)
h. Mempunyai Kepala Sekolah yang berpengalaman mengelola di
dua sekolah yaitu SMKN 1 Bangsri dan satu sekolah besar
lainnya yaitu SMKN 1 Jepara
i. Sudah mempunyai guru yang memliki sertifikat sebagai Kepala
Lab dan Kepala Perpustakaan.
j. Ketua jurusan yang sesuai dengan kompetensi keahliannya

2. Weakness (Kelemahan )

a. Peralatan laboratorium normada, kejuruan dan bengkel yang


belum lengkap, terutama sarpras yang mempunyai harga
mahal diatas 500 ribu.
b. Proses pembelajaran yang masih bergantung pada
ketersediaan ruang belajar
c. Belum memiliki tenaga laboran dan teknisi
d. Belum memiliki instalasi pengolahan limbah
e. Benlum memiliki guru produktif yang memenuhi /memliki
sertifikat asesor ( ket : baru memiliki 1 yaitu utk prodi akuntansi)
f. Belum mempunyai tenaga kebersihan yang profesioanal
g. Jumlah MCK yang belum memenuhi standar jumlah siswa
h. Belum adanya ruang satpam yang representatif yang dekat
dengan pintu masuk sekolah
i. Belum tersedianya ruangan khsusus bagi kegiatan konseling
dan bimbingan bagi siswa
j. Perawatan sarana dan prasarana yang belum terkendali
dengan baik.
k. Belum mempunyai lahan khusus untuk parkir
l. Belum mempunyai guru yang sesuai kompetensinya untuk
mapel seni budaya dan IPS
m. Masih kekurangan guru untuk prodi Teknik Sepeda Motor.
n. Jumlah RPS yang belum sesuai dengan jumlah siswa
o. Akses Internet yang belum bisa digunakan oleh seluruh siswa
di masing masing kelas.
p. Meskipun beberapa alat dan bahan utk pembelajaran praktek
baik normada maupun kejuruan sdh tersedia tetapi belum
memenuhi standar permendiknas no.24 tahun 2007

Faktor Eksternal

3. Opportunity ( Peluang )

a. Kemudahan untuk mengelola penggunaan keuangan karena


adanya dana BOS,BOP dan Swadaya Masyarakat
b. Diperbolehkannya sekolah menjaring dana dari swadaya
masyarakat
c. Kesempatan siswa untuk berprestasi dalam hal kegiatan intra
dan ekstra sekolah cukup besar
d. Pengembangan laboratorium masih cukup memungkinkan
e. Koordinasi yang baik baik antar bagian managemen , sekolah
dengan komite sekolah dan sekolah dengan orang tua
f. Telah digunakannya finger print merupakan peluang banyak
waktunya guru di sekolah
g. Menjadi sekolah tujuan utama bagi siswa yang berada di
sekitar kecamatan Kedung

4. Threat ( Ancaman )

a. Kegiatan pembelajaran terutama praktikum akan terganggu


akibat banyaknya alat dan bahan yang rusak
b. Kontrol dokumen dan sarpras yang belum terkendali dengan
baik. Dokumen yang belum terarsip dan tersimpan dengan
baik.
c. Pengelolaan laboratorium yang belum baik karena belum
mempunyai teknisi secara khusus
d. Penanganan siswa terutama untuk anak anak yang sering
bolos dan tidak masuk kurang tertangani dengan baik
e. Masih adanya guru yang belum memanfaatkan moment absen
tepat waktu jam 7 dan pulang jam 15.30 WIB
f. Belum seiramanya civitas sekolah untuk melaksanakan
program kemajuan dan pengembangan sekolah secara
bersama sama.
g. Kondisi lingkungan yang belum memperhatikan pada “sekolah
sehat”
h. Kurangnya kesadaran dari pihak orang tua untuk selalu
memperhatikan siswanya dalam pergaulan di lingkungan luar
sekolah.
i. Kegiatan sholat berjamaah pada waktu dhuhur dan ashar yang
belum dilaksnakan oleh seluruh siswa
j. Masih ada lokasi yang belu tertutup pagar secara permanen
B. Tabel Analisis SWOT
Opportunity ( Peluang ) Threat ( Ancaman )
FAKTOR EKSTERNAL a. Kemudahan untuk mengelola penggunaan keuangan a. Kegiatan pembelajaran terutama praktikum akan terganggu akibat
karena adanya dana BOS,BOP dan Swadaya Masyarakat banyaknya alat dan bahan yang rusak
b. Diperbolehkannya sekolah menjaring dana dari swadaya b. Kontrol dokumen dan sarpras yang belum terkendali dengan baik.
masyarakat Dokumen yang belum terarsip dan tersimpan dengan baik.
c. Kesempatan siswa untuk berprestasi dalam hal kegiatan c. Pengelolaan laboratorium yang belum baik karena belum
intra dan ekstra sekolah cukup besar mempunyai teknisi secara khusus
d. Pengembangan laboratorium masih cukup memungkinkan d. Penanganan siswa terutama untuk anak anak yang sering bolos
e. Koordinasi yang baik baik antar bagian managemen , dan tidak masuk kurang tertangani dengan baik
sekolah dengan komite sekolah dan sekolah dengan e. Masih adanya guru yang belum memanfaatkan moment absen
FAKTOR INTERNAL orang tua tepat waktu jam 7 dan pulang jam 15.30 WIB
f. Telah digunakannya finger print merupakan peluang f. Belum seiramanya civitas sekolah untuk melaksanakan program
banyak waktunya guru di sekolah kemajuan dan pengembangan sekolah secara bersama sama.
g. Menjadi sekolah tujuan utama bagi siswa yang berada di g. Kondisi lingkungan yang belum memperhatikan pada “sekolah
sekitar kecamatan Kedung sehat”
h. Menjadi sekolah yang memberikan pelayanan secara h. Kurangnya kesadaran dari pihak orang tua untuk selalu
prima pada siswa, orang tua dan masyarakat memperhatikan siswanya dalam pergaulan di lingkungan luar
sekolah.
i. Kegiatan sholat berjamaah pada waktu dhuhur dan ashar yang
belum dilaksnakan oleh seluruh siswa
j. Masih ada lokasi yang belu tertutup pagar secara permanen
Strength ( Kekuatan )
a. Mempunyai guru yang mempunyai kompetensi sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran di SMK
b. Gedung ruang kelas untuk pembelajaran yang cukup lengkap
c. Jumlah siswa yang cukup banyak melampau angka 1000 siswa
d. Sarana dan prasarana l lab dan bengkel untuk pembelajaran
produktif cukup lengkap
e. Keberadaan sekolah negeri satu satunya di lokasi kecamatan Isue Strategis ( S-O ) Isue Strategis ( S – T )
Kedung
f. Lokasi sekolah yang bebas dari banjir dan dekat dengan jalan raya
g. Berada di sekitar industri sebagai potensi lokal yang dapat
dikembangkan dengan adanya SMK ( perikanan, meubel, tenun
troso, olahan hasil pertanian)
h. Mempunyai kepala sekolah yang berpengalaman menjadi kepala
sekolah di dua tempat sebelum di SMKN 1 Kedung.
i. Sudah mempunyai guru yang memliki sertifikat sebagai Kepala Lab
dan Kepala Perpustakaan.
j. Ketua jurusan yang sesuai dengan kompetensi keahliannya
Weakness (Kelemahan )
a. Peralatan laboratorium normada, kejuruan dan bengkel yang belum
lengkap, terutama sarpras yang mempunyai harga mahal diatas
500 ribu.
b. Proses pembelajaran yang masih bergantung pada ketersediaan Isue Strategis ( W – O ) Isue Strategis ( W – T )
ruang belajar
c. Belum memiliki tenaga laboran dan teknisi
d. Belum memiliki instalasi pengolahan limbah
e. Benlum memiliki guru produktif yang memenuhi /memliki sertifikat
asesor ( ket : baru memiliki 1 yaitu utk prodi akuntansi)
f. Belum mempunyai tenaga kebersihan yang profesioanal
g. Jumlah MCK yang belum memenuhi standar jumlah siswa
h. Belum adanya ruang satpam yang representatif yang dekat dengan
pintu masuk sekolah
i. Belum tersedianya ruangan khsusus bagi kegiatan konseling dan
bimbingan bagi siswa
j. Perawatan sarana dan prasarana yang belum terkendali dengan
baik.
k. Belum mempunyai lahan khusus untuk parkir
l. Belum mempunyai guru yang sesuai kompetensinya untuk mapel
seni budaya dan IPS
m. Masih kekurangan guru untuk prodi Teknik Sepeda Motor.
n. Jumlah RPS yang belum sesuai dengan jumlah siswa
o. Akses Internet yang belum bisa digunakan oleh seluruh siswa di
masing masing kelas.
p. Belum ada taman untuk siswa
q. Meskipun beberapa alat dan bahan utk pembelajaran praktek baik
normada maupun kejuruan sdh tersedia tetapi belum memenuhi
standar permendiknas no.24 tahun 2007
C. Isue-isue Strategis

Strategi ( S-O )

a. Memanfaatkan lokasi sekolah yang bebas banjir dan dekat jalan raya untuk
mendapatkan ‘jumlah siswa yang banyak dengan kualitas input yang lebih
baik karena satu satunya sekolah negeri di kecamatan Kedung.
b. Memanfaatkan banyaknya industri di sekitar sekolah yang merupakan
potensi lokal yang layak dikembangkan untuk untuk mengembangkan
prestasi siswa dan proses pembelajaran di sekolah
c. Memanfaatkan kemampuan kepala sekolah yang berpengalaman dan
banyaknya guru yang mempunyai kompetensi sebagai ketua jurusan yang
sesuai bidang keahliannya, kepala lab dan kepala perpustakaan untuk
mengembangkan sekolah budaya literasi di sekolah, kemampuan
psikomotorik melalui pembelajaran praktek.

Strategi ( W – O )

a. Mengganti peralatan dan bahan laboratorium serta bengkel yang rusak


untuk meningkatkan proses pembelajaran
b. Mengadakan tenaga laboran dan teknisi atau tenaga harian yang berperan
sebagai teknisi sekaligus laboran untuk menangkap peluang meningkatkan
pengelolaan dan pengadministrasian sarana prasarana laboratorium agar
lebih mudah dan berkualitas
c. Mengadakan lokasi pemanfaatan limbah untuk menghasilkan produk yang
bermanfaat misalnya kompos, dll untuk menangkap peluang
menjadikannya SMKN 1 Kedung menjadi sekolah yang sehat
d. Mengadakan MCK dan taman untuk memperoleh peluang menjadikannya
SMKN 1 Kedung sebagai sekolah sehat dan memberikan pelayanan yng
maksimal pada siswa.
e. Pengadaan sarpras jenis aset yang belum tercover dana BOS , melalui dana
swadaya masyarakat untuk menangkap peluang pelayanan secara optimal
pada siswa
f. Pengadaan guru produktif TSM yang bila memungkinkan diperoleh
melalui dana BOS

Strategi ( S – T )

a. Memanfaatkan kepala sekolah yang berpengalaman , ketua jurusan yang


berkompeten di bidangnya dan guru yang sudah mengikuti kepala
laboratorium dan kepala perpustakaan ,untuk mengendalikan pengelolaan
pengadministrasian aktifitas sarpras dan pembelajaran
b. Memanfaatkan guru yang sudah mengikuti diklat kepala laboratorium dan
kepala perpustakaan sekolah, untuk mengelola perpustakaan dan
laboratorium untuk memberikan pelayanan maksimal pada siswa.
c. Memanfaatkan guru yang sesuai kompetensinya dan sarana prasarana yang
sudah ada misalnya guru BP/BK secara optimal untuk melakukan
penanganan .siswa yang sering bolos dan yang sering tidak masuk sekolah.
d. Memanfaatkan sarana mushola yang sudah ada untuk melaksanakan
kegiatan sholat berjamaah pada dhuhur dan ashar.

Strategi ( W – T )

a. Menyediakan sarpras yang termasuk aset ( lebih dari 500 ribu ) melalui
dana swadaya masyarakat untuk memperkecil terganggunya pembelajaran
akibat tidak adanya alat laboratoriu/bengkel
b. Membuat sistem pembelajaran sistem rooling untuk memperkecil
ketidaknyamanan proses pembelajaran
c. Membangun MCK untuk siswa dan guru untuk mengurangi
ketidaknyamanan siswa dan guru.
d. Membangun lahan parkir di depan kelas guna meningkatkan pelayanan
secara prima pada siswa
e. Membangun ruang khusus untuk kegiatan konseling bagi guru BP/BK
guna meminimalisasi kanakalan siswa.
f. Membangun ruang arsip yang representatif untuk meminimalisasi adanya
keterbengkelainya dokumen penting
g. Perlu adanya penambahan teknisi atau tenaga laboran untuk
meminimalisasi ketidakteraturan pengelolaan lab dan bengkel kerja untuk
pembelajaran siswa
h. Pembuatan taman dan tempat duduk siswa di depan kelas untuk
mengurangi kesan kotor dan “semrawut” nya kelas karena sering kursi
belajar dan tikar dipakai utk kongkow di depan kelas.

Jepara, Juli 2017


Kepala SMK Negeri 1 Kedung

Drs. Achmad Soleh, M.Pd


NIP. 19610210 198603 1 016

Anda mungkin juga menyukai