Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS) RINTISAN SEKOLAH

BERTARAF INTERNASIONAL SD BUDI BHAKTI MEDAN

A. Visi SD Budi Bhakti MEDAN adalah “Unggul dalam prestasi berdasarkan


imtak, cerdas, tanggap, cakap, dan terampil mengimplementasikan diri pada
era globalisasi”.

Indikator:

1. Unggul dalam manajemen pengembangan sekolah bertaraf internasional


2. Unggul dalam pencapaian nilai ujian nasional dan ujian secaara
internasional.
3. Unggul dalam pelaksanaan dan pengembangan kurikulum nasional yang
berwawasan global.
4. Unggul dalam pengembangan inovasi pendidikan yang mengarah pada
sekolah bertaraf internasional.
5. Unggul dalam aktivitas keagamaan
6. Unggul dalam ketaatan, kedisplinan, dan ketertiban.
7. Unggul dalam pengembangan persepsi kreasi seni dan keolahragaan.
8. Unggul dalam kegiatan karya ilmiah.
9. Unggul dalam pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
10. Unggul dalam penataan lingkungan dan ruang belajar.
11. Unggul dalam pelaksanaan kurikulum muatan local yang berwawasan
global.

B. Berdasarkan visi yang dikembangkan melalui indicator-indikator


tersebut, Misi SD Budi Bhakti MEDAN adalah Sebagai berikut :
1. Menerapkan manajemen bertaraf internasional yang unggul
2. Meningkatkan Standar ketuntasan belajar , prestasi belajar, dan ujian
nasipnal dan internasional.
3. Menerapkan pembelajaran yagn aktif, efektif, kreatif dan menyenangkan
dengan pendekatan PAILKEM Untuk melaksanakan Kurikulum 2013
4. Mengembangkan inovasi pendidikan
5. Mewujudkan pendidikan dengan lulusan yang cerdas, terampil,
beriman,bertaqwa dan memiliki keunggulan kompetitif diera globalisasi.
6. Mewujudkan pendidikan yang bermutu , efisien dan relevan serta berdaya
saingan tinggi , baik tingkat nasional maupun internasional.
7. Mewujudkan system pendidikan yang transparan, akuntabel, partisipatif
dan efektif.
8. Mewujudkan pencapaian kompetensi siswa yang maampu bersaing dalam
era globalisasi
9. Mengembangkan sikap taat,disiplin, tertib, tangguh, terampil dan cakap.
10. Mengembangkan persepsi kreasi seni dan keolahragaan
11. Mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler di bidang keagamaan.
12. Meningkatkan budaya gemar menulis, membaca, dan mengadakan
penelitian yang berskala internasional.
13. Menata lingkungan dan ruang belajar
14. Melaksanakan muatan local yang berwawasan global

C. Tujuan

SD Budi Bhakti MEDAN sebagai sekolah standar nasional untuk lima tahun
kedepan memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut :

1. Menerapkan kepemimpinan yang berwawasan internasional dengan


pengembangan pendekatan partisipatif yang kuat.
2. Meningkatkan Standar ketuntasan belajar , prestasi belajar, dan hasil ujian
nasional yang berkualitas internasional.
3. Meningkatkan kemampuan guru dalaam pembelajaran dengan pendekatan
PAILKEM dengan pelaksanaan PBM yang bertaraf internasional.
4. Melaksanakan pembelajaran MIPA berbahasa inggris secara optimal.
5. Mengembangkan kelas model bahasa inggris.
6. Memiliki prestasi dan olahraga yang andal.
7. Meningkatkan imtak melalui kegiatan ekstrakurikuler di bidang
keagamaan.
8. Melaksanakan kegiatan 6 K
9. Meningkatkan peran Usaha Kesehatan Sekolah.
10. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan pendidikan.
11. Membentuk team work tenaga kependidikan yang kompak, cerdas, dan
professional
12. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan indah serta luar baelajar yang
memadai.
13. Melaksanakan muatan local yang berwawasan global

D. Analisis Tantangan Sekolah


No Kondisi Saat Ini Kondisi yang diharapkan 3 Besarnya
tahun mendatang tantangan
nyata
Produktivitas
1. 1 unit lab fisika 1. 2 unit lab fisika 1 unit
2. Belum ada lab biologi 2. 1 unit lab biologi 1 unit
A. 3. Lab computer dengan 3. Lab computer dengan 10 unit
30 unit computer 40 unit computer
4. Belum ada lab bahasa 4. 1 unit lab bahasa 1 unit
5. 85% ruang 5. 100% ruang 15%
perpustakaan sudah perpustakaan sudah
lengkap dan baik lengkap dan baik
6. Belum ada ruang 6. 1 ruang multimedia 1 unit
multimedia
7. 80% kemampuan 7. 100% kemampuan 20%
manajerial bertaraf manajerial bertaraf
internasional internasional
Kualitas Pendidikan
1. K13 Belum mengarah 1. K13 mengarah pada 100%
pada SD Budi Bhakti SD Budi Bhakti
MEDAN MEDAN
2. Proses pembelajaran 2. Proses pembelajaran 40%
dalam pengembangan dalam pengembangan
KTSP belum KTSP Sudah
memenuhi standar memenuhi standar
nasional pendidikan nasional pendidikan
karena hanya 60% karena hanya 100%
guru yang guru yang
melaksanakan melaksanakan
PAILKEM PAILKEM
3. Standar ketuntasan 3. Standar ketuntasan 2,0-2,5
belajar minimal per belajar minimal per pada
mata pelajran mata pelajran masing2
B.Inggris : 70 B.Inggris : 70 mata
MM : 70 MM : 70 pelajaran
IPA : 70 IPA : 70
IPS : 70 IPS : 70
4. Prestasi lulusan per 4. Prestasi lulusan per SKBM:75%
B mata pelajaran mata pelajaran GSA
berdasarkan hasil UN berdasarkan hasil UN NUAN : 1,5
Hasil UN siswa SD Hasil UN siswa SD
Budi Bhakti Budi Bhakti MEDAN
MEDAN MM:9,00
MM:- B.INDO:8,60
B.INDO:- B.INGGRIS:8,70
B.INGGRIS:-

5. Terdapat 75% Pendidik 5. 100% Pendidik & 25%


& tenaga kependidikan tenaga kependidikan
yang memenuhi yang sudah memenuhi
standar nasional standar nasional
pendidikan pendidikan
6. 70% prasarana, sarana, 6. 100% prasarana, sarana, 30%
media pembelajaran, media pembelajaran,
bahan ajar dan sumber bahan ajar dan sumber
belajar memenuhi belajar sudah memenuhi
standar nasional standar nasional
pendidikan pendidikan
7. 80% guru & sekolah 7. 100% guru & sekolah 20%
melaksanakan system sudah melaksanakan
pwnilaian sesuai system penilaian sesuai
dengan tuntutan dengan tuntutan
kurikulum dan standar kurikulum dan standar
internasional internasional
Efisiensi
1. Angka kenaikan kelas 1. Angka kenaikan kelas 100%
100%
2. Nilai KBM 6,0 2. Nilai KBM 8,0 2,0

3. Program sekolah 3. Program sekolah 20%


jangka pendek dan jangka pendek dan
menengeh 60 % menengeh 80 %
C 4. Reverensi guru dalam 4. Reverensi guru dalam 60%
pengembangan KK 3 pengembangan KK
buku >3 sumber
Ruang kelas 100 % Ruang kelas 100 % 0%

Perpustakaan 50 % Perpustakaan 90 % 40%

UKS 70 % UKS 90 % 20%

E. Sasaran Pengembangan
Adapun sasaran dalam program ini adalah seluruh elemen sekolah yang
meliptui :
1. Kepala sekolah
2. Guru
3. Murid
4. Komite Sekolah
5. Orang tua murid
6. Dunia usaha sebagai pihak ketiga

F. Identifikasi Fungsi-Fungsi
1. Fungsi Perencanaan
Kepala sekolah menyususn Rencana kerja jangka menengah yang
menggambarkan tujuan yang akandicapai dalam kurun waktu empat
tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan
perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan;
Rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
menengah.
2. Fungsi Pengelolaan
Kepala sekolah harus melandaskan hokum dalam mengelola dana atau
dapat dikatakan Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis
sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan dan akuntabilitas.
3. Fungsi Monitoring dan Evaluasi
Kepala sekolah berkewajiban memonitoring segala rencana
pengembangan yang belum ataupun yang sudah terlaksana agar dapat
dijadikan laporan dan bahan pertimbangan oleh pihak sekolah dan
komite sekolah.

G. Analisis SWOT

KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN


NO FUNGSI KONDISI KONDISI TIDA
SIAP
IDEAL NYATA K
I FUNGSI PBM
FAKTOR INTERNAL
1 Motivasi belajar murid Tinggi Sedang
Belum
Aktif dan
2 Perilaku mengajar guru sepenuhnya 
PAIKEM
aktif
Efektif dan
3 Penggunaan waktu Memadai 
efesien
Belum
maksimal
PAIKEM
4 Penggunaan metode menuju ke 
dan aplikatif
pola
PAIKEM
Rutin tetapi
Rutin dan kurang
Penggunaan sumber, media, inovatif variatif
5 
dan alat bantu pendidikan bersumber karena
lingkungan keterbatasan
jenis
FAKTOR EKSTERNAL
1 Dukungan orang tua Tinggi Sedang 
Belum
Aman dan
2 Lingkungan sosial murid sepenuhnya 
representatif
representatif
Baik
3 Keadaan ekonomi murid Baik sebagian 
kecil kurang
II KETENAGAAN
FAKTOR INTERNAL
1 Dukungan kepala sekolah Besar Besar 
2 Jumlah Guru Memadai Memadai 
Memadai
Kulaifikasi dan kompetensi
3 Tinggi sesuai 
guru
kebutuhan
4 Beban mengajar guru Sesuai Sesuai 
KRITERIA KESIAPAN KESIAPAN
NO FUNGSI KONDISI KONDISI TIDA
SIAP
IDEAL NYATA K
I KETENAGAAN
FAKTOR EKSTERNAL
1 Dukungan Dinas Pendidikan Besar Besar 
2 Dukungan Pemerintah Kota Besar Besar 
3 Dukungan Komite Sekolah Besar Besar 
4 Dukungan Pihak Ketiga Besar Besar 
III PENDUKUNG PBM
FAKTOR INTERNAL
Banyak dan
1 Sumber belajar Cukup 
variatif
Banyak dan
2 Media pendidikan Cukup 
variatif
Banyak dan
3 Alat Peraga Cukup 
variatif
4 Teknologi Informasi Tidak ada Tidak ada 
FAKTOR EKSTERNAL
Aplikatif
1 Tempat workshop sesuai Tidak ada 
kebutuhan
Jumlah buku
Memadai
banyak
dengan
2 Perpustakaan sekolah tetapi 
jumlah buku
kurang
yang banyak
variatif
Mudah Jauh sulit
3 Perpustakaan umum 
dijangkau dijangkau
Ada dan
4 Ruang UKS Ada 
memadai

H. Berdasarkan hasil analisis maka ditemukan bahwa kegiatan yang


dilaksanakan dalam Rencana Pengembangan Sekolah ini didukung
oleh sejumlah faktor pendukung yang merupakan entry point dalam
pemecahan masalah dan penentuan alternatif terpilih dalam kegiatan
pengembangan:

Adapun faktor pendukung yang juga unsur kekuatan dan peluang dapat
diidentifikasi dan dinyatakan sebagai berikut:

1. Dukungan Kepala Sekolah


2. Kapabilitas Kepala Sekolah sebagai penatar
3. Jumlah guru yang memadai
4. Kemampuan rata-rata guru yang memadai
5. Kemampuankompetensi murid
6. Adanya fasilitas lingkingan sekolah yang luas
7. Dukungan Dinas Pendidikan Kota Serang terhadap sekolah
8. Dukungan pemerintah Kota Serang terhadap sekolah
9. Dukungan masyarakat termasuk Komite sekolah terhadap sekolah

Mengacu pada faktor pendukung di atas maka dapat dipilih rancangan kegiatan
yang dibuat menurut skala prioritas dan kemungkinan keberhasilannya guna
memacu faktor pendukung tersebut, sebagai alternatif adalah sebagai berikut :

1. Pelatihan Pemetaan Rencana Pengembangan Sekolah


2. Pembuatan papan rencana Pengembangan Sekolah dan papan Anggaran
Sekolah
3. Pengembangan tutorial MGMP sekolah
4. Pelatihan pembelajaran PAIKEM dan pembelajaran partisipatoris
5. Ujian kompetensi guru tarap lokal sekolah
6. Pengembangan pembelajaran Imtaq, budi pekerti dan pendidikan agama yang
implementatif
7. Pengembangan pembelajaran Mulok dan KTK yang implementatif
8. Try Out murid kelas 6 untuk persiapan UN
9. Pameran produksi hasil belajar murid
10. Pelatihan komputer untuk guru

Berdasarkan Hasil analisis maka dapat diidentifikasi sejumlah faktor penghambat


yang juga merupakan aspek kelemahan serta ancaman yang ditemui dalam
program ini antara lain adalah :

1. Tidak adanya sarana pembelajaran pendidikan agama


2. Tidak adanya sarana UKS sebagai School Medical Centre
3. Kurangnya fasilitas media belajar
4. Kurangnya fasilitas olah raga
5. Kurangnya fasilitas atau peralatan seni

Mengacu pada faktor pengahmabat di atas maka dapat dipilih rancangan kegiatan
yang dibuat menurut skala prioritas dan kemungkina keberhasilannya guna
menekan faktor penghambat tersebut, sebagai alternatif sebagai berikut :

1. Melakukan kerja sama pembinaan dengan pihak ketiga sebagai Bapak Angkat
Sekolah
2. Mengupayakn pendirian Mushala
3. Mengupayakan pembangunan UKS sebagai School Medical Centre bekerja
sama dengan Dinas Kesehatan
4. Menyiapkan kelas workshop sebagai ruang produksi sekaligus sebagai ruang
pamer hasil belajar
5. Pengadaan alat peraga media pembelajaran sesuai kebutuhan
6. Bekerja sama dengan masyarakat mendirikan sarana olah raga
7. Mengadakanlomba olah raga secara rutin antarkelas
8. Mengadakan lomba seni secara rutin antarkelas.

I. Adapun langkah-langkah strategis yang ditempuh dalam Pelaksanaan


Rencana Pengembangan Sekolah ini secara sistematika disusun
sebagai berikut.
ANALISIS SWOT
N PROGRA LANGKAH
KEKUAT KELEMAH PELUAN ANCAM
O M KEGIATAN
AN AN G AN
1 JANGKA PENDEK
SEMESTER 1
Pengemba 1 Pelatiha Dimungkin Belum ada Adanya Belum
ngan Pemetaan kan oleh wadah yang kerja dikaji
partisipasi Rencana adanya mengemban sama yang
masyarakat Pengemba kebijakan gkan baik oleh
dalam ngan dalam kegiatan orang tua
penyusuna Sekolah MBS. pemetaan ini murid
n Rencana 2 Analisis Dimungkin (bila tidak Dapat Belum
Pengemba hasil kan oleh ada) mengguna dikaji
ngan pemetaan adanya keterlibatan kan
Sekolah Rencana kebijakan tim ahli tenaga
Pengemba dalam dalam konsultan
ngan MBS. perencanaan dari
Sekolah Diknas

3 Pemajanga Dimungkin Membutuhk Disetujui Belum


n kan oleh an ruang oleh dikaji
Rancanganadanya data yang semua
dan kebijakan baru pihak
Anggaran dalam
Sekolah MBS.
4 Penataan Lingkunga Membutuhk Adanya Belum
lingkungan
n sekolah an anggaran bantuan dikaji
sekolah yang luas yang besar yang
dan sesuai
terletak di
pinggir
jalan
ANALISIS SWOT
N LANGKAH
PROGRAM KEKUAT KELEMAH PELUAN ANCAM
O KEGIATAN
AN AN G AN
1 JANGKA PENDEK
SEMESTER 1
Pengemban 5 Penataan Minat baca Tidak Menjadi Belum
gan perpustak murid terdapat bahan dikaji
partisipasi aan yang ruang kajian
masyarakat sekolah tinggi perpustakaa pihak
dalam n yang diknas
penyusunan permanen
Rencana 6 Penataan Ruang Membutuhk Adanya Belum
Pengemban ruang kelas yang an anggaran bantuan dikaji
gan Sekolah kelas cukup dan yang cukup pemerinta
memadai h
7 Pentaan Ruang Belum Adanya Belum
ruang guru yang memungkin bantuan dikaji
guru cukup dan kan adanya pemerinta
memadai ruang h kota
penyimpana Serang
n poropolio
murid
SEMESTER 2
Pengemban 1 PenataanRuang Belum Menjadi Belum
gan model kelas kelas yang pernah bahan dikaji
pembelajara apresiatif
cukup dan diujicobaka kajian
n PAIKEM dinding n karena dan
kelas yang mengadopsi percontoh
bersih kelas an baik
serta apresiatif di untuk
murid tempat lain kota
yang tidak belum Serang
suka terlaksanaka
merusak n
fasilitas
ANALISIS SWOT
N PROGRA LANGKAH
KEKUAT KELEMA PELUAN ANCAM
O M KEGIATAN
AN HAN G AN
1 JANGKA PENDEK
SEMESTER 2
Pengemba 2 Pengemba Memungki Murid Akan Dapat
ngan nga tutor nkan belum didukung menjadi
model sebaya karena terbiasa oleh guru kompetis
pembelajar murid adanya dengan dan orang i yang
an sebaran pendekatan tua murid ketat
PAIKEM muird yang tutor karena pada
mampu sebaya akan murid
menjadi secara efektif dan guru
tutor pada kontekstual meningkat
setiap kelas kan
prestasi
belajar
3 Pengemba 100% Tidak ada Dukungan Belu
ngan murid orang tua m
kegiatan beragama dan dikaji
keagamaan Islam pemerinta
sehingga h dengan
mudah kebijakan
dalam bebas
koordiansi aksara
Alqur’an
4 Pengemba Telah ada Lapangan Adanya Belu
ngan kelompok olah raga halaman m
kelompok olah raga dan sekolah dikaji
olah raga dan seni peralatan yang
dan yang seni yang memadai
kelompok sebelumnya belum dan
seni sering memadai. mungkin
mengikuti Event untuk
pertandinga lomba dibuat
n belum lapangan
terjadwal olah raga.
baku dari
diknas

ANALISIS SWOT
N PROGRA LANGKAH
KEKUAT KELEMAH PELUAN ANCAM
O M KEGIATAN
AN AN G AN
1 JANGKA MENENGAH
TAHUN PERTAMA
Meletakkan 1 Analisis Dimungki Sulit Mungkin Belum
dasar yang hasil nkan oleh mempertem oleh sepenuhn
kuat dalam Rencana kebijakan ukan dukungan ya
penyusuna Pengemba MBS elemen moril dan anggota
n Rencana ngan sekolah keinginan masyarak
Pengemban Sekolah dalam satu oleh at
gan kali seluruh memaha
Sekolah kesempatan elemen mi hak
yang yang sekolah dan
berbasis paripurna yaitu : KS, kewajiban
pada sehingga guru dan nya
sekolah konsep masyaraka dalam
dan keterwakila t berpartisi
masyarakat n sulit pasi
dicapai
optimal
Peningkata 2 Pengemba Kepala Tidak ada Besar, Belum
n ngan tutor Sekolah mengingat dikaji
kemandiria sebaya adalah proses
n guru guru dan penatar pengemba
dalam model nasional, ngan dan
pengemban pendampin Provinsi pendampin
gan gan kelas dan gan dapat
profesional Kabupaten langsung
isme dilakukan
Adanya oleh KS
sejumlah tanpa
guru inti menunggu
di sekolah pelatihan
dari diknas

ANALISIS SWOT
N PROGRA LANGKAH
KEKUAT KELEMA PELUAN ANCAM
O M KEGIATAN
AN HAN G AN
Peningkata 3 Evaluasi Penguasaa Tidak ada Dukungan Belum
n dan n kepala KS dikaji
kompetensi pengemban sekolah memacu
murid gan dalam guru
pembelajar aspek untuk
an evaluasi berkompet
PAIKEM dan isi
pengemban meningkat
gan kan
PAIKEM kompetens
i masing-
masing
murid di
kelasnya.
Adanya
tempat
bertanya
pada KS
bila guru
menemui
masalah
TAHUN
KEDUA
Pengemban 1 Penggunaa Penggunaa Belum Munculny Dampak
gan sumber n media n media adanya a kursus media
belajar informasi informasi media dan perlu
murid teknologi teknologi informasi pemilikan mendapa
melalui dalam dalam teknologi komputer t kontrol
pembelajar pembelajar pembelajar seperti oleh
bersama
an berbasis an an mulai kecukupan murid
teknologi digunakan komputer, menjadi orang
informasi di Kota infokus dan sarana tua dan
Serang perangkat yang baik sekolah
sebagai lainnya di untuk
bahan oleh sekolah sosialisasi
murid
ANALISIS SWOT
N PROGRA LANGKAH
KEKUAT KELEMAH PELUA ANCAM
O M KEGIATAN
AN AN NG AN
Meletakkan 2 Pengemban Merupaka Belum Ada Belum
dasar kerja gan kerja n model sepenuhnya banyak dikaji
sama sama yang pihak ketiga pihak
dengan dengan dapat berorientasi ketiga
pihak pihak dijadikan pendidikan yang
ketiga ketiga uji coba berada
sebagai sebagai yang baik di
Bapak Bapak di Kota sekitar
Angkat Angkat Serang wilayah
Sekolah Sekolah sekolah
dan
termasu
k orang
tua
murid
TAHUN
KETIGA
Kontrol 1 Pengemban Adanya Belum Dapat Tingkat
standarisasi gan indikator semua guru dijalin kompete
kompetensi kompetensi yang telah bisa kerja nsi yang
guru guru ditetapkan menggunaka sama ketat
melalui oleh n komputer dengan belum
pelatihan diknas dengan baik pihak
dikaji
dan untuk diknas
pendampin menunjang dan dampakn
gan guru proses pihak ya
analisis ketiga
kompetensi pemilik
guru yang kompute
berkesinambu r untuk
ngan memban
tu
Pengemban 2 Pengemban Jumlah Belum ada Adanya Belum
gan sekolah gan School murid ruang UKS dukunga dikaji
sehat, Medical yang besar yang n diknas
cerdas dan Centre maka permanen kesehata
produktif potensi dengan n dan
sakit perlu tenaga PMI
diantisipas kesehatan
i yang tetap di
sekolah
ANALISIS SWOT
N PROGR LANGKAH
KEKUAT KELEMAH PELUAN ANCAM
O AM KEGIATAN
AN AN G AN
3 Pengembang Banyaknya Belum Didukung Belum
an pusat murid yang adanya oleh orang dikaji
produksi kreatif ruang tua yang
hasil belajar produksi memaham
atau ruang i arti dari
keterampila produksi
n untuk hasil
pembelajara belajar
n mulok tersebut
dan KTK
JANGKA PANJANG
1 Membangun Adanya Tidak ada Ditunjang Tidak
komunikasi rencana karena telah oleh ada
guna pengemban dirancang kebijakan
mengemban gan sistematis MBS
gkan sekolah melalui
partisipasi yang program Peran KS,
masyarakat disusun jangka Guru dan
secara pendek, Masyaraka
bersama- menengah t
sama, dan panjang
dikontrol
dan
dilaksanak
an oleh
seluruh
elemen
sekolah
2 Peningkatan Adanya Motivasi Karena Tidak
kompetensi kegiatan- belajar yang kompetens
kegiatan ada
murid yang sistematis diberikan i menjadi
optimal di yang oleh orang trend
atas rata-rata dirancang dari tua di seiring
standar program RPS rumah tidak dengan
jangka
sekolah pendek dan
dapat diset pemberlak
nasional menengah sesuai uan dari
serta yang tujuan awal
program mengarah KBK,
pengembang kepada KTSP dan
pencapaian
an lanjutan misi dan visi UUGD
sekolah
ANALISIS SWOT
N PROGR LANGKAH
KEKUAT KELEMAH PELUAN ANCAM
O AM KEGIATAN
AN AN G AN
3 Peningkatan Adanya Tidak ada Berpeluan Belum
kompetensi kegiatan karena telah g besar dikaji
guru secara sistematis dirancang untuk
berkala yang sistematis berhasil
disertai dirancang melalui mengingat
dengan dari program kompetens
program program jangka i guru
pengembang RPS jangka pendek dan menjadi
an lanjutan pendek dan jangka kebutuhan
menengah panjang yang
yang substansial
mengarah bagi
kepada tenaga
pencapaian kependidi
kan
4 Pengembang Adanya Untuk Berpeluan Belum
an sekolah kegiatan- model g berhasil dikaji
sehat, cerdas kegiatan teknologi jika
dan sistematis informasi, berada di
produktif yang pengemban bawah
melalui dirancang gan asuhan
peran serta dari prasarana Bapak
pihak ketiga program UKS dan Angkat
RPS jangka kelas Sekolah
pendek dan produksi dari pihak
menengah membutuhk ketiga
yang an biaya yang siap
mengarah yang relatif memberik
kepada besar an bantuan
pencapaia materil

Sasaran 2: peningkatan GSA minimal 1,1-4,00

Rencana :

Untuk meningkatkan peroleh GSA, sekolah memilih beberapa program


diantaranya mengaktifkan MGMP sekolah, mengadakan diskusi terbimbing
meningkatkan disiplin sekolah dan meningkatkan pengadaan buku perpustakaan

Program 1: Pengaktifan MGMP sekolah

Rincian program:

1. Menyusun strategi mengajar untuk menyiasati kurikulum yang padat


2. Membahas dan mencari pemecahan dari masalah yang timbul
3. Membantu guru lain dalam memahami materi yang sulit
4. Mengundang periodic sekali setiap minggu, untuk diseminasi hasil MGMP
kota/kabupatem
5. Mengundang ahli dari sekolah lain atau Universitas sebagai Pembicara untuk
membahas materi mata pelajaran tertentu atau menyajikan inovasi baru dalam
bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Program 2 : Kelompok diskusi terbimbing

Rincian program

1. Menyusun jadwal pembimbing dan lokasi untuk setiap kelompok


2. Membimbing siswa yang sedang mengadakan diskusi
3. Mengoptimalkan peran alumni untuk membimbing siswa
4. Melakukan evaluasi hasil bimbingan setiap kelompok
5. Meningkatkan varisi metode belajar berdasarkan hasil evaluasi

Program 3 : Peningkatan disiplin siswa

Rincian program

1. Mengidentifikasi pelanggaran yang sering dilakukan siswa


2. Membentuk tim guru yang akan menangani pelanggaran siswa
3. Menyusun aturan, tindakan dan sanksi
4. Membuat laporan berdasarkan jenis pelanggaran secara berkala untuk
disampaikan pada rapat guru
5. Melakukan sosialisasi aturan sekolah untuk meningkatkan disiplin siswa

Program 4: peningkatan layanan perustakaan dan pengadaan buku

Rincian program

1. Mengindentifikasi kebutuhan buku untuk guru dan siswa


2. Membeli buku sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia
3. Meningkatkan layanan perpustakaan agar mendukung proses belajar mengajar
di kelas dan pelaksanaan diskusi kelompok terbimbing
4. Meningkatkan kemampuan petugas perpustakaan melalui pendidikan dan
pelatihan (perpustakaan)
5. Mengadakan kerjasama dengan instansi lain yang terkait
6. Menyusun program untuk mengembangkan perpustakaan.
Sasaran 2 : Menjadi Pemenang diperlombaan LKS Siswa pada tingkat
Provinsi

Rencana :

Untuk mencapai prestasi dan pemenang pada perlombaan LKS siswa pada tingkat
kabupaten seharusnya pihak sekolah dapat menyusun dan merealisasikan program
yang sangat membantu untuk memperbaiki kualitas pendidikan di sekolahnya
.program tersebut meliputi

Program 1 : Pemilihan siswa-siswi yang cerdas dan terampil

Rincian Program :

1) Menyusun daftar siswa yang potensial untuk ikut latihan atau ujuan LKS
disekolah
2) Menyusun jadwal latihan yang lebih intensif
3) Merealisasikan sarana dan prasarana khusunya dalam bidang penguasaan
pengetahuan siswa seperti ruang multimedia.
4) Menyeleksi siswa yang akan menjadi tim utama LKS.

Program 2 : Peningkatan Prasarana dan Sarana Bidang pengetahuan siswa.

Rincian Program :

1) Mengidentifikasi prasarana dan sasaran yang memerlukan perbaikan


2) Memperbaiki/ renovasi prasarana/ lapangan dan perangkat pendukung lain
yang mengalami kerusakan
3) Menyususn daftar alat dan fasilitas yang diperlukan sesuai dengan
anggaran yang tersedia
4) Membeli alat yang sesuai dengan spesifikasi keperluan pelaksanaan
latihan
5) Melakukan perawatan secara rutin dan teratur sebagai upaya preventif
terhadap prasarana dan sarana pengembangan pengetahuan siswa .

Program 3 : Peningkatan Latihan dan Try Out sesuai soal-soal standar LKS.
Rincian Program :

1) Mengadakan latihan secara teratur sesuai dengan jadwal yang telah


disusun (minimal 3x seminggu )
2) Mendatangkan Pendidik yang berkualitas dan berpengalaman dalam
bidang LKS siswa
3) Mengadakan lomba antar tim yang dibentuk di sekolah
4) Mengundang tim LKS Siswa dari sekolah lain agar dapat merevisi kembali
hal apa yang masih kurang (minimal 1x sebulan)
5) Mengirim tim LKS siswasekolah untuk bertanding di sekolah lain
(minimal 1x sebulan)
6) Melakukan evaluasi terhadap kinerja setiap tim sekolah dalam rangka
persiapan Lomba LKS Siswa antar provinsi
7) Mengikuti turnamen Bulutangkis tingkat Provinsi

Penanggng jawab : Elisabeth aritonang, M.Pd( calon)

Anda mungkin juga menyukai