Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)

SD BANYUADEM

I. VISI, MISI, DAN TUJUAN SD Banyuadem


A. Visi
Terwujudnya Peserta didik yang berakhlak mulia, cerdas, terampil dengan
bantuan masyarakat.
B. Misi
1. Menanamkan kedisiplinan warga sekolah
2. Meningkatkan kemampuan beribadah dan membaca Alqur’an bagi
siswa yang beragama islam
3. Meningkatkan hasil belajar siswa
4. Mengadakan kegiatan
II. TUJUAN
A. Umum
Meningkatkan kinerja warga SD Banyuadem dan peran serta masyatakat /
Dewan Sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di SD
Banyuadem
B. Khusus
1. Semua warga SD Banyuadem mematuhi tata tetib sekolah yang telah
disepakati bersama.
2. Guru dan siswa dapat menciptakan suasana pembelajaran yang
kondusif, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dengan dibuktikan
nilai rata – rata kelas setuap mata pelajaran meningkat 0,2 pertahun
dibanding tahun lalu.
3. Sekolah menciptakan budaya luhur antara lain Salam, Senyum, Sapa,
Sopan dan Santun.
4. Siswa kelas VI lulus 100% dan 60% dari tamatan siswa SD Banyuadem
diterima di SMP terbaik di Bantul
5. Sebanyak 70% siswa sudah beribadah sesuai dengan agamanya
masing – masing.
6. Siswa dapat mengapresiasikan / mengembangkan bakat seni dan olah
raga

1
7. Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah paling tidak sesuai dengan
standar pelayanan minimal.

I. Program Jangka Panjang (8 – 10 tahun)


A. Bidang Akademik
1. Terciptanya sebuah lembaga pendidikan yang menjadi dambaan
masyarakat Banyuadem khususnya, yang ditandai dengan :
a. Tingginya minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SD
Banyuadem.
b. Proses pengelolaan KBM yang bermutu.
c. Out-Put (tamatan) SD Banyuadem yang berkualitas dengan dengan
dibuktikan banyak diterimanya tamatan SD Banyuadem di sekolah
favorit.
2. Tercukupinya sarana dan prasarana sekolah yang membantu proses
pembelajaran.
3. Tercukupinya tenaga guru dan karyawan yang mau meningkatkan mutu
pelayanan.
4. Terciptanya budaya tertib, disiplin dan bersih
5. Terlaksananya kegiatan ekstrakulikuler yang dapat menjadi program
unggulan dalam rangka pembinaan bakat siswa.

B. Bidang Pengembangan Sarana Fisik


1. Tetatanya Pembangunan Sarana Fisik meliputi Kelas, Tempat Ibadah
dan sarana lainnya.
2. Terciptanya lingkungan sekolah yang kondusif dan menyenangkan.
3. Tercukupinya fasilitas sekolah.

II. Program Jangka Pendek (1-5 Tahun)


A. Bidang Akademik
1. Terciptanya budaya disiplin dan tanggungjawab semua warga sekolah.
2. Tercukupinya kebutuhan pokok pelajaran untuk siswa.
3. Terlengkapinya sarana pembelajaran / peraga atau media pembelajaran.
4. Pelaksanaan KBM yang berkualitas.
5. Terciptanya Pengelolaan Keuangan yang transparan dan tertib.
2
6. Peningkatan Kesejahteraan Guru dan Karyawan.
B. Bidang Pengembangan Sarana Fisik
1. Pengecatan gedung, perbaikan pintu dan kamar kecil
2. Penataan lingkungan (penghijauan, tanaman)
3. Perbaikan instalasi air dan listrik
4. Pengadaan komputer untuk pengelolaan administrasi
5. Membangun ruang kelas

III. SRATEGI
Untuk merealisasikan Visi dan Misi sekolah perlu disusun langkah –
langkah strategi semua kegiatan sekolah mencapai sasarannya. Antara lain :
A. Musyawarah bersama warga sekolah (Guru dan KS ) untuk
merumuskan tujuan baik umum maupun khusus yang akan dicapai
SD Banyuadem.
B. Mengkomunikasikan dan mensosialisasikan tujuan – tujuan
tersebut pada warga sekolah, Dewan Sekolah, Stake Holders dan
warga masyarakat.
C. Mengadakan identifikasi kekuatan, kelemahan peluang dan
ancaman (Analisis SWOT) SD Banyuadem.
D. Menumbuhkan semangat Handarbeni (merasa memiliki) SD
Banyuadem kepada Warga Sekolah dan Warga Masyarakat.
Dengan tujuan menumbuhkan rasa ikut bertanggung jawab
mengembangkan sekolah menuju sekolah yang berkualitas.
E. Mengadakan evaluasi kerja dengan mengukur kepuasan
pelanggan. Dalam hal ini wali murid dan instansi terkait.

IV. Indikator Keberhasilan


A. Kegiatan Sekolah masuk pukul 07.00 dan selesai dengan jadwal yang
telah ditetapkan .
B. Guru dan karyawan tidak sering mennggalkan tugas (pamit).
C. Nilai semester naik rata – rata 0,2 pertahun dinanding tahun
sesudahnya.
D. Murid bersalaman dengan guru setiap hari.
E. Masing – masing kelas dapat melaksanakan 6 K.
3
F. Daya Serap Kurikulum disetiap jenjang kelas 75%.
G. Hasil kelulusan dapat diterina di SMP terbaik di Magelang 60% dari
tamatan.
H. Kegiatan ekstrakulikuler dapat terlaksana 80 %
J. Mampu menjuarai Lomba Mata Pelajaran sampai dengan tingkat
Kabupaten.

VI. Identifikasi Fungsi


A. Sasaran I Fungsi Proses Pembelajaran
1. Faktor Guru
2. Faktor Siswa
3. Sarana dan prasarana
B. Sasaran II Proses Pendukung
1. Hubungan Masyarakat
2. Pengelolaan keuangan sekolah
3. Iklim Kerja

Analisis SWOT
Kriteria Kondisi Tingkat
Kesiapan / Nyata Kesiapan
Fungsi dan Faktornya
yang Tidak Siap
diharapkan Siap
Proses Belajar Mengajar
1. Faktor Interal
a. Guru Siap Kurang V
b. Siswa Tinggi 75% V
c. Buku Pelajaran Cukup Belum V
d. Peraga Cukup memadai V
e. Buku Perpustakaan Cukup Memadai V

2. Faktor Eksternal
a. Sarana dan Prasarana Ruang Cukup Kurang V
Belajar
b. Ruang KS Ada Ada V

4
c. Ruang Perpustakaan Ada Ada V
d. Lingkungan Aman Aman V
3. Fungsi Pendukung
a. Faktor Interal
1) Keuangan Cukup Cukup V
2) Kesiswaan Tinggi Kurang V
b. Faktor Eksternal
1) Humas Baik Baik V
2) Iklim Kerja Cukup Cukup V

Analisis Kebutuhan Sekolah SD Wojo


Kebutuhan- kebutuhan yang saat ini dihadapi sekolah adalah sebagai berikut:
1. Pengadaan buku pokok pelajaran
2. Pengadaan atau penyusunan satuan pelajaran
3. Pengadaan naskah soal ulangan harian / THB semester dan Ujian Sekolah
4. Anggaran Kegiatan Siswa (ekstrakulikuler, lomba – lomba)
5. Anggaran atau biaya pertemuan Dewan Guru
6. Aanggran biaya Seminar, loka Karya atau Penataran Guru dan KS
7. Penyusunan dan pengadaan Administrasi Kelas / guru
8. Penyusunan dan pengadaan Administrasi Kepala Sekolah
9. Biaya rapat Dewan Sekolah dan Dewan Guru
10. Perbaikan meja dan kursi murid
11. Pengecatan dinding gedung sekolah
12. Tempat parkir sepeda
13. Pengadaan alat peraga / sarana olah raga / sarana pembelajaran
14. Pengadan ruang / tempat alat kesenian
15. Pengadaan ruang pratik / laborat
16. Pengadaan gudang
17. Pengadaan ruang kelas
18. Pengadaan pagar sekolah

5
RENSTRA (RENCANA STRATEGIS) PENGEMBANGAN
SD Banyuadem

A. Identifikasi Masalah
I. Kesiswaan
1.1. Karena banyaknya siswa baru dalam satu kelas maka guru kesulitan dalam
menguasai kelas.
1.2. Siswa baru sampai semester dua masih harus ditunggui orang tuanya dalam
proses belajar mengajar.
1.3. Masih adanya pelanggaran siswa dalam pelaksanaan tata tertib peserta
Upacara Bendera.
1.4. Masih kurang baiknya para petugas upacara dalam melaksanakan tugasnya.
1.5. Masih adanya siswa yang kurang sopan dan santun kepada guru.
II. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
2.1. Setiap guru belum memahami sepenuhnya tentang KTSP
2.2. Nilai rata – rata peserta didik rendah
2.3. Raport belum semua kelas sesuai dengan format KTSP
2.4. motivasi guru rendah
2.5. Motivasi murid rendah
III. Pendidikan dan Tenaga Kependidikan serta pengembangannya.
3.1. Banyaknya siswa dalam kelas, anak jadi ramai
3.2. Pelajaran ekstrakurikuler, Pramuka, Drum Band, Qiroah, Tari.
IV. Sarana Prasarana
4.1. Ruang Kelas Kurang
4.2. Anak jajan di sembarang tempat
4.3. Belum ada ruang Kegiatan Dewasa Anak
4.4. Sepeda anak tidak teratur penempatannya
4.5. Tempat ibadah perlu diperbaiki

V. Keuangan dan Pembiayaan


5.1. Dengan adanya BOS / BOP pengertian sekolah gratis menjadi kendala dalam
pengembangan sekolah.
5.2. Belum adanya tempat sepeda yang aman
5.3. Pengadaan Koperasi sekolah
6
5.4. Pengadaan majalah dinding

VI. Fungsi dan Hambatannya


6.1. Bila hendak ke kamar kecil keluar masuk siswa tidak minta ijin dan lapor
kepada guru
6.2. Dalam mengikuti pelajaran ada beberapa yang sering suka mengganggu
teman sehingga suasana kelas menjadi gaduh.
6.3. Bila berpapasan di jalan siswa dan guru, siswa tidak ada respon untuk
menyapa
6.4. Jumlah kelas belum sesuai dengan kapasitas anak
6.5. Jumlah Guru belum mencukupi

VII. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan


7.1. Peran serta masyarakat masih rendah karena tingkat pendidikan yang
berbeda – beda
7.2. Mengadakan musyawarah dengan wali murid

VIII. Lingkungan dan Budaya


8.1. Karena belum ada guru karawitan maka anak – anak sangat membutuhkan
8.2. Tidak ada guru seni musik

IX. Menejemen dan Administrasi


9.1. Administrasi sekolah dan administrasi Kepala Sekolah
9.2. Mengatur / penugasan guru dan karyawan
9.3. RAB / APB
9.4. KBM
9.5. Ekstrakurikuler
9.6. Administrasi keuangan

7
B. Rumus dan Masalah
I. Kesiswaan
1.1. Apakah jumlah siswa melebihi ketentuan yang telah ada sehingga perlu
pemecahan kelas ?
1.2. Apakah siswa baru tersebut membutuhkan / mendapatkan Bimbingan dan
Konseling ?
1.3. Apakah siswa perlu sosialisasi / penjelasan masalah Tata Tertib peserta
upacara ?
1.4. Apakah para siswa yang akan bertugas dalam upacara membutuhkan latihan
secara rutin?
1.5. Apakah anak perlu mendapatkan pelajaran Budi Pekerti ?

II. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran


2.1. Apakah KTSP disusun oleh sekolah sendiri ?
2.2. Apakah nilai rata – rata peserta didik sudah sama atau diatas KKM?
2.3. Apakah guru sudah apakah melakukan penilaian KTSP dan penilaian aspek
– aspek ?
2.4. Apakah guru memberikan tugas kepada siswa pada setiap mata pelajaran ?
2.5. Apakah siswa sudah membentuk kelompok belajar ?

III. Tenaga Kependidikan Serta Pengembangannya


3.1. Apakah jumlah tenaga penidik sudah mencukupi ?
3.2. Apakah sudah ada tenaga pelajaran ekstrakulikluer yang sesuai dengan
jurusannya ?

IV. Sarana Prasarana


4.1. Apakah perlu penambahan ruang kelas SD Wojo ?
4.2. Apakah perlu menyediakan ruang KOPSIS untuk menyediakan makanan
sehat ?
4.3. Apakah perlu menyediakan ruang Kegiatan Dewasa Anak untuk
meningkatkan kreatifitas anak ?
4.4. Apakah perlu membuat tempat sepeda untuk anak- anak?
4.5. Apakah perlu penambahan komputer untuk praktek anak- anak ?

8
V. Keuntungan dan Pembiayaan
5.1. Apakah masyarakat sudah memiliki pengertian tentang pembiayaan
bidang pendidikan ?
5.2. Apakah masyarakat / wali murid sudah memikirkan adanya tempat
sepeda?
5.3. Apakah di sekolah sudah ada koperasi ?
5.4. Apakah di SD sudah ada gerakan majalah dinding ?

VI. Budaya dan Lingkungan Sekolah


6.1. Apakah siswa dalam berkomunikasi sudah dapat menggunakan bahasa
dengan benar ?
6.2. Apakah siswa sudah terbiasa minta ijin jika melakukan sesuatu pada
waktu pelajaran?
6.3. Apkah selama mengikuti pelajaran tenang dan penuh konsentrasi?
6.4. Apakah siswa sudah melakukan memberi sapaan bila bertemu di jalan
baik kepada guru maupun orang lain ?
6.5. Apakah ruangan kelas sudah cukup untuk menampung anak dengan
nyaman ?

VII. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan


7.1 Apakah diadakan temu wali murid dengan pihak sekolah ?
7.2 Apakah akan menugaskan sekolah ?

VIII. Lingkungan dan Budaya


8.1 Apakah di sekolah sudah ada guru karawitan ?
8.2 Apakah di sekolah sudah diajarkan seni musik ?

IX. Manajemen dan Administrasi


9.1 Apakah Kepala Sekolah mampu mengoprasikan komputer, membuat
bermacam surat – surat, dan apaka sudah melaksanakan 163 buku
administrasi Kepala Sekolah ?
9.2 Apakah Kepala Sekolah sudah membuat SK pembagian tugas baik
guru / karyawan sesuai dengan kurikulum ?
9.3 Apakah Kepala Sekola sudah membuat APBS untuk tahun tahun
9
pelajaran?
9.4 Apakah sudah melaksanakan Pramuka, pengembangan bakat anak,
Koperasi Siswa dan Latihan Drum Band ?
9.5 Apakah Pendistribusian uang sudah sesuai ?

C. Solusi

I. Kesiswaan
1. Jumlah siswa melebihi ketentuan sehingga perlu dijadikan dua kelas.
2. Memberi layanan Bimbingan dan Konseling sesuai masalah yang dihadapi
siswa dan membutuhkan guru BK atau guru yang memiliki kapasitas sesuai
dengan bidangnya.
3. Memberi penjelasan mengenai masalah tata tertib peserta upacara bendera,
memberikan semacam sangsi kepada peserta didik yang melangar tata tertib.
4. Memberikan latihan secara rutin kepada siswa yang ditunjuk sebagai petugas
upacara sampai para petugas betul – betul menguasainya.
5. Memberikan pelajaran Budi Pekerti kepada seluruh anak didik.

II. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran


1. Sosialisasi KTSP, mengikuti diklat KTSP dan KKG KTSP.
2. Optimalisasi KBM, penambahan jam pelajaran / les, penggunaan alat peraga
dengan tepat, pemilihan sumber belajar yang tepat.
3. Raport menggunakan format penilaian aspek bukan penilaian pelajaran.
4. Pemberian tugas setelah selesai tiap mata pelajaran
5. Pemberian tugas belajar kelompok

III. Tenaga Kependidikan serta Pengembangannya


1. Tambahan tenaga pendidik
2. Menambah tenaga ekstrakulikuler sesuai dengan bidangnya.

IV. Sarana Prasarana


1. Perlu penambahan ruang kelas
2. Perlu menyediakan ruang UKS untuk menjaga kesehatan anak.
3. Perlu menyediakan ruang KOPSIS untuk menyediakan makanan sehat.
10
4. Perlu menyediakan ruang kegiatan Dewan Anak untuk meningkatkan
kreativitas anak.
5. Perlu rehab ruang tempat ibadah.

V. Keuangan dan Pembiayaan


1. Sosialisasi tentang kebutuhan sekolah di bidang pendanaan
2. Sosialisasi pentingnya keamanan sepeda siswa dan guru
3. Sosialisasi siswa memajukan Koperasi Sekolah
4. Guru memberikan bimbingan kepada siswa

VI. Budaya dan Lingkungan sekolah


1. Siswa diwajibkan membiasakan menggunakan ucapan bahasa yang benar
kepada siapapun dan dimanapun.
2. Apabila siswa hendak meninggalkan kelas harap minta ijin dan setelah
kembali diharapkan melapor dengan sikap yang sopan.
3. Dalam mengikuti pelajaran siswa dimohon duduk dengan tenang dan penuh
konsentrasi dan tidak boleh saling menganggu.
4. Bila bertemu dijalan kepada siapapun siswa diminta memberi sapaan.
5. Sepeda siswa dan motor guru diletakan ditempatnya dan sebagian ditaruh di
luar parkir.

VII. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan


1. Diadakan pertemuan wali murid, dialog antar wali murid dengan seklah,
mengundang nara sumber yang berpengalaman.
2. Untuk wali kelas VI diajak musyawarah masalah penambahan pelajaran / les
demi suksesnya pelaksanaan UASBN. Jika ada bangunan dari sekolah setiap
wali murid membantu dengan cara gotong royong.

VIII. Lingkungan dan Budaya


1. Musyawarah dengan Dewan Sekolah dan guru untuk meminta penambahan
guru.
2. Minta tambahan guru seni musik.
3. Meminta tambahan guru seni tari.

11
IX. Manajemen dan Administrasi
1. Rajin belajar sendiri dan bersama – sama.
2. Mengeluarkan SK pembagian tugas guru dan karyawan.
3. Rapat pleno bersama wali, Dewan Sekolah, guru / karyawan untuk menyusun
anggaran.
4. Musyawarah Guru dan Kepala Sekolah
5. Mendatangkan pelatih dari luar untuk pramuka dan drum band dan siswa
berlatih intensif.

Rencana Program
Pelaksanaan
Program Budget
1 2 3 4
Secara berkala guru mengingatkan
masalah tata tertib upacara bendera.
Menyendirikan tempat dalam upacara
bagi anak yang melanggar tata tertib
upacara.
Memberikan sangsi berupa
membersihkan WC.
Dikurangi nilai pelajarannya
Lari mengelilingi halaman sekolah 10
X.
Diberikan latihan rutin setiap ada
pergantian petugas upacara.
Setuap guru wajib menyisipkan
pelajaran Budi Pekerti di setiap jam
etuap guru wajib menyisipkan
pelajaran Budi Pekerti di setiap jam
pelajarannya.
Di nasehati.

12

Anda mungkin juga menyukai