Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH

(RPS)

SD NEGERI GARUDA SATU

TAHUN 2023
RENCANA PENGEMBANGAAN SEKOLAH
( RPS )

SD NEGERI GARUDA SATU

TAHUN 2023

I. Visi, Misi, dan Tujuan SD Negeri Garuda Satu


A. Visi
Terwujudnya Warga Sekolah Yang Beriman Dan Berakhlak Mulia, Disiplin, Efektif,
Aktif, Dan Santun.
B. Misi
1) Mewujudkan nuansa yang islami di lingkungan sekolah.
2) Mewujudkan pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan.
3) Mengembangkan potensi manusia yang berjiwa mandiri dan percaya diri.
4) Mewujudkan pembiasaan karakter yang interaktif dan jujur.
5) Mengembangkan dan melaksanakan budaya Indonesi 6K ( Ketertiban,
Keamanan, Kebersihan, Keindahan, Kekeluargaan, Kesopanan) serta budaya
3S ( Senyum, Sapa, Salam).
II. Tujuan
A. Umum
Meningkatkan kinerja Warga SD Negeri Garuda Satu dan peran serta masyarakat /
DewanSekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri Garuda
Satu.
B. Khusus
1) Semua warga SD Negeri Garuda Satu mematuhi tata tertib sekolah yang
telahdisepakati.
2) Sekolah menciptakan budaya luhur anatar lain Senyum, Sapa, Salam.
3) Sebanyak 70% siswa sudah beribadah sesuai dengan agamanya masing-
masing.
4) Siswa dapat mengapresiasikan / mengembangkan bakat seni dan olahraga
5) Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah paling tidak sesuai dengan
standar pelayanan minimal.
III. Strategi
Untuk merealisasikan Visi dan Misi sekolah perlu disusun langkah-langkah strategi
semua kegiatan sekolah mencapai sasarannya.
1) Musyawarah bersama warga sekolah untuk merumuskan tujuan baik umum
maupun khusus yang akan dicapai SD Negeri Garuda Satu.
2) Mengkomunikasikan dan mensosialisasikan tujuan-tujuan tersebut pada warga
sekolah, Dewan Sekolah dan warga masyarakat.
3) Mengadakan identifikasi kekuatan, kelemahan peluang dan ancaman (
Analisis SWOT ) SD Negeri Garuda Satu.
4) Menumbuhkan semangat Handarbeni ( nerasa memiliki ) SD Negeri Garuda
Satu kepada Warga Sekolah dan Warga Masyarakat. Dengan tujuan
menumbuhkanrasa ikut bertanggung jawab mengembangkan sekolah menuju
sekolah yang berkualitas.
5) Mengadakan evaluasi kerja dengan mengukur kepuasan pelanggan. Dalam hal
ini wali murid instansi terkait.
6) Mengadakan umpan balik tujuan-tujuan yang telah diukur.

IV. Kunci Sukses


1) Komitmen yang tinggi semua warga sekolah untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dengan didasari rasa ikhlas, ibadah dan amal saleh.
2) Situasi kerja yang kondusif.
3) Guru dan Kepala Sekolah mau dan mampu mengembangkan diri dalam
rangka memberikan pelayanan pendidikan sesuai dengan perkembangan
zaman.
4) Mengoptimalkan peran serta masyarakat.

V. Indikator Keberhasilan
1) Kegiatan Sekolah masuk pukul 07.00 dan selesai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
2) Guru dan Tendik tidak sering meninggalkan tugas (pamit).
3) Murid bersalaman dengan guru setiap hari.
4) Masing-masing kelas dapat melaksanakan 6K.
5) Daya Serap Kurikulum disetiap jenjang kelas 75%.
6) Kegiatan ekstrakurikuler dapat terlaksana 80%.
7) Pengembangan sekolah dapat terealisasi.
8) Mampu menjuarai Lomba Mata Pelajaran sampai dengan tingkat Kabupaten.

VI. Identifikasi Fungsi


A. Sasaran I Fungsi Proses Pembelajaran
1. Faktor Guru
2. Faktor Siswa
3. Sarana dan Prasarana
B. Sasaran II Proses Pendukung
1. Hubungan Masyarakat
2. Pengelolaan keuangan sekolah
3. Ilkim Kerja

Analisi SWOT
Fungsi dan Faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi nyata Tingkat Kesiapan
/ yang diharapkan Tidak Siap Siap
Proses Belajar Mengajar
1. Faktor Internal
a. Guru Siap Kurang 
b. Siswa Tinggi 75% 
c. Buku Pelajaran Cukup Belum 
d. Peraga Cukup Memadai 
e. Buku Cukup Memadai 
Perpustakaan
2. Faktor Eksternal
a. Sarana dan Cukup Kurang  .
Prasarana
Ruang Belajar 
b. Ruang KS Ada Ada  .
c. Ruang Ada Ada 
Perpustakaan
d. Lingkungan Aman Aman 
3. Faktor
Pendukung
a. Faktor Internal Cukup Cukup 
1. Keuangan Tinggi Kurang 
2. Kesiswaan
b. Faktor Ekternal Baik Baik 
1. Humas Cukup Cukup 
2. Iklim Kerja

Analisis Kebutuhan-Kebutuhan Sekolah SD Negeri Garuda Satu


Kebutuhan-kebutuhan yang saat ini dihadapi sekolah adalah sebagai berikut:
1. Pengadaan buku pokok pelajaran.
2. Pengadaan naskah soal ulangan harian dan Ujian sekolah.
3. Anggaran kegiatan siwa (ekstrakurikuler, lomba-lomba)
4. Anggaran atau biaya pertemuan Dewan Guru
5. Anggaran atau biaya seminar, loka karya.
6. Penyusunan dan pengadaan Administrasi Kelas / Guru.
7. Penyusunan dan pengadaan Administrasi Kepala Sekolah.
8. Biaya rapat Dewa Kepala Sekolah dan Dewan Guru.
9. Perbaikan meja dan kursi murid.
10. Pengecetan dinding gedung sekolah.
11. Pengadaan alat peraga / sarana olahraga / sarana pembelajaran.
12. Pengadaan ruang / tempat ala kesenian.
13. Pengadaan ruang praktik.
14. Pengadaan gudang.

Anda mungkin juga menyukai