SD BANYUADEM
1
7. Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah paling tidak sesuai dengan
standar pelayanan minimal.
III. SRATEGI
Untuk merealisasikan Visi dan Misi sekolah perlu disusun langkah –
langkah strategi semua kegiatan sekolah mencapai sasarannya. Antara lain :
A. Musyawarah bersama warga sekolah (Guru dan KS ) untuk
merumuskan tujuan baik umum maupun khusus yang akan dicapai
SD Banyuadem.
B. Mengkomunikasikan dan mensosialisasikan tujuan – tujuan
tersebut pada warga sekolah, Dewan Sekolah, Stake Holders dan
warga masyarakat.
C. Mengadakan identifikasi kekuatan, kelemahan peluang dan
ancaman (Analisis SWOT) SD Banyuadem.
D. Menumbuhkan semangat Handarbeni (merasa memiliki) SD
Banyuadem kepada Warga Sekolah dan Warga Masyarakat.
Dengan tujuan menumbuhkan rasa ikut bertanggung jawab
mengembangkan sekolah menuju sekolah yang berkualitas.
E. Mengadakan evaluasi kerja dengan mengukur kepuasan
pelanggan. Dalam hal ini wali murid dan instansi terkait.
Analisis SWOT
Kriteria Kondisi Tingkat
Kesiapan / Nyata Kesiapan
Fungsi dan Faktornya
yang Tidak Siap
diharapkan Siap
Proses Belajar Mengajar
1. Faktor Interal
a. Guru Siap Kurang V
b. Siswa Tinggi 75% V
c. Buku Pelajaran Cukup Belum V
d. Peraga Cukup memadai V
e. Buku Perpustakaan Cukup Memadai V
2. Faktor Eksternal
a. Sarana dan Prasarana Ruang Cukup Kurang V
Belajar
b. Ruang KS Ada Ada V
4
c. Ruang Perpustakaan Ada Ada V
d. Lingkungan Aman Aman V
3. Fungsi Pendukung
a. Faktor Interal
1) Keuangan Cukup Cukup V
2) Kesiswaan Tinggi Kurang V
b. Faktor Eksternal
1) Humas Baik Baik V
2) Iklim Kerja Cukup Cukup V
5
RENSTRA (RENCANA STRATEGIS) PENGEMBANGAN
SD Banyuadem
A. Identifikasi Masalah
I. Kesiswaan
1.1. Karena banyaknya siswa baru dalam satu kelas maka guru kesulitan dalam
menguasai kelas.
1.2. Siswa baru sampai semester dua masih harus ditunggui orang tuanya dalam
proses belajar mengajar.
1.3. Masih adanya pelanggaran siswa dalam pelaksanaan tata tertib peserta
Upacara Bendera.
1.4. Masih kurang baiknya para petugas upacara dalam melaksanakan tugasnya.
1.5. Masih adanya siswa yang kurang sopan dan santun kepada guru.
II. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
2.1. Setiap guru belum memahami sepenuhnya tentang KTSP
2.2. Nilai rata – rata peserta didik rendah
2.3. Raport belum semua kelas sesuai dengan format KTSP
2.4. motivasi guru rendah
2.5. Motivasi murid rendah
III. Pendidikan dan Tenaga Kependidikan serta pengembangannya.
3.1. Banyaknya siswa dalam kelas, anak jadi ramai
3.2. Pelajaran ekstrakurikuler, Pramuka, Drum Band, Qiroah, Tari.
IV. Sarana Prasarana
4.1. Ruang Kelas Kurang
4.2. Anak jajan di sembarang tempat
4.3. Belum ada ruang Kegiatan Dewasa Anak
4.4. Sepeda anak tidak teratur penempatannya
4.5. Tempat ibadah perlu diperbaiki
7
B. Rumus dan Masalah
I. Kesiswaan
1.1. Apakah jumlah siswa melebihi ketentuan yang telah ada sehingga perlu
pemecahan kelas ?
1.2. Apakah siswa baru tersebut membutuhkan / mendapatkan Bimbingan dan
Konseling ?
1.3. Apakah siswa perlu sosialisasi / penjelasan masalah Tata Tertib peserta
upacara ?
1.4. Apakah para siswa yang akan bertugas dalam upacara membutuhkan latihan
secara rutin?
1.5. Apakah anak perlu mendapatkan pelajaran Budi Pekerti ?
8
V. Keuntungan dan Pembiayaan
5.1. Apakah masyarakat sudah memiliki pengertian tentang pembiayaan
bidang pendidikan ?
5.2. Apakah masyarakat / wali murid sudah memikirkan adanya tempat
sepeda?
5.3. Apakah di sekolah sudah ada koperasi ?
5.4. Apakah di SD sudah ada gerakan majalah dinding ?
C. Solusi
I. Kesiswaan
1. Jumlah siswa melebihi ketentuan sehingga perlu dijadikan dua kelas.
2. Memberi layanan Bimbingan dan Konseling sesuai masalah yang dihadapi
siswa dan membutuhkan guru BK atau guru yang memiliki kapasitas sesuai
dengan bidangnya.
3. Memberi penjelasan mengenai masalah tata tertib peserta upacara bendera,
memberikan semacam sangsi kepada peserta didik yang melangar tata tertib.
4. Memberikan latihan secara rutin kepada siswa yang ditunjuk sebagai petugas
upacara sampai para petugas betul – betul menguasainya.
5. Memberikan pelajaran Budi Pekerti kepada seluruh anak didik.
11
IX. Manajemen dan Administrasi
1. Rajin belajar sendiri dan bersama – sama.
2. Mengeluarkan SK pembagian tugas guru dan karyawan.
3. Rapat pleno bersama wali, Dewan Sekolah, guru / karyawan untuk menyusun
anggaran.
4. Musyawarah Guru dan Kepala Sekolah
5. Mendatangkan pelatih dari luar untuk pramuka dan drum band dan siswa
berlatih intensif.
Rencana Program
Pelaksanaan
Program Budget
1 2 3 4
Secara berkala guru mengingatkan
masalah tata tertib upacara bendera.
Menyendirikan tempat dalam upacara
bagi anak yang melanggar tata tertib
upacara.
Memberikan sangsi berupa
membersihkan WC.
Dikurangi nilai pelajarannya
Lari mengelilingi halaman sekolah 10
X.
Diberikan latihan rutin setiap ada
pergantian petugas upacara.
Setuap guru wajib menyisipkan
pelajaran Budi Pekerti di setiap jam
etuap guru wajib menyisipkan
pelajaran Budi Pekerti di setiap jam
pelajarannya.
Di nasehati.
12