PINGKY
20.71.023690
PINGKY
20.71.023690
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
PINGKY
20.71.023690
Disetujui oleh pembimbing untuk mengajukan ujian sidang Karya Tulis Ilmiah
Pada Program Studi DIII Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya
iv
HALAMAN PENGESAHAN
PINGKY
20.71.023690
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Ketua Program Studi
DIII Farmasi
v
HALAMAN PENGUJIAN
PINGKY
20.71.023690
TIM PENGUJI
vi
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat Karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Pingky
20.71.023690
vii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Tingkat Pengetahuan
Masyarakat Desa Penda Rangas Kecamatan Kahayan Hulu Utara Kabupaten
Gunung Mas Tentang Penggunaan Antibiotika”. Dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini, penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah
sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan karya tulis ini. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Sos., M.A.P selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya
2. Ibu apt. Nurul Chusna, M.Sc selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
3. Ibu apt. Evi Mulyani, M.Farm selaku Ketua Program Studi D-III Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dan juga
selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan banyak bantuan, masukan
dan meluangkan waktu, tenaga serta pikiran untuk membimbing penulis dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
4. Ibu Rika Arfiana Safitri, M.Farm selaku Dosen Pembimbing Akademik
Program Studi D-III Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya yang telah memberikan banyak bantuan,
masukan dan meluangkan waktu, tenaga serta pikiran untuk membimbing
selama perkuliahan.
5. Ibu apt. Halida Suryadini, M. Farm selaku Pembimbing Pendamping yang
telah memberikan banyak bantuan, masukan dan meluangkan waktu, tenaga
serta pikiran untuk membimbing penulis dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah.
6. Seluruh Dosen Program Studi D-III Farmasi yang telah memberikan ilmu dan
bimbingan yang sangat berharga selama ini.
viii
7. Kedua Orang Tua dan Adik Tercinta yang telah memberikan kasih sayang,
nasehat, dukungan moril maupun materil dan selalu mendoakan yang terbaik
untuk penulis.
8. Seluruh teman seperjuangan saya mahasiswa (i) angkatan 2020 di Program
Studi D-III Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya, yang selalu membantu saya dalam keadaan apapun, telah
banyak memberikan waktu, tenaga dan pikiran.
9. Serta samua pihak terkait yang telah memberikan bantuan dan masukkan
hingga terselesaikannya penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan, bantuan yang
diberikan kepada saya, semoga bermanfaat bagi saya dan Karya Tulis Ilmiah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca pada umumnya. Saya meminta maaf
atas segala kekurangan yang terdapat dalam Karya Tulis Ilmiah ini, sehingga saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kedepannya.
Pingky
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPU
L.....................................................................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................
HALAMAN PENGUJIAN........................................................................................
HALAMAN PERNYATAAN..................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................viii
DAFTAR ISI...............................................................................................................
DAFTAR TABEL.....................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................xiii
ABSTRAK................................................................................................................xiv
ABSTRACK................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................
1.2 Rumusan Masalah............................................................................
1.3 Batasan Masalah...............................................................................
1.4 Tujuan Penelitian..............................................................................
1.5 Manfaat Penelitian...........................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................
2.1 Pengetahuan......................................................................................
2.1.1 Defenisi Pengetahuan...........................................................
2.1.2 Tingkat Pengetahuan............................................................
2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan...............
2.1.4 Cara Memperoleh Pengetahuan............................................
2.2 Antibiotik..........................................................................................
2.2.1 Definisi Antibiotik................................................................
2.2.3 Mekanisme Kerja Antibiotik..............................................
x
2.2.4 Resistensi Antibiotik...........................................................
2.3 Gambaran Umum Desa Penda Rangas..............................................
2.3.1 Keadaan Geografi..................................................................
2.3.2 Keadaan Demografi...............................................................
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................
3.1 Jenis dan Metode Penelitian...........................................................
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian........................................................
3.3 Populasi dan Sampel......................................................................
3.3.1 Populasi.................................................................................
3.3.2 Sampel...................................................................................
3.4 Definisi Operasional.......................................................................
3.5 Teknik Pengumpulan Data.............................................................
3.6 Instrumen Penelitian.......................................................................
3.7 Pengolahan dan Analisis Data........................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...................................................................
5.1 Simpulan.........................................................................................
5.2 Saran...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
LAMPIRAN..............................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA PENDA
RANGAS KECAMATAN KAHAYAN HULU UTARA KABUPATEN
GUNUNG MAS TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA
PINGKY
20.71.023690
ABSTRAK
Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan pada infeksi yang
disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik yang tepat penting untuk
diperhatikan karena efek sampingnya yang cukup membahayakan dan
penggunaannya yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Faktor
yang mendukung terjadinya resistensi yaitu penggunaannya yang tidak tepat
(tidak tepat dosis maupun tidak tepat obat). Adapun tujuan penelitian ini yaitu
untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat Desa Penda Rangas
Kecamatan Kahayan Hulu Utara Kabupaten Gunung Mas tentang penggunaan
antibiotika. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive
sampling, dengan jumlah responden sebanyak 80 orang yang memenuhi kriteria
yang telah ditetapkan peneliti dengan menggunakan alat ukur kuesioner yang
telah divalidasi. Berdasarkan hasil penelitian pada 80 responden didapatkan
persentase sebesar 50,5% yang termasuk kedalam kategori kurang mengetahui.
xiv
KNOWLEDGE LEVEL OF THE PENDA RANGAS KECAMATAN
KAHAYAN HULU UTARA KABUPATEN
GUNUNG MAS COMMUNITIES ABOUT USE OF ANTIBIOTICS
PINGKY
20.71.023690
ABSTRACK
Antibiotics are the drugs most widely used in infections caused by bacteria. The
proper use of antibiotics is important to note because the side effects are quite
dangerous and their inappropriate use can lead to antibiotic resistance. Factors that
support the occurrence of resistance are inappropriate use (incorrect dosage or
inappropriate drug). The purpose of this study was to find out how Level Of
Knowledge Of The Penda Rangas Kecamatan Kahayan Hulu Utara Kabupaten
Gunung Mas Communities About Use Of Antibiotics . The design of this study
was a descriptive study with a quantitative approach with a sample technique used
purposive sampling, with a total of 80 respondents who met the criteria set by the
researcher using a validated questionnaire measuring instrument. Based on the
research results on 80 respondents, a percentage of 50.5% was included in the less
knowing category.
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Infeksi merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh mikroorganisme
patogen seperti bakteri, virus, jamur dan parasit. Infeksi dapat disertai ataupun
tidak disertai dengan suatu gejala klinis. Mekanisme terjadinya suatu infeksi
diawali dengan adanya agen infeksi (infectious agent), dimana pada manusia agen
infeksi dapat berupa bakteri, virus, jamur, dan parasit. Penggunaan terapi
antimikroba merupakan sebuah pilihan terapi yang dapat digunakan untuk
mencegah dan mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri (Utami, 2013).
Menurut Departemen Farmakologi dan Teraupetik Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia (2013) menyatakan, Antibiotik adalah zat yang dihasilkan
oleh suatu mikroba, terutama fungi yang dapat menghambat atau dapat membasmi
mikroba jenis lain. Antimikroba ialah obat pembasmi mikroba, khususnya
mikroba yang merugikan manusia. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesiaa No. 2406/MENKES/PER/XII/2011 tentang pedoman
Penggunaan Antibiotik, obat yang paling sering digunakan untuk mengobati
infeksi yang disebabkan oleh bakteri adalah antibiotik. Penggunaan antibiotik
yang tidak sesuai dengan resep dokter menimbulkan dampak negatif. Seperti
terjadinya resistensi terhadap satu atau beberapa antibiotik, meningkatkan efek
samping obat, biaya pelayanan kesehatan yang mahal bahkan mengakibatkan
kematian (Ihsan et al., 2013).
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
2406/MENKES/PER/XII/2011 tentang pedoman Penggunaan Antibiotik, Resisten
adalah kemampuan bakteri untuk menetralisir dan melemahkan daya kerja
antibiotik. Resistensi terhadap antibiotik meningkat karena pengetahuan tentang
antibiotik yang kurang memadai serta penggunaan antibiotik yang tidak rasional.
Kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang penggunaan
antibiotik yang benar menjadi faktor yang dapat memicu resisten
antibiotik.
2
5. Sintesis (Synthesis)
Sintesis yang dimaksud adalah menunjukkan pada suatu kemampuan
untuk melaksanakan atau menggabungkan bagian-bagian ke dalam suatu
keseluruhan yang baru.
6. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu materi atau objek tertentu. Pengukuran pengetahuan
dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi
materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden.
2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan
Faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu (Rahmi et al., 2020) :
1. Usia
Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pikir seseorang. Semakin
tua usia seseorang semakin bijak dan semakin banyak informasi yang
diperoleh serta semakin banyak hal yang dikerjakan sehingga menambah
pengetahuan.
2. Pendidikan
Pendidikan adalah suatu usaha bentuk mengembangkan kepribadian dan
kemampuan seseorang dan berlangsung seumur hidup.
3. Pengalaman
Pengalaman bekerja dan belajar akan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan profesional serta dapat mengembangkan kemampuan mengambil
keputusan yang merupakan manifestasi dari kepribadian penalaran secara
ilmiah.
4. Sumber informasi
Sumber informasi adalah segala sesuatu yang menjadi perantara dalam
menyampaikan informasi. Semakin banyak informasi yang diperoleh, maka
semakin banyak pula pengetahuan yang dimiliki.
5. Informasi atau Media Massa
8
Yanwirasti, & Irawati, 2015)(Ratih & Yudita, 2019; Yarza, Yanwirasti, & Irawati,
2015)(Ratih & Yudita, 2019; Yarza, Yanwirasti, & Irawati, 2015)(Ratih &
Yudita, 2019; Yarza, Yanwirasti, & Irawati, 2015)(Ratih & Yudita, 2019; Yarza,
Yanwirasti, & Irawati, 2015)(Ratih & Yudita, 2019; Yarza, Yanwirasti, & Irawati,
2015)(Ratih & Yudita, 2019; Yarza, Yanwirasti, & Irawati, 2015)(Ratih &
Yudita, 2019; Yarza, Yanwirasti, & Irawati, 2015)(Ratih & Yudita, 2019; Yarza,
Yanwirasti, & Irawati, 2015)(Ratih & Yudita, 2019; Yarza, Yanwirasti, & Irawati,
2015)(Ratih & Yudita, 2019; Yarza, Yanwirasti, & Irawati, 2015)(Ratih &
Yudita, 2019; Yarza, Yanwirasti, & Irawati, 2015)(Ratih & Yudita, 2019; Yarza,
Yanwirasti, & Irawati, 2015)(Ratih & Yudita, 2019; Yarza, Yanwirasti, & Irawati,
2015)(Ratih & Yudita, 2019; Yarza, Yanwirasti, & Irawati, 2015)
1. Cara coba salah (Trial and Error)
Cara ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan dalam
memecahkan masalah dan apabila kemungkinan tersebut tidak berhasil dicoba
kemungkinan yang lain. Apabila kemungkinan kedua gagal pula maka dicoba
dengan kemungkinan ketiga dan apabila kemungkinan ketiga gagal, dicoba
kemungkinan keempat dan seterusnya sampai masalah tersebut dapat
dipecahkan.
2. Berdasarkan pengalaman pribadi
Pengalaman dapat digunakan sebagai upaya memperoleh pengetahuan
dengan mengulang kembali pengalaman yang pernah diperoleh dalam
memecahkan persoalan dimasa lalu.
3. Melalui jalan pikiran
Sejalan dengan perkembangan umat manusia telah mampu menggunakan
penalarannya dalam memperoleh pengetahuan.
4. Cara modern
Cara baru memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih sistematis,
logis, dan ilmiah. Cara ini disebut metodologi penelitian.
5. Cara pengukuran pengetahuan
10
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Metode Penelitian
Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode
deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia,
suatu objek, suatu kondisi, suatu pemikiran ataupun kelas peristiwa pada masa
sekarang. Metode deskriptif merupakan rancangan penelitian sederhana dengan
metode survey sampling yang merupakan rancangan penelitian non-eksperimental
(Nazir, 2014). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pengetahuan
masyarakat di Desa Penda Rangas Kecamatan Kahayan Hulu Utara Kabupaten
Gunung Mas Tentang Penggunaan Antibiotika.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Penda Rangas Kecamatan Kahayan Hulu
Utara Kabupaten Gunung Mas. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2023
sampai Juni 2023.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2014).
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Penda Rangas Kecamatan
Kahayan Hulu Utara Kabupaten Gunung Mas sebanyak 401 jiwa berdasarkan
jumlah penduduk tahun 2023.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut untuk sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar
representative / mewakili (Nazir, 2014). Penentuan besar sampel dalam penelitian
ini menggunakan rumus berdasarkan rumus Slovin (Abdullah, 2015). Adapun
jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 sampel.
18
Keterangan:
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Tingkat kesalahan 10% = 0,1
maka,
N
n=
1+ Ne 2
401
n=
1+ 401 x 0.1 x 0.1
401
n=
1+ 4,01
401
n=
5,01
= 80,03 80 sampel
Maka diperoleh hasil jumlah sampel minimal yang dibutuhkan dalam
penelitian ini adalah 80 responden.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan teknik
Purposive Sampling. Teknik ini didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang
dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri dan sifat populasi yang sudah dikenal
sebelumnya (Natoatmodjo, 2014).
Adapun kriteria sampel/responden yang telah ditetapkan peneliti adalah
sebagai berikut:
1. Masyarakat yang berusia 17-65 tahun;
2. Memiliki tingkat pengetahuan minimal Sekolah Dasar (SD) – Perguruan
Tinggi (PT);
3. Masyarakat yang pernah atau sedang menggunakan antibiotika;
4. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia; dan
19
ini adalah menggunakan alat ukur berupa kuesioner/angket yang sudah tervalidasi
sebelumnya dalam penelitian serupa (Irawan, 2018).
3.7 Pengolahan dan Analisis Data
Pada penelitian ini menggunakan teknik analisa presentatif, setelah
dilakukan pengumpulan data lalu disajikan dalam bentuk tabel. Penelitian tingkat
pengetahuan menggunakan 10 pernyataan jika jawaban tepat di beri nilai = 1 dan
jawaban tidak tepat diberi nilai = 0 (Sugiyono, 2014). Menurut Sibagariang
(2010), data yang telah dikumpulkan dari hasil kuesioner tingkat pengetahuan
tersebut dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
F
P= N x 100%
Keterangan :
P : presentase jawaban
F : frekuensi nilai yang diperoleh dari seluruh item
N : jumlah seluruh item
100% : Pengali tetap
Menurut Natoatmodjo (2014), kriteria penilaian yang digunakan dalam
mengetahui data ditentukan dengan angka persentase sebagai berikut :
1. Kategori mengetahui 76%-100%
2. Kategori cukup mengetahui 56%-75%
3. Kategori kurang mengetahui 40%-55%
4. Kategori tidak mengetahui 0%-39%
21
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian yang dilakukan di Desa Penda Rangas Kecamatan Kahayan
Hulu Utara Kabupaten Gunung Mas dengan jumlah sampel yang telah ditetapkan
oleh peneliti dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh 80 sampel atau
responden dari jumlah populasi sebanyak 401 jiwa. Penelitian ini menggunakan
angket/kuesioner yang sudah divalidasi oleh validator, jawaban didapatkan dari
responden dengan cara menjawab benar atau salah pada setiap pernyataan dalam
angket/kuesioner.
Pengumpulan data karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin,
pendidikan terakhir dan pekerjaan yang telah dilakukan peneliti dan telah diolah
dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Tabel 1. Karakteristik Responden
Kategori Jumlah Responden Persentase (%)
Jenis Kelamin
Laki-laki 33 orang 41,25%
Perempuan 47 orang 58,75%
Total 80 orang 100%
Pendidikan
SD 11 orang 13,75%
SMP 25 orang 31,25%
SMA/SMK Sederajat 31 orang 38,75%
Diploma 4 orang 5%
S1 9 orang 11,25%
Total 80 orang 100%
Pekerjaan
Tidak Bekerja 18 orang 22,5%
Petani 35 orang 43,75%
Swasta 21 orang 26,25%
PNS 6 orang 7,5%
Total 80 orang 100%
22
Keterangan:
1. Kategori mengetahui 76%-100%
2. Kategori cukup mengetahui 56%-75%
3. Kategori kurang mengetahui 40%-55%
24
menembus dinding sel, akibat perubahan sifat dinding sel bakteri, sehingga
antibiotik masuk ke dalam sel bakteri (Desrini, 2015).
Pada pernyataan kesembilan “Antibiotik harus diminum sampai habis”
diperoleh sebanyak 45 responden (56,25%) dengan jawaban tepat, yang artinya
masuk kedalam kategori cukup mengetahui, yang artinya masyarakat telah
mengetahui bahwa antibiotika harus dihabiskan Menurut Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/MENKES/PER/XII/2011 tentang
Pedoman Umum Penggunaan Antibiotika, Penggunaan antibiotika yang tidak
benar dapat menyebabkan bakteri resistensi (kekebalan) terhadap antibiotika
tersebut.
Pada pernyataan kesepuluh “Amoxicillin, ampicillin dan chloramphenicol
termasuk contoh obat antibiotik” diperoleh sebanyak 56 responden (70%) dengan
jawaban tepat, masuk kedalam kategori cukup mengetahui, yang artinya sebagian
besar masyarakat Desa Penda Rangas telah mengetahui beberapa contoh golongan
obat antibiotika.
yang benar tentang indikasi, efek samping, cara penyimpanan dan kontraindikasi
dari obat tersebut. Disamping itu pengetahuan masyarakat tentang penggunaan
antibiotika kurang juga dapat disebabkan karena sulitnya mengakses informasi
dan juga kurangnya penyuluhan mengenai antibiotika dari tenaga kesehatan
khususnya Apoteker atau Tenaga Teknis Kefarmasian daerah setempat.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
2.1 Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat
pengetahuan masyarakat Desa Penda Rangas Kecamatan Kahayan Hulu Utara
Kabupaten Gunung Mas adalah sebesar 50,5% yang termasuk kedalam kategori
“Kurang Mengetahui” tentang penggunaan antibiotika.
2.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka saran yang dapat
peneliti berikan yaitu :
1. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar penelitian ini dapat dikembangkan
dengan metode lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat terhadap penggunaan antibiotika.
31
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, P. M. (2015). Living in the world that is fit for habitation : CCI’s
ecumenical and religious relationships. In Aswaja Pressindo.
Akhtar, Z., Mah-E-muneer, S., Rashid, M. M., Ahmed, M. S., Islam, M. A.,
Chowdhury, S., … Chowdhury, F. (2021). Antibiotics use and its knowledge
in the community: A mobile phone survey during the COVID-19 pandemic
in Bangladesh. Antibiotics, 10(9).
https://doi.org/10.3390/antibiotics10091052
Bestari, A. N. (2018). Perhitungan Batas Waktu Penggunaan (Beyond Use Date)
Suspensi Rekonstitusi Amoksisilin Dari Berbagai Merek. 3(2), 3.
Desrini, S. (2015). Resistensi Antibiotik, Akankah Dapat Dikendalikan ? Jurnal
Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 6(4), i–iii.
https://doi.org/10.20885/jkki.vol6.iss4.art1
Estiningsih, D., Puspitasari, I., & Nuryastuti, T. (2016). Identifikasi Infeksi
Multidrug-Resistant Organisms (MDRO) Pada Pasien Yang Dirawat di
Bangsal Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUP DR. Soeradji
Tirtonegoro Klaten. JURNAL Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal
of Management and Pharmacy Practice), 6(3), 243–248.
https://doi.org/10.22146/JMPF.351
Harun AR, M. Q. (2015). Rethinking Peran Perempuan Dalam Keluarga. KARSA:
Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman, 23(1), 17.
https://doi.org/10.19105/karsa.v23i1.607
Ihsan, S., & Akib, N. I. (2016). Studi Penggunaan Antibiotik Non Resep Study of
Non Prescription Use of Antibiotics. Media Farmasi, 6(2), 204–211.
Indriani, F., Guspianto, G., & Putri, F. E. (2021). Hubungan Faktor Kondisi
Sanitasi Lingkungan Dan Personal Hygiene Dengan Gejala Skabies Di
Pondok Pesantren Darul Hikam Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo
Tahun 2021. Electronic Journal Scientific of Environmental Health And
Disease, 2(1), 63–75. https://doi.org/10.22437/esehad.v2i1.13752
Katarnida, S. S., & Katar, Y. (2016). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Secara
Kualitatif di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta. Sari Pediatri,
15(6), 369. https://doi.org/10.14238/sp15.6.2014.369-76
Mahardika, E., Maharani, L., & Suryoputri, M. W. (2018). Analisis Kualitatif
Faktor-Faktor Pendukung Kepatuhan Pasien Infeksi dalam Menggunakan
Antibiotik Sefiksim Setelah Masa Rawat Inap di Rumah Sakit Prof. Dr.
Margono Soekarjo. Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo, 6(2), 66.
32
https://doi.org/10.20884/1.api.2018.6.2.1243
Nindi, M. I. A., & Maria, R. A. (2017). Evaluasi Penerapan Beyond Use Date
Pada Obat Racikan Anak Di Klinik K2 Rumah Sakit Cahya Kawaluyan
Padalarang. Jurnal Kesehatan, 9(2), 34–40.
Pratiwi, R. H. (2017). Mekanisme Pertahanan Bakteri Patogen Terhadap
Antibiotik. Jurnal Pro-Life, 4(3), 418–429.
Purwaningsih, A. E., & Wahyono, D. (2015). Evaluasi penggunaan antibiotik
pada pasien pediatri rawat inap. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi,
5(3), 211–218.
Rahmi, S., Kurniawati, D., & Hidayah, N. (2020). Hubungan Tingkat
Pengetahuan Masyarkat Terhadap Penggunaan Antibiotik Di Kelurahan
Alalak Utara. Journal of Pharmaceutical, 1(1), 70–84.
Ratih, I. A. D. K., & Yudita, W. H. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan
Tentang Cara Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Ketersediaan
Alat Menyikat Gigi pada Narapidana Kelas IIB Rutan Gianyar Tahun 2018.
Jurnal Kesehatan Gigi, 6(2), 23–26.
Wuwur, L. N. (2019). Studi Penggunaan Antibiotik tanpa Resep Dokter di
Beberapa Apotek Kecamatan Rungkut Surabaya. (I).
Yarza, H. L., Yanwirasti, Y., & Irawati, L. (2015). Hubungan Tingkat
Pengetahuan dan Sikap dengan Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Dokter.
Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), 151–156.
https://doi.org/10.25077/jka.v4i1.214
33
LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Validasi
34
35
36
37
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :
( )
39
LEMBAR KUISIONER/ANGKET
A. Petunjuk Pengisian
1. Jawablah pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda centang
() pada jawaban yang anda anggap benar.
2. Apabila ada pernyataan yang kurang jelas dapat ditanyakan kepada
peneliti.
B. Jawablah pernyataan dibawah ini sesuai pendapat anda!
Penggunaan Antibiotika,
Antibiotika adalah obat yang
digunakan untuk menghambat dan
membunuh bakteri.
sesuai indikasi.
Responden Jenis Umur Pendidikan Pekerjaan Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal
Kelamin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Petani
1 L 55 SD Petani 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0
2 P 30 SD Petani 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1
3 P 43 SD Petani 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1
4 L 26 SD Petani 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1
5 L 21 SMP Petani 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
6 L 55 SMP Petani 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1
7 L 44 SMP Petani 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1
8 P 38 SMP Petani 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
9 P 51 SMP Petani 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1
10 L 29 SMP Petani 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0
11 L 52 SMP Petani 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0
12 P 25 SMP Petani 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1
13 L 45 SMP Petani 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1
14 L 48 SMP Petani 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1
15 L 33 SMP Petani 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1
16 P 25 SMP Petani 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1
17 L 35 SMP Petani 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
18 L 23 SMA Petani 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1
19 P 44 SMA Petani 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1
51
20 L 50 SMA Petani 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1
21 P 36 SMA Petani 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0
22 L 32 SMA Petani 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
23 L 24 SMA Petani 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1
24 P 38 SMA Petani 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0
25 L 21 SMA Petani 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1
26 P 37 SMA Petani 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1
27 P 55 SMA Petani 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1
28 P 30 SMA Petani 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
29 L 58 SMA Petani 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0
30 P 50 SMA Petani 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0
31 P 24 SMA Petani 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1
32 P 30 SMA Petani 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1
33 L 47 SMK Petani 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0
34 P 51 SMA Petani 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0
35 L 36 SMK Petani 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1
Swasta
36 P 40 SD Swasta 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0
37 P 48 SD Swasta 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
38 L 50 SD Swasta 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
39 P 41 SMP Swasta 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0
40 L 44 SMP Swasta 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1
41 L 42 SMP Swasta 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
42 P 27 SMP Swasta 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1
52
43 L 34 SMP Swasta 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1
44 P 47 SMP Swasta 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1
45 P 57 SMA Swasta 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
46 L 39 SMA Swasta 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1
47 P 24 SMA Swasta 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1
48 P 27 SMA Swasta 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1
49 P 41 SMA Swasta 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0
50 L 40 SMK Swasta 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1
51 P 30 SMK Swasta 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1
52 P 33 SMK Swasta 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1
53 P 26 Diploma Swasta 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1
54 P 41 Diploma Swasta 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1
55 P 39 S1 Swasta 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1
56 P 28 S1 Swasta 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Tidak Bekerja
57 P 33 SD Tidak 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
Bekerja
58 P 51 SD Tidak 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0
Bekerja
59 L 28 SD Tidak 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0
Bekerja
60 P 34 SD Tidak 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1
Bekerja
61 P 21 SMP Tidak 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1
Bekerja
62 L 27 SMP Tidak 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0
53
Bekerja
63 P 29 SMP Tidak 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
Bekerja
64 L 45 SMP Tidak 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0
Bekerja
65 P 33 SMP Tidak 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1
Bekerja
66 L 39 SMP Tidak 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1
Bekerja
67 P 22 SMA Tidak 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
Bekerja
68 P 20 SMA Tidak 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1
Bekerja
69 P 26 SMA Tidak 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1
Bekerja
70 L 22 SMA Tidak 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1
Bekerja
71 P 46 SMA Tidak 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1
Bekerja
72 P 24 Diploma Tidak 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
Bekerja
73 P 27 S1 Tidak 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0
Bekerja
74 L 25 S1 Tidak 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1
Bekerja
PNS
75 P 28 Diploma PNS 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0
76 P 52 S1 PNS 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1
54
77 P 30 S1 PNS 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0
78 L 33 S1 PNS 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0
79 P 48 S1 PNS 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0
80 P 50 S1 PNS 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1
Total 39 30 48 41 33 45 38 29 45 56
Persentase 48, 37, 51, 41, 47, 36, 56,
75% 50% 60% 25% 25% 56% 50% 25% 25% 70%
Jumlah Keseluruhan persentase 505%
Rata - rata =
Jumlah Kuesioner
= 10
= 50,5%
55