en ca n
Per w a i a n
eg a
Kep
h a n
rk u l ia i a n
e r i
Pe ga w a
t
Ma rasi
Kep e
i n i s t a r a
Ad m Ne g s i a
d o n e
i t a s
I n
i v e r s
Un
Penggunaan
SDM
• Service-‐informaBon
oriented
perencanaan
kepegawaian
tuhan
s
lima
pegawa
kah:
lang
meramalkan
kebutuhan
pegawai
yang
akan
datang
naan
enca
Perubahan
Bngkatan/
demosi-‐
promosi
Downsizing
Rightsizing
ng
g
mban
ep
ya
berke
Kons
CompeBBtve
Comfort
zone
zone
Shafritz,
et.
al,
2001:
145
Generasi
1
• Balancing
Supply
and
Demand
an
anaa
ian
Generasi
2
• OrganizaBonal
requirement
planning
and
work
force
skills
planning
erenc
Generasi
3
Generasi
4
• Human
resources
• Scenario
Planning
planning
Shafritz,
et.
al,
2001:
159
Shafritz,
et.
al,
2001:
160
MEKANISME USUL DAN PENETAPAN FORMASI
PNS PUSAT DAN DAERAH BERDASARKAN PP 54 TAHUN 2003
(Sebelum UU ASN)
Perumusan Penetapan &
Dikoordi- Usul kebijakan oleh persetujuan
Usul nasikan Pertimbangan tertulis oleh
ditujukan Men.PAN
Oleh Men.PAN
Men.Keu
Men. TAP
Inst. FORMASI
PAN KEBIJAKAN PNS
Pusat FORMASI PUSAT
PNS
BKN MENCAKUP:
• JUMLAH PERSETU
FORMASI JUAN
Prop/
TERTULIS
PNS NAS.
Kab/ Gub ALOKASI
FORMASI
• PRIORITAS
Kota PNSD
BKN
TAP
FORMASI
OLEH PPKD
Prinsip
Penyusunan
Formasi
Jumlah
Pegawai
Sesuai
dengan
Beban
Kerja
ADA 4 PENDEKATAN :
HASIL OBYEK
KERJA
KERJA
TUGAS PER
PERALATAN
TUGAS
KERJA
JABATAN
•
metode
penghitungan
formasi
dengan
mengidenBfikasi
beban
kerja
dari
hasil
kerja
jabatan.
• metoda
ini
dipergunakan
untuk
jabatan
yang
hasil
kerjanya
fisik
atau
bersifat
kebendaan.
• Perlu
diperhaBkan
juga
bahwa
metoda
ini
efekBf
dan
mudah
digunakan
untuk
jabatan
yang
hasil
kerjanya
hanya
satu
jenis.
• Contoh
:
jabatan
pengentri
data
CONTOH :
• JABATAN : DOKTER
• OBYEK KERJA : PASIEN
• BEBAN KERJA : 80 PASIEN
• STANDAR KEMAMPUAN : 25 PASIEN PER HARI
CONTOH :!
• Satuan
alat
:
bus
• Jabatan
yang
diperlukan
:
pengemudi
bus,
kernet
bus
dan
monBr
bus
• Jumlah
alat
kerja
yang
dioperasionalkan
:
20
bus
• Rasio
Pengoperasional
an
alat
kerja:
1
pengemudi
1
bus,
1
kernet
1
bus,
dan
1
monBr
5
bus
CONTOH PERHITUNGAN
• Pengemudi
Bus=
(20
bus/1
bus)
x
1
pengemudi
=
20
pengemudi
• Kernet
Bus=
(20
bus/1
bus)
x
1
kernet
=
20
kernet
• MonBr
Bus=
(20
bus/5
bus)
x
1
monBr=
4
monBr
4.
PENDEKATAN
TUGAS
PER
TUGAS
JABATAN
2
Evaluasi
Kebutuhan
Pegawai
3
Penyusunan
Rencana
Realokasi
Pegawai
4
Penyusunan
Rencana
Tambahan
Formasi
Pegawai
Baru
Data
dan
Informasi
Yang
Dibutuhkan
STRUKTURAL
JFU
JFT
Guru
Tenaga
Kesehatan
1. Jumlah Pegawai
Per Satuan Unit
Instansi Pusat Jumlah Sekolah
dan Daerah.
Dan Rombongan Jumlah PNS
2. Informasi Jabatan
(Uraian dan Belajar pada : Pada Sarana
Syarat Jabatan). 1. TK Negeri Pelayanan
3. Peta Jabatan. 2. SD Negeri Kesehatan
4. Renstra Instansi 3. SMP Negeri Pemerintah :
5. Profil, Kondisi 4. SMA Negeri
Geografis, dan 1. RSUD
Potensi Daerah 5. SMK Negeri 2. Puskesmas
FAKTOR-‐FAKTOR
YANG
DIPERTIMBANGKAN
1,72
NORMA
WAKTU
adalah
standar
kemampuan
rata-‐rata
pegawai
dalam
menyelesaikan
tugas
yang
diukur
berdasarkan
satuan
waktu.
Dalam
penghitungannya
Orang
x
Waktu
NORMA
WAKTU
=
Hasil
Contoh:
Operator
Komputer
dalam
waktu
60
menit
dapat
menghasilkan
beberapa
lembar
keBkan,
misalnya
6
lembar
keBkan.
1
Orang
Operator
Komputer
x
60
menit
NORMA
WAKTU
=
6
lembar
keBkan
Dari
contoh
tersebut
dapat
ditetapkan
bahwa
rata-‐rata
standar
kemampuan
seorang
Operator
Komputer
adalah
60
menit
menghasilkan
6
lembar
keBkan,
atau
1
lembar
keBkan
diselesaikan
dalam
waktu
10
menit.
Norma
Hasil
adalah
standar
kemampuan
rata-‐rata
pegawai
dalam
menyelesaikan
tugas
yang
diukur
berdasarkan
satu
satuan
hasil
dapat
diperoleh
dalam
waktu
berapa
lama.
Hasil
NORMA
HASIL
=
Orang
x
Waktu
Contoh:
Penganalisis
Formasi
Pegawai
untuk
menghasilkan
perBmbangan
teknis
atas
usul
tambahan
formasi
CPNS
dari
satu
instansi
diperlukan
waktu
berapa
lama
untuk
menyelesaikannya
(misalnya
60
menit)
1
PerBmbangan
teknis
NORMA
HASIL
=
1
Penganalisis
Formasi
Pegawai
x
60
menit
Dari
contoh
tersebut
dapat
ditetapkan
bahwa
rata-‐rata
standar
kemampuan
seorang
Penganalisis
Formasi
Pegawai
untuk
menghasilkan
perBmbangan
teknis
atas
usul
tambahan
formasi
CPNS
dari
satu
instansi
diperlukan
waktu
60
menit.
Waktu Kerja
APBN/D
Potensi
Daerah