net/publication/305992334
CITATIONS READS
0 4,575
9 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
New Record of Silba adipata McAlpine (Diptera: Lonchaeidae) as a Pest of White Chili Fruit in Bali of Indonesia View project
Re-monitoring of the presence of a new species of leafminer Liriomyza spp (Agromyzidae) in association with vegetable crops in Bali and Lesser Sunda Island View
project
All content following this page was uploaded by I Wayan Supartha on 08 August 2016.
PENGEMBANGAN SENTRA
KOMODITAS UNGGULAN
TANAMAN PANGAN, PERKEBUNAN, HORTIKULTURA,
KEHUTANAN DAN PETERNAKAN SECARA TERPADU
DI KABUPATEN GIANYAR
i
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Ketentuan Pidana
Pasal 72
1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan
dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan
atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terbit sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
ii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
PENGEMBANGAN SENTRA
KOMODITAS UNGGULAN
TANAMAN PANGAN, PERKEBUNAN, HORTIKULTURA,
KEHUTANAN DAN PETERNAKAN SECARA TERPADU
DI KABUPATEN GIANYAR
Editor:
Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha MS
Ir. A.A. Istri Kesumadewi, M.Si
Penyusun:
I Wayan Supartha
A.A. Istri Kesumadewi
I Made Arya Utama
I Wayan Susila
I Wayan Suarna
I Dewa Putu Oka Suardi
I Nyoman Dibia
Ni Made Trigunasih
I Gusti Alit Gunadi
PEMERINTAH UNIVERSITAS
KABUPATEN GIANYAR UDAYANA
iii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
PENGEMBANGAN SENTRA
KOMODITAS UNGGULAN
TANAMAN PANGAN, PERKEBUNAN, HORTIKULTURA,
KEHUTANAN DAN PETERNAKAN SECARA TERPADU
DI KABUPATEN GIANYAR
Editor:
Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha MS
Ir. A.A. Istri Kesumadewi, M.Si
Penyusun:
I Wayan Supartha
A.A. Istri Kesumadewi
I Made Arya Utama
I Wayan Susila
I Wayan Suarna
I Dewa Putu Oka Suardi
I Nyoman Dibia
Ni Made Trigunasih
I Gusti Alit Gunadi
Diterbitkan oleh:
Percetakan Swasta Nulus
Cetakan Pertama:
2014, xxxvii + 147 hlm, 15,5 x 23 cm
ISBN:
978-602-7599-15-4
iv
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
KATA SAMBUTAN
v
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
vi
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
KATA PENGANTAR
vii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
viii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
RINGKASAN
EKSEKUTIF
ix
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
x
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
xi
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 1
Jenis Kualitas dan Karakteristik Lahan sebagai Kriteria
Kesesuaian Lahan di Kabupaten Gianyar
Kualitas
No Kode Karakteristik Lahan Satuan
Lahan
1 (t) Regim suhu Rata-rata suhu tahunan C 0
xii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
xiii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 2
Komoditas Unggulan Tanaman Pangan di Kabupaten Gianyar
No Komoditas Basis pada Kecamatan dengan Nilai LQ>1
Blahbatuh Gianyar Ubud
1 Padi
(1,05) (1,05) (1,04)
Blahbatuh Payangan Sukawati Tegalalang
2 Jagung
(1,22) (2,20) (1,14) (1,14)
Gianyar Sukawati Tampaksiring Blahbatuh
3 Kedelai
(1,80) (1,28) (1,25) (1,24)
Payangan Giamyar Blahbatuh
4 Kacang tanah
(2,69) (1,67) (1,01)
Gianyar Blahbatuh Tampaksiring
5 Kacang hijau
(2,99) (2,14) (1,74)
Sukawati Payangan Tampaksiring Tegalalang
6 Ubi kayu
(1,89) (1,72) (1,64) (1,20)
Payangan Tegalalang Tampaksiring
7 Ubi jalar
(3,47) (2,10) (1,41)
Keterangan : Data diolah dari BPS (2004-2013)
xiv
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 3
Komoditas Unggulan Komoditas Hortikultura Sayuran
di Kabupaten Gianyar
No Komoditas Basis pada Kecamatan dengan Nilai LQ>1
Tegalalang
1 Kubis Payangan (5,23)
(4,10)
Tegalalang Payangan
2 Petsai/sawi
(32,23) (7,47)
Kacang Tampaksiring Tegalalang Gianyar Blahbatuh
3
panjang (965,24) (23,26) (8,84) (1,77)
Tampaksiring Payangan Tegalalang
4 Cabai besar
(13,89) (6,16) (3,92)
Blahbatuh Sukawati
5 Cabai rawit
(1,81) (1,11)
6 Tomat Payangan (9,20)
7 Terung Payangan (7,72)
Tegalalang Payangan
8 Buncis
(20,64) (6,09)
9 Ketimun Sukawati (2,32)
10 Labu siam Payangan (9,20)
Sukawati
11 Kangkung Ubud (5,20)
(1,24)
12 Melon Gianyar (23,03)
Blahbatuh Sukawati
13 Semangka Ubud (3,08)
(1,77) (1,58)
Keterangan : Data diolah dari BPS (2004-2013)
xv
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
xvi
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 4
Komoditas Unggulan Komoditas Hortikultura Buah
di Kabupaten Gianyar
No Komoditas Basis pada Kecamatan dengan Nilai LQ>1
Payangan Sukawati Blahbatuh
1 Alpukat Ubud (1,54)
(7,74) (1,40) (1,01)
Sukawati Payangan Tegalalang Blahbatuh
2 Belimbing
(5,21) (4,19) (2,10) (1,46)
Blahbatuh Tampaksiring
3 Duku Ubud (4,49)
(1,43) (1,07)
Tampaksiring Payangan
4 Durian
(1,84) (1,69)
Blahbatuh Sukawati
5 Jambu biji Ubud (1,88)
(3,97) (2,77)
Sukawati Blahbatuh
6 Jambu air Ubud (2,00)
(3,43) (2,71)
Payangan Tegalalang
7 Jambu siam
(2,24) (1,64)
Blahbatuh Tegalalang
8 Jeruk besar
(8,12) (1,46)
Tegalalang Sukawati Blahbatuh
9 Mangga Ubud (1,34)
(2,94) (2,34) (1,24)
Tampaksiring Tegalalang Payangan
10 Manggis
(2,58) (1,88) (1,22)
Tampaksiring Blahbatuh
11 Nangka
(6,00) (1,70)
Tegalalang Payangan Sukawati
12 Nenas
(4,49) (1,21) (1,32)
Blahbatuh Sukawati Payangan
13 Pepaya
(5,40) (3,92) (1,35)
Payangan Sukawati
14 Pisang Ubud (3,74)
(5,72) (1,35)
xvii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Komoditas Perkebunan
xviii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 5
Komoditas Unggulan Komoditas Perkebunan
di Kabupaten Gianyar
No Komoditas Basis pada Kecamatan dengan Nilai LQ>1
Tegalalang Blahbatuh Gianyar
1 Kopi Ubud (2,30)
(5,06) (2,91) (1,36)
Sukawati Tegalalang Blahbatuh Payangan
2 Cengkeh (5,32) (3,41) (2,36) (2,34)
Payangan Blahbatuh Tegalalang
3 Kelapa Sukawati (1,14)
(1,39) (1,24) (1,08)
Payangan Gianyar Blahbatuh Sukawati
4 Tembakau (11,9) (9,55) (5,83) (1,6)
Sukawati Ubud Tampaksiring
5 Kakao Gianyar (2,14)
(9,16) (2,71) (2,03)
Blahbatuh Payangan Tampaksiring Tegalalang
6 Vanili (3,39) (3,17) (1,98) (1,32)
7 Kapok Ubud (1,34)
Tegalalang
8 Jahe lokal (1,35)
Tegalalang
9 Kencur (1,41)
Tegalalang
10 Kunir (4,61)
Keterangan : Data diolah dari BPS (2004-2013)
xix
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 6
Pembatas Lahan Pada Masing-masing Penggunaan Lahan
dan Komoditas Pertanian di Kabupaten Gianyar
Penggunaan
No Komoditas Pembatas Keterangan
Lahan
*) Untuk tanaman
Kedalaman
Padi, jagung, tembakau dan anggur
efektif tanah,
kacang tanah, hanya disarankan
drainase
1 cabai, kates, Sawah pengembangannya di
tanah, dan
anggur*), Kecamatan Sukawati,
ketersediaan
tembakau*) Blahbatuh, dan Gianyar
hara (N-total)
bagian bawah.
Curah hujan yang
Ketersediaan
berlebihan, sehingga
Cabai, air (curah
disarankan penanamannya
2 semangka, Sawah hujan),
setelah padi musim
melon ketersediaan
rendengan (padi musim
hara (N-total)
hujan).
Suhu rerata tahunan
Temperatur terlalu rendah dari yang
rerata dipersyaratkan untuk
3 Kates/Pepaya Sawah tahunan, dan wilayah Tampaksiring,
ketersediaan Tegalalang, dan payangan,
hara (N-total) sehingga rasa kurang
manis.
*)Pembatas ketersediaan
air (curah hujan rendah,
dan bulan kering yang
panjang) untuk wilayah
Ketersediaan kabupaten Gianyar bagian
air (curah bawah, dan terlalu tinggi
Durian*),
hujan, dan untuk wilayah bagian
rambutan*), Lahan
bulan kering), atas.**)Temperatur
4 Manggis**), kering/kebun
suhu rerata rerata tahunan terlalu
Klengkeng**) campuran
tahunan, dan tinggi di wilayah Gianyar
Pisang***)
ketersediaan bagian bawah (Sukwati,
hara (N-total) Blahbatuh, dan Gianyar).
***) Temperatur yang
agak rendah pada wilyah
kabupaten Gianyar bagian
atas.
xx
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Ketersediaan
Lahan air (bulan Bulan kering yang agak
Cengkeh,
5 kering/kebun kering), dan lama di wilayah Gianyar
Kakao
campuran ketersediaan bagian bawah
hara (N-total)
Temperatur
Cengkeh
Lahan rerata Temperatur agak rendah
Kakao
6 kering/kebun tahunan, dan untuk wilayah kabupaten
Kelapa
campuran ketersediaan Gianyar bagian atas
Pisang
hara (N-total)
xxi
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
xxii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
xxiii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
xxiv
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
xxv
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
xxvi
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
xxvii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
xxviii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
xxix
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
xxx
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN .................................................................... 1
BAB II
LANDASAN BERPIKIR ........................................................... 6
BAB III
PENETAPAN KAWASAN SENTRA KOMODITAS ...............
UNGGULAN PERTANIAN DI DAERAH DALAM
PERSPEKTIF FILOSOFIS, YURIDIS, DAN SOSIOLOGIS . 10
3.1 Pendahuluan .......................................................................... 10
3.2 Landasan Filoso¿s Pentingnya Pengaturan Kawasan
Sentra Komoditas Unggulan Pertanian Tanaman
Pangan, Perkebunan, Kehutanan, dan Peternakan ................ 11
3.3 Landasan Yuridis Pengaturan Kawasan Sentra Komoditas
Unggulan Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan,
Kehutanan, dan Peternakan ................................................. 13
xxxi
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB IV
POTENSI WILAYAH KABUPATEN GIANYAR..................... 24
4.1 Potensi Geogra¿s dan Administratif ..................................... 24
4.2 Potensi Agroekosistem .......................................................... 24
4.3 Potensi Sumberdaya Manusia ............................................... 28
4.4 Potensi Sarana Prasarana dan Kelembagaan ......................... 29
BAB V
POTENSI DAN FAKTOR PEMBATAS PENGEMBANGAN
KOMODITAS PERTANIAN DI KABUPATEN GIANYAR ... 31
5.1 Potensi dan Faktor Pembatas Lahan untuk
Pengembangan Komoditas Pertanian di Kabupaten
Gianyar .................................................................................. 32
5.1.1 Potensi Ketersediaan Lahan ........................................ 32
5.1.2 Kualitas Lahan Pertanian di Kabupaten Gianyar ........ 33
5.1.3 Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Prioritas di
Kabupaten Gianyar...................................................... 35
5.2 Potensi Lahan dan Hijauan Pakan Ternak untuk
Pengembangan Peternakan di Kabupaten Gianyar ............... 39
BAB VI
KERAGAMAN DAN PRODUKSI KOMODITAS
EKSISTING PERTANIAN DI KABUPATEN GIANYAR ..... 44
6.1 Komoditas Tanaman Pangan ................................................. 46
6.2 Komoditas Tanaman Hortikultura ....................................... 52
6.3 Komoditas Tanaman Perkebunan .......................................... 61
6.4 Komoditas Peternakan ....................................................... 65
6.5 Komoditas Tanaman Kehutanan ........................................... 68
xxxii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB VII
JENIS DAN KERAGAAN KOMODITAS
UNGGULAN DI KABUPATEN GIANYAR ............................. 70
BAB VIII
FAKTOR PEMBATAS PENGEMBANGAN KOMODITAS
UNGGULAN PERTANIAN DI KABUPATEN GIANYAR ..... 79
8.1 Faktor Pembatas Lahan untuk Pengembangan Komoditas
Tanaman Terpilih di Kabupaten Gianyar .......................... 80
8.2 Faktor Pembatas Iklim ........................................................ 81
8.3 Faktor Pembatas Organisme Pengganggu Tanaman ............. 86
8.4 Kendala Pengembangan Peternakan di Kabupaten Gianyar . 89
BAB IX
PEWILAYAHAN DAN RANCANG BANGUN
PENGEMBANGAN SENTRA KOMODITAS UNGGULAN
PERTANIAN DI KABUPATEN GIANYAR ............................. 91
9.1 Pewilayahan Komoditas Pertanian di Kabupaten Gianyar ... 91
9.2 Pewilayahan Komoditas Peternakan di Kabupaten Gianyar . 99
9.3 Model Rancang Bangun Sentra Pengembangan Komoditas
Unggulan di Kabupaten Gianyar ........................................... 102
LAMPIRAN.................................................................................. 112
xxxiii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
DAFTAR TABEL
xxxiv
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
xxxv
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
DAFTAR GAMBAR
xxxvi
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
xxxvii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
xxxviii
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
2
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
3
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
4
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
5
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB II
LANDASAN BERPIKIR
6
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
7
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
8
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Latar Belaakang
Kondisi Sekttor Pertanian di d Kabupaten Gianyar
G
PDRRB sektor pertaanian masih renndah : 16,27 % (BPS, 2013)
Ketersediaan lahan ppertanian cukupp memadai : 40 % (BPS, 20133)
Belum diidentifikasi
d seecara kuantitatiff komoditas ung
ggulan pertaniaan
Belum terdapaat/ditetapkan daaerah sentra koomoditas unggu ulan/kawasan ppertanian
P
Profil Umum Wilayah
W
Interpretaasi
interpretasi
Interrpretasi Analisis LQ
Analisis LQ interpretasi
Identifikasi
Identi¿ Calon
C Daerah
kasi Calon DaerahSentra
S
Sentra Eksisting
Eksisting Komoditas
KomoditasUnggulan
Unggulan
Daerah
DaerahSentra
SentraPertanian
P Pertanian Dae
erah Sentra
Daerah Perk
Sentra kebunan Daera
Perkebunan ah Sentra
Daerah Kehuta
Sentra anan
Kehutanan Daerah
h Sentra
Daerah SentraPeternak
kan
Peternakan
REKOMEN
NDASI PENETA
APAN SENTRA
A KOMODITAS
S UNGGULAN DAN KAWASA
AN PERTANIA
AN
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
9
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB III
PENETAPAN KAWASAN SENTRA
KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN
DI DAERAH DALAM PERSPEKTIF FILOSOFIS,
YURIDIS, DAN SOSIOLOGIS
3.1 Pendahuluan
10
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
11
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada pihak lain, petani sebagai bagian dari
rakyat Indonesia juga berhak atas kesejahteraan yang ditetapkan sebagai
salah satu tujuan bernegara dalam alinea keempat Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang pada
hakikatnya mengamanatkan kepada negara untuk bertanggung jawab
melindungi segenap bangsa Indonesia dan memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk di dalamnya masyarakat
petani.
Landasan ¿loso¿s seperti di atas, dalam pengaturan Kawasan
Sentra Komoditas Unggulan Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan,
Kehutanan, dan Peternakan di daerah dapat diimplementasikan melalui
asas-asas hukum yang menjadi alat uji kritis terhadap keberadaan norma
prilaku yang ditetapkan pada produk hukum bersangkutan. Dalam kaitan
itu, adapun beberapa asas yang sesuai dikembangkan dalam pengaturan
Kawasan Sentra Komoditas Unggulan Pertanian Tanaman Pangan,
Perkebunan, Kehutanan, dan Peternakan di Kabupaten Gianyar adalah
asas manfaat, asas keberlanjutan, asas keterpaduan, dan asas keragaman.
Asas manfaat mengarahkan pengaturan kawasan Sentra Komoditas
Unggulan Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan, Kehutanan, dan
Peternakan akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi
kesejahteraan dan mutu hidup rakyat. Asas keberlanjutan mengarahkan
pengaturan kawasan Sentra Komoditas Unggulan Pertanian Tanaman
Pangan, Perkebunan, Kehutanan, dan Peternakan akan menghasilkan
produktivitas secara konsisten dan lestari untuk menjamin terwujudnya
kemandirian dan ketahanan pangan dengan untuk generasi masa kini
dan masa mendatang. Asas keterpaduan mengarahkan pengaturan
kawasan Sentra Komoditas Unggulan Pertanian Tanaman Pangan,
Perkebunan, Kehutanan, dan Peternakan dengan mengintegrasikan
berbagai kepentingan yang bersifat lintas sektor, lintas wilayah, dan
lintas pemangku kepentingan. Asas keragaman mengarahkan pengaturan
kawasan Sentra Komoditas Unggulan Pertanian Tanaman Pangan,
Perkebunan, Kehutanan, dan Peternakan dengan memperhatikan
keanekaragaman pangan pokok, misalnya padi, jagung, sapi, dan babi.
12
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
13
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
14
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
d. Peraturan Pemerintah;
e. Peraturan Presiden;
f. Peraturan Daerah Provinsi; dan
g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
(2) Kekuatan hukum Peraturan Perundang-undangan sesuai
dengan hierarki sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Pasal 8
(1) Jenis Peraturan Perundang-undangan selain sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang
ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah
Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan,
Komisi Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga,
atau komisi yang setingkat yang dibentuk dengan Undang-
Undang atau Pemerintah atas perintah Undang-Undang,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota,
Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat.
(2) Peraturan Perundang-undangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diakui keberadaannya dan mempunyai
kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh
Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi atau
dibentuk berdasarkan kewenangan.
15
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Pasal 5
Perkada sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b terdiri
atas:
a. Peraturan gubernur; dan
b. Peraturan bupati/walikota
16
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
17
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
18
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
19
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Paragraf 2
Kawasan Peruntukan Perkebunan
Pasal 45
(1) Kawasan peruntukan perkebunan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 32 ayat (3) huruf b merupakan kawasan
yang diperuntukkan bagi tanaman tahunan atau tanaman
perkebunan yang menghasilkan baik bahan pangan dan
bahan baku industri.
(2) Kawasan peruntukan perkebunan/tanaman tahunan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di wilayah kabupaten
diarahkan di setiap wilayah kecamatan dengan prioritas
di Kecamatan Payangan, Kecamatan Tegalalang, dan
Kecamatan Tampaksiring.
(3) Kawasan peruntukan perkebunan/tanaman tahunan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memiliki total luas
kurang lebih 9.194 (sembilan ribu seratus sembilan puluh
empat) Hektar.
(4) Kawasan peruntukan perkebunan/tanaman tahunan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dengan komoditas
unggulan meliputi kakao dan kopi.
20
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
21
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
22
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
3.5 Penutup
23
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB IV
POTENSI WILAYAH
KABUPATEN GIANYAR
24
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
25
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
26
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
27
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
28
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
29
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
: Kabupaten Klungkung (12 km), Bangli (17 km), Denpasar (28 km),
Tabanan (49 km), Amlapura (52 km), Singaraja melalui Kintamani (98
km), Singaraja melalui Bedugul (95 km) dan Negara (98 km) (Kabupaten
Gianyar dalam Angka, 2013). Kemudahan akses jalan tersebut sangat
potensial untuk mendukung transportasi sarana produksi maupun hasil
pertanian dalam pengembangan sektor pertanian.
Perhatian pemerintah dalam memberdayakan petani antara
lain tercermin dari jumlah petugas teknis lapangan yang disediakan,
pembentukan kelompok tani binaan, dan fasilitasi kelembagaan lainnya.
Jumlah mantri tani di Kabupaten Gianyar sampai dengan tahun 2009
adalah 7 orang, sedangkan PPL dan PHP berturut-turut adalah 74 dan
11 orang. Sejumlah 4 orang pengawas benih ditugaskan diKabupaten
Gianyar (Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Gianyar, 2011).
Petani lahan sawah tergabung dalam kelompok subak dengan jumlah
anggota 526 orang dan seluruh anggota tersebut telah mengikuti
SLPHT (Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Gianyar, 2011).
Penguatan dukungan ¿nansial dan pengadaan sarana produksi termasuk
alsintan dimungkinkan oleh keberadaan lembaga koperasi tani, KUD,
LPD, BPD, dan BRI. Beberapa alsintan yang tersedia di Kabupaten
Gianyar tahun 2009 adalah sebagai berikut : traktor tangan (337), power
thresher (113), emposan tikus (21), hand sprayer (2.050), sabit bergerigi
(52.432), sabit biasa (8.087), cangkul (25.990), rice milling unit/rubber
roll (103), penggilingan padi kecil (27), penggilingan padi besar (87),
huller (30), polisher (2), pengering gabah (6), pembersih gabah (9),
seeder (25), reaper (1), dan traktor sedang (4).
30
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB V
POTENSI DAN FAKTOR PEMBATAS
PENGEMBANGAN KOMODITAS PERTANIAN DI
KABUPATEN GIANYAR
31
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
32
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
33
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
34
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 5.1
Jenis Kualitas dan Karakteristik Lahan sebagai Kriteria
Kesesuaian Lahan di Kabupaten Gianyar
Kualitas
No Kode Karakteristik Lahan Satuan
Lahan
1 (t) Regim suhu Rata-rata suhu tahunan C
0
35
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
36
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
37
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
38
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
39
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
pemerintah daerah.
Dalam dokumen perencanaan dan penataan ruang daerah
Kabupaten Gianyar dapat dicermati bahwa wilayah perencanaan
Kabupaten Gianyar adalah seluas 36.800 Ha yang meliputi Kecamatan
Sukawati, Blahbatuh, Gianyar, Tampaksiring, Ubud, Tegalalang, dan
Payangan. Untuk meningkatkan keterkaitan potensi, daya dukung
wilayah dan keterpaduan kawasan budidaya maka strategi pengelolaan
kawasan budidaya untuk pengelolaan kawasan peternakan diarahkan
bahwa untuk peternakan jenis unggas dan ternak kecil diarahkan disekitar
kawasan pertanian atau pemanfaatan lahan pekarangan pemukiman
penduduk. Pengembangan lokasi peternakan skala besar diarahkan pada
suatu kawasan khusus yaitu dengan memanfaatkan lahan pertanian yang
tidak produktif lagi.
Hasil analisis terhadap luasan pemanfaatan lahan pada masing-
masing kecamatan di Kabupaten Gianyar (data BPS, 2013) menunjukkan
bahwa setiap kecamatan memiliki potensi pengembangan ternak yang
cukup besar dengan komoditas unggulan yang berbeda. Lahan yang
berpotensi untuk pengembangan ternak di Kabupaten Gianyar adalah
dari penggunaan lahan untuk lahan sawah, lahan kering, pekarangan
rumah dan sekitarnya, tegal/kebun, padang rumput, tanaman kayu-
kayuan hutan rakyat, anaman perkebunan, dan lain – lain. Jika
dilihat dari luasan lahan potensial tersebut secara berturut-turut untuk
Kecamatan: Payangan, Tegalalang, Sukawati, Gianyar, Tampaksiring,
Blahbatuh, dan Ubud, tampak bahwa potensi pengembangan ternak
untuk Kecamatan Payangan sebesar 23% dan yang paling kecil adalah
di Kecamatan Ubud yakni sebesar 11%.
40
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Gambar 5.1
Persentase Luasan Lahan di Kabupaten Gianyar yang Potensial Dikembangkan
untuk Komoditas Ternak
41
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
42
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
43
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB VI
KERAGAMAN DAN PRODUKSI
KOMODITAS EKSISTING PERTANIAN
DI KABUPATEN GIANYAR
44
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 6.1
Jenis Komoditas Pertanian di Kabupaten Gianyar
pada Tahun 2013
Jenis Komoditas
No Tanaman Hortikultura
Buah- Tanaman Perkebunan Peternakan Kehutanan
Pangan Sayuran
buahan Hias
1 Padi Alpukat Kubis Anggrek Kopi Sapi Mahoni
14 Pisang
15 Rambutan
16 Salak
17 Sawo
18 Sirsak
19 Sukun
20 Melinjo
21 Semangka
22 Melon
Jml 8 22 11 12 9 12 Min 11
45
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 6.2
Jumlah Jenis Komoditas Pertanian di Kabupaten Gianyar
pada Tahun 2013
Jumlah Jenis Komoditas
Blahbatuh 6 19 0 2 5 9 0 41
Sukawati 7 13 3 0 4 7 0 34
Payangan 5 16 6 4 6 6 6 49
Ubud 6 20 1 1 6 9 4 47
Tegalalang 6 18 3 0 6 5 - 38
Tampaksiring 4 18 1 3 5 5 3 39
Sumber : Data diolah dari data BPS (2013); Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar (2013)
46
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
hijau (Gambar 6.1) dan padi adalah komoditas yang paling banyak
dibudidayakan di wilayah Kabupaten Gianyar. Padi tergolong salah satu
dari 8 komoditas unggulan nasional (Permentan Nomor 50 tahun 2012).
Jenis komoditas pangan ini tersebar dalam kisaran luas tanam antara
300-800 ha, sedangkan luas tanam pada tingkat Kabupaten Gianyar
adalah antara 3.000-3.500 Ha. Perkembangan luas tanam padi umumnya
stabil pada kurun waktu 2004-2012 (Gambar 6.2)
Produksi padi selalu tertinggi diantara jenis komoditas tanaman
pangan lainnya ditingkat kecamatan maupun Kabupaten Gianyar
(Gambar 6.3). Kisaran produksi padi adalah 18.000-30.000 ton/tahun
untuk tingkat kecamatan dan 150.000-20.000 ton/tahun pada tingkat
kabupaten. Rerata produksi padi sepuluh tahun terakhir di Kabupaten
Gianyar adalah 166,768 ton/tahun. Kecamatan Sukawati dan Gianyar
merupakan produsen padi terbesar di Kabupaten Gianyar dengan
rata-rata produksi sepuluh tahun terakhir lebih dari 34.000 ton/tahun.
Berdasarkan luas tanam dan produksi (Gambar 6.7-5.8), ketersediaan
komoditas padi termasuk stabil. Padi dapat ditemukan sepanjang tahun
di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar dengan kondisi surplus untuk
seluruh kecamatan dan besaran surplus pada tingkat kabupaten pada
tahun 2013 adalah 40.070,65 ton (Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar,
2013).
Kedelai adalah komoditas pangan terbanyak kedua yang
dibudidayakan setelah padi di Kabupaten Gianyar (Gambar 6.2)
dengan rerata luas tanam sebesar 828 Ha di Kabupaten Gianyar dalam
kurun waktu 10 tahun terakhir. Luas tanam kedelai tertinggi adalah di
Kecamatan Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar, yaitu berturut-turut
sebesar 186, 148 dan 114 Ha. Akan tetapi, kedelai umumnya tidak
dibudidayakan di daerah Tegalalang dan Payangan antara tahun 2004-
2012. Jumlah produksi kedelai di Kabupaten Gianyar adalah 1.303 ton/
tahun. Rerata produksi kedelai tertinggi terdapat di Kecamatan Gianyar,
Sukawati dan Tampaksiring yang berturut-turut adalah sebesar 386, 356
dan 188 ton/tahun. Kedelai diproduksi pada saat musim penanaman
palawija.
47
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Gambar 6.1
Jenis Tanaman Pangan yang Dibudidayakan di Kabupaten Gianyar pada Tahun 2013
Sumber : Google (diunduh pada tanggal 9 Juni 2014)
48
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
49
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Blahbatuh Gianyar
Padi Padi Gogo Padi Padi Gogo
Jagung Ubi Kayu Jagung Ubi Kayu
600 500
500 400
400 300
300
200 200
100 100
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Payangan Sukawati
Padi Padi Gogo Padi Padi Gogo
Jagung Ubi Kayu Jagung Ubi Kayu
Ubi Jalar Kacang Tanah Ubi Jalar Kacang Tanah
Kedelai Kacang Hijau
400 800
300 600
200 400
100 200
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Tampaksiring Tegalalang
Padi Padi Gogo Padi Padi Gogo
Jagung Ubi Kayu Jagung Ubi Kayu
Ubi Jalar Kacang Tanah Ubi Jalar Kacang Tanah
500 600
LuasTanam(ha)
400
400
300
200 200
100
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Ubud Kabupaten Gianyar
Padi Padi Gogo
Jagung Ubi Kayu Padi Padi Gogo
Ubi Jalar Kacang Tanah Jagung Ubi Kayu
Kedelai Kacang Hijau Ubi Jalar Kacang Tanah
Luas Tanam (ha)
600 4000
500
3000
400
300 2000
200
1000
100
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Gambar 6.2
Perkembangan Luas Tanam Komoditas Tanaman Pangan
di Kabupaten Gianyar Tahun 2004-2012
Sumber : Data diolah dari data BPS (2005-2013); Dinas Pertanian Tanaman Pangan (2013)
50
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Gianyar Blahbatuh
Padi Jagung Kedelai Padi Jagung
Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Kedelai Kacang Tanah
Ubi Jalar Kacang Hijau Ubi Kayu
50000 40000
Produksi (ton)
Produksi (ton)
40000 30000
30000
20000
20000
10000 10000
0 0
2005 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2005 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Payangan Sukawati
Padi Jagung Kedelai Padi Jagung Kedelai
Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu
Ubi Jalar Ubi Jalar
Produksi (ton)
Produksi (ton)
25000 50000
20000 40000
15000 30000
10000 20000
5000 10000
0 0
2005 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2005 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Tampaksiring Tegalalang
Padi Jagung Kedelai
Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Padi Jagung Kedelai
Ubi Jalar Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu
Ubi Jalar
Produksi (ton)
25000 30000
Produksi (ton)
20000
15000 20000
10000
10000
5000
0 0
2005 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2005 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
30000 200000
150000
20000
100000
10000 50000
0 0
2005 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2005 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Gambar 6.3
Perkembangan Produksi Komoditas Tanaman Pangan di Kabupaten Gianyar
Tahun 2004-2012
Sumber : Data diolah dari data BPS (2005-2013), Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar
(2011-2013)
51
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
52
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Gambar 6.4
Komoditas Sayuran yang Dibudidayakan di Kabupaten Gianyar pada Tahun 2013
Sumber : Google (Diunduh pada tanggal 8 Juni 2014)
53
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
54
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Sukawati Blahbatuh
Bawang Merah Kentang Kubis Bawang Merah Kentang Kubis
Sawi Kacang panjang Cabai Sawi Kacang panjang Cabai
Tomat Terong Buncis Tomat Terong Buncis
Ketimun Cabai Rawit Labu Siam Ketimun Cabai Rawit Labu Siam
Kangkung Bayam Sayuran lainnya Kangkung Bayam Sayuran lainnya
Produksi(ton)
4000
Produksi(ton)
4000
3000 3000
2000 2000
1000 1000
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013 2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013
Gianyar Tampaksiring
Bawang Merah Kentang Kubis Bawang Merah Kentang Kubis
Sawi Kacang panjang Cabai Sawi Kacang panjang Cabai
Tomat Terong Buncis Tomat Terong Buncis
Ketimun Cabai Rawit Labu Siam Ketimun Cabai Rawit Labu Siam
Kangkung Bayam Sayuran lainnya Kangkung Bayam Sayuran lainnya
Produksi (ton)
Produksi(ton)
2500 600
2000
1500 400
1000 200
500
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013 2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013
Ubud Tegalalang
Bawang Merah Kentang Kubis
Bawang Merah Kentang Kubis
Sawi Kacang panjang Cabai
Sawi Kacang panjang Cabai
Tomat Terong Buncis
Tomat Terong Buncis
Ketimun Cabai Rawit Labu Siam
Ketimun Cabai Rawit Labu Siam
Kangkung Bayam Sayuran lainnya
Kangkung Bayam Sayuran lainnya
Produksi(ton)
Produksi(ton)
200 1000
150 800
600
100 400
50 200
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013 2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013
Produksi(ton)
600 6000
400 4000
200 2000
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013 2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013
Gambar 6.5
Perkembangan Produksi Komoditas Sayuran di Kabupaten Gianyar Tahun 2004-2013
Sumber : Data diolah dari data BPS (2005-2013); Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar
(2011-2013)
55
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Gambar 6.6
Jenis Komoditas Buah yang Dibudidayakan di Kabupaten Gianyar Tahun 2013
Sumber : Google (Diunduh pada tanggal 8 Juni 2014)
56
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Sukawati Blahbatuh
Jeruk Rambutan Sawo Jeruk Rambutan Sawo
Nanas Pepaya Pisang Nanas Pepaya Pisang
Mangga Durian Jambu Biji Mangga Durian Jambu Biji
Jambu Air Nangka Duku Jambu Air Nangka Duku
Salak Alpukat Manggis Salak Alpukat Manggis
Semangka Lainnya Semangka Lainnya
Populasi (pohon)
Populasi (pohon)
2000 1400
1200
1500 1000
1000 800
600
500 400
200
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Gianyar Tampaksiring
Jeruk Rambutan Sawo Jeruk Rambutan Sawo
Nanas Pepaya Pisang Nanas Pepaya Pisang
Mangga Durian Jambu Biji Mangga Durian Jambu Biji
Jambu Air Nangka Duku Jambu Air Nangka Duku
Salak Alpukat Manggis Salak Alpukat Manggis
Populasi (pohon)
Semangka Lainnya Semangka Lainnya
Populasi(pohon)
500 12000
400 10000
300 8000
6000
200 4000
100 2000
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Ubud Tegalalang
Jeruk Rambutan Jeruk Rambutan Sawo
Sawo Nanas Nanas Pepaya Pisang
Pepaya Pisang Mangga Durian Jambu Biji
Jambu Air Nangka Duku
Mangga Durian Salak Alpukat Manggis
Populasi (pohon)
Populasi (pohon)
Semangka Lainnya
Populasi (pohon)
35000 100000
30000 80000
25000
20000 60000
15000 40000
10000
5000 20000
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Gambar 6.7
Perkembangan Populasi Komoditas Buah-buahan di Kabupaten Gianyar
Tahun 2004-2012
Sumber : Data diolah dari data BPS (2005-2013)
57
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Sukawati Blahbatuh
Semangka Melon Pepaya
Sawo Pisang Nanas Semangka Melon Pepaya
Salak Nangka Jeruk Sawo Pisang Nanas
Jeruk Besar Durian Jambu biji Salak Nangka Jeruk
Jambu Air Belimbing Alpukat Jeruk Besar Durian Jambu biji
Jambu Air Belimbing Alpukat
Mangga Rambutan Duku Mangga Rambutan Duku
Manggis Sirsak Sukun Manggis Sirsak Sukun
Melinjo Melinjo
Produksi(ton)
3000 2000
Produksi(ton)
2500
2000 1500
1500 1000
1000
500 500
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013 2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013
Gianyar Tampaksiring
Semangka Melon Pepaya Semangka Melon Pepaya
Sawo Pisang Nanas Sawo Pisang Nanas
Salak Nangka Jeruk Salak Nangka Jeruk
Durian Jambu biji Jambu Air Jeruk Besar Durian Jambu biji
Belimbing Alpukat Mangga Jambu Air Belimbing Alpukat
Rambutan Duku Manggis Mangga Rambutan Duku
Sirsak Sukun Melinjo Manggis Sirsak Sukun
100 1500 Melinjo
Produksi (ton)
80 Produksi (ton)
60 1000
40 500
20
0
0
2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013 2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013
Ubud Tegalalang
Semangka Melon Pepaya Semangka Melon Pepaya
Sawo Pisang Nanas Sawo Pisang Nanas
Salak Nangka Jeruk Salak Nangka Jeruk
Jeruk Besar Durian Jambu biji Jeruk Besar Durian Jambu biji
Jambu Air Belimbing Alpukat Jambu Air Belimbing Alpukat
Mangga Rambutan Duku Mangga Rambutan Duku
Manggis Sirsak Sukun
Produksi (ton)
Melinjo Melinjo
6000 20000
4500 15000
3000 10000
1500 5000
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013 2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013
Semangka
Payangan
Melon Pepaya Kabupaten Gianyar
Sawo Pisang Nanas Semangka Melon Pepaya
Salak Nangka Jeruk Sawo Pisang Nanas
Jeruk Besar Durian Jambu biji Salak Nangka Jeruk
Jambu Air Belimbing Alpukat Jeruk Besar Durian Jambu biji
Mangga Rambutan Duku Jambu Air Belimbing Alpukat
Manggis Sirsak Sukun Mangga Rambutan Duku
Manggis Sirsak Sukun
Produksi (ton)
Melinjo
Produksi (ton)
Melinjo
8000 20000
6000 15000
4000 10000
2000 5000
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013 2004 2006 2007 2009 2010 2011 2012 2013
Gambar 6.8
Perkembangan Produksi Buah-buahan di Kabupaten Gianyar Tahun 2004-2013
Sumber : Data diolah dari data BPS (2005-2013); Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar
(2011-2013)
58
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
59
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Gambar 6.9
Contoh Jenis Komoditas Tanaman Hias yang Dibudidayakan di Kabupaten Gianyar
Tahun 2014
Sumber : Google (diunduh pada tanggal 9 Juni 2014)
60
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 6.3
Perkembangan Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi Tanaman
Hias di Kabupaten Gianyar Tahun 2011-2013
Luas Tanam (m2) Luas Panen (m2) Produksi (kg)
Kecamatan Komoditas
2012
2013
2012
2013
2012
2013
2011
2011
2011
Gianyar 800 800 8.000
Payangan 3.000 10.000 339.000 5.000 8.500 339.000 8.000 44.000 118.6500
Heliconia
Tampaksiring 500 3 160 2 128 448
Sedap
10
Malam
Mawar 8 18 8 60
Melati 2 3
Tampaksiring
Kamboja
7 7 4
Jepang
Euphorbia 5 2
Gladiol 4 3 4 40
Tampaksiring 20 5
Antharium
Bunga
Payangan 2500 2 2.000 10 10.100
61
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
(434 Ha) adalah komoditas perkebunan dengan luasan yang relatif besar
setelah tanaman kelapa dalam.
Daerah dataran yang lebih tinggi umumnya memiliki luas tanam
komoditas perkebunan yang lebih tinggi, misalnya Blahbatuh (2.304 Ha),
Payangan (1.643 Ha), dan Tegalalang (1.210 Ha). Wilayah kecamatan
lainnya memiliki luas
tanam yang lebih
sempit dari 1.000
Ha. Urutan produksi
komoditas perkebunan
dimulai dari yang
tertinggi di Kabupaten
Gianyar adalah sebagai
berikut : kelapa (5.730
ton/tahun), coklat (828
ton/tahun), kopi (744
ton/tahun), cengkeh
(405 ton/tahun) dan
dan tembakau (344 ton/
tahun) (Gambar 6.11).
Produksi
kelapa tertinggi
dihasilkan di Kecamatan
Blahbatuh dengan
besaran 2.252 ton/tahun
kemudian Payangan
(823 ton/tahun) dan
Ubud (707 ton/tahun).
Coklat paling banyak
dihasilkan di Tegalalang
dengan jumlah produksi
486 ton/tahun (59 %
dari produksi Kabupaten
Gianyar). Kopi dominan
62
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Blahbatuh Gianyar
Kopi Cengkeh Kelapa Kopi Cengkeh
Tembakau Kakao Panili Kelapa Tembakau
1500
40
1000 30
20
500
10
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Payangan Sukawati
Kopi Cengkeh Kelapa Kopi Cengkeh Kelapa
Tembakau Kakao Panili Tembakau Kakao Panili
120 120
Luas Tanam (ha)
100 100
80 80
60 60
40 40
20 20
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Tampaksiring Tegalalang
Kopi Cengkeh Kelapa Kopi Cengkeh Kelapa
Tembakau Kakao Panili Tembakau Kakao Panili
100 120
Luas Tanam (ha)
100
80
80
60
60
40
40
20 20
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
LuasTanam(ha)
100
1500
80
60 1000
40
500
20
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Gambar 6.11
Perkembangan Luas Tanam Komoditas Perkebunan di Kabupaten Gianyar
Tahun 2004-2012
Sumber : Data diolah dari data BPS (2005-2013)
63
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Blahbatuh Gianyar
Kelapa dalam Kopi Kelapa dalam Kopi Cengkeh
Cengkeh Vanili Vanili Tembakau Jahe lokal
Tembakau Jahe lokal
Kencur Kunir Kencur Kunir Kakao
Kakao Lainnya Lainnya
600 40
Produksi (ton)
Produksi (ton)
450 30
300 20
150 10
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Payangan Sukawati
Kelapa dalam Kopi Cengkeh Kelapa dalam Kopi Cengkeh
Vanili Tembakau Jahe lokal Vanili Tembakau Jahe lokal
Kencur Kunir Kakao Kencur Kunir Kakao
Lainnya Lainnya
800
Produksi (ton)
2000
Produksi (ton)
600
1500
1000 400
500 200
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Tampaksiring Tegalalang
Kelapa dalam Kopi Kelapa dalam Kopi Cengkeh
Cengkeh Vanili Vanili Tembakau Jahe lokal
Tembakau Jahe lokal Kencur Kunir Kakao
Kencur Kunir Lainnya
4000 10000
Produksi (ton)
Produksi (ton)
3000 8000
6000
2000
4000
1000
2000
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
100 14000
12000
Produksi (ton)
80
10000
60 8000
40 6000
4000
20
2000
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Gambar 6.12
Perkembangan Produksi Komoditas Perkebunan di Kabupaten Gianyar
Tahun 2004-2012
Sumber : Data diolah dari data BPS (2005-2013)
64
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 6.4
Indeks Keragaman, Dominansi dan Keseragaman Jenis Ternak di
Kabupaten Gianyar Tahun 2013
Indeks Blahbatuh Gianyar Payangan Sukawati Tampaksiring Tegalalang Ubud Kabupaten
65
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Gambar 6.13
Jenis Ternak yang Dibudidayakan di Kabupaten Gianyar pada Tahun 2013
Sumber : Google (diunduh pada tanggal 9 Juli 2014)
66
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Blahbatuh Gianyar
Sapi Babi Kuda Sapi Babi Kuda
Kambing Kelinci Ayam Kampung Kambing Kelinci Ayam Kampung
Ayam Ras Itik Merpati Ayam Ras Itik Merpati
Angsa Lainnya Angsa Lainnya
12000 50000
Populasi (ekor)
Populasi (ekor)
10000 40000
8000
30000
6000
20000
4000
2000 10000
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Payangan Sukawati
Sapi Babi Kuda Sapi Babi Kuda
Kambing Kelinci Ayam Kampung Kambing Kelinci Ayam Kampung
Ayam Ras Itik Merpati Ayam Ras Itik Merpati
Angsa Lainnya Angsa Lainnya
30000 20000
Populasi (ekor)
Populasi (ekor)
20000 15000
10000
10000
5000
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Tampaksiring Tegalalang
Sapi Babi Kuda Sapi Babi Kuda
Kambing Kelinci Ayam Kampung Kambing Kelinci Ayam Kampung
Ayam Ras Itik Merpati Ayam Ras Itik Merpati
Angsa Lainnya Angsa Lainnya
25000 20000
Populasi (ekor)
Populasi(ekor)
20000 15000
15000
10000
10000
5000 5000
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
120000
Populasi (ekor)
20000
90000
15000
10000 60000
5000 30000
0 0
2004 2006 2007 2009 2010 2012 2004 2006 2007 2009 2010 2012
Gambar 6.14
Populasi Ternak di Kabupaten Gianyar Tahun 2004-2012
Sumber : Data diolah dari data BPS (2005-2013)
67
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
68
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 6.5
Data Hutan Adat di Kabupaten Gianyar
Luas
No Kecamatan Desa Banjar Jenis Pohon
(ha)
Pilan 3 Mahoni
Kayu Lokal (Enau, Ilak,
Kerta Seming 2
Pala, dll)
1 Payangan
Marga Tengah 35 Bambu
Kayu Lokal (Enau,
Buahan Kaja Pausan 2
Jempinis, dll)
Taro Kaja 3 Kayu Lokal
2 Tegalalang Taro
Puakan 2 Kayu Lokal
Belahan 1 Mahoni, Kayu Lokal, dll
3 Tampaksiring Manukaya Mahoni, Majegau, Enau,
Penempahan 2
dll
Pala, Kayu Lokal, dll
Padang Tegal 4
(Monkey Forest)
4 Ubud Ubud
Mahoni, Majegau, Panggal
Silungan 3
Buaya, dll (Alas Arum)
Mahoni, Albesia, Majegau,
Jempinis, Cempaka, Pala,
5 Gianyar Bukit Batu Bukit Jati 5
Panggal Buaya, Kayu
Lokal, dll
Jumlah 62 ¾ 11
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Gianyar (2013)
69
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB VII
JENIS DAN KERAGAAN
KOMODITAS UNGGULAN
DI KABUPATEN GIANYAR
70
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 7.1
Komoditas Unggulan Tanaman Pangan di Kabupaten Gianyar
No Komoditas Basis pada Kecamatan dengan Nilai LQ>1
1 Padi Blahbatuh (1,05) Gianyar (1,05) Ubud (1,04)
2 Jagung Payangan (2,20) Blahbatuh (1,22) Sukawati (1,14) Tegalalang (1,14)
3 Kedelai Gianyar (1,80) Sukawati (1,28) Tampaksiring (1,25) Blahbatuh (1,24)
4 Kacang tanah Payangan (2,69) Giamyar (1,67) Blahbatuh (1,01)
5 Kacang hijau Gianyar (2,99) Blahbatuh (2,14) Tampaksiring (1,74)
6 Ubi kayu Sukawati (1,89) Payangan (1,72) Tampaksiring (1,64) Tegalalang (1,20)
7 Ubi jalar Payangan (3,47) Tegalalang (2,10) Tampaksiring (1,41)
Keterangan : Data diolah dari BPS (2004-2013)
71
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
72
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 7.2
Komoditas Unggulan Hortikultura Sayuran
di Kabupaten Gianyar
No Komoditas Basis pada Kecamatan dengan Nilai LQ>1
1 Kubis Payangan (5,23) Tegalalang (4,10)
2 Petsai/sawi Tegalalang (32,23) Payangan (7,47)
Blahbatuh
3 Kacang panjang Tampaksiring (965,24) Tegalalang (23,26) Gianyar (8,84)
(1,77)
Tegalalang
4 Cabai besar Tampaksiring (13,89) Payangan (6,16)
(3,92)
5 Cabai rawit Blahbatuh (1,81) Sukawati (1,11)
6 Tomat Payangan (9,20)
7 Terung Payangan (7,72)
8 Buncis Tegalalang (20,64) Payangan (6,09)
9 Ketimun Sukawati (2,32)
10 Labu siam Payangan (9,20)
11 Kangkung Ubud (5,20) Sukawati (1,24)
12 Melon Gianyar (23,03)
Sukawati
13 Semangka Ubud (3,08) Blahbatuh (1,77)
(1,58)
Keterangan : Data diolah dari BPS (2004-2013)
73
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 7.3
Komoditas Unggulan Hortikultura Buah
di Kabupaten Gianyar
No Komoditas Basis pada Kecamatan dengan Nilai LQ>1
1 Alpukat Payangan (7,74) Ubud (1,54) Sukawati (1,40) Blahbatuh (1,01)
Tegalalang
2 Belimbing Sukawati (5,21) Payangan (4,19) Blahbatuh (1,46)
(2,10)
Tampaksiring
3 Duku Ubud (4,49) Blahbatuh (1,43)
(1,07)
Tampaksiring
4 Durian Payangan (1,69)
(1,84)
5 Jambu biji Blahbatuh (3,97) Sukawati (2,77) Ubud (1,88)
6 Jambu air Sukawati (3,43) Blahbatuh (2,71) Ubud (2,00)
7 Jeruk siam Payangan (2,24) Tegalalang (1,64)
8 Jeruk besar Blahbatuh (8,12) Tegalalang (1,46)
9 Mangga Tegalalang (2,94) Sukawati (2,34) Ubud (1,34) Blahbatuh (1,24)
Tampaksiring
10 Manggis Tegalalang (1,88) Payangan (1,22)
(2,58)
Tampaksiring
11 Nangka Blahbatuh (1,70)
(6,00)
12 Nenas Tegalalang (4,49) Payangan (1,21) Sukawati (1,32)
13 Pepaya Blahbatuh (5,40) Sukawati (3,92) Payangan (1,35)
14 Pisang Payangan (5,72) Ubud (3,74) Sukawati (1,35)
Ubud Tampaksiring
15 Rambutan Sukawati (2,01 Blahbatuh (1,20)
(3,38) (2,13)
16 Salak Tegalalang (3,66) Blahbatuh (2,91)
Tegalalang
17 Sawo Sukawati (6,09) Blahbatuh (2,53) Ubud (2,01)
(2,00)
Tampaksiring
18 Sirsak Ubud (5,58) Sukawati (1,31)
(4,11)
19 Sukun Tegalalang (5,69)
Tampaksiring Tegalalang
20 Melinjo Blahbatuh (1,88)
(4,19) (1,30)
Keterangan : Data diolah dari BPS (2004-2013)
74
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
mata dagangan tidak saja berupa buahnya tetapi daunnya sangat laris
dipasaran. Data selengkapnya seperti disajikan didalam Tabel 7.3.
Berdasarkan nilai LQ ada 5 komoditas perkebunan yang
merupakan unggulan di Kabupaten Gianyar yang tersebar pada lima
kecamatan. Komoditas ungggulan tersebut yaitu: kelapa, tembakau, jahe
lokal, kencur, dan kunir. Masing-masing komoditas tersebut memiliki
keungggulan dengan nilai LQ>1 dan memiliki potensi dikembangkan
untuk pemenuhan konsumsi lokal dan bahkan menjadi andalan sebagai
sumber distribusi bagi daerah kecamatan lainnya.
Komoditas kelapa, merupakan unggulan di Kecamatan Payangan,
Kecamatan Blahbatuh, Kecamatan Sukawati, dan Kecamatan Tegalalang.
Demikian juga tembakau merupakan komoditas unggulan di empat
kecamatan yaitu: Payangan, Gianyar, Blahbatuh, dan Sukawati dengan
nilai LQ masing-masing: 11,90; 9,55; 5,83; dan 1,60.
Berdasarkan nilai basis komoditas (LQ) pada masing-masing
kecamatan, maka prioritas pengembangan komoditas perkebunan
seyogyanya diarahkan ke kecamatan sesuai dengan besaran nilai
basisnya, seperti: jahe lokal, kencur, dan kunir dikembangkan di
Kecamatan Tegalalang. Data selengkapnya seperti disajikan didalam
Tabel 7.4.
Tabel 7.4
Komoditas Unggulan Perkebunan di Kabupaten Gianyar
No Komoditas Basis pada Kecamatan dengan Nilai LQ>1
1 Kelapa Payangan (1.39) Blahbatuh (1.24) Sukawati (1.14) Tegalalang (1.08)
2 Tembakau Payangan (11.90) Gianyar (9.55) Blahbatuh (5.83) Sukawati (1.60)
3 Jahe lokal Tegalalang (1.35)
4 Kencur Tegalalang (1.41)
5 Kunir Tegalalang (4.61)
Keterangan: Data diolah dari BPS (2004-2013)
75
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 7.5
Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Gianyar
Komoditas
Kecamatan
Unggulan
Sapi daging Blahbatuh (1,80), Payangan (1,61), Tegalalang (1,62)
Babi Ras Payangan (1,91) dan Tegalalang (1,07)
Sukawati (1,24), Payangan (1,12), Tegalalang (1,46), Tampaksiring
Ayam Buras
(1,44)
Itik Gianyar (1,46), Blahbatuh (1,05), Tampaksiring (1,34)
Ayam Ras Pedaging Gianyar (1,57), Blahbatuh (1,29), Ubud (1,52)
Ayam Ras Petelur Ubud (2,45) dan Payangan (3,78)
Kambing Gianyar (3,93)
Babi Bali Tegalalang (4,38) dan Blahbatuh (1,17)
76
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 7.6
Jumlah Komoditas Unggulan Menurut Kecamatan
di Kabupaten Gianyar
Komoditas
No Kecamatan Buah- Perkebu- Peterna- Perika- Total
Pangan Sayuran
buahan nan kan nan
1 Gianyar 7 2 0 2 7 2 20
2 Blahbatuh 6 4 10 6 9 1 36
3 Sukawati 5 1 4 4 7 0 21
4 Payangan 5 4 12 3 5 1 29
5 Ubud 4 1 15 5 9 1 35
6 Tegalalang 6 3 9 6 8 1 33
7 Tampaksiring 4 1 15 3 7 1 31
Keterangan : data ditabulasi dari komoditas unggulan
77
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Tabel 7.7
Keragaan Komoditas Unggulan Menurut Kecamatan
di Kabupaten Gianyar
Komoditas
No Kecamatan
Pangan Sayuran Buah-buahan Perkebunan Peternakan
D, H, E, F, B, S, H, A, M, D, C, C, G, D, M, B, I,
1 Blahbatuh E,A, B, C D, F,A,B,C,E,
B, A E, F, G H, A, L
B, C, H,
2 Gianyar A H, A, E, C, D D, E, B, A C D, B, H, C, A, I, M
D,F,E, A
A, L, C, K, S, J, I, O, P,
3 Payangan F, B, C, D, A B, C, D, A D,B,C D, M, I, A, H
N, H, E
G, E, F, B, C, N, K, C, A, E, F, G, A,J,B,K,I , D, D, L, J, I, K, B,
4 Tegalalang C, A
D, A D, L H, F,E , C, H, M
F, C, E, D, M, I, C, F, K, H, A, J,
5 Tampaksiring E, C, B E, F, B M, B, L, K, H, I, A
B, A L, G, D, P, N, E, S
E, H, C, D,
6 Sukawati C H, R, C, E E,B,D,C M, H, D, I, A, L, B
F, B
K, P, F, I, G, J, M, C, N, D, J, G, K, M, H,
7 Ubud E,B, F, C, D A, C, B E,A,B,G,K
D, H, O, L, S, A B, A, I
Keterangan A = Padi A = Cabai A = Jeruk siam A = Kopi A = Sapi
M = Mangga M = Lainnya
N = Alpukat
O = Duku
P = Manggis
Q = Belimbing
R = Semangka
S = Lainnya
78
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB VIII
FAKTOR PEMBATAS PENGEMBANGAN
KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN
DI KABUPATEN GIANYAR
79
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
80
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
81
Tabel 8.1
Pembatas Lahan Pada Masing - Masing Penggunaan Lahan dan Komoditas Pertanian
di Kabupaten Gianyar
Penggunaan
No Komoditas Pembatas Keterangan
Lahan
Padi, jagung, kacang tanah, Kedalaman efektif tanah, drainase *) Untuk tanaman tembakau dan anggur hanya
1 cabai, pepaya, anggur*), Sawah tanah, dan ketersediaan hara (N- disarankan pengembangannya di Kecamatan Sukawati,
tembakau*) total) Blahbatuh, dan Gianyar bagian bawah.
82
*)Pembatas ketersediaan air (curah hujan rendah
dan panjangnya bulan kering) di wilayah Kabupaten
Ketersediaan air (curah hujan,
Durian*), rambutan*), Gianyar bagian bawah dan terlalu tinggi di wilayah
Lahan kering/kebun dan bulan kering), suhu rerata
4 Manggis**), Klengkeng**) bagian atas.**)Temperatur rerata tahunan terlalu tinggi
campuran tahunan, dan ketersediaan hara
Pisang***) di wilayah Gianyar bagian bawah (Sukawati, Blahbatuh,
(N-total)
dan Gianyar). ***) Temperatur yang agak rendah pada
wilayah Kabupaten Gianyar bagian atas.
Cengkeh, Lahan kering/kebun Ketersediaan air (bulan kering)dan Bulan kering yang agak lama di wilayah Gianyar bagian
5
Kakao campuran ketersediaan hara (N-total) bawah
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Cengkeh, kakao, Lahan kering/kebun Temperatur rerata tahunan, dan Temperatur agak rendah untuk wilayah kabupaten
6
Kelapa, Pisang campuran ketersediaan hara (N-total) Gianyar bagian atas
Curah hujan yang agak rendah untuk pengembangan
Lahan kering/ Ketersediaan air (curah hujan
7 Kopi kopi robusta di wilayah Kabupaten Gianyar bagian
kebuncampuran tahunan)
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
bawah.
Tabel 8.2
Beberapa Faktor Pembatas Lahan dan Usaha Perbaikannya
Penggunaan
No Pembatas Usaha Perbaikan
Lahan
Untuk mengatasi pembatas kedalaman efektif tanah, dilakukan dengan pengolahan
Kedalaman efektif tanah*), drainase tanah yang agak dalam; drainase yang buruk pada lahan sawah dilakukan dengan
1 Sawah tanah, dan ketersediaan hara (N- membuat guludan dan saluran drainase untuk pembuangan air untuk budidaya
total) non padi; dan pembatas ketersediaan hara N dapat dilakukan dengan penambahan
pupuk yang mengandung unsur N
Curah hujan yang berlebihan untuk tanaman semangka, dan melon dapat disiasati
Ketersediaan air (curah hujan), dengan penyesuaian musim tanam (penanaman setelah panen padi musim
2 Sawah
ketersediaan hara (N-total) rendengan). Pembatas ketersediaan hara dapat diatasi dengan penambahan pupuk
yang mengandung unsur N.
Suhu rerata tahunan terlalu rendah dari yang dipersyaratkan untuk beberapa
83
komoditas tertentu sulit/tidak dapat diatasi kecuali dengan membatasi luas
Temperatur rerata tahunan, dan
3 Sawah pengembangannya atau dicarikan alternatif untuk komoditas lainnya. Pembatas
ketersediaan hara (N-total)
ketersediaan hara dapat diatasi dengan penambahan pupuk yang mengandung
unsur N.
Pembatas ketersediaan air (curah hujan rendah, dan bulan kering yang panjang)
Ketersediaan air (curah hujan, dan untuk wilayah kabupaten Gianyar bagian bawah dapat diatasi dengan irigasi/
Lahan kering/kebun
4 bulan kering), suhu rerata tahunan, penyiraman, dan curah hujan terlalu tinggi untuk wilayah bagian atas akan sulit
campuran
dan ketersediaan hara (N-total) diatasi, kecuali dengan alternatif untuk memilih komoditas yang lain atau dengan
mengurangi luas pengembangan komoditas yang bersangkutan
Lahan kering/kebun Temperatur rerata tahunan, dan Temperatur agak rendah untuk wilayah Gianyar bagian atas, diatasi dengan
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
6
campuran ketersediaan hara (N-total) mengurangi luas pengembangan komoditas yang bersangkutan
*) Pembuatan terasering
Lahan kering/kebun Lereng permukaan 15 – 30%*); 30
7 **) Terasering dengan tanaman penguat teras
campuran – 45**)%; dan > 45***)%.
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
84
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
85
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Gambar 8.1 Rata-rata hari dan volume hujan selama 10 tahun (2005-2012)
terakhir di Kabupaten Gianyar
86
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Gambar 8.2 Jenis organisme pengganggu tanaman utama pada tanaman padi, jeruk, dan cabai
Sumber: Google (diunduh pada tanggal 9 Juni 2014)
87
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
88
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
89
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
90
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB IX
PEWILAYAHAN DAN RANCANG BANGUN
PENGEMBANGAN SENTRA KOMODITAS
UNGGULAN PERTANIAN
DI KABUPATEN GIANYAR
91
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
92
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
93
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
94
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
95
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
96
Tabel 9.1
Urutan Prioritas Pengembangan Komoditas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan
Perkebunan berdasarkan Status Kesesuaian Lahan di Kabupaten Gianyar
Jenis Ranking Urutan Prioritas Pengembangan
Kecamatan Penggunaan
Lahan 1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6 7 8
Semangka
Sawah padi sawah/jagung/kacang tanah/pepaya anggur Kedelai tembakau
(melon
Hortikultura Pisang durian/rambutan/jeruk klengkeng manggis salak
Sukawati
Perkebunan Kelapa /kakao Tembakau Cengkeh
Kehutanan Jati mahoni sengon ketapang*
Semangka/
Sawah padi sawah /jagung(/kacang tanah/pepaya anggur Kedelai cabai tembakau
melon
Hortikultura durian/rambutan/jeruk klengkeng manggis
Blahbatuh
Perkebunan Kelapa /kakao Tembakau Cengkeh
97
Kehutanan jati mahoni Sengon
semangka/
Sawah padi sawah (/jagung/kacang tanah /pepaya Kedelai cabai anggur
melon
Hortikultura pisang durian/rambutan/jeruk klengkeng manggis salak
Gianyar
Perkebunan kelapa/kakao tembakau cengkeh
Kehutanan sengon mahoni jati
Sawah padi sawah/jagung/kacang tanah semangka/melon Kedelai pepaya
klengkeng/
Hortikultura Jeruk pisang/durian/ rambutan
Tampaksiring manggis
Perkebunan kopi kelapa/cengkeh/kakao
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
98
Payangan Hortikultura Jeruk /salak/klengkeng Manggis durian/
rambutan
Perkebunan kopi Cengkeh)/kakao/kelapa
Kehutanan sengon kejimas jabon mahoni
Sumber : diadopsi dari Supartha, dkk. (2013)
Keterangan : Ketapang sesuai dikembangkan di daerah pinggir pantai sebagai pohon peneduh dan penahan abrasi
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
99
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
100
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
101
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
102
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB X
PENUTUP
103
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
104
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
105
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
106
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
107
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
DAFTAR PUSTAKA
108
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
109
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
110
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
LAMPIRAN-LAMPIRAN
111
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Lampiran 1.
DRAFT RANCANGAN
BUPATI GIANYAR
BUPATI GIANYAR,
112
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
113
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
114
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Gianyar.
2. Bupati adalah Bupati Gianyar.
3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Gianyar.
4. Pertanian adalah seluruh kegiatan yang meliputi usaha hulu, usaha
tani, agroindustri, pemasaran dan jasa penunjang pengelolaan
sumber daya alam hayati dalam agroekosistem yang sesuai dan
berkelanjutan, dengan bantuan teknologi, modal, tenaga kerja,
dan manajemen untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya
bagi kesejahteraan masyarakat.
5. Perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman
tertentu pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya dalam
ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang dan
jasa hasil tanaman tersebut dengan bantuan ilmu pengetahuan
dan teknologi, permodalan serta manajemen untuk mewujudkan
kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan masyarakat.
6. Kehutanan adalah sistem pengurusan yang bersangkut paut dengan
hutan, kawasan hutan dan hasil hutan yang diselenggarakan secara
terpadu.
7. Peternakan adalah segala urusan yang berkaitan dengan sumber
daya ¿sik, benih, bibit dan atau bakalan, pakan, alat dan mesin
peternakan, budidaya ternak, panen, pascapanen, pengolahan,
pemasaran, dan pengusahaannya.
115
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) Pengaturan kawasan Sentra Komoditas Unggulan Pertanian,
Perkebunan, Kehutanan, dan Peternakan dimaksudkan sebagai
pedoman didalam melaksanakan peningkatan produksi komoditas
pertanian yang mencakup tanaman pangan, meliputi padi,
palawija dan hortikultura, perkebunan, kehutanan dan peternakan
di Kabupaten Gianyar.
(2) Pengaturan kawasan Sentra Komoditas Unggulan Pertanian,
Perkebunan, Kehutanan, dan Peternakan dengan tujuan untuk
meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian
tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, dan peternakan, serta
meningkatkan pendapatan masyarakat tani, melalui:
a. penentuan jenis komoditas tanaman di kawasan yang
ditetapkan sesuai RTRW Kabupaten, dengan penerapan
teknologi budidaya yang maju meliputi tanaman pangan,
perkebunan, kehutanan, dan peternakan;
116
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB III
DASAR DAN RUANG LINGKUP
Pasal 3
(1) Pemilihan komoditas tanaman didasarkan pada pertimbangan
tanaman pangan/hortikultura bersangkutan merupakan komoditas
tanaman yang telah berkembang/dibudidayakan oleh masyarakat
setempat dan merupakan komoditas andalan setempat.
(2) Berdasarkan hasil memadukan antara kualitas lahan dengan
persyaratan tumbuh tanaman serta adanya asumsi perbaikan
terhadap faktor pembatas yang ada, maka kelas kesesuaian lahan
potensial untuk komoditas prioritas, meliputi:
a. Tanaman pangan/hortikultura pada lahan basah (sawah)
adalah :
a). Padi sawah : S1 – S2r3 (sangat sesuai sampai cukup
sesuai dengan faktor pembatas kedalaman efektif
tanah);
b). Jagung : Jagung S1 – S2r3/S2w2,r1,r3 (sangat
sesuai sampai cukup sesuai dengan faktor pembatas
ketersediaan air, drainase tanah, dan kedalaman
efektif tanah);
c). Kacang tanah S1 – S2r3/S2w2,r3 (sangat sesuai
sampai cukup sesuai dengan faktor pembatas
ketersediaan air dan kedalaman efektif tanah);
117
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
118
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB IV
ARAHAN ZONASI PERUNTUKAN PERTANIAN
Pasal 4
(1) Kawasan peruntukan pertanian di kabupaten Gianyar secara
regional diarahkan menjadi 3 (tiga) zonasi.
119
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
120
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB V
KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN
Pasal 5
(1) Komoditas unggulan di bidang pangan berupa padi, jagung,
kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar
tersebar.
(2) Komoditas unggulan di bidang pangan yang dimaksud ayat (1)
tersebar pada tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar.
(3) Jenis dan sebaran komoditas pangan unggulan yang dimaksud ayat
(1) dan ayat (2) tercantum dalam Lampiran II yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Pasal 6
(1) Komoditas unggulan di bidang hortikultura sayuran berupa
kubis, petsai/sawi, kacang panjang, cabai besar, cabai rawit,
tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, melon, dan
semangka.
(2) Komoditas unggulan di bidang hortikultura buah berupa alpukat,
belimbing, duku, durian, jambu biji, jambu air, jambu siam,
jeruk besar, mangga, manggis, nangka, nenas, pepaya, pisang,
rambutan, salak, sawo, sirsak, sukun, dan melinjo.
121
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Pasal 7
(1) Komoditas unggulan di bidang perkebunan berupa kopi, cengkeh,
kelapa, tembakau, kakao, vanili, kapok, jahe lokal, kencur, dan
kunir.
(2) Komoditas unggulan di bidang perkebunan yang dimaksud ayat
(1) tersebar pada tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar.
(3) Jenis dan sebaran komoditas unggulan di bidang perkebunan yang
dimaksud ayat (1) dan ayat (2) tercantum dalam Lampiran V yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
BAB VI
PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PENGENDALIAN
Bagian Kesatu
Pembinaan
Pasal 8
(1) Dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas
komoditas pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan,
dan peternakan, serta meningkatkan pendapatan masyarakat tani,
Kepala Dinas terkait melakukan pembinaan terhadap Pemerintah
Kecamatan dan Desa, serta petani dalam bentuk sosialisasi,
pelatihan dan supervisi.
(2) Pembinaan teknis pelaksanaan peningkatan produksi pertanian
tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, dan peternakan
122
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Bagian Kedua
Pengawasan dan Pengendalian
Pasal 9
(1) Tim Pelaksana Kabupaten, tingkat Kecamatan dan Desa melakukan
pengawasan pelaksanaan peningkatan produksi pertanian
tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, dan peternakan melalui
pertemuan reguler dan kunjungan lapangan ke petani.
(2) Tim Pelaksana Kabupaten, tingkat Kecamatan dan Desa melakukan
pengendalian pelaksanaan peningkatan produksi pertanian
tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, dan peternakan untuk
123
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
BAB VI
PENUTUP
Pasal 10
(1) Segala biaya yang timbul dalam pelaksanaan peningkatan
produksi pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, dan
peternakan dibebankan pada anggaran masing-masing Satuan
Kerja Perangkat Daerah terkait.
(2) Peraturan Bupati ini berlaku mulai tanggal 1 September 2014.
Ditetapkan di Gianyar
pada tanggal 1 September 2014
BUPATI GIANYAR,
Diundangkan di Gianyar
pada tanggal 1 September 2014
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GIANYAR,
124
LAMPIRAN 2 : PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR : …… Tahun 2014
TANGGAL : 1 September 2014
TENTANG : URUTAN PRIORITAS PENGEMBANGAN KOMODITAS PERTANIAN TANAMAN
PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN BERDASARKAN STATUS
KESESUAIAN LAHAN DI KABUPATEN GIANYAR
125
Sukawati Hortikultura Pisang durian/rambutan/jeruk klengkeng manggis salak
Perkebunan Kelapa/kakao tembakau cengkeh
Kehutanan Jati mahoni sengon ketapang*
padi sawah /jagung/ semangka/
Sawah anggur Kedelai cabai Temba kau
kacang tanah /kates melon
Blahbatuh Hortikultura durian/rambutan/jeruk klengkeng manggis
(kacang hijau) Perkebunan kelapa/kakao tembakau cengkeh
Kehutanan Jati mahoni Sengon
padi sawah/jagung/kacang semangka/
Sawah Kedelai cabai anggur
tanah /kates melon
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
126
pisang/durian/rambutan/
Ubud Hortikultura jeruk/salak klengkeng
manggis
Perkebunan kelapa/cengkeh/kakao kopi
Kehutanan Sengon kejimas jabon mahoni jati
semangka/
Sawah padi sawah/jagung kacang tanah kedelai
melon
pisang/durian/
Payangan Hortikultura jeruk/salak/klengkeng manggis
rambut an
Perkebunan Kopi cengkeh/kakao/ kelapa
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
Keterangan:
Kp, Ce/Kko/Ke artinya urutan tingkat kesesuaian agroekosistem kopi > cengkeh = kakao =
kelapa
*Tb = Tembakau hanya dialokasikan pada lahan sawah di wilayah Gianyar bagian selatan yaitu
kecamatan Sukawati, Blahbatuh, dan Gianyar.
127
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
128
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
129
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
130
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
PETA-PETA
131
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
132
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
133
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
134
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
135
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
136
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
TENTANG PENYUSUN
137
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
138
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
139
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
140
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
141
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
142
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
143
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
144
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
145
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
146
Pengembangan Sentra Komoditas Unggulan • Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura,
Kehutanan dan Peternakan Secara Terpadu di Kabupaten Gianyar
147
View publication stats